It Will Rain

By lovedina

36.2K 517 269

Note : cerita ini lanjutan dari cerita pendek ( one shot ) yang aku buat ,Jangan menyerah , Memeluk Bulan ,Ap... More

It Will Rain part 2
It Will Rain part 3
It will Rain part 4 Maya Vs Shiori
It Will Rain Part 5 ( 2 Man broken heart )
It Will Rain 6 Shiori ohhhhh Shiori
It Will Rain 7 The Trouble Begin
it Will Rain 8 The Trouble begin 2
Part 9 Trouble .... Trouble .............
It Will Rain 10 Quiet Day ................
PART 11 Quiet Day 2 ..........
Part 12
Part 13 The beginning of the end ( Private )
Part 14 The beginning of the end

It Will Rain

7.1K 54 11
By lovedina

It Will Rain

Dina KD

 

 Setiap kali menengadah ke langit, kau selalu terbayang


            Langkah kakiku terhenti ketika melihat langit ,matahari telah meninggalkan singgasananya menuju peraduannya ,masih tersisa cahayanya yang bewarna jingga bercampur ungu seakan lukisan mahakarya . Maya duduk di tepian memandang langit yang indah .Dan teringat seseorang ,dia yang menguasai hatinya ,pria yang ia cintai


' Pak Masumi '

 

Jerit hati Maya , ia tidak akan melupakan malam dimana ia menemui " Mawar Ungu " di Izu ,itu terjadi tiga bulan yang lalu ,Masumi menepati janjinya ,dia menelpon Maya melalui Hp nya tiap malam walau sejak di Izu ,mereka berdua tidak bertemu.


            Masumi yang menginginkannya , sejak Shiori mencoba bunuh diri dan keluarga Takamiya marah , Masumi berhati hati karena tak ingin Maya disalahkan . Tapi rasanya keinginan Masumi tidak terkabul Persatuan Drama memutuskan ' Daito ' sebagai peyelenggara Bidadari Merah . Kali ini Maya tersenyum besok dia akan bertemu pujaan hatinya .



Kerinduan kembali Mengusik

 

              Masumi berada di kantornya yang luas ,sambil membawa secangkir kopi ,ia menikmati keindahan Matahari tenggelam yang penuh warna . di atas meja tampak perjanjian kontrak yang dibuat antara Daito dan Maya Kitajima . Masumi tersenyum  dan makin lebar ,ia akan bertemu dengan Maya ,pujaan hatinya .


' Besok , ......... aku sudah tak sabar ingin bertemu denganmu ,Mungil '

 

            Masumi memuaskan diri memandang langit sore ini ,seperti yang biasa ia lakukan bila kerinduan mengusik hatinya .


                                                                       ***************

            " Tak perlu buru buru ,Mungil . Baca saja pelan pelan isi kontrak itu ,bila ada yang kamu tambah atau dirubah ,atau kamu tanyakan ,kamu bisa bertanya kapan saja " kata Masumi sambil tersenyum dan tak melepaskan pandangannya pada Maya sedikit pun .


            Yang dilihat pun menjadi salah tingkah . Maya terkejut karena Pak Masumi sedikit lebih kurus tapi sejak Maya memasuki kantor tadi senyum Pak Masumi tak lepas dari bibirnya dan entah mengapa membuat detak jantung Maya berdebar lebih keras .


            Maya bisa melihat dibalik senyum Masumi ada kekwatiran yang tak terucap ,ingin menghibur Masumi "Kapan saja ? kalau teringatnya jam 12 malam atau  jam 3 dini hari ,apa aku bisa menelpon anda ? " Tanya Maya sambil memiringkan kepala seakan memikirkan sesuatu yang berat .


            Senyum Masumi melebar ,mengerti bahwa Maya menggoda " untukmu ,Mungil , kapan saja " kata Masumi , rona wajah Maya makin memerah ketika pandangan Masumi menjadi mesra . " ehem " kata Maya berdehem pelan dengan gaya sok penting " tapi Pak Masumi aku ingin menambah beberapa hal " , Masumi Nampak menikmati kebersamaan mereka walau ini hanya tentang Masalah pekerjaan " memangnya tentang apa ?" Tanya Masumi .


