That Day.

By frvrxxodairable

5.9M 567K 74.4K

[TELAH DITERBITKAN] Hari itu benar-benar adalah sebuah awal dari plot-twist bagi hidup Hyeri. Sejak hari itu... More

Prologue
Rain
Speechless
Help
Stars
Lucky or Not
Voice
Stuck
Screwed
Worried
Unreachable
Fate
Shine
Cute
Flashlight
Word
Right
There
Locked
Laugh
For Real
Forever
Alright
Two
Hands
Familiar
Again
Mind
Difference
Try
Butterfly
Trip
Byuntae
Safe
Regret
Sunset
Untrue
Horrible
Same
Stronger
Fall
Mine
1st Day
Enough
Blooms
Promise
Desire
Kidding
Million
Heartbreak
Three
Drifting
Ruin
Her
Realise
Him
Him pt.2
Epilogue
Author's Note
Bonus Chapter
Announcement
Bonus Chapter pt.2
Informasi Penerbitan
QnA
Voting Cover
OPEN PO 'THAT DAY.'
PO 'THAT DAY.' PAYMENT 1 ✔️
Diskon & Info Toko Buku
YOUR MAGIC SHOP?
SEQUEL??!!

Something

68.7K 7.4K 945
By frvrxxodairable

Satu tahun kemudian.
Musim semi, 2017.
---

Tak henti-hentinya aku mengelus bulu putih bersih itu.

Anjing itu menatapku penuh semangat. Dengan lidah yang menjulur, ia tersenyum lebar kepadaku.

Aku mendengar suara dari kejauhan.

"Soonshim-ah~ Berhentilah bermain dengan eonni" Seru Taehyung.

Aku menoleh ke arah Taehyung yang duduk di depan pintu rumah, ia terlihat sedih.

Aku tertawa. Taehyung berdiri dan berjalan mendekatiku- maksudku, kami. Aku dan Soonshim.

Taehyung mengacak-acak bulu pada kepala Soonshim dan berkata, "Gadis ini rupanya telah lupa dengan Taehyung oppa."

Soonshim menoleh kearah Taehyung, untuk sesaat senyum lebar terukir pada wajahnya.

Namun, senyum tersebut hilang saat wajah Soonshim kembali menghadap kearahku.

"Dia benar-benar menyukaiku sejak hari pertama aku bertemu dengannya." Ujarku bangga, masih mengelus-elus bulu Soonshim.

Sejak hari pertama aku bertemu dengan Soonshim, ia benar-benar tidak ingin lepas dariku. Tepat satu tahun lalu, Taehyung membawaku kerumahnya.

Ia memperkenalkanku kepada kedua orang tuanya, adik-adiknya, termasuk Soonshim yang ia anggap sebagai adik perempuan.

Semenjak itu, hubungan kami berlangsung dengan lancar. Meskipun banyak permasalahan yang kami hadapi sebagai pasangan, kami selalu mengandalkan kepercayaan satu sama lain untuk menyelesaikannya. Setidaknya sampai sekarang ini, semuanya terkendali.

Banyak hal yang berubah sejak satu tahun terakhir ini, salah satunya adalah Bang PD dan kami berdua setuju untuk menghentikan kontrak. Meskipun yang berbeda hanyalah aku sudah tidak dibayar, karena bagaimanapun aku memang adalah pacar Taehyung. Terlebih lagi, Bang PD menyetujui hubungan kami.

'Tidak ada gunanya meminta restuku, orang-orang sudah menganggap kalian pasangan' ujarnya waktu itu.

Bangtan Sonyondan masih aktif sebagai satu grup yang terus berkembang, mereka benar-benar mengalami kesuksesan belakangan ini. Member mereka juga masih utuh (OT7).

Mereka akan comeback satu bulan lagi, aku yakin mereka akan sukses mengingat fandom ARMY yang berkembang semakin besar seiring berjalannya waktu.

Dan ya, aku telah lulus SMA.

Sekarang aku adalah mahasiswa sastra di Yonsei University. Aku dan teman-temanku masih dekat, terutama Ara karena kami kuliah di kampus yang sama meskipun jurusan kami berbeda, sedangkan Hee Young kuliah di Seoul National University. Tidak diragukan lagi, dia memang pintar.

