Azka menggosokkan rambut hitam legamnya dengan handuk kemudian dia berjalan menuju balkon kamar nya menatap malam dengan tatapan menerawang
Ia menyampir kan handuk ke bahunya dan duduk menatap malam penuh dengan bintang
Ia menyentuh dada bidangnya yang masih merasakan sakit saat mengingat kejadian di kampus , dan rasa sakit itu kembali terasa menjalar
Azka menekan pelan dadanya dan menyenderkan kepalanya di dinding penyangganya
'CKLEK'
Pintu kamar tidur nya terbuka , Azka tidak perlu menoleh untuk mengetahui siapa yang membuka pintunya kalau tidak ..
"Curut .. gue pinje—lo kenapa ?"tanya suara cempreng tadi tiba-tiba menjadi lirih saat melihat abangnya duduk dibalkon kamarnya
Azka tersenyum kecil dan membuka kedua tangannya agar adik nya dapat memeluknya
(namakamu) menutup kamar Azka dan berjalan kearah pelukan Azka , (namakamu) merasakan ada sesuatu yang menyakitkan menghampiri perasaan abangnya
"Kenapa mencintai orang itu harus menyakitkan sih dek ? "tanya Azka dengan lirih
(namakamu) mengusap punggung abangnya dengan pelan dan merasakan sakit ketika Azka bertanya kepadanya dengan lirih
"Bang.."
"Abang harus apakan rasa sakit ini dek ? rasanya nggak enak.. abang jadi nangis .."
(namakamu) menutup matanya saat bahu Azka terguncang , lelaki yang ia sayangi menangis karena cinta . Dan ini baru pertama kalinya dalam seumur hidupnya mengenal Azka menangis karena cinta
"Jangan bilang ini semua karena Bella sialan itu lagi "geram (namakamu)
Azka semakin memeluk (namakamu) dan mengutarakan rasa sakitnya dengan memeluk (namakamu)
"sakit dek .. abang sakit liat dia pacaran dengan sahabat abang sendiri .. sakit dek "isak lirih Azka
(namakamu) mengepalkan kedua tangannya dan dengan lembut ia mengusap punggung Azka
"Adek disini bang .. adek akan melakukan apapun asal abang bahagia ... abang tenang aja .."bisik (namakamu) dengan lembut
Azka hanya memeluk (namakamu) dengan tangisannya
(namakamu) menggeram marah
**
Bella tersenyum saat Karel menggenggam tangannya , Karel membisikkan sesuatu ditelinga Bella sehingga membuat Bella tersenyum dengan rona merah dipipinya
"Karel apaan sih .."ucap Bella dengan malu-malu
Karel tertawa dan mencubit lembut pipi Bella
"Kamu cantik kalau lagi malu .."puji Karel dengan senyum manisnya
Bella tertawa kembali dan menepuk tangan Karel dengan pelan
"Oh iya kok daritadi aku nggak liat Azka ya ?"tanya Bella dengan tatapan masih menatap Karel
Karel mengendikkan kedua bahunya dan kembali tersenyum menatap Bella
"Biarin aja dia yang penting aku selalu ada untuk kamu Bella ..."bisik Karel pelan
Bella kembali tertawa dan memukul pelan Karel
(namakamu) yang tidak jauh dari keberadaan pasangan menjijikkan itu hanya memutarkan kedua bola matanya dan mulai berjalan menghampiri Karel dan Bella yang duduk bangku taman
Mereka masih asyik bermesraan tanpa tahu tempat
(namakamu) semakin meradang melihat pasangan itu , ia dengan santai duduk diantar Bella dan Karel . (namakamu) duduk memisahkan Bella dan Karel
Bella dan Karel terkejut saat melihat (namakamu) tiba-tiba sudah ada ditengah mereka bahkan memisahkan mereka
"(namakamu) .. "ucap Bella terkejut
(namakamu) bersekap dada dan membalas sapaan Bella dengan senyum paksanya
Karel yang tadinya kaget kini tersenyum menatap (namakamu) berada disampingnya saat ini
"Hai (namakamu) .. tumben disini ?"sapa Karel dengan lembut
(namakamu) tidak membalas sapaan Karel dan kembali menatap kearah depannya dengan tatapan datar
"Kemarin lo chat gue ya ? sorry gue nggak balas soalnya batrai gue low .."ucap (namakamu) dengan senyum paksanya kearah Karel
Karel semakin tersenyum dengan manis nya saat (namakamu) tersenyum kepadanya
"Nggak papa kok .. aku maklum , nanti kita chat lagi kalau gitu .."balas Karel dengan semangatnya
Bella cemburu , ia menyimpan rasa cemburu nya saat Karel terang-terangan mengajak (namakamu) untuk berkomunikasi
(namakamu) hanya memutarkan kedua bola matanya
Ya , tidak dipungkiri lagi .Jika Karel yang katanya sahabat Azka jatuh cinta kepada (namakamu) sejak SMA sampai sekarang , sudah sering Karel menyatakan cintanya kepada (namakamu) tetapi (namakamu) dengan sering juga menolakan pernyataan cinta Karel . Sudah ditolak tetapi Karel tetap bersikeras mengejar cintanya
Membuat (namakamu) muak padahal Karel tahu jika ia telah berpacaran dengan Iqbaal tetapi ia tetap jua tidak ingin mundur . Kalau (namakamu) bilang sih , Karel adalah jelmaan dari Wati tetangganya yang dinyatakan positif GILA !
