Happy Birthday Akashi-kun, Happy Birthday Akashi-kun, Happy Birthday Happ-
Akashi : Hentikan suara sumbangmu.
Kimi : HUWEE!!! Hidoi~ Kimi kan mau ngerayain Ultahnya Akashi-kun...
Akashi : Aku tidak memerlukanmu untuk merayakannya.
Kimi : Sekarang ini hari Ultahmu Akashi-kun. Bersikap baiklah sedikit!*sewot*
Akashi : Kau menyuruhku?*CKRIS, CKRIS**suara gunting berkumandang*
Kimi : Heehhe.. ngga kok!*gemetar*
Haii minna!! Hari ini adalah hari Ultahnya Akashi-kun!!! Maka dari itu ayo kita ke rumah Akashi-kun dan berpesta*gunting melesat*
Untuk merayakannya Kimi buatin ff tentang Akashi x reader. Ff ini ngga ada hubungannya dengan kencan dan lainnya. Jadi selamat membaca minna!
.
.
.
.
.
.
.
Reader POV
Dear Diary.
Hari ini tanggal 20 Desember, itu berarti pacarku Sei-kun berulang tahun. Ya, aku memiliki seorang pacar bernama Akashi Seijuuro. Sei-kun menjadi pacarku ketika aku pertama kali menginjak bangku SMA di SMA Rakuzan. Semua orang selalu mematuhi perintah Sei-kun, tapi aku tidak. Disaat semua orang takut pada Sei-kun, aku malah sayang padanya. Disaat semua orang mematuhi perintahnya, aku malah memberontak. Disaat semua orang enggan melihat mata heterochromia, aku malah menyukainya. Dan itulah yang membuat aku dan Sei-kun saling mencintai.
Diary, entah kenapa hari ini aku ingin menulis sesuatu mengenai Sei-kun. Tapi aku tidak tahu ingin menulis apa. Hmm.. bagaimana kalau aku menceritakan beberapa hal yang menyangkut Sei-kun? Beberapa hal yang membuatku akan mengingatnya sampai mati.
Sei-kun adalah orang yang absolut. Dia selalu menganggap bahwa dirinya yang paling benar dan orang-orang disekitarnya yang salah. Bahkan dia menembakku dengan keabsolutannya.
FLASHBACK
Semenjak aku bersekolah di Rakuzan, aku selalu mendapatkan surat. Aku selalu menemukan surat-surat itu diloker atau dilaci mejaku. Aku tidak tahu siapa pengirim surat-surat tersebut. Aku sedikit takut dan bahagia. Takut karena sang pengirim surat tersebut mengetahui jadwalku sehari-hari-itu berarti dia stalker- dan bahagia karena isi surat itu selalu membuatku senang dan tersipu.
Seperti hari ini. Aku menemukan surat itu didalam lokerku. Tapi aku sedikit heran. Biasanya surat itu selalu berwarna putih tapi sekarang surat itu berwarna pelangi? Karena penasaran akhirnya aku membaca surat itu.
Kau tahu? Semua orang menganggap cinta berwarna merah atau merah muda
Tapi menurutku bukan seperti itu
Cinta itu berwarna biru karena bisa membuatmu menangis sampai terisak atau membuatmu gundah dan lesu.
Cinta adalah merah karena mampu membakarmu dalam Api amarah dan menanam bibit dendam hingga menyebabkan pertumpahan darah.
Cinta itu kuning seperti mentari cerah. Karena mampu membuatmu tersenyum dan merasa hangat.
Cinta juga berwarna hijau karena mengalirkan semangat segar yang dapat membuatmu berdiri tegar
Cinta bisa berwarna kelabu atau pudar seperti mendung. Yang dapat membuatmu muram dan kelam
Dan cinta adalah putih. Karena dia lahir dari hati yang tulus. Membuatmu tetap tersenyum ketika disakiti dan kelembutan yang mengalir dijiwamu karena kau tahu bahwa hidup adalah saling memberi
Jadi, menurutmu cinta itu berwarna apa?
Jawablah ketika pulang sekolah, tempatnya di taman sekolah.
Aku menunggumu.
Setelah membaca surat itu, wajahku langsung memerah dan jantungku berdegup kencang. Tidak menyangka pengirim surat misterius itu akan mengajak bertemu.
"Hei kau."
Merasa seseorang memanggilku, aku langsung memalingkan wajahku untuk melihat siapa yang memanggilku.
