Fall In Love With My Secretary

By p_arkbee

356K 19.8K 517

Cast : Park Chanyeol Byun Baekhyun Xi Luhan Oh Sehun Support Cast : Kim Jongdae (Chen) Kim Joonmyeon Xiumin D... More

part I
part II
part III
part IV
repost
part V
part VI
part VII
part VIII
part IX
part X
part XII
part XIII
pemberitahuan
part XIV
part XV
part XVI
part XVII
part XVIII
part XIX
part XX
part XXI
Attention
FYI
Author Note
just info

part XI

13.8K 710 14
By p_arkbee

Author POV

Wedding day sehun&luhan

Hari ini adalah hari paling bahagia bagi sehun dan luhan karena hari ini adalah hari dimana mereka akan mengucapkan kalimat sakral diatas altar. Ketegangan merasuki jiwa sehun walau dia terkenal dingin dan acuh namun siapa sangka disaat hari terpenting ini dia mengeluarkan keringat dingin bahkan dia tidak bisa tertidur dengan nyenyak seperti biasanya. Luhan pun seperti itu bahkan dia sempat tidak percaya bahwa hari ini dia akan menikah dengan sehun.

Baekhyun memasuki ruangan tempat dimana luhan akan bersiap begitu juga dengan chanyeol yang mengunjungi sehun.

Acara pernikahan Sehun dan Luhan pun dimulai dengan khidmat dan berakhir lancar, kini acara resepsi tengah dimulai para tamu undangan sedang menikmati hidangan yang disajikan dan masih ada beberapa tamu yang masih memberikan selamat pada pengantin terkadang ada yang berfoto bersama pengantin.

"Hi baek" sapa chanyeol.

"Eoh chanyeol kau disini?" Tanya baekhyun kaget.

"Ya aku menghadiri pernikahan sahabatku, kau?"

"Aku juga, jadi maksudmu sehun itu sahabatmu?"

"Ya dia sahabatku, dan aku yakin luhan sahabatmu kan?"

"Ya kau benar, ternyata dunia itu sempit ya?"

"Iya dan itu tandanya kita berjodoh buktinya sekarang kita dipertemukan dalam pernikahan sahabat kita"

"Terserah padamu!" Ucap baekhyun sambil melangkah.

"Heeyy kau mau kemana?"

"Mau mengambil makanan lah kau pikir kemana lagi?"

"Oohh.. aku ikut"

Baekhyun hanya menatap chanyeol kesal sedangkan chanyeol hanya tersenyum menampilkan deretan giginya yang rapih.

Baekhyun POV

'Huh kenapa dia harus ada disini?' Batinku.

"Kau mau ini baek?" Tanyanya sambil menyerahkan satu cup ice cream strawberry.

"Eoh tentu sajaa!" Ucapku

"Oiya pulang nanti kau bersamaku ya"

"Tidak! Aku pulang bersama orang tuaku"

"Orang tua mu sudah mengizinkan, lagipula sebentar lagi orang tua mu akan berpamitan pada yang punya acara ini dan juga berpamitan padamu"

Entah dia peramal atau bukan yang pasti memang benar orang tua ku datang kearahku saat ini dan dari gerak geriknya aku yakin mereka akan berkata 'bahwa kami ada acar dadakan' sungguh menyebalkan!

"Baek, kau pulang bersama chanyeol ya? Maaf eomma dan appa mu ada acara lain dan hyung mu ini harus ke kantor karena ada meeting mendadak, maafkan kami ne?" Jelas eomma.

"Tapikan setidaknya kalian bisa mengantarku sampai halte bis saja jika kalian terburu²" ucapku kesal.

"Iya kami tau, namun ini benar² mendadak sayang, pokoknya kau pulang bersama chanyeol ya? Maafkan kami, bye sayang kami duluan, sampai jumpa chanyeol" ucap eomma.

"Ne eomma" ucap chanyeol.

"Ini pasti gara² kau kan?!" Selidiku oada chanyeol.

"Astaga baek, kenapa kau curiga padaku?"

"Karena kau memang selalu mencurigakan! Lihatlah wajahmu! Wajah yang tidak bisa dipercaya!" Ucapku.

