affair

By MikaylaMia

402K 9.1K 224

Jahatkah aku mencintai laki-laki yang telah beristri?? egoiskah aku ingin memilikinya dan hanya untuk ku?? ak... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 14
Part 15 _ Epilog

Part 13

15.4K 480 18
By MikaylaMia

Sudah seharian aku mencari kado untuk putri kecilku yang berulang tahun ke-10, tak pernah 1x pun aku melewatkan hari specialnya.

“ seperti apa sih putrimu sayang” aku menoleh asal suara itu.

“ dia cantik..” jawabku sambil tersenyum.

“ aku tahu, aku sudah melihat seluruh photonya di apartemenmu, sayang..” ujar wanita itu lagi.

Aku hanya kembali tersenyum pada tunanganku ini. Ya, aku memiliki tunangan saat ini. Zaskia . Dia selalu bersamaku ketika aku jatuh karena cinta.

Aku mulai melupakan_NYA, dengan menenggak minuman haram itu. Bermain cinta dengan wanita. Hanya nafsu sesaat yang kubutuhkan.

Tak ada satu wanitapun yang tak mengenalku.

Aku hanya memberikan materi, dan mereka memuaskan aku.

Bahkan ada yang suka rela memberikan tubuhnya padaku.

Aku? Hanya menerimanya. Heii, aku bukan laki-laki bodoh yang menghiraukan tubuh wanita yang menggiurkan seperti itu.

Sandhy sudah bosan mendengar semua umpatan wanita-wanita yang aku tinggalkan setelahnya. Aku hanya tertawa.

“ aku tidak butuh cinta. Aku hanya butuh seorang wanita yang berbeda setiap malamnya.” ujarku yang membuat sandhy geram dan memukulku.

“ kenapa kau seperti ini, kean..sadar'lah??” ujar sandhy malam itu.

“ sadar??? memangnya aku kenapa hah??” aku berdiri menghadapnya..

“ kau berubah menjadi bajingan, kean??” sandhy benar-benar geram dan meninggalkan aku yang tersungkur karena pukulannya yang kedua.

Aku hanya mengelus wajahku.

Seburuk apapun kelakuanku, aku tak melupakan tugasku sebagai CEO. Begitu juga sandhy, dia akan selalu bersamaku walau mimik mukanya masih sangat marah.

“ hari ini, kau harus ke london..ada pembukaan cabang baru.” ujar sandhy tanpa menatapku.

“ ya” gumamku.

Tak pernah ada kata maaf diantara kami. Karena hal itu percuma, aku akan selalu melakukan hal yang sama. Begitu juga dengan sandhy yang selalu memukulku kalau aku sedang mabuk.

“ Kean, aku akan menjemput zaskia. Dia bekerja disalah satu perusahaan majalah sebagai editor” ujar sandhy setelah kami kembali diruangan ku.

“ umm, yaa..salam ku untuknya.” ujarku sambil tetap fokus pada laptop didepanku.

***

“ hai, kean apa kabarmu” sapa zaskia yang sudah berada didalam ruanganku.

Aku menoleh dan tersenyum padanya. “ haii, juga. Baikk, bagaimana denganmu??” tanyaku balik.

“ as you see, aku baik-baik aja” jawabnya.

“ senang bertemu denganmu lagi” ujarku menyalaminya. Zaskia hanya menatapku.

“ kean, kau masih saja tak berubah ya, wajahmu masih saja tampan. Aku selalu jatuh cinta padamu, kean” ujar zaskia sambil tertawa.

“ begitukah???” jawabku kembali menatapnya.

Zaskia berbalut dress putih selutut. Dia memperlihatkan leher jenjangnya padaku. Aku mencoba menahannya. Huhh..

aku memang 'pecinta wanita' tapi aku bukan buaya yang semua wanita kukencani.

“ apa yang kau lihat???” tanya zaskia yang sepertinya tahu arah mataku, zaskia langsung mengambil syal dan menutupi lehernya segera.

