affair

By MikaylaMia

402K 9.1K 224

Jahatkah aku mencintai laki-laki yang telah beristri?? egoiskah aku ingin memilikinya dan hanya untuk ku?? ak... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15 _ Epilog

Part 6

22.4K 529 9
By MikaylaMia

Aku mengambil cincinnya. Bukan berarti aku menerimanya. Aku juga gak mau buat keanu dan keluarganya malu. Tapi lambat laun keanu harus tahu, bahwa ayah keeana sudah datang.

“ kean, I will” jawabku atas lamarannya. Riuh tepuk tangan membahana.

“ kamu tahu , anna?? aku laki-laki paling beruntung didunia ini. laki-laki yang mendapatkan wanita sebaik dirimu, secantik dirimu. Selalu bersamaku ya anna, jangan pernah meninggalkan aku” ujarnya tak lepas dari senyumnya dan memasangkan cincinya dijemari ku.

“ Setelah ini, ada yang harus aku bicarakan dengan kean” batinku.

Bunda, inge dan kee menghampiri kami, aku merengkuh kee. Semua orang yang hadir terkejut ketika gadis kecilku memanggilku mommy. Keanu yang mengerti akan bisik-bisik kecil mengenai aku lalu menjelaskan ke semua orang direstaurant itu.

“ pasti kalian kaget ya. ini putriku Keanna, usianya sudah 4th, perpaduan namaku Keanu Adrian Junio dan Annastasya Shaqilla. Kee dan anna adalah malaikat kecilku, nyawaku, nafasku..tanpa mereka bagaimana aku bisa hidup??” jelasnya tersenyum. Aku mendengar semua orang membicarakan kami. Keanu mengenggam tanganku erat sekali dan berbisik “ tenang saja anna, aku disini bersamamu” ujarnya lembut.

“ selamat ya sayang, bunda seneng” ujar bunda memeluk'ku. Dan aku hanya kembali risau.

Aku mengedarkan mataku ke sekeliling restoran, axel masih disana menatapku. Aku tahu ia mendengarkan semuanya. Tentang keanna. Putri kecilnya.

“ kean, aku ke toilet sebentar ya” ujarku padanya.

“ kamu mau ninggalin aku ya??” tanyanya.

“ ya ampun kean, aku cuma mau ke toilet” jelasku lagi melotot padanya.

“ mau aku temenin gak??” candanya lagi.

“ keanu, menyebalkan!! kamu kan baru calon suamiku” jelasku lagi. Keanu berbisik “ artinya kalau kita udah menikah, aku boleh nemenin dong yaa” ujarnya nakal.

“ keanu, mesum” ujarku melengos yang dibalas dengan tawa renyahnya. Belum lama aku berjalan, keanu sudah menarikku lagi.

“ jangan lama-lama, aku bisa mati kalau kamu gak ada disampingku“ ujarnya lagi mengecup kilat keningku. Aku hanya terpaku mendengarnya.

Aku merapihkan make up ku yang sudah luntur oleh air mataku dan Aku mendengar beberapa wanita berbisik. “ yang bener aja, Pa keanu mau nikah sama cewek kayak gitu, udah punya anak lagi. Cantik sih tapi barang second, sepertinya wanita itu sedikit terlihat Indo“ ujar sorang wanita berpakaian sangat minim. “iya kamu bener, janda kali ya atau itu anak gak jelas siapa ayahnya, bule gitu” ujar wanita satu'nya lagi. “ hmm, aku aja sekertarisnya gak pernah digubris sama sekali, padahal sudah kugoda abis-abisan, kau tahu kan aku suka sekali berpakaian minim” ujar wanita itu lagi.

“ ya aku tahu kau Gladys, kau sangat memuja keanu. Dia teman kuliahmu ya??” tanyanya wanita yang satu lagi. “ iya, dan aku akan merebutnya dari wanita jalang itu. Lihat saja nanti“ ujarnya terkekeh.

“ yang jalang itu kau atau wanita itu, gladys” hahaha..

aku “indo”. Aku saja tak tahu. Yang aku tahu orang tuaku orang Indonesia, entahlah kalau leluhurku. Berbeda dengan Keanu dan Inge. Ayah mereka seorang berkebangsaan Perancis, keanu sangat mirip dengan ayah'nya yang memiliki mata secokelat Hazel. Sedangkan Inge mirip sekali dengan Bunda.

Mereka masih saja menertawa'i ku dan Mereka tak menyadari keberadaanku. Apa aku sebegitu hinanya. Tak terasa air mataku jatuh. Apa keanu pantas memiliki wanita sepertiku?? aku mencoba tersenyum di malam ini. Belum jauh aku melangkah, ada yang memanggilku.