"Ayolah baek lagipula ini hanya kebetulan, aku bahkan tidak mengatakan apapun selain meminta izin mengajakmu pulang bersama, sungguh"

"Terserah padamu! Aku. Tetap. Tidak. Percaya! Minggir aku mau pulang!"

"Baek tunggu!" Teriaknya.

Aku tidak menggubris teriakannya dan segera berjalan kearah luhan dan sehun yang masih berada dipelaminan untuk berpamitan keoada mereka sebenarnya aku masih ingin berada disini sampai acara selesai namun gara² hal barusan semua mood bagusku seketika hancur!

"Hyung, mianhe aku harus pulang, sebenarnya aku masih betah disini namun besok aku harua kerja jadi aku membutuhkan istirahat banyak, hehe"

"Ya tidak apa² baek, aku mengerti, yasudah hati² dijalan ne? Oiya kau pulang dengan siapa? Bukannya-"

"Sendiri! Bye hyung" ucapku cepat karena ekor mataku menangkap chanyeol yang sedang berjalan kemari aku yakin diaberniat menyusulku, aku segera turun dari sana dan menuju keluar gedung.

Author POV

"Baek tunggu!" Teriak chanyeol.

'Aahh sial!' Batin baekhyun.

"Tunggu. Hossh.. sebentar.. hossh..hosshh"

"Apalagi? Cepatlah aku mau pulang!"

"Kau pulang bersamaku! Ayo ke mobil!"

"Tidak aku pulang sendiri!" Ucap baekhyun, chanyeol langsung menarik lengan baekhyun.

"Aahhkk.. lepas bodoh! Ini sakit!" Teriak baekhyun.

Chanyeol tidak menggubris ucapan baekhyun dan dia tetap menarik lengan baekhyun dan menyeretnya pelan kearah parkiran dimana letak mobilnya diparkir.

"Buka kuncinya bodoh! AKu mau keluar! Aku kan sudah bilang aku mau pulang sendiri!" Teriak baekhyun.

"Tidak usah berteriak bisa?"ucap chanyeol tegas, dan itu membuat baekhyun ciut. Dan sekarang baekhyun memilih diam namun dia memiliki siasat untuk tidak menjawab pertanyaan chanyeol.

Didalam mobil sangat hening seperti tidak ada nyawa yang hidup didalam sana, chanyeol merasa aneh dengan suasana seperti itu karena biasanya mobilnya akan ramai dengan perdebatan atau celotehan dari baekhyun maupun dirinya.

"Ekhem, kau mau makan dulu baek?" Tanya chanyeol.

"..."

"Baek?"

"..."

"Baek aku bertanya padamu, kau mau ma-"

"Tidak!"

"Apa kau mau mengunjungi suatu tempat?"

"Tidak!"

"Mengapa?"

"Malas!"

"Karena apa kau malas mengunjungi suatu tempat?"

"Lelah!"

"Astaga baek kau ini kenapa? Aku bertanya beberapa kata namun kau menjawab hanya dengan satu kata"

"Sudah aku bilang aku lelah! Puas?!"

"Baiklah baiklah, aku tau kau marah padaku tapi aku mohon maafkan aku ah tidak maksudku kami"

Baekhyun mengernyitkan alisnya.

"Ya kami, aku, orangtuamu juga baekbeom hyung yang intinya itu terjadi secara kebetulan, aku tidak mengatakan apapun pada mereka selain mengajakmu baek, aku berani bersumpah, sungguh"

"Sudahlah tidak usah dibahas! Kau dan mereka sama saja!"

"Aku tidak akan berhenti membahas sebelum kau memaafkanku!"

"Ck, baiklah aku maafkan! Puas tuan park?!"

"Ya setidaknya kau mengatakan memaafkanku, baiklah sekarang kita kemana?"

"Pulang!"

"Ck, kau ini, baiklah"

Chanyeol mengarahkan mobil kearah apartement baekhyun, dan baekhyun mengernyitkan alisnya.

"Kenapa kau membawaku kemari?" Tanya baekhyun

"Lalu kemana? Penthouseku? Boleh saja aku akan sangat senang jika ka-"

"Tidak terimakasih! Kalau begitu pulanglah! Terimakasih atas tumpangannya!" Ucao baekhyun.

"Aku akan ikut keapartementmu!"