“ tak ada, aku hanya kagum padamu yang semakin cantik dan menggoda” ujarku dan berlalu menuju meja kerjaku.

“ maksudmu,??” zaskia bertanya heran.

“ iya, yang kau kenakan itu. Menggodaku” ujarku dan menatap nakal pada bahu yang masih terlihat walau sudah tertutup syal.

“ apaa???” zaskia berteriak karena ucapanku.

Aku menatapnya lagi. “ kalau kau tak mau semua orang menatapmu seperti aku menatapmu tadi. Kenakan pakaian yang sopan.”

seperti yang kukatakan tadi, aku memang bajingan tapi aku bukan laki-laki yang membiarkan wanita seperti zaskia menjadi makan malamku.

Zaskia tertunduk malu. “ maafkan aku, kean. Aku tak bermaksud menggodamu.” ujarnya tertahan.

Aku hanya tersenyum.

***

Entah apa yang membuatku menerimanya ketika zaskia menyatakan perasaannya padaku 2 tahun lalu.

Zaskia yang setidaknya membuatku tersadar atas semua prilaku burukku.

Bersamanya aku merasa sangat nyaman. Zaskia selalu memeluk'ku ketika aku mabuk. Aku kasihan padanya.

Karenanya juga aku menghilangkan semua perbuatan tercelaku.

“ zas, “ panggilku.

“ hmmm” zaskia langsung menoleh atas panggilanku.

“ terima kasih” ujarku dan meraih jemarinya.

“ terima kasih, tapi untuk apa??” tanyanya heran.

“ semuanya, atas semua yang kau lakukan padaku. Atas semua kesabaranmu terhadapku. Dan..” aku menghentikan kalimatku.

Zaskia tersenyum padaku. “ aku akan selalu mencoba membuatmu jatuh cinta padaku dan menunggu perasaanmu yang akan hanya untukku”

Aku merengkuhnya kedalam pelukannku.

Zaskia mengerti bahwa aku masih mencintai anna sampai detik ini.

Beribu-ribu kali aku memohon pada Tuhan agar menghapus rasa cintaku pada anna, tapi 6th sudah aku masih terpaku diam dalam kenangan.

“ kean, bagaimana dengan kalung ini..” zaskia memberikan kalung putih nan indah.

Aku tersentak dari lamunan'ku

“ mba,bisa diganti dengan nama saja untuk 'bandulnya'” ujarku pada pelayan toko.

“ tentu, pa..siapa namanya” tanya pelayan toko perhiasan itu.

“ keanna” ujar zaskia disampingku.

Aku menoleh padanya. “ kenapa??? apa aku tak boleh ikut andil untuk calon anakku nanti ”ujarnya tersipu.

“ anakmu??” tanyaku menggodanya.

“ keanna juga akan jadi anak'ku kan, kalau nanti kita menikah” zaskia merona lagi. Aku mengusap punggunya lembut. “terima kasih” batinku.

Aku mengetukan jari-jariku dimeja kerjaku diapartemen. Aku tak habis fikir, bagaimana revano mengkhianatiku dengan menyelundupkan banyak uang. Dan yang paling membuat ku marah adalah beraninya revano berselingkuh dengan gladys, kalau saja aku ada disana, sudah kupukul revano sampai mati karena sudah menyakiti inge. Aku berdecak kesal.

Padahal kejadian itu sudah 1 tahun yang lalu dan aku juga sudah meminta sandhy menggantikan posisi revano. Aku masih memegang undangan pernikahan yang bertulisan nama inge dan sandhy.

Mereka berhutang penjelasan padaku.

“ sayang, kau kenapa?? kok marah-marah” tanya zaskia yang membawakan aku secangkir tea.

“ hmm, aku hanya sedang mengingat kejadian 1 tahun lalu. “ ujarku.

“ kapan kita kembali ke Indonesia??” tanya zaskia.

“ aku belum tahu kapan kesana, aku punya banyak sekali pekerjaan.”ujarku.

