Warzone | Idr

By trashybitchy

127K 11.4K 173

'karena zona pertempuran yang sebenarnya bukan melalui fisik, melainkan hati.' #111 on Fanfiction (6 june 201... More

0.0 - hallo, ini (namakamu).
0.1 - siapa sih?
0.3 - sokap bang?
0.4 - nasim ku.
0.5 - peemes, huh?
0.6 - sok care pls.
0.7 - rencana apa wei?
rant
0.8 - jodoh apa jomblo?
0.9 - ih, iqbaal!
1.0 - surprise, nih?
1.1 - eh, ari?
1.2 - waras ga nih?
1.3 - hi, zee.
1.4 - zee lagi zee lagi.
1.5 - nomor gak dikenal.
1.6 - hm hm hm.
1.7 - waspada, baal!
1.8 - kamu, si gemesin!
promote

0.2 - ngeselin idie.

8.1K 672 3
By trashybitchy

"eh? lo lagi lo lagi. lo yang bu-" dumel (namakamu) dan langsung di bekep mulutnya dengan tangan laki-laki yang-entah-siapa-namanya tersebut. (namakamu) pun kaget dan langsung menggigit tangan lelaki tersebut.

"aw!" ringis laki-laki tersebut, ia menjauhkan tangannya dari hadapan (namakamu), ia membuka minuman dinginnya dan meminumnya tepat di hadapan (namakamu) yang sedang kehausan.

"lo ngeselin sumpah" ucap (namakamu) sambil mengerucutkan bibirnya.

"ini mau gak?" ucap lelaki itu yang menawarkan sebotol minuman dingin kepada (namakamu).

(namakamu) hanya menatap sinis lelaki itu, "gak" ketus (namakamu), sebenarnya ia mau cuma... gengsi.

"yakin gamau minum?" ucap laki-laki aneh tersebut menggoda iman (namakamu), ia menggoyang-goyangkan botol berisi minuman dingin itu di hadapan (namakamu).

"mana sini" ucap (namakamu) menarik minuman yang berada di tangan lelaki tersebut, ini soal dehidrasi nanti kalau dirinya mati karena dehidrasi dihukum kan gak lucu.

(namakamu) pun membuka tutup botol minuman tersebut dan langsung menenggaknya habis, matanya menatap sinis lelaki yang sekarang berada di sampingnya sambil mengelap keringatnya yang bercucuran.

"lo tau gak?" tanya lelaki tersebut ambil menoleh ke arah (namakamu).

"gak" ucap (namakamu) sinis.

"oke bakalan gue kasih tau, kata orang-orang sih kalo minum satu botol berdua itu udah ciuman secara tidak langsung loh" ucap lelaki tersebut sambil menaik turunkan alisnya membentuk senyum nakal di sana, ia pun menahan tawanya dan akhirnya tertawa terbahak-bahak.

"hah?" ucap (namakamu) sambil membulatkan matanya dan memegangi bibirnya sendiri, tak percaya dengan apa yang barusan di katakan oleh lelaki yang berada di hadapannya ini.

"hahaha" laki-laki tersebut langsung melangkahkan kakinya meninggalkan (namakamu) yang masih tak percaya.

👀

"ih! sumpah gue kesel banget sama cowo itu qil! argh. pengen gue makan trus bejek-bejek ampe abis tuh mukanya!" dumel (namakamu). aqila, teman sebangkunya yang bisa dibilang paling imut di kelasnya, rambut sebahu dan pipi yang bisa membuat semua orang gemash ini ternyata ttm-annya holao fadlan. aqila hanya menatap (namakamu) dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"anak kelas berapa sih" tanya aqila yang masih melanjutkan memakan bekalnya.

"gak tau dan gak mau tau!" ucap (namakamu) dan mengambil handphonenya untuk mengirim pesan kepada abangnya. aqila hanya mengangguk-anggukkan kepalanya tanda mengerti, daripada harus ribut dengan teman sebangkunya ini.

LINE

(namakamu)afs
bang
jemput yak nnt pulang sekolah
jam 2 inget
ga pake lama
soalnya males nunggu
cape nunggu hayati

aaron afsheen
gua lat. basket
pulang sendiri ae
manja amat lu
sok2an cape nunggu, nunggu ae gapernah gapernah
bye

(namakamu)afs
tai lu bang(:


"oh iya qil, buku gue ketuker sama dia, nih" ucap (namakamu) sambil mengeluarkan buku bersampul cokelat dari kolong mejanya.

"tuhkan qil, namanya... iqbaal? dhiafakhri ramadhan" sambung (namakamu) membaca label nama buku tersebut.

"itu temen smp gue (nam..)" ujar aqila menutup bekal makanannya dan menaruhnya di tas birunya.

"what? lo ga salah? punya temen kaya gini? yaampun qil" ucap (namakamu).

"ganteng kan" ujar aqila tersenyum ke arah (namakamu).

"idiw geli"

"nih lo bawa bukunya balikin ke dia, jangan lupa mintain buku gue, gue yakin ada di dia" sambung (namakamu) memberikan buku tersebut kepada aqila, dan lansung pergi ke kantin.

"eh eh tapi... emangnya iqbaal sekolah disini ya? baru tau gue" aqila pun berfikir sejenak.

👀

"ibu, mi ayamnya satu ya" (namakamu) dan seorang siswa laki-laki ternyata memesan mi ayam di kantin sekolahnya dan menyodorkan uang dua puluh ribuan secara bersamaan, terlihat sudah banyak siswa-siswi yang sudah memenuhi kantin.

mereka langsung melihat satu sama lain, "loh iqbaal?" lirih (namakamu). "ih lo kayanya demen banget ya ngikutin gue?" ucap (namakamu) berkecok pinggang.