(namakamu) berdiri dari duduknya dan menghadap kearah Bella yang masih mengerucutkan bibirnya sedangkan Karel terang-terangan menatap (namakamu) dengan penuh cinta
"Oh iya Bel , lo masih pacaran sama Azka ya ?"tanya (namakamu) dengan pura-pura senyum manis
Karel semakin jatuh cinta
Bella menjadi salah tingkah
"Hmm.. sebenarnya sih gue nggak pernah suka sama Azka tapi karena Azka udah sering nembak gue yaudah gue terima aja , kasian dia terus-terus ditolak . Tapi rencananya hari ini gue bakalan putusin Azka kok , dan kemarin Karel nembak gue .. jadi sekarang gue pacaran sama Karel .."jelas Bella dengan malu-malu
Karel menggaruk tengkuknya tanda ia tidak enak dengan (namakamu)
(namakamu) menghembuskan nafasnya dengan pelan kemudian mengepalkan tangannya saat mendengar penjelasan Bella
"Lo tau nggak Bella kalau Azka cinta banget sama lo ?"tanya (namakamu) menahan amarahnya
Bella menggenggam tangan Karel dan tersenyum menatap (namakamu)
"Gue taunya kalau gue cinta sama Karel (namakamu) .. gue udah jatuh cinta sama Karel "jawab Bella dengan tatapan cintanya kepada Karel
Karel membalasnya dengan terpaksa ia takut (namakamu) salah paham
(namakamu) tertawa kecil kemudian dengan kuat
PLAK !
Ia menampar Bella
Bella terkejut saat (namakamu) menamparnya kuat
Sedangkan Karel tegak seketika dan menatap (namakamu) dengan terkejut pula
"EH BITCH ! ASAL LO TAU ! AZKA ITU ABANG GUE ! LO LUPA ! HA ? LO KIRA ABANG GUE PERMEN KARET KALAU UDAH NGGAK MANIS LANGSUNG DIBUANG ! PAKAI OTAK LO ! DIA MANUSIA ! PUNYA HATI ! DIA CINTA SAMA LO TULUS ! DAN LO BALASNYA DENGAN SANTAINYA KALAU LO CINTA SAMA COWOK KAYAK DIA ! DASAR CABE LO ! "bentak (namakamu) dengan amarahnya
Bella memegang pipinya yang memerah , ia mencoba melawan tapi ia takut
"LO NYAKITI ABANG GUE ! ITU ARTINYA LO NGIBARIN PERANG SAMA GUE ! MULAI DARI DETIK INI LO ADALAH MUSUH ABADI GUE ! SIALAN !"bentak (namakamu) dengan kuat
Karel mencoba menenangkan (namakamu) tetapi (namakamu) dengan cepat melepaskan nya dengan kasar
"DAN UNTUK LO REL ! AZKA ITU SAHABAT LO DAN LO DENGAN TEGA NIKUNG DIA ! OTAK SAMA PERASAAN LU DIMANA ? HA ! LO NYAKITI ABANG GUE BANGSAT !"
BUGH !
(namakamu) memukul Karel dengan kepalan tangannya ,Karel tersungkur ke tanah dengan darah dibibirnya
"KARENA PERBUATAN KALIAN ! ABANG GUE NANGIS ! NANGIS ! DASAR BAJINGAN ! BRENGSEK !"
BUGH !
Dengan kuat (namakamu) memukul Karel
Darah kembali keluar dari bibir Karel
Bella yang melihat Karel dipukul membuat Bella berdiri dari duduk nya dan menampar (namakamu)
PLAK !
Satu tamparan untuk (namakamu) , (namakamu) merasakan sakit di pipinya
"ABANG YANG BEGO ! SIAPA SURUH NGEJAR GUE ! MASIH SYUKUR GUE TERI—"
BUGH !