“ heiii, kau gak boleh ngomong gitu , inge kan kakakmu. Dia juga mau menikah dengan sandhy yang notabene'nya sahabat mu. Masa kau gak mau hadir sih?” ujar zaskia.

“ bagaimana kalau dengan keanna?? tak mau melihatnya?? sudah 6th kau hanya video call kan. Aku yakin sekali keanna sudah semakin cantik” lanjutnya lagi.

“ baiklah aku akan kesana. Kau ikut ya??” ujarku.

“ pasti dong. Kau kan mau mengenalkan ku pada keluargamu. “ ujar zaskia yang tiba2 duduk dipangkuanku.

Zaskia mulai menelusuri wajahku dengan jemari lentiknya, ia mulai mengecup pipiku dan berakhir dibibirku. Kuakui zaskia mahir dalam menciumku. Sampai detik ini aku tak pernah membalas setiap ciumannya terhadapku. Zaskia pun tahu itu.

“ maaf” ucapku setiap zaskia selesai menciumku.”

“ hmm, aku harus pulang.” ujarnya dan memandangku sekilas lalu melangkah pergi.

Aku menatap punggung belakang zaskia. Aku tahu pasti dia kecewa atas penolakanku. Tapi aku harus bagaimana??? aku tak mau menyakitinya.

Aku tak mau melakukannya karena nafsu sesaat. Karena zaskia bukan wanita seperti itu.

***

Hari ini aku kembali ke Indonesia. Karena pernikahan inge tinggal seminggu lagi. Dan aku adik laki-laki'nya sebagai wali untu inge.

Kulihat sandhy yang menjemputku.

“heii, sandhy. “ aku memanggil sandhy yang sedari tadi duduk asyik dengan ipad'nya.

“ haii, kau sudah tiba disini., heii zas” ujarnya menyapaku dan zaskia.

“ sendirian??” tanyaku sambil sesekali mengedarkan pandanganku.

Sandhy mengangguk. “ siapa yang kau cari?? dia tak akan ada disini” ujar sandhy ditelingaku. Aku hanya memukul bahunya. “ kau ini”

“ aku tahu siapa yang kau cari, kean..” ujarnya dengan seringai.

“ apa yang kalian bicarakan??” selidik zaskia.

Aku hanya menggeleng. “kau tidak mengajak keanna??” tanya zaskia pada sandhy.

“ ini masih jam sekolah, hari ini dia sedang ujian akhir” jelas sandhy.

“ ujian akhir?? bukankah ia masih 10th??” tanya zaskia heran.

“ kee ikut aklerasi, jadi dia hanya mengembam 5th kurang disekolahnya.” jelasku.

“ kau tahu itu juga, kean” ujarnya melihatku.

“ pasti, zas. Kean tak pernah melewatkan satu hal pun yang terjadi pada kee” sela sandhy. Aku hanya tersenyum mengiyakan.

Zaskia hanya ber'oh' ria.

“ sandhy, kau mau mengantar zaskia pulang??” tanyaku pada sandhy.

Zaskia yang sedari tadi diam, dia menoleh padaku. “ memangnya kau mau kemana??” tanyanya kemudian.

“ tentu saja kesekolah kee, aku sangat rindu padanya. Sudah sebesar apa gadisku sekarang. “ jawabku.

“ tapi, orang tua ku sudah menunggu kita. Bukannkah kita mau makan siang bersama??” ujarnya kecewa.

“ akh, iya. Aku lupa. Umm, bisa kau bilang pada kedua orang tuamu, aku sedikit terlambat.” ujarku lagi.

“ tapi...baiklah, aku mengerti” ujarnya.

“ titip zaskia ya sandhy” ujarku kemudian turun dan menunggu taxi.

Cukup lama aku menunggu kee didepan sekolahnya. Aku melihat kee dari kejauhan. Dia sudah dewasa sekarang.

“ daddy, ini beneran daddy??” kee manangis melihatku.