“ anna, siapa keanna??” ini suara axel. Aku terus berjalan menjauhinya. “anna, please jawab pertanyaanku. siapa keana?” tanyanya lagi dan menarik tanganku menjauh menuju koridor disisi kamar mandi. Aku menoleh, axel begitu berantakan. “ dia anakku” tegasku menjawab pertanyaannya . “ anakmu dengan laki-laki itu?” tanyanya lagi. Aku hanya membisu dan berlalu pergi.

“dia anak ku, anna??” pertanyaan membuatku menoleh lagi dan menghentikan langkahku.

“ anakmu kau bilang?? kau tahu apa arti seorang anak, hah?? kau kemana axel, saat aku benar-benar membutuhkan penjelasn hubungan kita, kau kemana??” jelasku lagi.

“ kemana?? heii, kau yang meninggalkan aku, aku tak tahu bahwa kau hamil.

“ Anna, dia anak ku kan??” tanyanya lagi.

“ iya, dia anakmu. kau puas...hah?? tapi sayang sekali, dia tak membutuhkan mu, dia sudah punya Keanu yang dianggap sebagai ayahnya. Dan dia juga tak butuh kau, dia sudah punya aku” tegasku.

“ sekalipun kau berkata begitu, aku ayah kandungnya, darahku yang mengalir ditubuhnya, bukan laki-laki ingusan itu” jelasnya lagi geram

“ sayang, anna. Kau masih didalam??” keanu memanggilku. Aku harus segera pergi menemuinya. “ maaf , aku harus pergi” ujarku.

“ temui aku besok diapartemen bekas milikmu, aku sekarang pemiliknya . Kau masih ingat kan untuk menuju kesana” jelasnya dan berlalu pergi.

“ kean, aku disini” aku memanggilnya kearahku. Keanu menghampiriku.

“ kamu lama sayang, hampir aja aku kehabisan nafas karena kamu gak ada disampingku. Emang kamu rela ya, kalau ada wanita yang kasih nafas buatan untuk ku” ujarnya sambil mencuil pipiku.

“ gak ada yang mau juga” ujarku tersenyum.

“ ada lho. itu liat deh, wanita dengan gaun merah yang begitu minim, body'nya woww..ckckckckck...” aku ikut menoleh wanita yang ditunjukan oleh keanu. Cih, wanita tadi yang menyebutku jalang. Siapa yang jalang disini..

“ ohhh, jadi maunya sama cewe yang bajunya kurang bahan, gih sana...” aku mendorong tubuhnya.

“ yee, cemburu yaaa..asyik anna'ku cemburu” ujarnya dan memeluku.

“ anna, kamu tahu gak..biarpun ada cewek gak pake sehelai benangpun, aku tetep gak mau, tapi kalau angelina jolie gimana dong, masa iya aku tolak sih” ujarnya menggaruk kepalanya. Aku hanya terkekeh lagi. “ umm, tapi kalau kamu yang gak pake sehelai benang pun, aku pasti mau” ujarnya ditelingaku. Aku memukul dadanya. “ kean, kamu kok mesum terus sih??” ujarku padanya.

“ enggak tahu, kalau dekat kamu, mau'nya nyium , mau'nya meluk, mau'nya...”ujarnya sebelum melanjutkan kalimat mesum'nya.

Aku memukul bahunya lagi.

“ mommy, daddy..kee ngantuk” suara manja kee menghentikan rayuan gombal keanu terhadapku. “iya sayang, pulang yuks. Mau digendong mommy atau daddy??” tanyanya seraya mengelus rambut malaikat kecilku. “ sama daddy ya, nanti baju cantik mommy kusut, kalau aku minta gendong” ujarnya lagi.

“ baiklah..baiklah, kee digendong sama daddy aja deh” ujarku tersenyum dan mengecup pipi gembul kee. Keenan menunjuk pipinya dan memintaku menciumnya juga. Aku menggeleng. Keanu melotot gemas padaku.

“ duh, kee tadi nenek cariiin. Kee nginep ya sama nenek dirumah. Mau kan??” tanya bunda pada kee.

“ mau nek, asyik” ujar kee . “tapi, aku tetep digendong daddy ya?” lanjutnya lagi.

“ iya” ujar keanu.

“ bun, besok ke KUA terus panggil Penghulu” ujar keanu pada bunda.

Aku menoleh pada keanu. “ehh, buat apa kean??” tanya bunda heran.

“ kawinn, bun,,,kawinn” ujarnya dan melengos pergi. Yang langsung dapet pukulan dari bunda di pundaknya.