Itu Akashi Seijuuro. Ketua Osis Rakuzan.
Dan orang yang diam-diam aku cintai.
"Apa kau tidak mendengar bel masuk? Kenapa kau masih disini?"
"Iya iya Akashi-san. Ini aku lagi mau ke kelas."
Setelah mengatakan itu aku langsung pergi ke kelasku. Dan tidak menyadari Akashi tersenyum padaku.
~Pulang Sekolah~
Setelah mendengar bel pulang, aku langsung berlari menuju ke taman sekolah. Aku benar-benar penasaran dengan pengirim surat misterius itu. Sesampainya disana, aku melihat seorang pria dengan posisi membelakangiku. Berambut merah yang rasanya aku pernah melihat seseorang dengan rambut seperti itu. Pria itu sepertinya menyadari keberadaanku, terlihat dari posisinya yang berubah menjadi berhadapan denganku.
Kini aku bisa melihat dengan jelas wajah pria itu. Wajahnya sangat tampan. Bersurai merah dengan matanya yang bermanik heterochromia-Tunggu!? bermanik heterochromia?!
"A-Akashi-san?"
"Akhirnya kau datang [Last Name]."
Apa?! Ke-kenapa Akashi-san ada disini? Ti-tidak mungkinkan kalau-
"A-Akashi-san pengirim surat itu?"
"Ya. Aku selama ini selalu memperhatikanmu [Name]."
-Akashi-san pengirim su-surat misterius itu?
Aku sangat terkejut. Apalagi mendengar Akashi-san memanggil nama kecilku.
"Jadi, apa jawabanmu?" pertanyaan Akashi-san memecahkan keterkejutanku. Aku yang tidak mengerti hanya menatap Akashi-san bingung.
"Jawabanmu mengenai warna cinta,.." jelas Akashi.
Oh, jawaban dari pertanyaan di surat tadi. Baiklah! Aku akan menjawab. Sekalian saja nyatakan perasaanku pada Akashi-san. Ayo [Name], beranilah.
"Ja-jawabanku Pelangi. Dan biar kutambahkan, tanpa hujan dan matahari kita tidak bisa melihat pelangi. Jadi kita membutuhkan luka dan kasih sayang untuk mendapatkan Cinta yang sesungguhnya."
Kulihat Akashi-san sedikit terkejut dengan jawabanku, tapi langsung ditutupi oleh wajah datarnya.
"Kau memang menarik."
A-Akashi-san tersenyum hangat padaku.
"Sekarang kau jadi pacarku. Tidak ada bantahan dan berontak [Name]. Karena aku absolut."
Kata Akashi-san dengan mutlaknya.
"Dan juga panggil aku Seijuuro."
Dan tanpa kusadari Aka-Sei-kun sudah membawaku ke pelukan hangatnya.
"Aku mencintaimu [Name]."
"A-aku juga mencintaimu Sei-kun."
FLASHBACK END
Diary, aku tidak bisa melupakan hari itu. Bahkan terkadang aku selalu tersenyum sendiri mengingat kejadian itu.
Ah, aku juga ingin menulis kencan pertamaku dan Sei-kun. Waktu itu sangat lucu, karena semua anggota Kiseki No Sedai memilih untuk ikut di kencan kami.
FLASHBACK
Author POV
Saat ini kau dan Akashi sedang berada di Maji Burger. Rencananya kau dan Akashi akan berkencan disini. Yah, walaupun hanya di Maji Burger tapi tetap saja kan kencan ini membuatmu deg-degan.
Tapi seperti yang Kimi katakan, baru rencananya saja karena-
"AKASHI-CCHI! [NAME[-CCHI!!"
Terdengar sebuah teriakan cempreng yang dapat membuat semua orang yang berada di radius 1 kilometer akan menderita asma(Reader : Hubungannya apa?)
"A-are? Kise-kun?" kau terkejut kemudian tersenyum.
"Ryouta." Sedangkan Akashi dingin dan err.. menyeramkan.
"Kalian berdua sedang apa disini-ssu?"
"Kami sedang ken-"
"Kami hanya sedang makan Kise-kun."
Sebelum Akashi ingin menjawab, kau sudah memotongnya. Kini Akashi menatapmu dengan tatapan tajam. Dan kau mencoba menghiraukannya,
"Kalau Kise-kun sendiri, sedang apa disini?" tanyamu sambil tersenyum kepada Kise, sementara Akashi hanya mendecih sebal.
