Sungmin terlihat gugup saat mau keluar dari mobil,wajahnya mendongak saat kyuhyun membukakan pintu lalu mengulurkan tangannya
bahkan seumur hidupnya dia tidak pernah bermimpi seperti dalam dongeng dimana sang pangeran menyambut putri dari kereta kuda dan membawanya kesebuah pesta mewah.
"gugup eoh"bisik kyuhyun,sungmin menoleh saat kyuhyun tersenyum
mengejek?
Ibarat kata ada alunan musik indah yang menjadi backsound tiba-tiba berubah menjadi suara pita kaset rusak saat melihat smirk namja disampingnya ...hais...hilang sudah khayalannya,dia memang pangeran,tapi pangeran lucifer yang sukanya mengejek..mengintimidasi.....
bossy...pemaksa...suka semaunya sendiri...sok gaya...sok ganteng........
tangan kyuhyun yang semula menggenggam berpindah kepinggangnya,memeluknya erat
"jangan mengumpatku dan jangan banyak gerak atau aku akan menghukummu"bisik kyuhyun kembali saat sungmin berusaha lepas dari pelukan nya
Mereka memasuki ruangan yang mewah dengan dekorasi indah,terlihat sangat elegan
"Wah,ini dia pemilik acara baru datang"
"Maaf saya datang terlambat mr.wang"
"Tidak masalah young cho,dan siapa gadis cantik disebelahmu"
"Dia kekasihku lee sungmin,sayang kenalkan dia mr.wang"
"Lee sungmin imnida"
"Senang berkenalan denganmu nona,oh ya kyuhyun bagaimana dengan pemandian air panas diresort ini,apa kamu tidak berminat................."
...
"Lepas!kubilang lepas!!!"disentakkan tangannya yang ditarik paksa"kau benar-benar gila!!"
"bisakah kau tidak berteriak nona,telingaku bisa putus"
"kalau aku tetap ingin berteriak kamu mau apa hah!"ucap yeoja didepannya sambil membusungkan dadanya membuat namja didepannya langsung memalingkan wajah
"bisakah kau tidak mengekspos dadamu seperti itu,gaun yang kau pakai sudah sangat terbuka"ucapnya kesal,sekilas wajah yeoja dihadapanya merona,lalu matanya memandangnya sinis
"wae!kau tertarik!tidak usah akting bukankah kamu lebih menyukai dada rata hah!!,tsk dasar gay"
"hei!!sudah berapa kali aku bilang aku bukan...aww"teriaknya saat yeoja didepanya meginjak kakinya lalu berbalik pergi
"Aish yeoja sialan,kalau bukan karna ancaman appa dan haraboji aku tidak akan pernah mau melakukan ini"
...
"Kyuhyun sungmin,ah aku mencari kalian sedari tadi,kalian kenapa datang terlambat"hechul melirik kyuhyun lalu menyeringai"ah...apa kamu sudah melakukan pesanan eomma kyu"kyuhyun menatap datar hechul yang berusaha menggodanya"kalau seperti ini kalian harus segera..."
"maaf kami terlambat datang eomma,dimana appa?"ucap kyuhyun memotong ucapan hechul.bisa bahaya eommanya bila terus bicara sementara sungmin disampingnya menatap dengan pandangan bertanya.
hanggeng berjalan mendekat menatap anak semata wayangnya
"bagaimana bisa kalian sembrono seperti ini,kalian sama-sama CEO besar,tapi kelakuan kalian masih kekanakan"ucap hanggeng sedikit kesal
"mian appa"sungmin hanya diam ikut merasa bersalah,bagaimanapun dia ada andil dalam keterlambatan mereka
"apa siwon bersamamu?yunho mencarinya sedari tadi,haraboji choi bahkan juga datang"
"siwon hyung belum datang?"
"Kau tidak bersamanya?"kyuhyun menggelengkan kepala tanpa rasa bersalah,sementara sungmin melirik
'bukankah kau meninggalkannya'
"ini bukan project pertama kalian dan ini juga bukan kerjasama pertama kalian,tapi kenapa...."
"yeobo"hechul menyentuh lengan hanggeng menenangkan
"sebaiknya kalian menemui yunho,biar sungmin bersamaku"
Sungmin terlihat risih,hechul memperkenalkan dirinya keteman-temannya sudah sedari tadi,bukannya apa,hechul memperkenalkan dirinya hampir keseluruh temannya sebagai calon menantunya.yang bisa sungmin lakukan hanya tersenyum,tidak mungkinkan dia berteriak'anakmu seorang gay,jadi tidak mungkin aku menjadi menantu dikeluarga cho'kedip....kedip...