"Untuk apa?!"

"Aku lelah baek dan aku hanya ingin beristirahat. So, let me stay in your apartement oke? Kajja"ucap chanyeol.

Baekhyun hanya mendelikan matanya kesal dan turun dari mobil chanyeol diikuti oleh chanyeol, mereka memasuki lift dan menuju lantai 6 dimana apartement baekhyun berada. Sesampainya baekhyun segera melepas tuxedo yang tadi dia kenakan dan hanya memakai kemeja dan celananya saja begitu pula dengan chanyeol. Baekhyun tentu masih memiliki hati nurani dia membawakan air minum untuk chanyeol dan menyerahkannya chanyeol langsung menenggak minuman itu sampai habis.

"Jika kau lelah tidurlah dikamarku!" Ucap baekhyun datar.

"Hmm arraseo, baiklah aku istirahat dulu ya chagi" ucap chanyeol lalu berdiri sebelum berjalan kekamar dia mencium puncak kepala baekhyun terlebih dahulu setelah itu berjalan ke kamar baekhyun.

Baekhyun yang tadinya masih bengong sekarang sudah sadar dan dia segera membawa gelas kosong chanyeol ke pantry, dia berjalan menuju kamar sebelah disamping kamar baekhyun dia merebahkan badanya disana setelah mencari posisi nyaman baekhyun pun terlelap.

----------------------------------------------------------------------

Baekhyun sedang memasak makan malam untuk dirinya dan chanyeol, ya dia sudah bangun bahkan lebih dulu dari chanyeol awalnya baekhyun pikir dia sudah pulang namun saat namja mungil itu membuka pintu kamarnya dan masih mendapati seseorang yang tidur disana jadi dia mau tak mau memasak makan malam untuk dua orang. Saat sedang memasak tiba² ada tangan yang memeluk pinggang baekhyun posesif.

"Malam chagi" ucap chanyeol dengan suara serak khas bamgun tidur.

"Yaa!! Kau ini jorok sekali! Ke kamar mandi bodoh! Basuh wajahmu! Jika perlu mandi sekalian!" Teriak baekhyun.

"Memangnya kenapa chagi?"

"Aish kau ini! Kau baru bangun tidur bodoh! Dan kau belum membersihkan badanmu dari keringat! Sedangkan aku sudah bersih! Cepat lepaskan! Dan segera pergi ke kamar mandi bodoh!" Ucap baekhyun sanbil melepaskan pelukan chanyeol.

Chanyeol mengerucutkan dan berjalan menuju kamar mandi, mulai terdengar suara shower yang dinyalakan dan itu tandanya chanyeol tengah membersihkan dirinya dan entah mengapa melihat hal itu baekhyun hanya tersenyum simpul. Bebrapa saat kemudian chanyeol keluar dari kamar mandi dan baekhyun pun sudah selesai memasak.

"Eoh.. makanannya sudah siap, beruntung sekali aku" ucap chanyeol.

"Cepatlah makan! Nanti keburu dingin!"ucap baekhyun ketus.

"Kau ini kenapa sensian sekali sih? Kau sedang 'pms' ya?"

"Yaa!! Berhenti bicara! Dan makan saja park!"

Chanyeol hanya menurut saja dengan ucapa baekhyun, mereka menyantap makan malam dengan suasana yang hening tanpa ada seorang pun yang membuka pembicaraan diantara mereka, benar² seperti rumah hantu sangat sepi.

"Baek, ayo kita tidur besok kan kerja" ucap chanyeol.

"Kau duluan saja, aku masih harus membersihkan piring² ini" ucap baekhyun.

"Baiklah aku akan membantumu"

"Tidak usah! Kau tidur duluan saja!"

"Yasudah aku akan menunggumu"

Baekhyun tidak menggubris ucapan terakhir chanyeol dengan segera membersihkan piring² itu dan saat berbalik dia sangat kaget karena melihat chanyeol yang masih duduk dikursi pantry sambil menatap baekhyun.

"Astaga! Bisa tidak kau bersuara sedikit jika masih berada disana! Aku kira kau sudah dikamar bodoh!" Ucap baekhyun kesal.

"Hehe mianhe, kau sudah selesai? Ayo kita tidur"

"Untuk apa kau mengajkku? Sudah sana aku akan tidur dikamar sebelah!"

