.
.
"Bae Joo Hyeon?!"
.
.
Jungkook sedaritadi menatap Taehyung bingung, dan tidak berbicara sama sekali selama meneruskan perjalanan, setelah nama itu muncul dari mulut Taehyung, yang ia pikirkan adalah pasti itu nama yeoja, mungkin saudara Taehyung? Atau mungkin teman dari perusahaan orang tua Taehyung, dan lan sebagainya, tetapi tidak salah satu dari itu benar. Sesampainya disekolah Jungkook menahan tangan Taehyung tepat sebelum memasuki kelas Jin, "hyung, siapa itu Bae Joo Hyeon?" tanya Jungkook yang akhirnya keluar, "dia.... Dia adalah calon istriku" ucap Taehyung lalu melepas pegangan tangan Jungkook dan masuk kedalam kelas Jin dan berkumpul dengan yang lain, tetapi tidak dengan Jungkook, 'apa yang baru saja dia bilang? Calon apa?' Jungkook menghusap wajahnya lalu berjalan memasuki kelas itu dengan wajah senang, tetapi berbeda dengan diri yang ada didalamnya, tidak ada kata senang yang memasuki dirinya, tidak akan ada lagi, "hyung, kaliah tahu tidak? Taehyung hyung akan mppphhh!" Taehyung menutup mulut Jungkook lalu mendorongnya, "kau ini, aku tidak berniat memberitahu mereka, dan jangan kau beritahu mereka" ucap Taehyung, dan saat Taehyung membalikan badannya menghadap teman2nya yang lain, dia terkejut melihat tatapan membunuh dari teman2nya, "w-waeyo?" Taehyung mundur satu langkah saat mereka ikut maju 1 langkah, "Kim Taehyung" panggil Jin, dan Taehyung menghela nafas, "Jeon Jungkook, suatu saat nanti kau akan kubunuh" ucap Taehyung sambil menoleh kearah Jungkook yang tertawa, "hah... Geurae... Aku akan menikah, dan pindah sekolah" ucap Taehyung dan bukan hanya bangtan boys, tetapi semua murid disitu terkejut dengan ucapan Taehyung barusan, "MWOO??!!!" ucap mereka serempak, "ne.. Eomma ingin aku menikah dan menggabungkan bisnis mereka, menyebalkan, aku tahu, dan lebih menyebalkannya lagi aku tidak kenal dengan, "Bae... Bae...." "Bae Joo Hyeon" "ah ne benar, Bae Joo Hyeon, siapa dia saja aku tidak tahu, bagaimana bisa aku akan-" "dasar pabo! Bae Joo Hyeon itu Irene!" potong Yoongi dan Jin serempak, Taehyung dan Jungkook terkejut mendengar nama Irene disebutkan, "waeyo? Ada yang memanggilku?" Taehyung menoleh kearah Irene dan terdiam, lalu berjalan kearahnya dan menariknya keluar dari situ, sementara teman2 Red Velvetnya menatapnya bingung, "waeyo? Apa yang terjadi?" tanya Joy, dan Yoongi dan kawan2 menceritakan apa yang terjadi antara Irene dan Taehyung.
Sementara itu, Taehyung membawa Irene keluar dari sekolah, lebih tepatnya digerbang sekolah, "Irene.. Kau sudah mendapt kabar dari orang tuamu? Eh tidak tidak, siapa nama lengkapmu?" tanya Taehyung, "Bae Joo Hyeon imnida" ucap Irene, "em... Sebenarnya-" "ya, aku sudah tahu itu, kau dan aku dijodohkan, benar?" potong Irene, "ne... Mianhae, kalau kau mau membatalkannya, aku bisa meminta orang tuaku" tetapi Irene menggelengkan kepalanya lalu tersenyum, "apapun yang orang tuaku pilihkan, aku yakin, itu yang terbaik untukku dan juga bisnis, sekarang, kau tidak perlu khawatir soal itu, dan lagipula aku lebih tua darimu, kira2 9 bulan, dan kau harusnya kau memanggilku noona, tetapi aku tidak mau dipanggil noona dengan teman dekatku, panggil aku senormal mungkin, seperti kau memanggil Jungkook, nah, sekarang karna sudah jelas dengan masalah ini, kajja kita kembali kekelas, sudah hampir bel masuk" ajak Irene dan menggandeng tangan Taehyung lalu berjalan menuju kelas mereka, "jadi... Ada yang ingin kutanyakan.." ucap Taehyung selama perjalanan menuju kelas mereka, "kau.. Kau menyukai Jungkook, apa aku benar?" tanya Taehyung, dan Irene mengangguk, "tapi tenang saja, aku bisa melupakannya, aku akan mulai belajar untuk mencintaimu" ucap Irene lalu mengecup pipi Taehyung dan mendahului Taehyung masuk kelas.