'Memangnya kalau dia normal aku bisa menjadi menantu dikeluarga Cho yang sangat terkenal dan berpengaruh diindustri bisnis korea bahkan dunia'sungmin menggelengkan kepala'mimpi'
Hechul memandang sungmin yang tengah memajukan bibirnya sambil menggelengkan kepala,membuat hechul tersenyum,dicubitnya hidung sungmin membuat sungmin menoleh lalu tersenyum kikuk,hechul lalu menggandengnya lagi memperkenalkan dirinya..lagi dan lagi...
Sungmin memfokuskan pandangan matanya berkeliling berusaha mencari kyuhyun untuk diminta pertolongan,sungmin akui dirinya sedikit tidak suka berbaur dengan ibu-ibu disekitarnya,mereka membicarakan sesuatu hal yang dirinya tidak paham dan juga dia tidak suka ditanya macam-macam,bisa bertambah dosanya kalau kebanyakan berbohong.
"sungmin ah perkenalkan ini Choi yunho dan choi jaejoong"sungmin memutuskan pandangan kesekeliling lalu menatap pasangan yang terlihat sangat serasi didepannya,tersenyum sambil membungkuk
"Lee sungmin imnida"
"Ah...jadi ini calon menantu dikeluarga Cho"ucap jaejoong sambil menyentuh wajah sungmin"manisnya"sungmin kembali tersenyum kaku sementara hechul mengangguk senang
"andai putraku juga bisa mendapatkan yeoja semanis dirimu"
"aku tidak menyangka kamu bisa meluluhkan hati kyuhyun,aku mendengar kamu karyawan kyuhyun?"tanya yunho
"ne,karyawan dikantor cabang"
"dimana?"
"Ilsan"
"Ah,bagaimana kalian bisa bertemu?siwon tidak pernah menceritakan hal ini denganku"
"ne?"
"mereka orang tua siwon"ucap hechul membuat kaget sungmin
"kamu sudah mengenal siwon?"
sungmin mengangguk gugup
"Yunho ah"yunho menoleh,lalu,tersenyum sambil,memeluk namja seumurannya
"Yochun ah,kapan kamu tiba"
"Sore tadi".....
Sungmin memandang dua namja paruh baya didepannya yang terlibat pembicaraan seru lalu eomma siwon dan kyuhyun yang sibuk bergosip -_-
Sungmin lalu meminta ijin menuju tempat makanan diujung yang dijawab dengan anggukan hechul,dihembuskan nafas lega,untung dia sudah bebas sekarang dan tidak perlu menjawab pertanyaan kedua orang tua siwon
Diambilnya beberapa cemilan ringan sambil memandang sekeliling
'dimana dia?'
Pandangan sungmin terhenti diujung ruangan yang tidak terlalu ramai dan tidak jauh dari posisinya berdiri saat ini,dia menemukannya...kyuhyun didekat jendela dengan siwon,mereka terlihat membicarakan sesuatu,wajah siwon terlihat kesal sementara kyuhyun terlihat menahan tawa
Sungmin menggigit bibirnya,merasa sakit didadanya saat melihat kyuhyun tertawa lepas bahkan berapa kali terlihat mengoda siwon,lalu memalingkan wajah saat tangan kyuhyun menyentuh pipi siwon
'kenapa dadaku terasa sakit'menarik nafas berat lalu dihembuskan'hais kenapa denganku...'
dipandangnya seluruh ruangan yang dirinya yakin pasti orang-orang yang ada diruangan ini bukan orang biasa seperti dirinya,membuat dirinya merasa asing dan sendiri ditengah megahnya suasana saat ini
'ini benar-benar bukan tempatku,aku tidak seharusnya berada disini....setidaknya setelah dari jeju semuanya akan kembali seperti semula dan kehidupanku juga akan kembali seperti dulu....ya..kembali seperti dulu'
"Sungmin...
hei..sungmin ah"sungmin menoleh saat ada yang menggerakkan tangannya pelan
"Ne?ah mian,ada apa aj.."hechul memicingkan mata"eo...eomma"hechul langsung tersenyum senang"sepertinya acara peresmian Lendrest akan segera dimulai"lalu menunjuk kearah kyuhyun dan siwon yang mengikuti hanggeng naik ke podium,siwon dan kyuhyun berpidato singkat,kemudian hanggeng maju
'Apa mereka juga akan meresmikan hubungan mereka?!'
