Friendship or Friendshit (PRO...

By ceuramel

1M 50.5K 611

More

#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
#11
#12
#13
#14
#15
#16
#17
#18
#19
#20
#21
#22
#23
#24
#25
#26
#27
#28
#29
#30
#31
#32
Pengumuman
#33
#34
#36
#37
#38
#39
#40
#41
#42
#43
#44
#45 (END)
#46 (EXTRA PART)
THANKS FOR..
HELLO!

#35

16.5K 832 3
By ceuramel

Lami POV

"Assalamualaikum.."

Aku berdiri dari duduk ku lalu langsung berjalan ke pintu utama dan membukanya. "Walaikumsalam"

"Kak Amiiii" seru Keisha sambil memeluk kakiku

"Halo sayang.. Gimana kabar kamu?" ucapku lalu berjongkok menyamakan tinggi dengannya

"Aku baik Kak"

"Lami, tolong jaga Keisha ya. Tante harus jalan sekarang ke pernikahan teman tante di Bandung" kata tante Talita sambil merapikan dressnya

"Siap lah tan" kataku

"Mama papa kamu mana??"

"Mama sama Papa lagi pergi ke Bogor. Entar kalo mereka udah pulang aku anterin tales Bogor ke rumah tante deh" seru sambil menggondong Keisha

"Kak aku haus"

"Yaudah deh, Lam. Tante pergi dulu. Makasih ya sayang, assalamualaikum"

Setelah tante Talita pergi, aku mengajak Keisha masuk untuk mengambilkannya minum. Lalu menunggu Mark datang.

*tring*
Hpku berbunyi menandakan notifikasi yang masuk.

From: Mark
Gua diluar nih. Lo keluar ya, gua males masuk nih

Aku berjongkok menatap Keisha sambil tersenyum. "Kei, kita jalan jalan yuk"

"Kemana kak?"

"Kamu maunya kemana?"

"Ke.... TIMEZONE kak!" katanya sambil tersenyum menunjukan deretan gigi susunya

"Oke, ayuk" aku menggandeng tangannya lalu berjalan keluar

Aku melihat Mark yang sedang bersandar di mobilnya sambil melipat kedua tangannya mentap tanah. Rambutnya yang berjambul tertutupi snapbag berwarna hitam-biru tua.

"Hello boy" sapa ku sambil tersenyum

Dia mendongak menatapku. "Hello girl" katanya sambil mengelus rambutku

"Gua punya sesuatu loh"

"Emang apaan?"

"Nunduk deh" dia terlihat bingung tapi tetap menunduk mengikuti apa kataku

Seketika dia berjongkok menatap anak kecil berambut blonde, bermata bulat dan pipi yang membal itu. "Nama kamu siapa?"

"Keisha, Keisha Putri Denilia" kata Keisha sambil tersenyum

"Pintarnya kamu" ucap Mark sambil mencium pipinya

"Oke, sekarang ratu dan putri mau diantar kemana? Pangeran siap mengantarkan" kata Mark sambil berdiri dan tersenyum menatap kami

"Timezone!" pekik kami berdua lalu masuk ke mobil Mark

Setelah kami sampai di Timezone, Mark mengambil alih Keisha untuk mengendongnya. Kami terlihat seperti keluarga bahagia ketika memasuki Timezone. Dari bermain mobil mobilan, mandi bola, lempar basket sampai photobox kami hampiri. Setelah 2 jam kami berada disana, kami memutuskan untuk pulang, tapi kami bertemu seseorang.

"Lami? Mark?" panggilnya

"Chellin? Sam?" panggilku juga

Keisha terlihat bingung melihat lelaki sepantarannya yang dibawa bersama Chellin dan Sam. Lalu mereka saling berdekatan.

"Nama kamu siapa?"

"Nama aku Tian, kamu siapa?"

"Aku Keisha"

Aku beralih pada Sam dan Chellin yang sedang tertawa melihat Tian dan Keisha yang sedang berkenalan. "Lo pada ngapain disini?" tanyaku

"Nyari kutu"

"Oprasi kutil"

Kata mereka serempak lalu kami berempat tertawa bersama. Tawaan kami seketika berhenti ketika Tian dan Keisha ingin di gendong oleh Sam dan Mark. Kami masih tetap mengobrol ditempat yang sama, tapi ketika dia datang..

"Lami?"

"Mark?"

"Sam?"

"Chellin?"

Seketika kami bengong tapi Nathan malah tertawa kencang dengan Ariana yang berada disebelahnya.

"Najis lu pada kayak keluarga berencana" dia menyeka air matanya dari ekor mata nya

"Ini mah bukan keluarga berencana"

"Terus apa?"

