My Date [knb]

By KimikoCtz17

50.9K 3.8K 397

Cerita sederhana dengan chara KNB yang dibuat semenarik mungkin untuk fangirls ❤ Just read and enjoy~ Don't f... More

[A/N]
My Kuroko Tetsuya
Come On!{Aniki! Akashi x Imouto!Innocent! Reader // Slight Kuroko x Reader}
My Best Day (Akashi x Reader)
Komitmen [ Kise x Reader ]
My Diary About You { Akashi x Reader }
Don't Be Like That! { Aomine x Reader }
Thank You { Kuroko x Reader }
Tsundere-kun~ { Midorima x Reader }
Switch { Kagami x Reader } | Part 1
Valentine {Murasakibara x Reader}
Thank You For Your Love {Aomine x Reader} |Part 1
Thank You For Your Love {Aomine x Reader} |Part 2
Lebih Indah { Nijimura x Reader }
Badboy or Goodboy? {Nash Gold Jr x Reader}
But You Didn't { Kise x Reader }
Badboy or Goodboy? { Nash Gold Jr x Reader } |Part 2
Jealous { Akashi x Reader }
Game { Aomine x Reader}
Bake Date? {Murasakibara x Reader}
The Tragedy [ Christmas Edition ]
Senpai~ | Kise x Reader
Koi no Yokan [Aomine x Reader]
GOOD BOYFIE [Midorima Shintaro x Reader]

Switch? { Kagami x Reader }| Part 2

1.3K 150 12
By KimikoCtz17

Kimi berterima kasih yang udah baca part 1nya.. sekarang part 2 nya!!!! Sebelum itu mari kita panjatka#PLAAK*kokmalahpidato?? Hehehe.. Abaikan saja..

~Happy Reading~

.

.

.

.

.

.

.

.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA..."

Reader POV

Astaga! Kenapa wajahku berubah menjadi wajah Kagami? Wajah sangar dengan alis yang terbelah! Mama!! Kemana wajah anakmu yang cantik ini??

"Oi Kagami kau kenapa?" tanya Hyuga-senpai.

"A-aku-" belum sempat menyelesaikan perkataanku, kegelapan telah menyelimuti pandanganku.

\SKIIIPPP/

Aku membuka mataku dengan perlahan dan berkedip beberapa kali untuk menyesuaikan penglihatanku dengan cahaya yang berada di UKS. Rasanya seperti didalam mimpi saat aku melihat langit-langit UKS. Yah, tadi aku bermimpi aneh. Aku bermimpi wajahku-bukan aku menjadi seorang Kagami Taiga. Hiii.. Mimpi yang aneh.

"Oi [Name], kau sudah sadar?"

Eh,

"AAAAAAAAAAAAA-Hmmmpphhh..."

"Sstt.. Kau mau telingaku tuli?!"

OMG! Apa aku masih didalam mimpi? I-ini tidak mungkin! Masa tangan yang sekarang sedang membekapku adalah tanganku sendiri!? I-ini mustahil! Kurasakan tangan yang membekapku mulai menjauh. Pasti tampangku sekarang seperti melihat hantu.

Normal POV

"K-kau... A-aku.. K-kita.." ujar Kagami tergagap.

(Kimi : Karena disini jiwa Kagami dan [Name] tertukar, jadi anggap Kagami itu [Name] begitu pula sebaliknya)

"Ssstt.. Jangan sampai orang lain mendengar." Ujar [Name] sambil menaruh telunjuknya di mulutnya.

"Sekarang kau tenang dulu." Lanjut [Name].

Setelah beberapa saat, akhirnya Kagami mulai tenang.

"Kagami, bagaimana ini bisa terjadi?"

Reader POV

"Kagami, bagaimana ini bisa terjadi?" tanyaku pada pria-atau gadis?- dihadapanku.

"Aku tidak tau! Ketika bangun aku sudah seperti ini!?" sepertinya dia terlihat frustasi.

Hhh.. Sebenarnya apa yang sedang terjadi?

"Baiklah.. Sekarang kita memikirkan kemungkinan hal ini bisa terjadi.." ujarku sambil menatapnya dengan tegas.

"Baiklah..."

