The Secret Life of The Loveab...

By wldstrs

91.7K 4.1K 115

Orang-orang dengan hidup yang mudah selalu berharap mendapatkan sesuatu yang lebih rumit untuk memberikan hid... More

Author's Note
Cover
Chlonder's Playlist
1. A True Friendship
Statement
2. Before All This
3. Your Feather Touches
4. You're a Trendsetter
5. Happy Go Buzzed
6. Where It Is
8. Did Not Believe
9. A Louder Silence
10. Our Beating Heart
11. It Gets Harder
12. Your Good Radiance
13. Bite Your Tongue
14. You'll Find Me
15. Tree Of Secrets
16. Sharp as Knives
Probably Read This Already
17. Broken To Pieces
!!!
18. Hold Me Down
19. A True Heartbreak
20
20. He's My Prince
21. I Am Burning
22. Pieces You Left
23. A Concrete Heart
.
24. Jingle The Bangle
25. Knight To Remember
Intermezzo
26. Bliss Of Tomorrow
Cover
27. View Of Green
Uh Huh...
Please
28. The Inconspicuous Pothos
29. Troubles The Heart
30. Hotel Room Affair
31. Beneath Your Beautiful
31. Beneath Your Beautiful (Full Version)
32. Keep It Yourself
33. Set The Fire
34. As You Wish
Huh
35. The Deepest Point
36. Get Ready For
Promise.
37. Flock of Birds
Sequel: ??
Sequel: The Secret Life of The Innocent Daughter
38. I'm Only Yours (EPILOGUE)
Series

7. Before You Exit

1.3K 89 0
By wldstrs

Aku tidak lagi fokus dengan konsernya, aku terus mengulang lagu mereka sebelumnya. Apa ia sungguh menunggu setahun hanya untuk mencium ku? Apa dia bersungguh-sungguh dengan kalimatnya di club malam itu? Di hari ulang tahun ku? Aku tidak bisa mempercayainya, dan sekarang aku jadi merasa bersalah telah mengusirnya begitu saja dimalam hari ulang tahun ku.

Saat aku kembali ke dunia nyata, aku sadar kalau ternyata ada 2 lagu personal lainnya, yang membuat ku berpikir kalau ia tidak menuliskan lagu tadi karena tingkah ku malam itu, tapi karena ia diharuskan menuliskannya, sejak James, Alex, bahkan Austin pun telah menuliskan lagu personal mereka masing-masing. Kenapa ada seseorang yang sejahat itu di dunia ini? Kenapa harus ada?

"Hey, dark hair beauty" sapa seseorang mengejutkan ku bahkan di tempat ramai seperti ini

"Moon!" Ucap ku menoleh padanya yang berdiri disisi ku "Ryan!" Panggil ku menarik tangannya

"Oh, hey Moon! Kenapa kau di luar sini?" Sapa Ryan riang

"Special delivery untuk kalian berdua" ucapnya menyodorkan 2 tag

"Apa kau serius?" Ryan dengan semangat mengambil tag tersebut "all access?" Ucapnya membaca tulisan disana "lihat, Chloe, kita akan ke backstage lagi!" Lanjutnya mengalungkan tag tersebut dileher ku 

"Yeay" balas ku malas "thanks Moon"

"No probs" balasnya santai "all access berarti kalian bisa kemana pun yang kalian inginkan, jadi nikmati lah!"

"Kita akan!" Ucap Ryan mengangguk "kau ingin pergi sekarang, Chloe?" Ryan menatap ku berharap

"Tapi penampilan mereka belum selesai" ucap ku menunjuk panggung

"Aku ingin di sana saat James turun panggung" ucap Ryan tersenyum lebar

"Kau boleh duluan" ucap ku mengangguk "aku akan menyusul nanti"

"Apa kau yakin?" Ia terlihat ragu

"Yeah.. Aku dulu selalu sendiri saat menonton konser" balas ku terdengar payah, tapi dia Ryan, dia tidak akan peduli..

"Okay then. Ingat Chloe, konser ini lebih berbahaya dibandingkan dengan orang-orang moshing" ucapnya meremas bahu ku sebelum bergerak menyela kerumunan massa penonton.

