[1] My Nerd is CEO

By alisanaja_

1.6M 78.1K 917

kisah ini menceritakan tentang seorang gadis 16 tahun yang telah menjadi seorang CEO di umurnya yang masih te... More

SATU
DUA
TIGA
EMPAT
LIMA
ENAM
TUJUH
DELAPAN
SEMBILAN
SEPULUH
SEBELAS
DUA BELAS
Info
TIGA BELAS
EMPAT BELAS
LIMA BELAS
Epilog
My Nerd Is Ceo 2

ENAM BELAS

74.7K 3.8K 47
By alisanaja_

(Alena Pov.)

Hari ini adalah hari dimana malam nanti prom night sekolah di adakan.

"Eh Len ke salon yuk? Gue mau wajah gue perfect malam nanti." Ucap Rasya antusias.

Gue tersenyum geli sambil merangkulnya.

"Elah, tinggal manggil mbaknya kesini aja susah amat lo." Ucap gue menatapnya geli.

Rasya mengangguk berbinar lalu gue menelfon seseorang.

***

Gue melihat pantulan seorang wanita Memakai gaun panjang berwarna hitam dan atasan nya berwarna putih elegant, sepatu hak hitam, kalung, gelang, rambut diurai kesamping dan dihiasi sedikit permata kecil, make up natural tapi sungguh terlihat cantik.

Dan wanita itu adalah diri gue.  Gue tersenyum tipis lalu berlalu dari kamar gue. Saat gue sudah didepan Rasya dan Arham, mereka terbengong melihat gue.

"Ya Allah apa engkau mengirimkan bidadari untuk ku?" Gumam Arham ngaco.

"Gimana? Jelek gak?" Tanya gue.

Rasya dan Arham menggeleng keras.

"Lo kayak bidadari sumpah!" Ucap Rasya antusias.

Gue tersenyum tipis kearahnya.

Rasya memakai gaun merah panjang, sepatu hak merah, rambut yang dia sanggul dan hiasan kecil jadi terlihat mewah, kalung, gelang, dan make up yang sempurna.

"Cantik." Batin gue.

Gue lalu beralih menatap Arham.

Wait. Pasti kalian pikir mengapa ada Arham di acara ini kan dia udah kuliah? Kan ini pesta topeng dan Arham akan membantu kami membuka penyamaran sekalian dia juga adalah pembawa acara.

Sekarang Arham memakai kemeja putih yang dilapiskan dengan jas hitam, celana panjang hitam, sepatu pentofel hitam, dan rambut yang dia tata. Perfect.

"Kalian perfect banget malam ini." Ucap gue tersenyum.

Kedua sahabat gue ikut tersenyum lalu kami menaiki mobil alphard putih yang dikemudikan supir.

***

Lalu kami turun dari mobil menuju taman belakang sekolah yang sering gue tempati bersama Rasya.

Belakang sekolah yang sebelumnya sepi dan banyak daun kering dihias menjadi sebuah tempat indah dan terdapat sebuah panggung di sisi kiri taman ini.

Gue, Arham, dan Rasya memakai topeng kami masing-masing.

Saat kami berjalan semua orang menatap kami kagum.

"Oke guys, kita mulai pembukaan acara nya, pertama kita akan mengadakan sebuah lomba balon bersama pasangan, etss jangan salah ya kalian gak boleh sama pasangan kalian masing-masing kalian harus cari yang lain yang ada di dekat kalian, ingat ya balon nya gak boleh sampai jatuh." Ucap Arham memulai acara.

Lalu seseorang menarik gue menuju pertengahan taman, lalu kami diberikan sebuah balon berwarna biru dan ditempelkan di dahi masing-masing.

Gue menatap seseorang yang menarik gue tadi.

Penampilan nya sama seperti Arham cuman rambutnya di blow keatas.

"Lo siapa?" Tanya gue di tengah alunan musik romance ini.

Dia terdiam menatap gue sambil tersenyum manis.

"Secret admirer." Ucap nya singkat.

Hah?

"Apa gue kenal lo?" Tanya gue penasaran.

Dia tersenyum sambil fokus kepada balon yang ada di dahi kami.

"Lo bakalan tau nanti." Ucap nya menyeringai.

Dan tak terasa musik telah berhenti dan kamilah yang memenangkan nya, liat saja balon mereka sudah ada di tanah semua.

"Woahh, seperti nya pasangan kita ini sangat menikmati ya? Siapa nama kalian?" Tanya Arham yang gue yakini sedang menggoda gue.

Kemudian Pria itu berjalan ke arah Arham lalu membisikkannya sesuatu.

"Oke guys, sepertinya kedua pasangan kita tidak ingin di ketahui nama nya. Oke, jadi pemenang lomba ini adalah pasangan no.3" Ucap Arham sambil bersorak heboh.

Gue tersenyum sambil menatap pria yang katanya secret admirer gue.

Dia menatap gue teduh sambil tersenyum. Dan tak terasa sudah beberapa isi acara sudah terlewati dan kini saat nya acara penutupan acara dimana berlangsungnya kejatuhan dua orang sekaligus

Gue maju kearah panggung dan berdiri di hadapan Arham, semua orang menatap gue bingung.