"eh cewe aneh, gue sih males ngikutin lo. lo aja kali yang ngikutin gue" ujar iqbaal.

"alesan"

"bodoamat, bu saya satu ya mi ayamnya" iqbaal pun males debat sama (namakamu), ia lebih memilih memesan makanannya keburu cacing di perutnya meronta-ronta.

"maaf dek, tapi mi ayamnya sisa satu porsi. nanti neng (namakamu) gimana?" ujar bu ningsih penjual mi ayam di kantin, ia sangat kenal dengan (namakamu) karena (namakamu) sudah langganannya.

"mampus gue menang" ucap (namakamu) sambil memeletkan lidahnya di depan iqbaal.

iqbaal tidak menghiraukan (namakamu), "bu, tapi perut saya udah keroncongan. buaf saya aja bu" ujar iqbaal.

"ye gabisa gue udah langganan"

"langganan berapa bulan lo"

"sejak masuk sekolah"

"baru kelas 10 aja belagunya minta ampun"

"lah lo apa kabar mas?" tanya (namakamu) yang sedang debat dengan iqbaal di depan bu ningsih.

sepertinya kalau tidak di relai bisa bahaya. "udah, udah makan berdua aja ya? atau ibu pisah" ucap bu ningsih mencoba membrhentikan ocehan iqbaal dan (namakamu).

"gak" iqbaal dan (namakamu) mengucap berbarengan, yang membuat bu ningsih menjadi pusing.

"ibu nigsih yang cantik mang aden beli mi ayam nya doooong" tiba-tiba saja mang aden datang dengan gaya seperti om om penggoda.

(namakamu) dan iqbaal saling melirik satu sama lain. "yaudah buat mang aden aja dehhh" ucap bu ningsih seraya membalas godaannya mang aden.

"udah tua juga ck ck" ucap (namakamu).

"ye emangnya neng (namakamu) sama dek iqbaal doang yang boleh pacaran?" ucap mang aden menggoda iqbaal dan (namakamu)

"pacaran?"

👀

"eh gue pulang dulu qil" ucap (namakamu) dan bergegas untuk pulang meinggalkan gedung sekolah ini. aqila hanya mengangguk-anggukkan kepalanya tanda mengerti dan beralih ke teman-temannya yang lain.

"oh iya jangan lupa qil, kasih bukunya buat si qobal qobal itu" sambung (namakamu).

"iqbaal (nam..)" ujar aqila seperti mengoreksi nama iqbaal.

"bodamat ga peduli gue, mau namanya qobal, qibal, qebal, apa urusannya sama gue" ketus (namakamu).

"bukan, maksudnya ada iqbaal ituu" ucap aqila sambil menunjuk ke belakang badan (namakamu) yang ternyata iqbaal sudah berada di belakangnya, ia membawa dua orang temannya.

"eh cewe aneh, nama gue iqbaal bukan qobal ataupun qibal" ujar iqbaal menepuk pundak (namakamu).

(namakamu) tidak menengok kebelakang ia hanya memejamkan matanya, berharap iqbaal segera pergi darisini. iqbaal pun segera mengkode teman-temannya untuk pergi dari tempat ini meninggalkan iqbaal dan (namakamu) berdua.

"mau sampai kapan lo nutup mata gitu?" ucap iqbaal yang sekarang berada tepat di depan (namakamu).

"eh, iqbaal" (namakamu) cengengesan dan gugup berhadapan langsung dengan iqbaal yang mempunyai wajah, ah. tidak bisa di deskripsikan.

"kenapa? gue ganteng ya? baru tau?" iqbaal terkekeh sambil menyedekapkan tangannya di depan dada.

"jangan sok ganteng deh"

"berarti secara tidak langsung lo udah bilang gue ganteng" ujar iqbaal yang masih terkekeh pelan, ia menyibak rambutnya ke belakang.

"amit amit jabang emak" ucap (namakamu) bergidik geli.

"ah kamu munafik, padahal kata semua orang gue ganteng loh" iqbaal menyungging senyum nakalnya. iqbaal mencolek dagu (namakamu).

sepertinya (namakamu) mulai takut dengan iqbaal yang mulai seperti om om penggoda "em, aqila pul..". "loh?"
"aqila mana?" tanya (namakamu).

"baal, aqila mana?" tanya (namakamu) pada iqbaal, masih sempat-sempatnya (namakamu) bertanya pada iqbaal, padahal ia sudah sangat ketakutan kalau iqbaal tiba-tiba saja menerkamnya.

"i dunno" ucap iqbaal dingin.

benar saja koridor sangat sepi, tinggal menyisakan kita berdua. iya, kita. iqbaal dan (namakamu).

to be continue

sabtu, 7 mei 2016
13.14 WIB

All the love,
pho-nya iqzid.

Continue Reading

You'll Also Like

6.3M 484K 57
Menceritakan tentang gadis SMA yang dijodohkan dengan CEO muda, dia adalah Queenza Xiarra Narvadez dan Erlan Davilan Lergan. Bagaimana jadinya jika...
533K 87.7K 30
✒ 노민 [ Completed ] Mereka nyata bukan hanya karangan fiksi, mereka diciptakan atau tercipta dengan sendirinya, hidup diluar nalar dan keluar dari huk...
196K 9.6K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...