Setelah Ryan pergi dan 4 lagu kemudian, konser pun berakhir dengan spektakuler. Dalam sekejap, venue yang tadinya sangat penuh, menjadi luas kembali. Setelah mengecek tidak ada yang hilang dari tas ku dan memastikan tag special ku masih ada dileher, aku pun bergerak ke arah kepergian Ryan sebelumnya

"Pacar mu gay" ucap seseorang dari belakang ku

"Kau bicara pada ku?" Aku berbalik menatapnya. Dia cukup tinggi, disisinya ada seorang wanita, kemungkinan pacarnya

"Ya kau" ucapnya lagi

"Lalu apa ruginya untuk kalian? Kalau pacar ku memang gay, aku lah yang di rugikan bukan?" Balas ku tertawa

"Pria tidak pergi ke konser seperti ini dan menikmati setiap detiknya seperti dia"

"Okay, aku tidak memerlukan ini" ucap ku menggeleng "aku tahu dia gay, dan dia bukan pacar ku. Sekarang, permisi" tanpa kata-kata lagi, aku pun pergi

Venue sangat-sangat luas, dan dibutuhkan waktu 2 menit sendiri untuk ku sampai di tempat yang ku tuju untuk masuk ke belakang panggung. Dan yang mengejutkan ku adalah, aku ditahan disana. Mereka tidak mengijinkan aku masuk, bahkan setelah aku menunjukkan tag ku, mereka berpikir aku memalsukan tag ku karena itu bukanlah sebuah hal yang sulit untuk dipikirkan. Si security memberi tahu ku kalau tag mereka tidak terlihat seperti milik ku, yang memang setelah di perhatikan terlihat sedikit berbeda. Well.. Mungkin kali ini bukan kesempatan ku untuk masuk ke belakang panggung, semoga saja Ryan sudah berhasil masuk dan tidak di usir keluar karena dikira mencoba menipu..

Venue mulai sepi, semua penonton yang memiliki akses untuk meet n' greet sudah mulai bergerak untuk masuk ke area belakang panggung, dan aku hampir tinggal sendirian. Sungguh tag tidak berguna!

Mengeluarkan HP ku, aku menelpon Ryan yang dalam deringan ketiga langsung menjawab

"Apa kau baik-baik saja?" Tanyanya tanpa halo

"Aku tidak bisa masuk, tag ku tidak bekerja" eluh ku menatap langit

"Aku akan keluar menjemput mu" ucapnya terdengar berjalan "dimana kau?"

"Sebelah kanan panggung" balas ku melihat sekitar "sudah sangat sepi, bisa kau tolong lebih cepat?"

"Aku sedang berlari saat ini" balasnya "aku akan mematikan telepon agar lebih cepat, okay. Tetap di sana, jangan kemana-mana"

"Okay" ucap ku memeluk tas ku dan mendudukkan diri di railing dekat panggung

"Kau terlihat sangat luar biasa malam ini, Chloe" dengan refleks kepala ku mengadah menatap seseorang di depan ku

"Dimana Ryan?" Ucap ku berdiri

"Di dalam, dengan James, tentu saja" balasnya mengangkat bahu

"Kenapa kau disini? Bukan kau memiliki acara meet n' greet dengan para fans mu?" Tanya ku berjalan menghindarinya

"Memang, tapi Ryan menyuruh ku keluar dan menjemput mu"

"Ryan, menyuruh mu, untuk menjemput ku?"

"Okay, mungkin lebih seperti aku memohon padanya untuk membiarkan ku menjemput mu"

"Kenapa?" Aku bersedekap menatapnya datar

"Karena," ia mendekati ku "karena aku ingin.." Ia menyentuh wajah ku "aku ingin mengenal mu"

"Bullshit" ucap ku menghindar, tapi kali ini ia menangkap tangan ku dan mencium ku lagi untuk yang kedua kalinya, hanya saja kali ini, aku merasakan dirinya seperti seorang yang putus asa, dan tembok ku secara perlahan runtuh.

Mungkin aku harus memberikan hal ini kesempatan. Aku selalu komplain dengan kehidupan cinta ku, dan saat kesempatan itu ada di hadapan ku, kenapa tidak langsung ku ambil saja? Kenapa aku harus menjual mahal dan terus mengelak? Sungguh bodoh

"Apa lagu itu tentang ku?" Tanya ku membuang muka

"Ya" balasnya berbisik

"Apa yang kau pikir akan dapatkan dari ku?" Tanya ku mengambil langkah mundur

"Tidak ada, kecuali maaf mu" ia menggeleng "tolong lah, Chloe, sekali saja, bersikap peka lah, beri aku kesempatan lagi. Semua orang berhak untuk mendapatkan kesempatan kedua"

"Okay" putus ku

"Hanya itu yang aku minta dari mu, hanya-- apa kau baru saja mengatakan okay?"