Oke. Hari ini seperti hari biasanya. Aku bangun tidur, mandi, sarapan, berangkat ke sekolah, berkelahi dengan Kagami lalu dia memberikanku fortune cookies-Tunggu, ada yang aneh dengan fortune cookies itu, karena setelah aku memakannya, aku merasakan mual dan pusing yang hebat.

"Kagami.. Apa kau tidak merasa aneh dengan fortune cookies yang kau berikan?" tanyaku sambil menatap Kagami yang kelihatannya sedang berpikir keras.

Tampak Kagami yang menautkan alisnya, "Fortune cookies? Yaa.. Aku juga merasa aneh ketika nenek tadi memberikan kue itu padaku dan Kuroko. Nenek itu memberikannya kemudian mengucapkan terima kasih lalu menghilang. Karena kupikir nenek itu sudah masuk kedalam rumah, aku tepiskan saja pemikiranku itu."

Hmm.. Aku mulai curiga ketika mendengar cerita Kagami. Ditambah lagi aku dan Kagami memakan kue itu dan hanya kami berdualah yang mengalami kejadian aneh ini. Apa ini semua ada hubungannya dengan kue yang melegenda itu?

CKLEK

Aku dan Kagami menolehkan kepala ketika mendengar suara pintu UKS terbuka. Ternyata itu Hyuga-senpai dan Riko-senpai.

"Apa kau sudah baikkan Kagami?" tanya Hyuga-senpai. Tunggu, Kagami? Oh benar juga, sekarang tubuh kami sedang tertukar.

Aku berusaha menyesuaikan diri, "Ekhem.. Aku baik-baik saja senpai. Arigatou." Semoga mereka tidak mendengar suaraku yang bergetar.

"Baguslah.. Jangan lupa, hari ini pertandingan kita melawan Shutoku. Kau harus fit.' Ujar Riko-senpai. Tapi.. Tunggu! Pertandingan melawan Shutoku?!

"A-apa! Per-pertandingan senpai?" Tanyaku terkaget-kaget. Riko-senpai mengangguk dengan wajah heran. Aku langsung menoleh ke arah Kagami. Kagami pun terlihat gugup ketika aku menatapnya.

"A-ano senpai.. Boleh aku bicara berdua dengan [Name]?" ujar Kagami. Senpai yang mendengarkan ucapannya terlihat bingung. Aku menatapnya tajam. Apa dia lupa kalau sekarang tubuh kami sedang tertukar? Seakan tau kesalahannya, Kagami langsung mengkoreksi perkataannya.

"Mak-maksudku dengan Kagami."

"Oh.. Tentu. Lagipula kami ingin keluar sebentar untuk membeli keperluan klub."

"Jaga kesehatanmu baik-baik Kagami. Kau juga [Name].."

"Iya senpai. Arigatou sudah datang."

"Tak usah sungkan. Jaa.."

CKLEK

Pintu kembali tertutup. Aku langsung menatap Kagami dengan serius, "Jadi bagaimana ini Kagami? Sebentar lagi kau ada pertandingan. Dan aku tidak tau bermain basket."

"Aku tidak tau [Name].."

Bagaimana ini? Apa ada cara membuat tubuh kami kembali ke semula?

"Pertandinganmu dimulai jam berapa Kagami?" tanyaku sambil menatap ke arah jam dinding UKS.

"Jam setengah 5. Kenapa kau menanyakan itu?"

"Sekarang masih jam 1 lewat. Hhhh.. Begini saja, aku dan kau akan pulang ke rumah masing-masing. Kau ke rumahku dan aku ke apartemenmu. Tapi sesampainya disana kita tidak boleh diam saja. Disana kita berdua harus mencari tau apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana cara mengembalikan keadaan seperi semula. Dan jam 4 nanti kita akan bertemu di Maji Burger. Ok?"

"Baiklah.. Ayo kita pulang!"

.

.

.

.

.

Apartemen Kagami

"Tadaima.."

Sunyi sekali disini.. tidak seperti rumahku yang cukup ramai karena keberadaan ayah, ibu, kakak, dan adikku. Pasti Kagami kesepian disini..