"Pertama-tama terima kasih atas kedatangan para tamu.kami sebagai orang tua sangat bangga anak-anak kami bisa meneruskan,bahkan mengembangkan usaha semakin besar,yunho ah,seharusnya kau juga ikut berdiri disini bersamaku"yunho terlihat tertawa diikuti tamu undangan disana"haraboji"haraboji choi hanya tersenyum sambil mengangkat tangannya"Selain merayakan pembukaan resort baru putraku bersama choi siwon yang juga ku anggap sebagai putraku sendiri"hanggeng menoleh kearah siwon yang tersenyum sambil membungkukkan badannya"aku juga akan mengumumkan berita bahagia"hanggeng memberi tanda agar kyuhyun berdiri disampingnya"yaitu pertunangan putra tunggal ku cho kyuhun dengan......"
'mereka meresmikan hubungan,selesai sudah semua sandiwara ini'
"sungmin....hei sungmin"
"Hah?...ah mianhe"
"gwencana,eomma tahu kamu gugup,ayo eomma akan menemaimu"
"ne?"
Sungmin terlihat bingung saat hechul membawanya kepodium
"apa?kenapa?"hechul hanya terseyum membawanya sampai berdiri dihadapan kyuhyun
"selamat atas pertunangan kalian"ucapnya
Mata mereka saling memandang,sungmin menatap kyuhyun seolah berkata
'apa maksudnya ini'
Kyuhyun terseyum ke arahnya sambil memasangkan cincin bermata blue safir kejarinya lalu mendekatkan wajah,mencium kening lalu sekilas bibirnya,sementara sungmin terdiam mematung,tidak menghiraukan tepuk tangan dan ucapan selamat...
..
Sepanjang perjalanan mereka diam tanpa ada yang memulai percakapan hanya sesekali terdengar hembusan nafas berat
sungmin memandang jendela disampingnya,tidak tahan, sungmin yang tadinya melirik,menoleh kearah namja disebelahnya yang hanya diam sambil memandang lurus kedepan
"kenapa kamu hanya diam tidak menjelaskan apa-apa denganku"
"apa perlu dijelaskan"sungmin menatap dengan raut kesal
"kau pikir!?"
"..."
"kenapa kamu tidak membicarakan dulu denganku"
"tentang"
Sungmin mengangkat tangan kirinya memperlihatkan cincin yang tersemat manis dijarinya
"cincin yang indah,terlihat cocok dijarimu"
"kau!!!"
"..."
"bukankah kau bilang selepas pulang dari sini semuanya selesai dan semuanya kembali seperti semula,aku bisa kembali ke ilsan,tapi...ada apa tuan cho"tekannya" ini.....
kenapa kita tiba-tiba bertunangan"
"aku juga baru tahu saat appa mengumumkan tadi"kyuhyun menoleh saat sungmin memandangnya curiga"kamu tidak mempercayai ku"
"kenapa kamu mempermainkanku"
"aku tidak"
"lalu kenapa kamu menerimanya"
"apa kamu ingin aku mempermalukan orang tuaku dengan mengatakan kita hanya berpura-pura..bersandiwara!"bentaknya
"..."
"maafkan aku"
"..."
kyuhyun menghentikan mobilnya"masuklah dulu,aku ingin menemui siwon hyung sebentar"sungmin menatap sinis namja disampingnya lalu keluar dari mobil tanpa menoleh lagi menekan pasword lalu membuka pintu
'BRAK!!!'
Kyuhyun mengacak rambutnya frustasi lalu membalikkan mobilnya dan melaju cepat membelah malam.
Sungmin pov
Kupandang namja disampingku dengan sinis,oh Tuhan seharusnya dia....dia..akh!!,kubuka pintu dengan kesal lalu menutupnya dengan kasar,kuhempaskan badanku ketempat tidur
"Akh!! Dia namja brengsek egois yang pernah kutemui"kuusap wajah saat tetesan air keluar dari dalam mataku, kutekan dadaku berusaha mengatur nafas yang terputus-putus karna isakan...lama...kubiarkan pikirannku kosong agar beban yang masih belum kupahami sedikit berkurang
hanya karna kesal dengannya yang membiarkan pertunangan ini terjadi menambah dosaku untuk kembali berpura-pura dan berbohong...