"Apa aku harus mengulangnya?" Tanya ku bersedekap

"Itu akan luar biasa"

"Okay, aku kan memberikan mu kesempatan lain" ucap ku "apa itu cukup?" Dengan semangatnya Levy mengangguk

👻👻

Sudah di buktikan, memberikan kesempatan lagi kepada Levy bukalah keputusan yang salah, dia sangat berbeda dari yang kira, dan dia sangat baik. Tapi satu hal yang masih aku tidak yakin adalah, apa menyimpan hubungan ini dibawah radar adalah hal yang baik? Karena Levy adalah Levy, dia terkenal, dan jelas sekali banyak wanita yang akan melempar diri mereka ke arahnya, tidak seperti kalau mereka tahu tentang ku jadi mereka tidak melakukan itu, karena tidak, mereka masih akan tetap melakukannya, tapi setidaknya, aku memiliki jaminan setidaknya 66% dia tidak akan menerimanya, itu hanya kalau memang ia tidak bajingan.

Tanpa disadari, banyak waktu telah berlalu, dan tour Amerika sudah berakhir, tidak terasa 3 bulan telah berlalu. Aku juga sudah menyelesaikan penyetaraan rapot ku, hanya saja aku masih belum bisa mendaftar ke universitas manapun sampai musim gugur tiba, yang masih 5 bulan lagi. Yang menjadi pertimbangan ku untuk mengatakan ya saat Levy mengajak ku untuk mengikutinya selama tour persis seperti yang Moon lakukan. Tapi itu bukanlah masalahnya, karena aku masih harus mendapat persetujuan orang tua ku sebelum bisa pergi, walaupun aku memang sudah 18, masih saja aku harus mendapat izin mereka.

Jadi pada satu malam, aku mempersiapkan diri untuk membicarakan hal ini dengan orang tua ku. Aku sudah mengantisipasi jawaban mereka yang akan mengatakan mereka akan memikirkannya, yang dalam kata lain adalah tidak. Tapi kau tidak pernah akan tahu kalau belum mencoba bukan?

Dan seperti yang sudah aku pikirkan, jawaban mereka adalah "akan kami bicarakan berdua" jadi mereka melarang. Aku sudah 18, aku bisa saja melakukan perlawanan dan pergi dari rumah dan melakukan apapun yang aku mau, aku sudah legal sekarang. Tapi, senakal apapun diri ku, aku tidak akan pergi dari rumah hanya karena hal sepele seperti ini, tidak seperti aku akan mati kalau tidak diizinkan melakukan perjalanan, bukan hal yang sangat penting juga.

Yang mengejutkan ku adalah.. Tidak sampai 2 minggu kemudian, mereka memberi tahu ku keputusan mereka yang sungguh sangat tidak ku duga. Mereka memberitahu ku, alih-alih boleh berpergian selama menunggu musim gugur, mereka memberitahu ku aku bisa mendapatkan satu tahun penuh, dan tentu saja aku tidak akan mempertanyakan keputusan mereka.. Satu tahun! Ini berarti aku bisa bersama dengan Levy sampai tour dunianya berakhir! Aku tidak harus pulang lebih cepat untuk kuliah, aku masih bisa memiliki waktu lebih banyak! Ini sungguh luar biasa! Aku tidak pernah menyadari betapa luar biasanya orang tua ku ini!

Continue Reading

You'll Also Like

239K 6.2K 15
Aku memang terlalu rendah.. Jika aku pergi apa Kau akan sedih?
2M 10.7K 24
Menceritakan kehidupan seorang lelaki yg bernama Nathan. dia dikenal sebagai anak baik yg tidak pernah neko neko dan sangat sayang pada keluarganya...
314K 48.9K 28
Mili sangat membenci kondisi ini. Dikejar-kejar oleh Mamanya sendiri yang mau menjodohkannya. Bahkan, titah untuk menikah sebelum usia 24 tahun terus...
24.3K 4.4K 24
❝No matter how long you're gone, i'm always gonna want you back❞ Is it real or just bacot? © 2018, Uangreeceh