26

42.5K 2K 25
                                    

Membuka matanya perlahan –lahan , sedikit menutup matanya yang indah ketika cahaya mulai memasuki rentina matanya

Setelah berhasil mengatur , (namakamu) mulai membuka matanya dengan sempurna . Ketika ingin memjit pelipisnya yang mulai pusing tiba-tiba terhenti karena terhalang oleh infus yang memasuki tangannya

"G-ue di-di mana ?"tanya (namakamu) dengan lemah

(namakamu) menutup kembali matanya sebentar kemudian membukanya saat ia menghela nafas lemah

Ia seperti mengetahui aroma parfum ini

(namakamu) yang tadinya tenang kini harus berdetak kencang

Jangan bilang ini aroma parfum

"Akhirnya kamu sadar juga .."

(namakamu) melihat kearah sumber suara itu dan membolakan kedua matanya saat tebakannya betul

ASTAGA!

Iqbaal tersenyum bahagia dengan nampan ditangannya , Iqbaal membawa sarapan untuk (namakamu) .

Bubur khas untuk orang-orang sakit pada umumnya ,obat dan minumannya

Iqbaal meletakkan nampan tersebut keatas meja dekat dengan ranjang (namakamu) tidur , Iqbaal duduk disamping (namakamu) , (namakamu) masih terkejut dengan apa yang ada didepannya saat ini

"Kok lo—"

Iqbaal tersenyum dan mengusap pipi (namakamu) dengan sayang

"Aku senang kamu sudah sadar ... "gumam Iqbaal dengan penuh kelembutan

(namakamu) menelan ludahnya dengan susah payah , nafasnya seperti terhenti secara tiba-tiba saat mendengar suara yang rindukan ini

Ya Tuhan ! ini mimpikan ?

Iqbaal mengecup kening (namakamu) dengan sayang kemudian dengan senyum bahagianya ia membawa mangkuk putih yang berisi bubur yang spesial ia buat untuk gadisnya ini , kehadapan (namakamu)

(namakamu) masih terdiam dan menatap aktivitas Iqbaal yang semangat

Iqbaal meniup bubur yang ada disendok dengan tatapan kearah (namakamu)

"Kamu tau kenapa aku senang ketika kamu sakit seperti ini ? "tanya Iqbaal dengan pelan

Iqbaal menyuapi (namakamu)

(namakamu) menggeleng kan kepalanya , tanda ia tidak mau makan

Iqbaal meletakkan sendok itu ke mangkuk bubur dan kembali tersenyum melihat tingkah manja (namakamu) , menurut Iqbaal.

"Karena aku suka lihat tingkah manja kamu , aku suka ketika kamu bergantung kepada ku dan aku suka disaat kamu membutuhkan ku untuk meminta pelukan ... aku suka .. (namakamu) . Walaupun aku suka dengan tingkah kamu , bukan berarti aku nggak mau kamu sembuh , aku sangat mau , aku nggak mau kamu kesakitan .. jadi sekarang buka mulutnya biar kamu minum obat .. oke ? "Ucap Iqbaal lembut

(namakamu) menatap Iqbaal yang kembali mencoba menyuapinya dengan sendok yang berisi bubur itu

"Buka mulutnya sayang .. dari kemarin kamu belum makan , ayo .."bujuk Iqbaal dengan penuh kasih

(namakamu) menggeleng kan kepalanya dengan lemah

Iqbaal menghela nafasnya dan kembali menaruh sendok itu kedalam mangkuk tersebut

"Kamu nggak suka bubur sayang ? hem ?"tanya Iqbaal dengan usapan di pipi (namakamu)

(namakamu) menggelengkan kepalanya dan menatap Iqbaal

TOUCH LOVE (Possesif Boyfriend)Where stories live. Discover now