"Tentu saja untuk tidur bersama baek"

"Aku tidak mau!"

"Ayollaahh baek aku mohon, yayaya" ucap chanyeol sambil berpuppyeyes.

"Aish menjijikan! Baiklah tapi kau jangan macam²!" Ucap baekhyun.

"Oke chagi.. kajja kita tidur"

Baekhyun dan chanyeol tidur bersama dikamar baekhyun.

-----------------------------------------------------------------------

Pagi harinya chanyeol sudah lebih dulu dari baekhyun, dia menyampingkan badanya mengahdap kekasihnya itu dan menatapnya dengan penuh kelembutan tak jarang ada senyuman yang menghiasi wajah tampan pria tinggi ini.

"Nngghh" lenguh baekhyun, baekhyun pun segera membuka matanya dan menatap chanyeol bingung.

"Morning chagiya" ucap chanyeol dengan suara serak khas bangun tidur.

"Mmmm.. morning.."ucap baekhyun.

"Kajja kita bangun"

"Hmm.. kau duluan saja aku masih ingin mengumpulkan nyawaku"

"Hmm baiklah aku tunggu diluar ya, chagi"

Baekhyun hanya tersenyum, chanyeol segera beranjak dari kasur dari bergegas keluar dari kamar. Setelah chanyeol keluar baekhyun mendudukan badannya dikasur dengan wajah bantalnya selaa beberapa menit dia mencoba untuk mengumpulkan nyawanya/? Dan setelah itu dia bangkit lalu membereskan tempat tidurnya, setelah itu dia segera keluar dari kamar dan menuju kamar mandi dia tidak menghiraukan chanyeol yang berada didapur.

"Kau sedang apa yeol?" Tanya baekhyun sambil memengeringkan wajahnya dengan handuk.

"Eoh, aku sedang membuat sarapan untuk kita, aku buatkan pancake dan susu strawberry untukmu"

"Jinjja?"

"Hmm.. nih.. makanlah"

Baekhyun segera menyantap sarapannya penuh sukacita dan chanyeol hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku baekhyun yang seperti anak kecil itu.

"Sekarang kita tidak usah ke kantor"ucap chanyeol.

"Maksudmu? Heyy jangan bilang kau ingin bolos?! Tidak kita harus kerja!"

"Ayolaah baek kita istirahat sejenak lagipula perusahaanku tidak akan bangkrut jika hanya aku tidak masuk sehari"

"Bukan masalah akan bangkrut atau tidak tapi masalah kedisiplinan! Kau. Sebagai atasan bahkan sebagai CEO harus menunjukan sikap yang baik bukan yang jelek!"

"Iya aku mengerti istriku, tapi ini hanya sehari sayang, besok aku janji tidak akan meminta membolos"

"Kau memang keras kepala park!"

"Jadi bagaimana? Tidak usah bekerja yaaaa.."

"Terserah!"

"Yeeeaayyy akhirrnyyaaa... baiklah kita diam saja disini menghabiskan waktu berdua"

"Aku lebih suka menghabiskan waktu sendiri jadi kau bisa pulang, kau kan secara tidak langsung memberiku waktu cuti walau cuman sehari"

"Tapi aku tidak mau pulang! Aku tetap akan disini"ujar chanyeol cuek.

"Yasudah terserah kalau begitu aku akan mengajak luhan hyung pergi saja!"

"Kau sahabat yang tidak pengertian baek"

"Maksudmu?!"

"Mereka itu pengantin baru dan mereka harus mempunyai waktu untuk berduaan dan jika sekarang kau menganggunya dia bukan dengan senang hati menemanimu tetapi akan kesal padamu!"

"Huh kau benar juga.. lalu aku harus bagaimana? Aku bosan dirumah yeol!!!"ucap baekhyun frustasi.

"Hmmm.. bagaimana jika kita ke.. lotte world"seru chanyeol.

"Ya aku setuju!! Kalo begitu ayo kita pergiii!!"