"Keluarga bahagia" celetuk Ariana diikuti tawaan lagi

"Yeh kutil. Diem lu" sambar Sam

"Sam anterin gua" ucap Mark

"Ngapain?"

"Ngambil lakban buat nih marmut"

"Males ah"

"Ngapa males?"

"Lu buang buang lakban aje buat nih anak.. Gua ada lem super buat die biar mingkem" celetuk Sam lalu semua tertawa

Karna hari mulai sore bahkan langit sudah mulai gelap, kami memutuskan untuk pulang. Tapi di tempat parkir kami bertemu Alexa dan Dave yang sedang berjalan ke mobilnya

"Hoii.. Alexa, Dave" panggil ku

Yang bernama tersebut langsung menengok ke arah kami lalu mulai lah sesi wawancara.

"Ehm.. Guys, berhubung rumah gua malem ini bakal super duper tripel sepi, mau gak kalian nginep?" kataku

Hening sejenak lalu mereka saling menatap satu sama lain. "MAU" seru mereka samua dengan tersenyum

Dilanjut dengan pawai kendaraan kerumahku. dari mobil Mark paling depan, lalu mobil Nathan, mobil Sam, dan terakhir motor besar Dave. setelah kami sampai, sesuai dengan dugaanku, rumah sangat amat gelap.

"Welcome home!" teriak ku girang karma hari ini aku tak lagi kesepian

"Yeh si monyet malah teriak" ucap Chellin

"Kalo ampe tetangga bawa golok kesini gua gak tanggung jawab" balas Alexa sambil pura pura mengangkat tangannya

"Palingan yang nyamperin kesini kuntilanak, genderuwo, pocong, pampir dan kawan kawan" celetuk Nathan

"Nath, namanya itu Vampire bukan pampir" jawabku sambil menekankan kata vampire

"Yaelah, lo kayak gak tau aje lidah orang sunda gak bisa ngomong 'ef' " jawab Nathan sambil menggandeng Ariana

"Tuh bisa!!" balas kami bersama sama

"Itu hanya tester mba, mas" katanya lalu duluan masuk ke rumahku

"Wo.. Woii, yang punya rumah aja belom masuk" teriak ku dari pintu

Chellin POV

Aku, Alexa dan Lami segera ke dapur meraup semua makanan ringan dan minuman mineral yang berada di kulkas Lami.

"Ayo nyed. Ambil lilinnya" kataku

"Sabar ege, raknya tinggi" jawab Lami

"Tinggin badan tuh keatas jangan kesamping" balas Alexa

"Ente iklan apa endorse? Apal amat dialognye" ucap Lami lagi

"Udah udah, gua aja yang ambil. Sebagai perempuan tertinggi disini" kata Alexa menyerahkan diri. Dari kita memang Alexa yang paling tinggi. Mungkin itu faktor dari SD dia sering berenang sampai kulitnya gosong

Setelah semua sudah tersedia kami kembali ke ruang tamu untuk menghampiri The boys yang masih bermain dengan Tian dan Keisha.

"Tian, keisha" panggilku

"Kenapa kak?" jawab mereka yang berada di depanku

"Kalian nonton bareng aja ya.. Abis itu tidur. Kakak Lami punya film kartun lho" balas Lami

"Mau kak mau!" seru mereka berdua

Setelah aku dan Lami mengantarkan Tian dan Keisha menonton film. Kami kembali ke teman teman dengan membentuk lingkaran, menyalakan lilin, dan mematikan lampu ruang tamu

"Oke guys. Disini gua jadi inspektur kalian" kata Lami sambil menatap kami satu sama lain

"Tenang aja.. Gua bikin lingkaran sama nyalain lilin kayak gini buka biat manggil setan kok. Jadi relax aja" katanya sambi tersenyum samar

"Tarik nafas, buang"

"Disini, kalian bebas semau kalian ngeluarin unek unek kalian. Dari sisi manapun. One by one ya. Dimulai dari Alexa"

Yang disebut pun langsung menarik nafas dan menutup matanya. "Masalah gua cuman 1 disini. Melody. Thats my problem"

"Menurut lo, kita harus gimana?" tanya Lami

"Kita harus balik kayak 10 tahun yang lalu. 10 tahun pertama kali kita saling kenal satu sama lain. 10 tahun itu waktu yang lama buat kita ber empat"

"And i know, disini yang salah Melody. Tapi sebagai manusia pasti kita punya salah ya kan?" tambahnya

"Gua pernah nyolong sendal di musholah"

"Gua pernah nyolong duit emak"