(namakamu) menumbuk Bella dengan kepalan tangannya yang telah panas
Bella tersungkur ketanah bersamaan dengan Karel
"LO YANG BEGO ! BANGSAT ! LO NYALAHIN ABANG GUE ? BAJINGAN "
BUGH !
BUGH !
BUGH !
(namakamu) tak henti-hentinya memukul Bella dengan kepalan tangan
Dan kini Bella pingsan dengan darah keluar dari bibir dan hidungnya
Karel berdiri dari jatuhnya dan menatap (namakamu) dengan tatapan amarahnya
"GUE NGGAK BAKAL NGERBUT PACAR ABANG LO KALAU LO MAU NERIMA GUE ! APA LO NGGAK PERNAH LIAT CINTA GUE YANG TULUS SAMA LO ! HA ! INI SEMUA BERASAL DARI LO ! KALAU LO NERIMA GUE MUNGKIN BELLA MASIH SAMA AZKA !"
"INI PERMASALAHAN GUE SAMA LO ! JANGAN CAMPURI AZKA DISINI BRENGSEK ! DIA NGGAK ADA SALAH SAMA SEKALI ! ABANG GUE YANG LO SAKITI !"
"KALAU DIA SAHABAT GUE ! HARUS NYA DIA BANTUIN GUE BUKAN MEMBIARKAN GUE BERJUANG SENDIRI ! ITU YANG NAMANYA SAHABAT !"
"NGGAK SALAH KALAU GUE NOLAK LO ! LO MEMANG PANTAS UNTUK DITOLAK "
BUGH !
Karel tersungkur kembali dengan darah mengalir dari hidungnya
Mahasiswa dan mahasiswi kini berkerumun melingkupi taman tempat kejadian itu , terlihat (namakamu) berantakan dari rambut dan bajunya , sedangkan Bella sudah terkapar dengan darahnya . Karel masih menatap (namakamu) dengan darah masih mengalir
Riuh saat (namakamu) kembali membuat onar di kampus ini , sudah kesekian kalinya (namakamu) membuat masalah kembali
Dan sekarang 2 orang terkapar karena tangan mungil (namakamu)
"Apa yang terjadi ?"
Semua terdiam dan memberi jalan ketua senat kampus mereka dengan lebar , Iqbaal yang terlihat baru datang dengan almamaternya berwarna hijau lumut yang dalam nya terlihat kemeja berwarna putih dengan pasangan celana jeans hitamnya
Iqbaal menatap lelaki dan perempuan terkapar jatuh di tanah dengan darah yang mengalir dari hidung dan mulut mereka
Iqbaal melihat sumber permasalahannya dan ia melihat kembali kekasih hatinya menjadi sumber permasalahan itu
Iqbaal menghela nafas dan menatap (namakamu) dengan pandangan tajam
(namakamu) tidak menatap Iqbaal tetapi ia bersekap dada dengan tatapan amarah melingkupi dirinya
Iqbaal memasuki kedua tangannya di kedua saku celananya , tatapannya masih fokus kepada gadis pembuat onar tersebut
"Rival dan Kia .. "panggil Iqbaal lantang tetapi tatapan masih menatap (namakamu)
Kedua nama yang dipanggil itu pun datang dengantergesa-gesa
"Tolong bawa mereka ke UKS , gue mau ngurus pembuat onar ini dulu .. cepat "pintah Iqbaal dengan tegas
Dengan cepat Rival dan Kia menenteng Bella dan Karel ke Uks
Semua hening dan menatap Iqbaal yang masih menatap (namakamu) , (namakamu) dengan santainya merapikan rambut coklat kemudian dengan tanpa dosa ia mengambil tas nya yang sempat jatuh ke tanah lalu membersihkannya dengan siulan khasnya
Iqbaal masih menatapnya dengan tajam seperti elang
Kemudian setelah membersihkan tasnya , (namakamu) tersenyum menatap kesekilingnya , yang disenyumin hanya menggelengkan kepalanya
'Masih sanggup dia senyum padahal malaikat pencabut nyawanya hanya berjarak beberapa meter 'bisik mereka dengan pelan dan riuh
(namakamu) berjalan dengan pelan dan tersenyum menatap Iqbaal , Iqbaal menatap (namakamu) dengan pandangan geramnya
"Eh ada kak Iqbaal , hai kak Iqbaal .. tumben disini ? biasanya langsung keruangan ngadain rapat .. kak Iqbaal udah makan ? kalau gue belum kak , yaudah lah ya kak daripada aku pingsan trus repotin kakak mending gue ke kantin . Bay kak ..:"ucap (namakamu) dengan senyum sok ceria
(namakamu) mencoba santai melewati Iqbaal tetapi dengan santai Iqbaal menarik tangan (namakamu) ke arah hadapannya
Semua kerumunan tertawa kecil saat dengan mudahnya Iqbaal menarik (namakamu)
"Cie kak Iqbaal pegang tangan gue .. genit banget sih kak .. jangan disini dong , nanti waktu tempat sepi aja mesra-mesraannya .. "balas (namakamu) mencoba menggoda Iqbaal bahkan ia sempat mencolek dagu Iqbaal
Iqbaal melototkan (namakamu) tetapi (namakamu) masih giat menggodanya . Semua orang yang berada di universitas ini segan bahkan takut kepadanya
Dan coba lihat gadis pembuat onar ini ? Bahkan sudah dibesarkan bola mata itu tetap juga tidak takut
Iqbaal jadi geram dengan (namakamu)
"Lo ikut gue ! Dan kalian semua pergi dari sini ! cepat !" ucap Iqbaal dengan tegas
Semua pergi dengan berlari saat mendengar suara Iqbaal yang kuat
(namakamu) hanya tersenyum dan bersiul kecil
Iqbaal menggelengkan kepalanya dan menatap (namakamu) dengan tajam
(namakamu) tidak lagi melihat kerumunan tersebut , sepi sekejap
"Wah kamu benar-benar hebat Baal .. semua pergi tanpa ada yang tertinggal .. ck..ck...ck "ucap (namakamu) kagum
PLETAK !