"Baiklah, sana bersiap² aku mau membereskan piring ini dulu"

"Hmm.. baiklah"

Baekhyun beranjak dari duduknya dan segera ke kamar mandi lalu bersiap. Kini baekhyun telah siap dengan t-shirt putih polos yang dipadu dengan celana jeans ¾ warna biru dongker dan sepatu convers, chanyeol pun sudah siap dengan pakaian yang hampir sama dengan baekhyun namun chanyeol menambahkan topi dan hoodi saja.

"Kau sudah siap baek?" Tanya chanyeol.

"Tentu! Kajja kita berangkat" ucap baekhyun semangat.

Baekhyun dan chanyeol keluar dari apartment menuju lotte world, sesampainya disana mereka mulai menaiki semua yang ada disana dan saat baekhyun ingin menaiki wahana roller coster ada sedikit perdebatan kecil diantara mereka namun akhirnya chanyeol mengalah dan mengikuti baekhyun menaiki wahana tersebut. Disaat senja mulai tiba chanyeol mengajak baekhyun menaiki bianglala sebelumnya dia sempat memesan kepada petugas untuk menghentikan wahananya saat mereka berdua sudah berada diatas dan petugas itu menyetujuinya.

"Baek, kajja kita naik bianglala" seru chanyeol.

"Kajjaa!!" Ucap baekhyun semangat.

Mereka berjalan menuju bianglala dan memasukinya, baekhyun menikmati pemandangan saat itu karena dia baru pertama kalinya menaiki wahana itu bersama orang yang benar² dia cintai dan disaat mantahari mau terbenam pula. Chanyeol tersenyum memandangi wajah baekhyun yang masih terkesima dengan pemandangan itu.

"Kau menyukainya baek?" Tanya chanyeol.

"Ya.. aku sangat menyukai ini yeol.. gomawo"ucap baekhyun sambil memeluk chanyeol. Chanyeol membalas pelukan itu dengan erat.

"Saranghae byun baekhyun" ucap chanyeol.

"Nado saranghae park chanyeol"ucap baekhyun.

Chanyeol tersenyum, kemudian dia memandangi wajah baekhyun lekat² dengan perlahan dia memajukan wajahnya mendekati wajah baekhyun dan semakin memotong jarak diantara mereka sampai tak ada jarak sedikitpun chanyeol menempelkan bibirnya di bibir baekhyun awalnya hanya menempel namun kini semakin memperdalam ciuman mereka, saat mereka terlalu dalam ciuman bianglala itu berhenti tepat saat sunset dan mereka terus berciuman sampai dirasa mereka membutuhkan nafas chanyeol melepaskan ciuman itu dan menatap baekhyun sayu. Baekhyun segera mengalihkan pandangannya kearah dan dia sangat terpesona dengan pemandangan yang dilihat.

"Chanyeooll!! Lihatlah itu sangat cantik!!"

"Yaa secantik dirimu baek"

"Aku namja park! Oh ayolah jangan memulai lagi parj aku sedang tidak mood berdebat denganmu!"

"Baiklah akupun begitu, lebih baik sekarang kita selca saja untuk kenang²an"

"Kau benar! Cepat keluarkan handphonemu!"

"Kenapa tidak kau saja?!"

"Ponselmu atau tidak selca sama sekali!"

"Baiklah baek, tunggu" chanyeol segera mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi kamera lalu dia mengambil gambar dirinya dan baekhyun, lumayan banyak hasil dari selca mereka terkadang chanyeol jahil dia memotret baekhyun tanpa memberitahunya dan sudah pasti digalerinya banyak foto baekhyun juga dirinya.

Mereka menuruni wahana itu dan bergegas pulang.

"Kajja kita pulang yeol"ajak baekhyun.

"KAu tidak mau makan dulu?"

"Hmm yasudah kita makan dulu aelepas itu kita pulang"

"Nee"

Chanyeol melajukan nobil ke restoran di daerah tempat itu, mereka makan malam bersama dan setelah itu mereka pulang sesuai rencana.

"Kau pulanglah yeol, lagipula besok bekerja tidak ada bajumu di apartementku jika kau menginap"

"Hmm kau mengusirku baek?"

"Bukan maksud mengusirmu, tapii.. ah sudahlah intinya kau harus pulang saja!"

"Hmm baiklah, berarti jika aku menginap di apartementmu aku harus membawa baju biar tidak diusir olehmu dengan alasan 'tak ada baju'" ucap chanyeol.