Kee putri kecilku ini sudah remaja rupanya. Kecantikan anna benar-benar menurun padanya. Matanya, rambutnya, bibir tipisnya.

Akh, aku salah. Matanya seperti axel berwarna biru.

Aku memeluk putri kecilku dengan eratnya. Aku tak menyangka dia sudah setinggi ini, padahal terakhir aku melihatnya dia masih bisa kugendong.

“ kamu sudah besar ya kee, bahkan tinggimu sudah menjulang. Dan cantik sekali” kee hanya terkekeh mendengar ucapanku.

“ ya ampun daddy, aku sudah 10th. Daddy tahu, bahkan dikelas banyak sekali yang suka padaku.” ujarnya tersenyum malu.

Aku terkejut mendengar ucapannya dan menggeleng.

“ apa kee masih mau berdiri disini dan melihat teman-teman mu melihatmu memeluk daddy seperti ini” ujarku menggodanya.

Kee melihat sekitar. “ aku tak peduli, aku sudah tak bertemu daddy 6th, lama kan??” ujarnya lagi.

“ baiklah, daddy mengalah. ayo kita makan siang. Masih suka ayam goreng kan??” tanyaku dan menarik jemarinya yang menurutku masih saja mungil.

“ always daddy, as you know daddy. I love you” ujarnya dan berjinjit mengecup pipiku.

“ I know, baby. I love you, too.” jawabku membals kecupannya.

Cukup lama kami bersama. Kulihat arlojiku sudah menunjukan pukul 4.

aku menepuk dahiku. Asatga, zaskia.

“ kenapa daddy??” tanya gadis disampingku.

“ daddy lupa menelpon zaskia. “ ujarku yang membuatnya menoleh padaku lagi.

“ zaskia??? siapa daddy?? pacar daddy??” tanyanya lagi.

Aku mengangguk dan kemudian mencari nama zaskia diponselku.

Aku minta maaf pada zaskia karena lupa akan janjiku. Dia mengerti dan tak marah padaku. Bahkan zaskia penasaran dengan keanna.

“ kee, zaskia mau ketemu sama kee. Kee mau gak??” tanyaku ragu.

Kee tersenyum. “ tentu saja, daddy.

“ terima kasih, sayang” ujarku lembut.

Aku ingin menanyakan kabarnya anna. Tapi, aku sedikit masih ragu.

“ daddy, gak mau ketemu mommy??” pertanyaan yang membuat aku terkejut.

“ umm, ya. Bagaimana keadaan mommy sayang??” tanyaku kemudian.

“ mommy baik kok, mommy sekarang sudah menjadi designer terkenal lho daddy. Bahkan banyak artis yang memintanya.” ujarnya semangat.

Aku tak merasa aneh dengan kehilai'an jemari anna menari di atas kertas. Aku tersenyum mengingatnya.

Kulihat kee berbicara dengan seseorang ditelepon. “ iya papi, kee tahu. Tadi kee juga udah bilang sama mommy. Bye papi” ujarnya pada seseorang diseberang sana. “papi?? axell kah??” gumamku.

“ tadi itu papi axell, daddy. Papi gak bisa kerumah kee nanti malam “ jelasnya tanpa aku bertanya.

“ axell??” tanyaku.

“ iya, aku manggilnya papi axel” jelasnya lagi.

“ papi axell??” aku kurang mengerti dengan penjelasannya.

“ mommy bilang papi axel itu ayah kandungnya kee. Darahnya mengalir ditubuh kee. Jadi kee panggilnya papi. Nah kalau daddy, ayah kesayangan kee. Tapi, daddy jangan bilang papi ya, kalau kee lebih sayang sama daddy” ujarnya perlahan.

Aku tersenyum mendengar penuturannya. “ gak boleh gitu dong sayang??” ujarku yang membuatnya merengut. “iya sih, tapii..”

sebenarnya ada yang ingin aku tanyakan mengenai axel. Karena tadi kee bilang axel tak bisa kerumah?? tapi kuurungkan niatku. Aku mencoba tak peduli dengannya. Apa anna tidak tinggal serumah dengan axel??