            " Pertama , apa pun yang terjadi ,kapan pun aku mau aku bias bertemu dengan teman temanku dan juga Bu Mayuko " kata Maya . Senyum Masumi menghilang ,binar di mata Masumi pun menghilang , teringat dulu saat ia mempersulit teman teman Maya untuk bertemu dengannya ,  salah satu kesalahan  yang ia buat terhadap Maya.


             Sementara di luar , Mizuki mengerutkan dahinya ketika melihat siapa yang datang . Nampak  Nona Shiori datang ,semenjak percobaan bunuh diri 3 bulan yang lalu ,beberapa kali dia muncul di Kantor Masumi .


            ' Aku harus mendapatkan Masumi ,entah kenapa aku merasa Masumi semakin jauh dariku . Dia bersamaku tapi tidak dengan hati dan pikirannya .Aku harus bisa merebut hatinya '  


Ia melangkahkan kakinya dan tersenyum pada Mizuki yang langsung memberi hormat seraya mengeluh dalam hati ,suasana hati  Bos nya selalu jelek bila wanita satu ini muncul ,


" Maafkan saya ,tapi Pak Masumi masih ada tamu , Anda tidak mengabari terlebih dahulu  Nona Shiori "  kata Mizuki dengan sedikit menyindir


' Dan memberi Masumi kesempatan untuk menolak ' kata Shiori membatin .


" Maafkan aku , Nona Mizuki tadi ada urusan di dekat sini ,jadi aku mampir ke sini ,apakah tamu Masumi adalah tamu penting " tanyanya ke Mizuki .


Wanita berambut panjang tadi mengangguk " benar untuk Daito dan Pak Masumi tamu ini sangat penting "


Shiori mengerutkan kening seraya berkata " Aku akan menunggunya di sini "


Mizuki pun menyuruh OB untuk membawa minuman untuk Nona Shiori seraya bergumam minta maaf karena harus meneruskan pekerjaannya .


            " Kedua " kata Maya sedikit lebih keras menarik perhatian Masumi ,


'walau hanya semenit atau sedetik ,aku tak ingin kau memikirkan apa pun yang engkau risaukan '

 

Dalam hati Maya mengucapkannya ,senyum Masumi kembali mengembang  dan bertanya


" Yang kedua apa,  Mungil ?"


Maya menampilkan mimik serius membuat Masumi mengira hal yang serius ,


" 2 x dalam seminggu ,aku ingin burger ..........." kata maya sambil menyebutkan sebuah tempat yang terkenal karena burgernya yang lezat.


" Ma ..... Maaf, .... Apa....... Tadi yang kedua " Tanya Masumi yang mengira dirinya salah dengar


" Aku ingin makan burger minim 2 kali seminggu " kata Maya mantap


Masumi langsung tertawa terbahak bahak  " Mungil " panggilnya disela tawanya .

Sedangkan yang ditertawai sedikit cemberut dengan mata yang malah berbinar binar.


" Mungil ,bila kamu ingin menambah beberapa poin , itu sesuatu yang penting ,misalnya tentang bonus ,libur atau yang lainnya  bukan tentang burger "


            Shiori yang berada di luar kantor langsung tercengang mendengar suara Masumi tertawa , karena selama ini ,bila bersamanya Masumi seakan seperti robot ,bersamanya Masumi tak pernah tertawa ,tersenyum saja sangat sulit . Tanpa disadari  Shiori membuka pintu dan masuk ke dalam ,Mizuki yang terkejut dengan tindakan Shiori langsung mengejarnya


" Nona ,anda tidak bisa masuk begitu...... " kata katanya belum selesai  karena ia menabrak Nona Shiori yang tiba tiba berhenti .