Aku berjalan memasuki ruangan yang aku yakini adalah kamar Kagami. Setelah masuk, aku langsung menjatuhkan tubuhku di kasurnya. Aku dapat mencium aroma Kagami. Ah, nyamannya.. Sekarang aku harus mencari tau penyebab dan penyelesaian permasalahanku dengan Kagami.

Aku pernah menonton kisah-kisah seperti ini di TV. Dimana terdapat 2 orang yang jiwanya tertukar. Banyak penyebab begitu pula penyelesaiannya. Ada yang karena kesalahannya di masa lalu, ada juga karena takdir, ada juga karena cinta. Cinta? Haha.. itu tidak mungkin terjadi padaku dan Kagami. Aku memang mencintai Kagami, tapi kalau Kagami sendiri aku tidak tau... Sudahlah! Pikirkan masalah perasaan dari belakang. Sekarang aku harus fokus buat tau bagaimana caranya membuat aku dan Kagami kembali normal.

30 Menit Kemudian

Arrrgghhh... Aku tidak menemukan cara apapun.. Bagaimana ini?

Author POV

Karena terlalu banyak pikiran, akhirnya kau memutuskan untuk mengelilingi apartemen Kagami. Yaa.. sekalian buat menjernihkan pikiranmu. Tapi sebelum kau keluar dari kamar Kagami, matamu menangkap sebuah benda yang cukup membuatmu penasaran. Kau mendekati benda yang ternyata sebuah buku bersampul biru tua itu.

Kau membuka buku itu.. Dan ternyata di buku itu terdapat foto-fotomu dengan Kagami. Ada foto kau dan Kagami pada awal masa masuk Seirin, foto kau dan Kagami di Gym, foto kau dan Kagami saat kemenangan mereka melawan Kise di Latihan tanding. Dan masih banyak lagi. Saat kau membuka halaman terakhir dari buku itu, kau sangat terkejut. Di halaman terakhir itu terdapat sebuah tulisan yang kau yakini tulisan Kagami. Tulisan itu membentuk sebuah kalimat yang membuat jantungmu berdetak kencang.

Sementara itu di Rumah [Name]

Saat ini Kagami sedang menjelajahi kamar [Name]. Ya memang tidak sopan menjelajahi kamar orang lain. Tapi menurut Kagami apa salahnya menjelajahi orang yang kau sukai. Tunggu! Kagami menyukai [Name]? Well.. Sebenarnya perasaan ini sudah ada sejak pertama kali mereka berdua bertemu. Tapi Kagami takut perasaan ini membuat persahabatan mereka hancur, jadi Kagami lebih memilih memendamnya.

Kagami yang melupakan tugasnya mencari cara menyelesaikan masalahnya dengan [Name] terus menelusuri kamar [Name]. Hingga ia berhenti di depan meja belajar [Name], menatap sebuah buku yang telah menarik rasa penasarannya. Sebuah buku bersampul ungu muda dengan sebuah tulisan My Diary berwarna putih. Kagami yang penasaran pun langsung membuka diary itu. Awalnya ia merasa lucu ketika membaca keseharian [Name] yang dipenuhi oleh pertengkaran mereka, hingga matanya terpaku ketika membaca sebuah kalimat,

'Disaat itulah aku tau kalau aku telah menyukai seorang Kagami Taiga'

Tubuh Kagami membeku. Jadi selama ini perasaannya tidak bertepuk sebelah tangan?

.

.

.

Jam 4, di Maji Burger

Author POV

Kau dan Kagami kini berada di Maji Burger. Kau sedang membuka internet di handphonemu tentang kue keberuntungan yang menjadi penyebab masalahmu hari ini dengan Kagami. Sedangkan Kagami sedang mengantri untuk memesan pesananmu dan pesanannya sendiri.

"Nih [Name] pesananmu."

"Makasih Kaga.. mi?"

Kau melongo ketika melihat pesanan Kagami. Dia memesan 20 burger yang terlihat seperti sebuah Piramida. Banyak pengunjung yang melihat dirimu dengan heran. Karena adakah seorang gadis memakan burger sebanyak itu? Apa dia tidak takut sakit perut? Atau yang paling penting untuk seorang perempuan, apakah dia tidak takut gemuk?

Sedangkan orang-atau jiwa?- yang sedang dibicarakan hanya memakan pesanannya dengan santai.