"Aku ingin makan-ssu. Aku sudah kelaparan hehehe.."
"Ooh.."
Hening~
Akashi yang menyadari keheningan ini pun mencoba memanfaatkannya. Ia ingin kau dan Akashi untuk kencan ditempat lain karena entah kenapa Akashi merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi.
"[Name], aku ingi-"
"Yo Akashi, [Name], Kise." Panggil seorang pria berkulit put-eh maksudnya hit- eh maksudnya eksotis bernama Aomine Daiki.
"Aomine-cchi! Ayo kesini."
"Ah, Aomine-kun. Kenapa kau disini?"
Kau dan Kise menyambut Aomine dengan senang hati sedangkan Akashi-
'Grrr... Ryota.. Daiki..'
-sedang berusaha menutupi perasaan kesalnya.
"Kise, kau mentraktirku kan?" ujar Aomine kepada Kise sambil duduk samping Akashi.
"Eh! Kenapa aku harus mentraktirmu-ssu?"
"Ayolah.. Berbagi sedikit kan tidak masalah."
"Eh, baiklah-ssu." Kise, kau nampak seperti orang yang belum makan selama 3 bulan.
"Yosha! Kalau begitu aku pergi pesan dulu."
"Aku juga ingin ke WC-ssu."
Dengan begini kedua makhluk berisik pergi meninggalkan kalian berdua. Merasa keadaan sudah aman, Akashi pun langsung mengatakan permintaannya.
"[Name]."
"Ya Sei-kun?"
"Aku ingi-"
"Akashi? [Name]?"
"Eh, ada Aka-chin dan [Name]-chin."
Sekarang muncul makhluk berambut hijau dan ungu. Midorima dengan lucky Itemnya yaitu Boneka Teddy Bear dan Murasakibara dengan sekotak maiubo.
"Eh, ada Midorima-cchi dan Murasakibara-cchi?"
Dan sekarang muncul kembali si kuning berisik.
"Yo, eh ada Midorima sama Murasakibara."
Kemudian si makhluk dim.
'Bagus. Kurang Tetsuya saja.' Pikir Akashi sambil memijat pelipisnya.
"Konbawa minna-san."
"WAHH! KUROKO-CCHI!! AYO SINIII!"
'Astaga! bagaimana aku bisa kencan kalau begini!' pikir Akashi merana.
'Wahh... ada anggota Kiseki No Sedai.." batinmu dengan senang.
Sekarang kau dan anggota Kiseki No Sedai sedang makan sambil bercerita dengan ceria. Oh dan bagaimana dengan Akashi?
'Ryota, Daiki, Shintarou, Atsushi, dan Tetsuya. Besok akan kubotakin kalian semua!' batin Akashi degan semangat yang membara.
FLASHBACK END
Reader POV
Hahaha.. diary, jika saja kau melihat wajah Sei-kun waktu itu. Dia seperti orang yang sembelit selama 1 minggu. Aku tidak tahan melihat ekspresinya.
Apalagi ya, Hmmm-
"[Name]."
"Eh, Sei-kun."
"Kau sedang menulis apa?"
"Sedang menulis sesuatu yang hebat."
"Hah, Baiklah. Sekarang ayo kita pergi."
"Um."
Yah, padahal aku belum menyelesaikan menulis diaryku. Tapi tak apa deh, nanti akan kulanjutkan saja.
"Oh ya, Sei-kun."
"Hn?"
"Apa permintaanmu di Ulang Tahunmu kali ini?"
"Hmm apa ya?"
"Ayolah Sei-kun.."
"Hmm, baiklah. Aku hanya ingin bersamamu."
"Eh?"
Astaga.. Pasti sekarang wajahku sudah memerah.
"Aku mencintaimu [Name]."
"A-aku juga mencintaimu Sei-kun."
.
.
.
.
WHOAA... Selamat Ulang Tahun Akashi-kun...
Gimana minna?? Pasti jelek kan??
Ini karena Kimi buatinnya buru-buru..Habisnya Kimi lagi mau ada urusan keluarga(Siapa nanya?)
Kimi juga ngutip quotenya Kagome di Inuyasha,,
Nah, jangan lupa vommentnya ya minna..
Arigatou yang sudah membaca+vommentnya...
Salam-salaman
Kimikoangel17