.
.
'Mianhae Jungkook-ah'
.
.
Jungkook tidak memperhatikan sedikitpun pelajarannya, dia terus2an memikirkan Taehyung, kenapa ini harus terjadi? Dia menyanyai Taehyung melebihi apapun, bahkan dia mencintainya, kenapa dia harus berakhir dengan terluka begini? Ah lupakan saja, jika Taehyung bahagia, Jungkook juga akan bahagia, Jungkook menganggukan kepalanya lalu kembali fokus pada pelajaran, ya walaupun hanya 50% fokus. Bel pulang sekolah adalah yang ditunggu Jungkook sedari tadi, dan akhirnya bel itu berbunyi, dengan cepat Jungkoo mengambil tasnya dan membawnya keluar kelas menuju kelas Taehyung, tapi apa yang ditemukannya, Taehyung berjalan dengan Irene keluar sekolah, "ah baiklah, mungkin dia ingin bersenang2 dengan Irene noona" Jungkook tersenyum kecut lalu berjalan menuju rumahnya tetapi berhenti karna mobil Bangtan boys hampir menabraknya, "yak! kalian ingin membunuhku!" bentak Jungkook, "mwoya? Yak?" ucap Jin, "ah mianhae, aku sedikit kesal saja, waeyo?" tanya Jungkook, "Kookie, kau lihat Taehyung tidak? Kami mau mengajaknya keluar untuk main" ucap Hoseok, "dia pergi dengan Irene noona" Jungkook menghela nafasnya dan kembali tersenyum, "ahh.... arraseo, kau mau ikut?" tawar Jimin, dan Jungkook mengangguk lalu masuk kedalam mobil BTS (Bangtan Boys) lalu mereka pergi ke sana kemari dan menikmati indahnya hari.
Disisi lain, ada kebahagiaan lain yang berkembang, ya, pasangan yang tadinya hanya teman namun sekarang menumbuhkan hal yang lebih dari itu, mungkin Irene belum merasakannya, tetapi Taehyung merasakannya lebih dalam dan semakin dalam, dan sekarang hatinya benar2 terisi dengan senyuman, dan kebahagiannya yang diberikan Irene setiap detiknya, "kau benar2 mencintaiku?" tanya Irene, dan Taehyung mengangguk, "aku ingin mendengarmu mengatakannya" ucap Irene sambil mencubit pipi Taehyung, "사랑해" Irene tersenyum lalu tertawa, dan Taehyung ikut tertawa, "bagaimana denganmu?" tanya Taehyung, dan Irene menggelengkan kepalanya, "aku masih belum bisa membalasnya, masih ada perasaan yang menggantung didalam diriku" ucap Irene lalu tersenyum dan menepuk2 pundak Taehyung, "kajja, Jungkook mungkin menunggumu dirumah" ucap Irene sambil kembali menggandeng tangan Taehyung dan berdiri dari kursi taman itu, tetapi keadaan berubah saat Taehyung justru menarik Irene dalam pelukannya, "jeongmal mianhae... Kalau kau tidak bisa mencintaiku... Jangan cintai aku..." ucap Taehyung, dan Irene tersenyum mendengarnya, dan membalas pelukan Taehyung, "gomawo Taehyung-a.... Kau melebihi orang lain... Kau lebih mengerti aku dibanding diriku sendiri..".
.
.
Saat mobil BTS melewati taman kota, mereka melihat sepasang kekasih yang sedang berpelukan dan harus disesali ucapan Hoseok karna mengatakannya, "oh? Bukannya itu Taehyung dan Irene?" Jungkook menoleh dengan cepat kearah yang ditunjuk Hoseok, Jungkook terdiam melihatnya dan tersenyum kecut, "ya, itu mereka" ucap Jin, "bisakah kalian mengantarku kerumah? Aku merasa tidak enak badan" ucap Jungkook, dan Yoongi mengelus kepala Jungkook, "kau harus menyadari tempatmu sekarang, kau tidak boleh merusak kebahagiaannya, coba saja kau merusaknya akan kuwarnai (?) pipimu itu dengan pukulanku" ucap Yoongi sambil menunjukan kepalan tangannya, "arraseo... Kau tidak harus memperingatiku" ucap Jungkook sambil menepuk2 pundak Yoongi, "geurae, bisa kita pergi ketempat lain? Aku perlu udara segar" ucap Yoongi kepada Jin yang sedang mengendarai, "ne arraseo!" ucap Jin lalu memutar stirnya dan pergi menuju pantai dimana mereka sering berkumpul dan bermain.