"Gua pernah bolos pelajaran"

"Gua pernah manjat dinding belakang sekolah"

"Gua pernah php-in 5 cewe dalam sebulan" kata kata Nathan membuat kami melongo tapi karna disini suasana serius jadi kami memilih diam

"Okey lah. Sekarang Chellin"

"Anyway, masalah gua sama kayak Alexa. And gua juga minta maaf kalo kata kata gua nyakitin waktu ngomong sama Melody tadi pagi" kataku menyesal

"Oke, gua maapin" celetuk Nathan

"Nath!" Peringat Ariana

"Gua bakal maafin Melody kok.. tapi gua juga butuh waktu untuk itu. Walaupun gua maafin dia, keadaan juga gak akan berubah drastis kayak dulu" tambahnya

"Yup. Gua juga setuju sama Chellin. Intinya semua juga butuh waktu ya guys. dan sekarang bagian yang dari tadi comment, Nathan" ucap Lami sarkastik

"Hah? Gue?"

"kagak, kutil lo yang cerita sekarang"

"Ooh, gua kira gua yang disuruh tadi" katanya sambil mengelus dada

"Makin sarap aja nih anak" bisik Sam

"Obat yang dia minum udah kadaluwarsa kali" bisik ku lagi

Lami memijat mijat palanya sendiri. "Dari pada gua tambah pusing, mending gua udahin aja deh. Kita main truth or truth aja"

"berarti lilinnya dimatiin?" Tanya Nathan

"Iya Nath" jawabku mewakili Lami

"Gua yang tiup, gua yang tiup" katanya lalu segera meniup lilin lalu menepuk tangan

"Yeyyy.. mana kue nya?"

"Kue kue, lu gubluk apa gimana sih Nath. Lo matiin lilin saat lampu belom nyala. Dan sekarang kita gelap gelapan" kata Mark

"Lam, lo tau sikring lampunya dimana?" Tanya Lexa

"Gua.... lupa" jawab Lami pasrah

"NATHAN!!!"

Alexa POV

Matahari telah muncul dan menyinari dunia menggantikan tugas bulan. Aku, Lami, Ariana dan Chellin bangun dari tidur yang pendek karena ulah Nathan kemarin. Kami berjalan ke dapur untuk menyiapkan makan pagi.

Setelah selesai dengan nasi goreng dan roti panggang buatan kami, Chellin dan Lami membangunkan the boys dan anak anak. Setelah the boys turun, mereka duduk ditempat masing masing dengan muka extra kusut. Serta dibelakang mereka ada Tian dan Keisha yang berlari larian.

"Aduh!" Teriak Tian

Aku dan Chellin segera berlari ke arah suara tersebut. Terlihat Tian yang sedang kesakitan karna terjatuh dan lututnya yang berdarah

"Loh kok Tian bisa jatuh?" Ucapku

"Tadi kan Tian lagi lari larian sama Kei, terus kaki Tian tiba tiba kesandung kaki kursi. abis itu Tian jatuh deh" kata Tian terperinci

"Hebat banget kamu gak nangis" kata Chellin sambil memeluknya

"Iya dong kak. Kan Mami ngajarin aku kalo cowo gak boleh nangis" katanya lalu Lami dan Ariana datang

"Hueeekkkkk...." tiba tiba saja Keisha menangis

"Loh yang jatuh kan Tian. Kok kamu yang nangis Kei?" Tanya Lami yang sudah memeluknya

"Aku takut darah kak" kata Keisha lalu terus menangis

"Yaudah kita obatin Tian aja ya, Kei. Berhenti ya nangisnya" ucap ku sambil terus menenangkannya

---------------
Ulalaaaaa
Dah update lagii
Tau gak sih..
Readernya udah 4000+
Senengnya tuh kayak di php-in nathan :v

Vote ya guys

Oh iya.. maaf kan daku jika ada kesalahan kata atau typo :'v

Continue Reading

You'll Also Like

3.1M 261K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
1.2K 147 19
CINTA SEGITIGA [ON GOING] "Lang." Panggil Fanya. Gilang menengok pada arah Fanya. Bukan hanya Fanya yang ada disitu, ada juga Zura. Ia menjawab denga...
1.1K 196 25
Hidup Adena Laquitta, gadis biasa penyuka novel fantasi, berubah drastis sejak dirinya bertemu cowok bernama Oris Lizio. Sayangnya, Oris jauh dari ka...
2.7M 239K 37
Namaku Kira. Aku Hacker. Kehidupanku berjalan dengan baik sebelumnya, tanpa komputer. Namun, karena dikhianati seseorang. Aku yang notabenenya memili...