            Sisa tawa itu langsung lenyap di wajah Masumi , bahkan binar binar matanya seakan menguap di udara ketika melihat siapa yang datang. Maya pun terdiam . Sedangkan Shiori terkejut karena ternyata tamu penting itu  ternyata Maya ,gadis yang dianggapnya sebagai penghalang hubungannya dengan Masumi.


             "Maya ....... Sedang apa kamu disini " tanya Shiori dengan sedikit kaku . Maya tersenyum manis membuat Shiori mempererat pegangannya di tas tangan yang dibawanya menahan marah.

  

" anda belum tahu ya ...... aku akan menjadi artis Daito ,bahkan latihan Bidadari Merah akan dipindahkan kemari "


Senyum Maya masih terukir di wajahnya seakan bukan hal aneh ia berada di kantor Masumi .


" Ehm Pak Masumi ...... aku rasa lebih baik aku pergi dulu " kata Maya


Seraya mengambil dokument yang ada diatas meja . Masumi juga berdiri ketika Maya beranjak dari duduknya ,Masumi melempar senyum dan membalas ucapan selamat tinggal yang diucapkan Maya .Sekali lagi ia tersenyum ke wanita yang  suka menyanggul rambutnya


"Nona Shiori ......" katanya sambil mengangguk dan meninggalkan kantor Masumi . Masumi menganggukkan kepala ke Mazuki ,yang segera mengerti dan mengiringi kepergian Maya


" Maya ,apa kamu sudah makan siang ?" tanya Mizuki samar samar terdengar bahkan setelah pintu telah ditutup .


" Untuk apa kamu kemari ,Shiori " kata Masumi dengan nada lelah yang bahkan tidak berusaha ia sembunyikan , membuat Shiori mengeratkan pegangannya di tas tangan .


" Kenapa Maya ada di sini , Masumi ? " tanya Shiori lagi , kali ini perempuan itu bertanya kepada  Masumi . Masumi mengangkat kedua alisnya bertanda bahwa ia setengah geli dengan apa yang ditanyakan Shiori padanya .


" bukankah Maya sudah menjawab " kata pria itu sambil kembali duduk di balik meja kerjanya yang besar ,tangannya bahkan sudah mengambil dokument yang menumpuk di meja .


"Daito memiliki ratusan karyawan ,Masumi ,kenapa kamu sendiri yang menanganinya ,bukan salah satu karyawanmu ?"  tanya Shiori kemudian


" Karena dia Maya Kitajima " jawab Masumi dengan tegas " Sang Bidadari Merah "


                                                        ********************


Kecemburuanku menguras hati

 

            Shiori kembali ke rumah dengan hati kesal , rasa kesalnya semakin menumpuk karena Masumi menolak makan siang bersamanya dengan alasan pekerjaannya menumpuk . Bahkan undangan makan malam yang diajukannya ridak digubris Masumi ,yang lebih memilih pekerjaannya daripada dirinya .

            Tiba tiba terbayang senyum Maya tadi , membuat kejengkelannya makin sempurna , ia membanting tasnya diatas kursi


'Tidak ,aku tak boleh membiarkan Maya mendekati Masumi lagi ,aku harus berbuat sesuatu Masumi milikku ....... Hanya milikku '


Shiori mondar mandir di ruang keluarganya yang luas ,entah berapa lama ia melakukannya ,para pelayan pun tak ada yang berani mendekat . Para pelayan hanya berani mengamati dari jauh


" Aduh ,Nona muda makin aneh saja semenjak dia mencoba bunuh diri " kata pelayan yang masih berusia muda


" Hush ....... " kata temannya yang lebih tua " kalo Nona dengar nanti kamu dipecat " katanya pelan " Biarkan saja orang kaya memang aneh aneh " katanya lagi sambil melanjutkan pekerjaannya . Yang lebih muda hanya mendesah dan mengikuti tindakan temannya kembali melanjutkan pekerjaannya .