.
.
"gomawo Irena-a.. Kau mau pergi kesuatu tempat yang lain? Kau tahu moodmu berubah tadi, dan sekarang akan kuperbaiki" ucap Taehyung lalu menggandeng tangan Irene, dan membawanya menuju mobil Irene dan mengendarai mobil Irene menuju pantai yang selalu didatangi BTS, dan Taehyung sangat senang melihat mobil BTS terparkir disana, 'untung ada mereka, dia bisa sedikit terhibur' pikir Taehyung, lalu memarkirkan mobil Irene disebelah mobil BTS, dan turun sambil menggandeng Irene, mereka berjalan menuju pantai itu dan melihat BTS, "heyyy!!!!" panggil Taehyung dan beberapa orang melihatnya termasuk Jungkook, "hyung?" teman2 BTSnya menoleh ketika mendengar kata hyung dari mulut Jungkook, "kau memanggil siapa? Kami semua hyung untukmu" ucap Yoongi, dan Jungkook menggelengkan kepalanya dan menunjuk Taehyung dan Irene, "ah! Irene-ssi! Taehyungie!" ucap Jin sambil melambaikan tangannya, dan mereka semua berkumpul dan menikmati cuaca indah itu dengan bermain air atau pasir, ya semacamnya, dan untuk ini Irene menghabiskan waktu lebih banyak dengan Jungkook, dan Taehyung tidak mempedulikan itu lagi, tetapi Irene harus pulang untuk bertemu dengan orang tuanya, "mianhae aku pulang duluan ne" ucap Irene lalu kembali ke mobilnya dan pulang menuju rumahnya. Taehyung tersenyum sambil duduk dipasir putih dan menghadap kearah laut, lalu datanglah Jungkook dan duduk disamping Taehyung, "jadi? Bagaimana? Kau dan Irene?" tanya Jungkook, dan Taehyung menggelengkan kepalanya, "aku tidak mau dengannya, dia tidak bisa melihat kearahku seperti dia melihat padamu" ucap Taehyung sambil menoleh kearah Jungkook, dan melihat wajah sesal dari Jungkook, "yak hajima, jangan tunjukan wajah menyesal pabomu itu" ucap Taehyung sambil menghusap kepala Jungkook, "mianhae hyung, dia akan kujauhi" ucap Jungkook, "yak, kalau kau menjauhinya, kau akan kubunuh, dia menyukaimu, kau juga menyukainya, jadilah, 1 pasangan yang bahagia selamanya" ucap Taehyung walau terdengar jelas banyak sekali kesedihan dalam kata2nya, "aku tidak mau, aku tidak menyukainya, aku menyukai 1 orang dan orang itu adalah ka....A... Aniya..." Jungkook memukul mulutnya diam2 dan menghela nafas, "kau selalu merahasiakan orang ini, kenapa kau merahasiakannya dariku?" tanya Taehyung, "hey, apa yang kalian lakukan? Kajja pulang" panggil Yoongi, "ne hyung! Kajja" saat Jungkook berdiri Taehyung menahan tangan Jungkook dan itu membuat yang ditahan kembali terduduk ditempatnya, "nanti hyung! Kami akan pulang sendiri!" ucap Taehyung dan Yoongi hanya mengangguk lalu meninggalkan mereka, "waeyo? Naik apa kita pulangnya?" tanya Jungkook, "jangan pentingkan itu dulu, sekarang jawab aku, siapa orang yang kau sukai ini? Depannya ka? Atau mungkin namanya memang Kaaniya" ucap Taehyung asal menebak dan Jungkook tertawa mendengarnya, "aniya... Orang yang kusukai ini, dia spesial, dia penting, dia segalanya untukku, tapi dia meninggalkanku, dan sekarang dia meninggalkan orang yang dicintainya untukku" ucap Jungkook dan bagian akhirnya itu dia kelepasan,
.
.
"apa orang yang kau maksud itu aku?!"
.
.
TBC
JEHEHEHE apa ini?!
Singkat dan jelas ne :v
Hope you Enjoy it
Voment jangan ketinggalan :)
Saranghae
SFT <3