Saat ini aku masih di butik milikku. “Keanna Boutique” , kean melarangku bekerja dikantor. Alasan konyolnya adalah karena dia gak akan pernah sanggup melihatku bekerja bersama laki-laki.

“ tidak, kalau kubilang tidak ya tidak. Kamu gak boleh kerja dikantor, apalagi isinya laki-laki semua” tegasnya waktu aku bilang ingin bekerja di salah satu perusahaan fashion terkemuka dijakarta selatan.

“lho , mana ada perusahaan yang karyawan semua'nya wanita.” jelasku waktu itu.

“ ya ampun anna, aku gak mau dan gak rela liat kamu ngobrol sama laki-laki. Pokoknya gak boleh” tegasnya lagi.

“ terus aku cuma dirumah aja, bosen, kean. Tahu gini, aku balik aja ke singapore. Toh, boss ku masih mau nerima aku jadi karyawannya” jelasku lagi.

“ apaa?? jadi lebih suka sama bossmu yang ganjen itu. umm, bukannya dulu kuliahmu dibidang fashion design,. apa namanya Designer ya” ujarnya lagi.

“ iya, kenapa??” tanyaku yang masih sedikit kesal padanya.

“ bagaimana dengan butik, setuju . Tidak perlu jawaban. Harus setuju.” tegasnya.

“ akh, terserah kau sajalah. Berdebat denganmu juga tak'kan ada hasilnya.,hanya membuatku lelah” gerutuku yang malah membuatnya tertawa.

“ hahaha, aku hanya ingin yang terbaik untukmu anna. Mengertilah.” jelasnya lagi.

“ hmm” aku hanya menjawab sekenanya.

Drtdtttt...

Kean callin'

entahlah kenapa, semenjak aku bertemu dengan axel seminggu yang lalu. Aku teramat malas bicara dengan Kean.

iya, kean kenapa??

hmm, gpp..cuma kangen suara kamu aja, anna

memang'nya kamu gak sibuk??

gak ada kata “sibuk” hanya untuk menyapa mu walaupun sekarang aku sedang meeting, tapi aku tak peduli.

benarkah?? lalu sekarang kau ada dimana??

diruang meeting, anak buahku sedang menjelaskan beberapah proyek kepada clients.

dan kau tak menyimak'nya??

heii, aku boss'nya..

Kudengar dari seberang sana, ia berbicara dengan staff'nya.

kean, aku tutup telpon'nya ya.

Aku masih menunggu suaranya. Tapi tak ada sahutan juga.

hallo, kean....

iya, anna maaf. Kenapa??

kau yang menelponku, masih tanya kenapa?? kalau sibuk buat apa sih telp aku??sungutku seraya menutup ponselku.

Huhhh, aku benar-benar kesal dengan'nya. Kalau memang dia mau bicara denganku, jangan dicuekin dong. Aku membanting semua hasil design ke dengan sembarang. Kulirik jam masih menunjukan pukul lima sore. Hmmm, aku mau ke mall saja.

Ternyata perjalanan dari butik sampai mall cukup makan waktuku. Apalagi jakarta yang macet'nya sudah terkenal ke mancanegara. Sudah jam 6 lewat, adzan sudah berkumandang dari tadi. Aku bergegas mencari musholla untuk melakukan 1 kewajibanku.

Ya, setelah berjibaku dengan segalah hal duniawi. Setelah menemukan musholla yang terpencil dibelakang mall. Aku segera mengambil wudhu. Aku masih heran dengan semua mall besar dan megah yang pernah kudatangi. Hampir semuanya hanya memiliki mushola berukuran kecil. Apakah pihak mall keberatan ya, membangun sebuah mushola yang sedikit lebih besar agar bisa menampung kami untuk beribadah. Tapi entahlah. Itu bukan urusan'ku.

Aku mengambil posisi di sudut musholla bagian wanita, karena memang cuma itu yang kosong.

Setelah sholat, aku segera bergegas pergi. Ku urungkan niatku membeli beberapa novel, karena jam menunjukan pukul 7 kurang. Belum jauh aku meninggalkan musholla, aku menabrak gadis kecil.

“ ups, maaf “ ucapku dan membantunya merapihkan buku2 sekolahnya.

“ iya, gpp tante “ ujarnya.

“ kamu kok sendirian??” tanyaku heran pada gadis kecil yang berdiri sendiri di sisi musholla.

“ lagi tunggu daddy sholat, tante “ ia menjawabku dengan tersenyum. Aku pernah ingat akan senyum manis ini.