“ daddy, pulang yuks. Kee ngantuk” ujarnya dan menarik lenganku.

Aku mengekornya dibelakang.

“ kee tinggal dimana sekarang??” tanyaku pada kee setelah kami sudah didalam taxi.

“ apartemen deket kantor mommy. Nanti kee kasih tahu.” ujarnya.

Lumayan cukup jauh dari sekolah kee. Kulihat putri kecilku yang masih terlelap tidur. Aku ingin menggendongnya tapi aku belum tahu flat'nya.

“ kee, sudah sampai” ujarku dan mencoba membangunkannya.

“ ehh, sudah sampai ya.” ujarnya mengedip-kedipkan matanya.

Aku tersenyum melihat tingkahnya. “ daddy gak ikut turun??” tanyanya lagi.

Sebenarnya aku mau. Tapi aku belum siap ketemu dengan anna.

Seperti tahu akan kekhawatiranku, kee melanjutkan ucapannya.

“ mommy kalau pulang kerja lama, terkadang sampai larut malam.” ujarnya. Aku melihat ada kerinduan pada mata kee terhadap anna.

Akhirnya aku mengekornya menuju flat yang mereka tinggali.

“ welcome home daddy” ujarnya mempersilahkan aku masuk.

Aku melihat sekeliling flat anna. Masih tak berubah dengan nuansa hitam , abu-abu dan putih.

Banyak fhoto bertebaran yang menjadi penghias dinding flat anna.

Sampai pada saat aku terpaku melihat banyaknya fhotoku bersama kee waktu kecil yang dibuat dalam 1 frame.

“ mommy yang buat jadi kayak gitu. Bagus kan daddy” ujarnya.

“ oya,,daddy. Kee mau ganti baju dulu terus mau mandi. Daddy duduk aja ya, kalau daddy mau minum tinggal ambil sendiri. Kalau daddy mau istirahat, ada kamar satu lagi dideket ruang kerja mommy.” lanjutnya lagi.

Aku tersenyum mendengar cerewetnya putri kecilku.

“ kenapa kau sekarang jadi cerewet sekali,kee” ujarku sedikit berteriak agar kee mendengarnya dari dalam kamar.

Aku mendengar kee tertawa. “ aku sudah besar daddy, ingat kan”.

Aku menjelajahi semua ruangan di flat itu.

Aku melihat banyak design berserakan di lantai ruang kerja anna.

Aku hanya sedikit membantunya dengan mengambilnya dari lantai.

Anna selalu suka membaca, aku dapat melihatnya dengan banyaknya buku yang masih tersampul dengan rapih.

Prakkkk...

tak sengaja tanganku menyentuh obat-obatan yang lumayan banyak.

“ obat, obat siapa ini?? anna atau??”

aku melihat label yang tertera nama Nn. Annastasya.

Anna sakit?? tapi dia sakit apa???

..Zaskia Callin

Iya, baiklah. Aku akan kesana untuk makan malam.

Bye.

Setelah menerima telf dari zaskia, aku pamit pulang.

Aku berjanji padanya akan kembali besok.

***

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 1.9K 1
Cover by Lee Design Warning 21+ Adult content !!! Sarah hanya wanita sederhana karena kejadian di masa lalu membuat wanita itu menutup diri. Tetapi...
60K 2.4K 40
Aku adalah wanita bertubuh gemuk sejak kecil. Aku tidak pernah benar2 serius untuk menjadi kurus. Sepertinya semboyan masa laluku lebih menarik "gend...
216K 9K 18
Gadis belia yang baru lulus SMA ditengah sulitnya mencari pekerjaan di Jakarta hanya mengandalkan ijazah SMA dia mencari pekerjaan sebagai maid di se...
89K 847 4
Telah di hapus sebagian. Yang mau pdf nya inbox aja beb. Link ebook di bio yah beb WARNING 21++ 🔞🔞🔞 Benci namun merindukannya itulah yang Ares al...