Jungkook sekarang menetapkan dirinya sebagai 'oppa'ku, ia menjadi sosok yang selalu membantuku jika aku memiliki masalah dengan Taehyung, selalu ada disisiku seperti bagaimana sebelumnya. Aku mencoba beberapa kali untuk mencarikan pasangan yang cocok untuknya, tapi ia selalu menolak entah kenapa. Mungkin ia memiliki seseorang yang ia pilih sendiri. Aku tidak tahu. Jungkook tidak membicarakannya kepadaku.

Sementara Taehyung, ia semakin dewasa. Pemikirannya menjadi semakin bijak, meskipun perlakuannya tidak begitu berbeda dari satu tahun yang lalu. Dan jangan lupa, satu hal yang ia bangga-banggakan, yaitu sekarang ia telah menjadi aktor. Drama 'Hwarang' yang menjadi debutnya mencapai rating yang tinggi. Setelah drama tersebut, Taehyung mendapatkan banyak tawaran lain untuk memainkan sebuah drama.

Beberapa waktu yang lalu, ia telah menandatangani kontrak sebuah drama yang bertema kehidupan sekolah. Taehyung mendapatkan peran lelaki kedua. Kau tahu, pemeran lelaki yang rela melakukan apapun demi sang pemeran wanita, namun pada akhirnya akan tersakiti.

Dan ia akan memulai syuting hari ini. Ah, benar. Aku lupa bertanya jam berapa ia mulai syuting.

"Taehyung-ah, jam berapa syuting mu dimulai?" Tanyaku.

Aku berdiri dan berjalan menjauh, menyerahkan Soonshim kepadanya.

Taehyung yang sibuk bermain dengan Soonshim menoleh, "Jam berapa sekarang?"

Ia malah bertanya balik.

Aku meraih handphoneku, "Setengah tiga.."

"Hmm.. Berarti kita akan berangkat satu jam lagi." Jawabnya.

Aku mengangguk, "Arasseo"

Satu jam kami lalui hanya untuk bermain dengan Soonshim di halaman depan rumah keluarga Kim.

---

Aku memasang sabuk pengamanku, "Baru saja Jungkook oppa mengatakan ia juga akan pergi ke lokasi syuting, apa kau tahu kenapa?"

Taehyung menyalakan mobil, "Eoh, hari ini semua member dan manager hyung akan datang kesana."

"Wae??" Aku menatap Taehyung dengan bingung.

"Mereka akan menjadi cameo di drama ini.." Ujar Taehyung yang kemudian menancap gas.

Aku mengangguk, "Aah.. Begitu"

Lalu aku menatapnya lagi, "Kalau begitu.. Disana akan ramai?"

Taehyung mengangguk, "Dangyunhaji. Para ARMY tahu schedule BTS" (Tentu saja)

Aku menggigit bibir.

"Wae? Museowo?" Tanya Taehyung yang kemudian melirikku. (Kenapa? Takut?)

Ia melanjutkan, "Kau masih trauma rupanya"

Aku menggeleng dengan cepat, "Tentu saja tidak. Hubunganku dengan para ARMY membaik. Lagi pula semuanya sudah masa lalu."

Tindakan kebencian para ARMY kepadaku memang semakin menyusut. Eun Kyung, sasaeng itu juga sudah tidak pernah muncul dihadapanku lagi sejak itu. Taehyung juga mengaku tidak pernah melihatnya dimana-mana. Mungkin ia telah berhenti menjadi sasaeng.

Aku semakin nyaman berada disekitar ARMY, kuakui itu. Namun kenangan, baik yang indah maupun buruk, semuanya tidak akan mudah terlupakan.

Taehyung meraih tanganku, lalu mengelusnya. "Geurae.. Sekarang semuanya baik-baik saja"

Aku tersenyum dan menggenggam tangannya. Lalu kulepaskan genggaman tersebut, "Gomawo, Kim Taehyung. Sekarang berhenti mengkhawatirkanku dan fokuslah menyetir."

Taehyung terkekeh, "Arasseo.."

---

Saat kami tiba disana, diluar lokasi syuting telah penuh dengan para ARMY yang menunggu member Bangtan.

Lokasi syuting yang kami datangi adalah suatu sekolah. Karena sekarang adalah hari libur nasional, area tersebut hanya digunakan untuk syuting hari ini.

Jungkook mengirimkan pesan kepadaku bahwa ia telah sampai, rupanya sekarang mereka menunggu Taehyung.

Taehyung memarkirkan mobil, lalu ia keluar.

Para fansite mulai beraksi dengan kameranya. Taehyung berjalan ke pintu penumpang, lalu membukakan pintu untukku.

Aku keluar dan kami berjalan ke dalam bangunan sekolah.