Iqbaal menjitak kepala (namakamu)
(namakamu) meringis dengan usapan dikepalanya
"Sakit .."ringis (namakamu) denga bibir mengerucut
"Bisa nggak sih sehari aja kamu nggak bikin masalah , hobi banget sih buat onar .."balas Iqbaal dengan tatapan gemas kearah (namakamu)
(namakamu) mencibir pelan dan kembali mengusap kepalanya
"Liat tadi kan ? 2 anak orang sayang .. 2anak orang kamu buat babak belur , badan kamu yang nggak seberapa, kamu perempuan dan kamu buat anak orang hampir sekarat gara-gara kamu . .."omel Iqbaal
(namakamu) mengusap kepalanya pelan
"Aku nggak kayak gini kalau mereka nggak mulai luan Baal.. "adu (namakamu)
Iqbaal mengusap kepala (namakamu) dan melingkarkan tangannya dipinggang (namakamu)
"emang mereka buat apa sama kamu ? "tanya Iqbaal dengan lembut
(namakamu) menatap Iqbaal yang sedikit tinggi darinya , terlihat Iqbaal tampan bahkan sangat tampan . Huh ..kapan sih dia terlihat jelek ?jadi minder
"Mereka nyakitin abang aku dan aku nggak suka ! masak dia buat si curut nangis ! aku aja adiknya nggak pernah buat dia nangis ! ish..sebenarnya aku belum puas buat hajar mereka , tapi keburu kamu datang jadi nggak bisa balas lagi .. kamu sih datangnya cepat banget "
PLETAK !
Kembali Iqbaal layangkan jitakannya dikepala (namakamu)
(namakamu) kembali mengerucutkan bibirnya
"Nyalahin aku lagi .. udahlah badan paling kecil , suka buat onar ..untung cinta kalau enggak udah ditendang ke laut .. "
(namakamu) tersenyum dengan manisnya dan mengedipkan kedua matanya kearah Iqbaal , Iqbaal menatap nya dengan tatapan datar
"Ternyata ketua senat yang banyak idolanya cinta sama perempuan pembuat masalah kayak aku .. ahh aku tersanjung .. "goda (namakamu) sambil mencolek dagu Iqbaal
Iqbaal mencium pipi (namakamu) dan melepaskan pelukannya
"Besok jangan buat masalah lagi , kamu datang kesini untuk cari ilmu bukan cari musuh .. ngerti ?" ucap Iqbaal
"siap kapten .."balas (namakamu) dengan ala tentara
Iqbaal tertawa dan menggenggam tangan (namakamu)
"Jadi kemarin kenapa nggak balas chat aku ?"tanya Iqbaal sambil berjalan menggengam tangan (namakamu)
"Biasalah sibuk ..."jawab (namakamu) dengan sok formal
Iqbaal mencubit pipi (namakamu) dan merangkul bahunya
"Sok sibuk padahal dirumah Cuma tidur , makan , nonton trus tidur balik .. "
"setidaknya diriku pernah berjuang ..."
"Diam .. suara kamu jelek "
"dari pada kamu , sok ganteng ..."
Iqbaal tertawa dan mencium pipi (namakamu) sekilas lalu menggenggam tangan (namakamu) dengan mesra
**
'Tuhan menciptakan kita dengan kekurangan dan kelebihan , dan aku diciptakan Tuhan untuk melengkapi kekurangan mu ... nantinya "
**
Bersambung ...