“ oh begitu, “ aku membalas senyumnya dan berlalu pergi.

Kudengar gadis itu memanggil “daddy'nya. Entah kenapa, aku menoleh.

Laki laki itu, benarkah yang aku lihat??? Aku mengucek mataku beberapa kali. Takut-takut yang aku lihat salah. Sampai kudengar namaku disebut. “anna, kau kah itu??” ujarnya.

Ya tuhan, mengapa aku harus bertemu dengannya dimusholla?? tunggu sebentar, mushola?? apa yang dia lakukan disini.

Axel menghampiriku. “aku menunggumu anna, tapi kau juga tidak datang??” jelasnya.

“ sedang apa kau disini, axel??” tanyaku heran karena melihatnya di musholla.

Axel mengernyit heran. “anna, apa kau sudah lupa fungsi musholla??” ujarnya.

“ aku tahu. Tapi yang aku herankan kenapa kau disini??” tanya ku lagi.

“ ya Tuhan, anna..aku sholat. Mau apa lagi??” jawabnya.

Deg...jantungku berdegup kencang. Sholat?? axel sholat?? dia muslim?? sejak kapan?? bagaimana bisa?? beribu-ribu pertanyaan melayang difikiranku.

Axel tersenyum padaku. “ kau pasti kaget ya” tebaknya.

Aku masih menatap'nya. Dan ia mengambil dompet'nya dan memberikan aku kartu identitas'nya. Muhammad Alexander .

Axel mengganti kepercayaan'nya..

“ kamu?” axel menyela kalimatku.

“ yaa, sudah hampir 3 tahun anna, walaupun aku masih perlu bimbingan” jelasnya tersenyum. Axel mengajakku ke sebuah cafe terdekat.

Ponselku terus berbunyi. Keanu callin'. Aku melihatnya sekilas dan menyimpannya lagi kedalam tasku.

“ bagaimana bisa??” tanyaku.

“ hmm, its long story dear” ujarnya.

Jantungku berdegup kencang. dear. Aku merindukannya panggilan itu.

“ heiii “ axel mengibarkan jari-jarinya didepan wajahku.

Aku menatap mata yang selama ini kurindukan, walaupun aku bisa melihatnya pada keanna.

“ anna, aku masih mencintaimu. Aku seperti orang gila, mencarimu. Kau kemana saja, anna??” tanyanya dan mengambil tanganku.

“ kenapa kau berubah, axel??” tanyaku menelusuri struktur tubuhnya.

“ kau kurus, tak terurus...” axel sangat kurus dari terakhir yang kulihat. Tapi ia lebih bercahaya.

“ aku menderita karenamu. Aku frustasi. Aku mencarimu keseluruh penjuru, kau tak ada. Andai saja kau bilang, kalau kau mengandung anak ku. Aku rindu padamu anna” ujarnya lagi.

“ maaf, aku tak bermaksud. Aku juga tak tahu kalau akau hamil. Umm, axel. Aku juga merindukanmu.” ujarku tertahan. Axel tersenyum memelukku.

“ axel, lepaskan aku “ujarku melepaskannya.

“ oh, maaf anna. Aku lupa kalau sudah punya tunangan” ujarnya lagi. Kenapa aku lihat sirat kesedihan dimatanya. Kenapa aku juga sakit melihatnya. Ya tuhan, ada apa ini.

Aku hanya kembali tersenyum. “ axel, aku harus pulang. Keanna menungguku” ujarku dan bergegas pergi.

“ nama yang bagus ya, tak ada namaku ya disana?? apa kau benar-benar mau melupakan aku ya anna??” tanyanya.

“ keanna, anak ku. Axel “ tegasku dan segera berlalu.

Aku melangkah menjauh darinya, tak terasa air mataku jatuh.

Dddrttt...keanu callin'

***

Continue Reading

You'll Also Like

153K 4.6K 6
21++ Khusus lapak dewasa!! Bagi yang belum cukup umur tolong jangan mendekat! One Shoot Diskripsi bentuk cinta itu berbeda-beda adakalanya berjuang...
120K 18.2K 22
SOME PARTS ARE DELETED Kisah cinta anak-anak genk Pria Terlahir Tampan ini dimulai dengan kisah Rezky Dimitri dan Amoreiza Leonathan. Si judes Amor b...
8K 351 14
[21+] Menyukai pacar sahabatmu dan tertangkap basah oleh kakak sahabatmu.
79.2K 5.2K 22
Anak- anak dilarang mampir 🔞🔞 Hidup Ayunda hancur. Mata yang dulu bersinar jenaka kini menyorot tajam penuh duri, dia hanya berharap ada yang menga...