Kami sesekali tersenyum pada beberapa kamera. Menunjukkan keramahan kami.

Setibanya di aula sekolah, atau area yang hanya dapat dimasuki oleh para staf dan pemain, kami mencari member Bangtan dan Manager-nim.

Selama didalam gedung, tak henti-hentinya aku dan Taehyung membungkukkan badan kepada para staf. Kesan pertama sangat penting.

Setelah menemukan mereka, kami bergabung dan Manager-nim adalah orang pertama yang menyambut kami.

"Ya Taehyung-ah, cepatlah mengganti baju dan make up disana." Ujarnya seraya menunjuk ke suatu ruangan kelas yang memiliki pintu bertempelkan kertas yang ditulisi 'Make up room'.

Taehyung menatapku, aku mengangguk dan ia pergi kesana.

Aku berjalan dan bertemu para member Bangtan. Mereka ternyata telah mengganti kostum dengan pakaian seragam sekolah. Saat melihatku, para member menyapaku dengan hangat.

"Hyerii-aahh!" Seru Hoseok setengah berteriak.

Aku menaikkan satu jari, mengisyaratkan untuk diam, "Ya, disini bukan dorm kalian."

Hoseok tersenyum lebar dan mengangguk lalu berkata, "Okay."

Jungkook melambai kepadaku, ia sedang duduk di kursi plastik. Aku melihat kursi kosong disebelahnya dan aku berjalan kesana dengan senyum diwajahku.

"Wuah, oppa sangat bagus dalam pakaian seragam sekolah" Ujarku kagum.

Jungkook mendecak, "Tentu saja. Itu karena aku masih muda. Orang-orang mudah percaya aku adalah anak SMA dibandingkan member lain."

Aku tertawa, "Benar juga."

Beberapa menit kemudian Taehyung berjalan mendekat kearah kami, ia tersenyum dengan lebar dengan gaya sok kerennya.

Aku menggeleng-geleng, namun tersenyum karena mengagumi penampilannya.

"Yaah, kau tampan hari ini Taehyung-ah. Meskipun tidak setampan aku." Ujar Jin.

Taehyung menatap Jin dengan tatapan yeah-whatever.

Lalu Hoseok menatap Taehyung dengan serius, "Taehyung-ah"

Sekarang mata Taehyung beralih ke Hoseok, "Mwo?"

"Ada apa dengan Min Ah? Aku tidak melihatnya tadi" Tanya Hoseok.

Min Ah?

Taehyung mengernyit, "Geurae? Benar juga. Aku tidak melihatnya tadi."

Siapa dia?

Kenapa gadis itu harus berada di sini?

Lalu Jungkook berdehem, "Y-ya V hyung, r-rambutmu keren sekali!"

Perhatian Taehyung teralihkan, "Benar, kan?" Ia berkata sembari tersenyum lebar.

"Woow Jeon Jeongguk, aku tidak tahu kau bisa memuji." Namjoon menatap Jungkook dengan tidak percaya.

Jungkook menatap Namjoon dengan usil, "Aku memang hanya memuji V hyung. Tidak yang lain"

"Heol." Umpat Jimin dengan suara kecil.

Aku tertawa.

Lol, I love these weirdo's.

I guess I will call myself ARMY later.

Lalu Taehyung mengambil kursi plastik dan berjalan kearahku.

Ia meletakkan kursi tersebut di samping kananku, lalu Taehyung duduk disampingku.

Aku ingin berbicara dengannya, tapi tatapan matanya menerawang jauh.

Seakan pikirannya sedang terbang kesana kemari.

Did he just..

..You know,

Thinking about her or something?

--to be continued--

Haii~
Hayoloh siapa itu Min Ah<?>

HAPPY 64K READS❤️

I love you guys:")

Keep voment~~

Xx,
Jysa.

Continue Reading

You'll Also Like

Mom? [ch2] By yls

Fanfiction

99.3K 10.3K 31
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
Juni By ping

Teen Fiction

1.1M 81.6K 31
Cerita ini akan tersedia gratis pada 30 April 2022 *** Juna, cowok paling berandal dan playboy di sekolah tiba-tiba disuruh menjaga sang ketua OSIS s...
3.8M 13.2K 1
SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. Dia ratu pembuli. Di sekolah tidak ada yang mampu menanganinya...
25.3K 4K 18
[COMPLETED] Terdesak oleh kondisi terendah di hidupnya, Kim Seoli berusaha kuat untuk bertahan. Namun hasrat mewujudkan cita-cita itu masih menggantu...