Kau hanya menghela nafas berat.

"Baiklah Kagami, apa kau sudah berhasil menemukan cara supaya kita bisa kembali normal?" tanyamu yang mulai serius.

Kagami yang mendengar pertanyaanmu tiba-tiba tersedak. Pasalnya selama di rumahmu, yang dilakukan Kagami hanya menjelajahi kamarmu dan.. tidur. Yap, setelah meluapkan rasa senangnya karena mengetahui bahwa perasaannya terbalas, Kagami langsung tertidur. Kagami yang takut membuatmu marah hanya menggelengkan kepala.

Kau kembali menghela nafas.

"Bagaimana ini? Aku juga belum menemukan caranya.." ujarmu dengan wajah sendu. Kau benar-benar frustasi. Bagaimana jika kalian berdua akan seperti ini selamanya? Kau tidak bisa membayangkan itu..

Kagami yang melihat wajah sendumu menghentikan aktivitas makannya. Tangannya ia naikkan untuk mengelus kepalamu.

"Hei, kau tau.." Kagami memulai pembicaraan, "..Aku tidak selamanya menyesal dengan kejadian ini."

Kau menatap Kagami bingung.

"Err.. Dari kejadian ini, aku tau kalau perasaanku terbalaskan." Kagami mulai gugup, "Aku menyukaimu-sangat menyukaimu. Aku selalu memendam perasaan ini karena takut perasaan ini akan menghancurkan persahabatan kita. Jadi [Name], kau mau kan jadi pacarku?"

Dengan rasa terkejut, kau menganggukkan kepala.

"Tapi.. Bagaimana kau tau?" tanyamu yang tidak mengerti.

"Itu.. Err.. Aku membaca diarymu."

"A-apa!?"

"Kau marah?"

"Hhhh.. Tidak."

"Jadi hari ini kita resmi berpacaran?"

"Tentu saja Baka!"

.

.

.

.

Pertandingan Seirin dengan Shutoku berakhir dengan kemenangan Seirin. Ya.. ini semua berkat para senpai dan juga Kuroko dan Kagami yang telah berusaha.

Kini kau dan Kagami sedang dalam perjalanan pulang.

"Aku benar-benar bahagia hari ini." Ujar Kagami.

"Kenapa?"

"Pertama, Seirin berhasil mengalahkan Shutoku. Ya.. Walaupun kami semua sangat kelelahan. Kedua, aku kembali ke tubuhku begitu pula kau. Dan ketiga, perasaanku terbalaskan. Arigatou [Name]."

Kau terkekeh mendengar perkataan Kagami.

"Baka.."

Siapa sangka setelah pernyataan cinta Kagami dan sedikit obrolan sana-sini, kalian berdua ditemukan pingsan dan dibawa ke RS terdekat. Dan saat kau bangun, kau menyadari kalau kau telah kembali ke tubuhmu. Awalnya kau tidak mengerti namun lama-kelamaan kau menyadari bahwa ini adalah cara Tuhan untuk menunjukkan bahwa Kagami lah cinta sejatimu. Kau harus berterima kasih pada Tuhan dan juga nenek yang telah memberikan kue keberuntungan itu pada Kagami.

.

.

'I Love You more than words [Name].'

.

.

.

END

Gimana Minna??? Apakah jelek? Gaje? Atau membosankan? Ah jika iya gomen..

Semoga cerita Kimi ngga membosankan ya..

Oh ya, kata terakhir itu ada pada buku foto yang ada di kamar Kagami itu.. Inget ga?

Oh ya, Kimi juga mau bilang, kalau Kimi mau hiatus seminggu dulu. Soalnya lagi mau Try Out, jadi tunggu Kimi ya minna!

Jangan lupa vote+comment fic Kimi. Jangan jadi silent reader lohh.. Jaaa~

Continue Reading

You'll Also Like

60.9K 5.5K 47
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
78.2K 5.1K 68
Why did you choose him? "Theres no answer for choosing him, choosing someone shouldn't have a reason." - Aveline. ------------ Hi, guys! Aku kepikir...
462K 8.5K 13
Shut, diem-diem aja ya. Frontal & 18/21+ area. Homophobic, sensitif harshwords DNI.
44.5K 9.1K 12
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...