"Yaaa!!! Terserah apa katamu park! Sudah sana pulang! Terimakasih untuk hari ini" ucap baekhyun dan bergegas membuka pintu.

"Tunfgu!"

"Apalagi?"

"Cium duluuu" ucap chanyeol manja.

"Shireeoo!"

"Ayolaahhh cium aku, jika tidak mau kau akan aku bawa ke penthouse!"

"Huh, baiklah!" Baekhyun mencium pipi chanyeol dengan cepat dan chanyeol tersenyum kegirangan.

"Sudahkan?! Cepat sana pulang! Bye"

"Bye chagiii, i love you"

BAekhyun tersenyum menanggapi perkataan chanyeol, dia berjalan menuju lobby dan chanyeol menjalankan mobilnya untuk pulang.

Chanyeol POV

Aku tengah berbaring di kasurku sambil membayangkan baekhyun saat di lotteworld tadi, sungguh aku sangat bahagia setiap bersamanya aku selalu senang melihatnya tersenyum bahagia seperti itu. Dan entah kenapa aku tiba² memikirkan untuk melamarnya kembali, huftt kalo aja dia menerimaku dari dulu mungkin ntah minggu depan atau bulan aku dan dia sedang berdiri di pelaminan. 'Baiklah aku harus menyiapkan kembali rencana untuk melamarnya'pikirku. Dan aku mulai mencari posisi nyaman untuk tidur setelah dapat aku mencoba untuk memejamkan mataku dan bermain dialam mimpi.

Besoknya aku pergi ke kantor seperti biasa, sampai dikantor terkadang aku bertemu beberapa pegawai d lobby dan menyapa sopan padaku sedangkan aku hanya membalas dengan anggukan dan senyum. Sampai diruangan aku sedang melihat baekhyun yang baru saja menaruh berkas² baru dimeja kerjaku.

"Pagi chagiya" sapaku.

"Eoh kau sudah datang.. pagi juga.. dan ini ada beberapa berkas yang harus kau konfirmasi dan tanda tangani sekarang juga" ucapnya.

"Aahh aku kan ingin bersantai dulu denganmu.. kenapa sudah ada pekerjaan lagi?"

"Kau ini! Kemarin kau sudah bolos! Dan wajar jika ada pekerjaan yang harus kau kerjakan saat masuk kembali, sudah untung aku datang lebih awal jadi aku bisa sedikit membantu memilah berkas² itu!" Ucapnya kesal.

"Hehe.. mianhe chagiya... baiklah sekarang kita bekerjaa, gomawo chagi kau memang yang terbaik" ucapku sembari mencium pipi kanannya.

"Dasar pencuri dan penggombal ulung!"

Aku hanya tertawa menanggapinya dan aku segera melangkah ke kursi kerja lalu duduk dan membaca² berkas² itu dengan ditemani baekhyun yang duduk dihadapanku.

"Kau tidak keruanganmu dulu? Sepertinya aku akan lama memeriksa berkas ini"

"Tidak! Berkas itu harus aku berikan ke bagian keuangan pukul 10.00 nanti dan sekarang sudah jam 09.00 cepatlah konfirmasi berkas² itu!"

"Oohh... baiklah chagii"

Aku kembali berkutat ke berkas² yg ada di hadapanku dan segera menyelesaikannya.

"Ini sudah selesai,tolong antar ke bagian keuangan ya"ucapku.

"Itu memang tugas saya! Permisi"ucapnya.

"Eehh tunggu!"

"Ada apa lagi sir?"

"Jangan genit sama kepala bagian keuangan itu ya!" Ucapku.

"Menurutmu aku ini seperti yeoja yang kecentilan huh? Aku ini namja park chanyeol!" Ucapnya kesal.

"Hehe baiklah.."

Baekhyun keluar dari ruanganku dengan wajah agak ditekuk aku yakin pasti dia kesal karena ucapanku tadi haha dasar baekhyunie.

Baekhyun POV

'Jinjja! Dia benar² menyebalkan! Dia pikir aku ini apa?! Sudah jelas² aku namja! Mana ada namja kegenitan dasar park bodoh!' Aku terus menggerutu tentang chanyeol sambil terus berjalan kearah ruang tuan kim jongin yang merupakan kepala bagian keuangan diperusahaan ini. Aku telah berada di depan ruangannya dan mengetuk pintu itu.