...
...
Ya
Ya??
benarkah?????
bukan....
bukan.....?
ini....
aku bahkan berusaha untuk tidak ambil pusing dengan semua sandiwara selama ini.....
Sungmin membuka matanya saat sebuah pemikiran yang sedikit memalukan muncul diotaknya
"Aku menangis karna dia berkata akan menemui siwon oppa?tidak...tidak mungkin,itu tidak mungkin..biasanya mereka juga bertemu berdua aku tidak pernah ambil pusing,itu bukan urusanku....tapi sentuhan kyuhyun diwajah siwon oppa....hais kenapa aku malah memikirkannya"diacaknya rambut dengan kesal"aku tidak mungkin cemburu...tidak...tidak...aku tidak mungkin menyukai.............................
.................aku tidak menyukai...hiks"
Sungmin pov end
"Akkhhhhhh!!!!"teriak sungmin lalu menyembunyikan wajahnya dibalik bantal
...
"Kau benar-benar menyedihkan"
"kalau aku menyedihkan kenapa kamu yang mabuk nona"
"Kau..namja gay menyedihkan"
"Ayo pulang,mereka akan membunuhku kalau melihatmu seperti ini"
"Aniya"namja didepannya mengacak rambutnya frustasi"ya! Lepaskan aku kau gay menjijimmmppttt"matanya melotot melihat namja didepannya yang tiba-tiba menciumnya,dipukulnya dada namja didepannya yang malah menarik pinggangnya lalu melumat bibirnya"mmpphh" menciumnya semakin intens dan dalam sampai mereka berdua kehabisan nafas"ka..hah..hah.."didorongnya namja didepannya"kau mengambil ciuman pertamaku!!dasar brengsek!!!"
"kau membuatku habis kesabaran nona,dan ciuman pertama?senang menjadi yang pertama"ucapnya lalu kembali ditariknya pinggang yeoja didepannya dan mengangkatnya kepundak seperti karung beras
"Ya!!!!"lepaskan aku!!!
¤¤¤
Sungmin membuka pintu saat kyuhyun berdiri didepan pintu kamarnya
"Pagi"matanya melebar teringat pemikirannya semalam,digelengkan kepala lalu cepat-cepat berjalan ke arah dapur
"...."
"Kamu sakit?wajahmu memerah"sungmin menepis tangan kyuhyun yang mau menyentuh wajahnya
"g...gwencana"
"aku membelikanmu sarapan"ucap kyuhyun sambil mengikuti langkah sungmin kedapur.sungmin memalingkan wajah setiap kyuyun berusaha memandangnya"hei,kamu masih marah karna semalam"
"...."
"maafkan aku,aku benar-benar tidak tahu tentang pertunangan ini"
"..."
"kalau kamu tidak percaya kamu bisa menanyakan siwon hyung"sungmin spontan mendongakkan wajah,tiba-tiba dia teringat wajah kesal siwon tadi malam
'apa dia terlihat kesal tadi malam karna dia tahu aku dan kyuhyun akan bertunangan...jahatnya aku bila memang seperti itu'
"hei"kyuhyun melambaikan tangannya kedepan wajah,membuat sungmin tersadar lalu memandang namja didepannya
"Kau sakit?wajahmu kembali memerah?"
"aku baik-baik saja!"
"kau membentakku,lagi"
"karna kau mengesalka...ap..apa yang kau lakukan"sungmin terlihat panik saat kyuhyun mengukungnya dimeja makan
"kau sudah berani membentakku dari tadi malam lee sungmin"
"a...aniya"
"kau benar-benar ingin dihukum"
...
"Eunggh"rasanya sesak tidak bisa bergerak,berniat menggerakkan badan saat sebuah pelukan erat menahan,dibukanya mata saat pandangan pertamanya jatuh kesebuah dada bidang
kedip
kedip
lalu mendongakkan wajah
"AKHHH!!!!!!!!!!"didorongnya namja yang memeluknya lalu menendang sampai membuatnya jatuh dari atas tempat tidur
"Aww....yak!! kenapa kamu mendorongku"
"AKHH!!!!!!!!!!!!!"
Sori typo
Thanks
maaf untuk update yang terbilang cukup lama,akan kuusahan untuk up date cepat.....tapi gak janji^^
Dan makasih buat reader yang menyempatkan membaca cerita abal-abal ini,dan sangat menyenangkan bila disertai komennya ^^