"Mulai." Bisik gue.

Arham mengangguk sambil menyeringai menatap gue.

"Ehemm. Oke guys, boleh minta waktunya sebentar? Di samping saya ada seorang wanita yang ingin mengatakan sesuatu." Ucap Arham sambil melirik gue.

Sebelum arham turun, gue membisikkan sesuatu kepadanya yang di balas anggukan.

"Ehem. Sorry mengganggu waktu kalian, disini saya akan mengatakan sesuatu yang mungkin akan membuat kalian kaget." Ucap gue datar.

"Apa kalian kenal dengan Franda Azaz? Pasti kenal dong, ya gak? Kan dia selalu jadi bahan bullyan kalian di sekolah." Ucap gue lalu tertawa sumbang.

"Disini saya akan mengungkapkan sesuatu yang membuat kalian menyesal telah berurusan dengan cewek yang kalian juluki dengan kata cupu." Ucap gue datar.

Lalu Rasya naik ke panggung dan berdiri di sebelah gue, gue mengode Rasya dengan tatapan 'sekarang'.

Rasya mengangguk lalu kami membuka topeng kami.

Dan suasana kembali hening.

"Apa kalian tau siapa saya dan siapa wanita di samping saya? Tentu kalian tau bukan." Ucap gue tersenyum sinis.

"Wanita yang kalian anggap cupu dan miskin itu adalah ALENA FRANDA GHOMAN DAN RASYA ANDINA HUZEIN dan itu adalah kami." Ucap gue tegas.

semua menatap kami dengan tatapan kaget dan wajah mereka pucat.

"Bukan hanya itu yang saya ingin katakan, satu lagi bisa saya minta bapak kepala sekolah dan anaknya IVI Adriana Harris naik ke panggung" Ucap gue datar.

Kepsek sialan itu naik ke panggung dengan wajah pucat begitupun Ivi.

"Sebelumnya saya mau tanya kepada bapak, dana yang sering anda minta untuk perbaikan sekolah dan untuk pengurusan organisasi, bapak kemanakan semua?" Tanya gue datar.

Wajah kepsek itu berubah pucat dua kali lipat dari sebelumnya.

"Sa..sa-" Ucapnya yang langsung gue potong.

"Saya sudah tau semua nya pak! Semua dana yang anda minta hampir setiap 6 bulan bapak masukkan ke rekening bapak, benar?" Tanya gue datar.

Semua menatap kami kaget dan menatap gue takut.

Kepsek itu menunduk tidak menjawab gue.

"Dan anda menggunakan dana bantuan dari perusahaan untuk kesenangan keluarga anda sendiri bukan? Saya tau istri dan anak anda memakai uang itu untuk berfoya-foya, bahkan beberapa kali dalam satu bulan anak dan istri anda keluar negeri dan pulang dengan beberapa koper belanjaan mahal." Ucap gue panjang lebar.

Mereka berdya terbelalak menatap gue kaget.

"Kalau kalian tidak percaya, saya punya buktinya! Sekarang!" Teriak gue.

Lalu layar monitor di belakang gue menyala dan menampakkan jumlah dana yang diminta pak kepsek sialan ini dari awal tahun sampai tahun iniz

"Dan saya atas nama ALENA FRANDA GHOMAN selaku CEO atau pemlik Ghoman International School, memecat anda dari jabatan anda saat ini dan anak anda IVI ADRIANA HARRIS saya drop out dari sekolah ini!" Ucap gue lantang.

Semua menatap gue tak percaya dan pandangan sinis kepada dua orang pengkhianat ini.

"Len gue mohon jangan len, Mau makan apa kami?" Tanya nya sambil menangis histeris.

Gue menghiraukan teriakan nya dan masuk ke dalam mobil di ikuti kedua sahabat gue.

Di dalam mobil kami tertawa bersama dan arham membuka atap mobil ini.

"MISI SELESAI!!!" Teriak Kami bersama.

Tamat

My Nerd Is CEO—

(26-DESEMBER-2015)

Continue Reading

You'll Also Like

5.8M 337K 17
"Ayang pelukkk" "Yang kenceng meluknya" "Ayang mau makannn" "Ayangg ciummm" "Ayanggg ikutt" "Ayanggggg" Pertamanya sok-sok an nolak.. Ujung-ujun...
12.8M 1M 54
Di mata Nara, Bara itu laki-laki dingin dengan wajah datar sedatar-datarnya, dan Bara itu laki-laki tegas yang terlihat kaku saat bercengkrama. tapi...
14.3M 1.1M 68
[BAB MASIH LENGKAP] Kayla mengalami ketakutan paling besar yaitu hamil saat masih duduk di bangku SMA. Dan hidupnya seketika tak berarti ketika menge...
108K 5.2K 42
Menjadi anak yatim piatu sejak kecil tak membuat seorang gadis itu terpuruk dan patah dari semangat hidupnya. Dia menjalani hari-hari dengan semanga...