"Ayumi " kata Shiori pelan ,ia tersenyum ,


' Sekarang aku tahu cara menghentikan Maya .Jika Ayumi jadi Bidadari Merah , Maya akan keluar dari kehidupan Masumi '


"Hmmm......" Shiori memikirkan tindakan yang perlu ia lakukan


" Ayumi adalah saingan Maya ,tentu saja ia akan melakukan apa saja untuk mendapatkan Bidadari Merah "


                                                   *********************


Beberapa hari kemudian .....................

 

            Keluarga Himekawa sengaja berkumpul untuk merayakan kesembuhan anaknya dengan makan malam ,canda tawa mewarnai makan malam itu ,bahkan ayah himekawa nampak santai ,senyumnya sering mengembang , mungkin karena kekuatirannya karena anaknya sakit telah hilang . Saat mereka minikmati makanan penutup ,ayahnya tersenyum dan bertanya pada Ayumi

" Bagaimana Ayumi ,kapan kamu main drama lagi ? "


Bu Utako yang mendengar pertanyaan suami nya langsung saja menjawab

" Aih suamiku , anak kita baru sembuh sudah kau sodori dengan latihan drama , TIDAK BOLEH ,sampai dokter mengizinkan Ayumi baru boleh latihan "


            Selama ini memang Bu Utako yang mendampingi anaknya ,sampai sengaja tidak menerima pekerjaan hanya agar bisa mendampingi putrinya . Ayumi tertawa ,orangtuanya memang sibuk tapi sangat menyayanginya 


" Untuk sementara tidak dulu ,Papa ,paling tidak sampai dokter mengizinkan ,lagipula aku juga ingin istirahat sebentar ,kurasa latihan Bidadari merah bukan saja membuat aku lelah secara fisik tapi juga mental "


            Pak Himekawa tersenyum " iya ,gunakan saja waktumu untuk beristirahat dan berlibur . Apa kamu ingin berlibur ke suatu tempat ? "Tanyanya sambil lalu . Tapi istri dan anaknya tampaknya terlalu mengenalnya


" Suamiku ,ada apa " tanya istrinya yang telah mendampinginya hampir seperempat abad


. Pak Himekawa mendesah ,kali ini dia melihat putri semata wayang dan bertanya


" Apakah keluarga Takamiya ada masalah dengan Bidadari Merah ? Atau dengan Maya Kitajima ? Sebenarnya aku sendiri kurang pasti . Hanya saja kemarin ada yang datang suruhan orang kepada papa"


Ayumi mengerutkan kening " mereka menginginkan apa ,Pa ?


" Mereka akan melakukan apa saja agar kamu menjadi Bidadari Merah bila kamu menginginkannya . Jadi Ayumi ,apa kamu menginginkannya ?


            Ayumi membeliakkan matanya karena terkejut ,lalu dia menjawab


" Tidak" kata Aymi  " tentu saja aku menginginkannya tapi jika aku mendapatkannya ,itu karena kemampuanku ,bukan dengan cara seperti ini ? "


             Ayah dan Ibunya nampak tersenyum " itu baru anakku " kata mereka bersamaan membuat ketiganya kembali tertawa .


                               **********************************

Continue Reading

You'll Also Like

101K 2K 35
๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž You R@ped me you are a sinner i will expose you in front of this world MR JEON JUNGKOOK.... .................................... He is taking...
130K 7.7K 93
"Great news! Wei WuXian has died!" "Wait- WHAT?!" "But I'm still here." The juniors (Lan Sizhui, Lan Jingyi, Jin Ling, and Ouyang Zizhen) accidentall...
209K 5.6K 69
Zero already has a boyfriend that she loves but finds out that he is cheating but she tries to work it out and stay with him. But then she goes to th...
1.7M 62.6K 43
" Wtf is wrong with you, can't you sleep peacefully " " I-Its pain..ning d-down there, I can't...s-sleep " " JUST SLEEP QUIETLY & LET ME ALSO SLEEP...