Tok..tok..tok

"Masuk" ucap seseorang dari dalam sana yang aku yakin dia tuan kim jongin. Aku membuka knop pintunya dan aku melongokkan kepalaku.

"Permisi, saya byun baekhyun sekretaris tuan park chanyeol ingin menyerahkan berkas yang anda serahkan tadi pagi" ucapku sopan.

"Ohh silahkan masuk baek"

Aku masuk keruangannya dan segera memberi berkas² yang aku bawa.

"Ini semua sudah diperiksa olehnya?" Tanyanya.

"Iya sudah pak, dan beliau menyetujuinya"

"Aahh syukurlah, baiklah terimakasih baekhyun-ssi maaf merepotkanmu"

"Tidak apa ini sudah menjadi tugas saya"

"Hmm baiklah"

"Baiklah tuan saya permisi"

"Nee"

Aku keluar dari ruangan itu dan kembali keruanganku namun saat masuk ruangan chanyeol untuk memberitahu tentang berkas itu aku tidak melihat siapapun didalam sana dan aku segera menuju ruanganku dan aku sangat kaget saat melihat chanyeol berada di ruanganku sambil menyesap kopinya.

'Sialan aku mencarinya dan dia ada disini?! Dasar park dobi!' Gerutuku.

"Astaga sir!! Kenapa anda diruangan saya?" Tanyaku heran sekaligus kesal.

"Memangnya tidak boleh berada diruangan istriku sendiri?" Ucapnya enteng.

"Aku bukan istrimu park!"

"Lebih tepatnya belum baek" koreksinya cepat.

'Aish jinjja! Dia benar² menyebalkan!'

"Kau belum menjawab pernyataanku park!"

"Yang mana?"

"-_- aku bertanya sedang apa kau diruanganku park chanyeol?" Ucapku dengan sedikit penekanan.

"Oohh.. aku.. sedang apa ya? Aku bingung.. hmm.. aahh aku rindu wangimu maka dari itu aku kesini untuk menghirup wangimu kau tahu ruangan ini sangat khas dengan wangimu baek"

"Ck, alasan yang tidak logis!"

"Hehehe, ahh sudahlah lupakan, hmm bagaimana jika makan aiang nanti kita ke restoran favoritku?"

"Restoran favoritmu? Memangnya kau punya restoran favorit?"

"Tentu saja! Kau masih ingat tidak? Dengan restoran yang kita singgahi saat pertama kali kita makan siang?"

"Ya aku masih ingat kenapa memangnya?"

"Aku belum selesai bicara baek, nah itu adalah restoran favoritku baek"

"Ohhh jinjja? Waaahh kau tidak salah pilih restoran yeol"

"Ya aku akui itu" ujarnya sombong.

"Aish.. dasar tukang sombong!"

"Hehehe.. yasudah sampai istirahat nanti, selanat bekerja chagi"

"Ne" ucapku.

Dia bangkit dari duduknya dan berjalan kearahku lalu mencium keningku dan setelah itu keluar dari ruanganku. 'Dia memang namja yang keras kepala, sulit diprediksi, dan lumayan romantis' pikirku. Dan tanpa disangka aku merasa pipiku memanas saat memikirkan chanyeol, astaga!!.

♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪

Hallooooooo:D

Maaf ya baru update lagi hehe abisnya banyak tugas niihh*curcol-_-* maafin juga ceritanya agak absurd:D

Tunggu part selanjutnya yaa;)

Salam
Happinessdelight614;)

Continue Reading

You'll Also Like

113K 19.7K 38
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
882 166 7
Cerita mengenai perjuangan seorang Gun Atthaphan yang begitu sulit untuk menghidupi adik dan neneknya, dan siapa sangka dia bertemu dengan seorang Ma...
122K 17.7K 27
start : 11/02/24 end : - plagiat menjauh cok! hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 26.
1.3M 18K 45
ON GOING SAMBIL DI REVISI PELAN-PELAN. Start 18 November 2023. End? Cerita bertema 🔞, Kalau gak cocok bisa cari cerita yang lain terimakasih. Mars...