Luke is a Ghost [au]

By madagascart

46.3K 4.6K 828

kalau sebuah ide gila itu ga muncul dari otak idiot luke hemmings, mungkin luke ga bakal berhasil ngedapetin... More

kaos kaki dan luke
luke and the mission
misi sydney
triple sial
kontrak pacaran?!
kenyataan pahit "lebih pahit dari pare"
luke alias setan sok tau
harry dan cewek lontong
explaining
the accident
a/n; banK Luk mAU nAnYA
ranjang gairah
tengz

the truth [ending]

2.5K 315 57
By madagascart

"ya halo?"

"nah ini dia anaknya. mane aja lu syd?"

"to the point aja deh luke ngapain kamu nelfon aku?"

"sori sori. gue lagi otw rumah lu nih."

"otw naik apaan?"

"parasut. ya menurut lo?"

"oh pasti abis ini kamu--"

tok tok. "spadaaa!!" aku beringsut dari kasurku untuk membukakan pintu untuk luke.

"kenapa ga langsung nyelonong masuk kayak biasanya aja sih? kan bisa nembus," protesku sambil kembali duduk di atas kasur.

"ya kan gue sebagai setan yang berpendidikan harus ketuk pintu dulu. aturan tetap aturan," ujar luke ikut duduk di sebelahku.

"masih sedih?" tanya luke. aku ga bergeming dan memilih untuk beranjak dari kasur.

"syd udah dua hari lo ngurung diri sambil nangis, ga capek?" bisa ku rasakan luke mendekat ke arahku.

"lo ga kasian sama bonyok lo? mereka stress mikirin kerjaan ditambah mikirin lo. ngerepotin semuanya tau ga?" sambung luke.

"aku ga minta kalian untuk khawatir atau mikirin aku. kalo bunuh diri itu ga dosa aku udah ngelakuin hal itu dari kemarin," jawabku asal. luke berpindah posisi jadi di depanku.

"aduh!! kok nyentil sih luke?" aku mengaduh kesakitan saat luke menyentil keningku. bukan menjawab, setan ini malah mempersempit jarak di antara kami.

"itu mulut ga ada filternya ya?" luke menaikan satu alisnya. duh, kok dia jadi tambah konyol sih?

"biarin aja lah, mulut aku ini kan?"

"ck ck, anak siapa si lu? apa perlu gue yang filter itu mulut pake bibir gue?" ujar luke ditambah smirknya. ew ew, serem sih.

"apa sih luke, jauh jauh sana!" aku mendorong tubuhnya kuat kuat, tapi dua tangannya malah melingkar di pinggangku dan memeluknya posesif. aishh, jijik.

"denger ya pendek, ga guna lo tangisin si harry. emang dia mikirin lo?" ucap luke. benar juga, harry aja sekarang bersikap acuh sama aku. jadi air mataku selama dua hari ini ga bakal merubah sikap harry padaku.

aku menunduk karena malu. keningku menyentuh dada luke yang naik turun. ku akui kalau aku malu karena kebodohanku sendiri.

"maaf."

luke mendecak, "ga perlu minta maaf. tapi lo harus janji sama gue untuk ga nangisin harry, deal?"

aku mendongakkan kepalaku, menatap wajah berseri luke, "deal!"

"gitu dongg. jelek lu nangis mulu, tuh liat muka bengep udah kayak babi air disengat tawon," cibirnya. aku menghadiahkan luke cubitan panasku. ha! rasakan itu.

"sialan lu syd," luke meringis, "eh gimana kalo kita jalan jalan keluar? bagaimana pun, kita berdua ini kan udah terjerat kontrak pacaran. ya gak?"

aku meringis kecil ketika kembali mengingat soal kontrak pacaran yang luke buat. ya ampun, hanya demi harry aku rela menandatangani kontrak bodoh itu?? aku tahu sekarang kalau aku sama bodohnya dengan luke. eh...

"ya ya ya."

***

"luke aku mau nanya," ujarku ketika aku dan luke baru menginjakkan kaki di sebuah carnaval tahunan. luke mengangguk.

"kok kamu bisa di sentuh, kan setan dimana mana berbayang luke."

"karena gue setan yang anti mainstream."

"bisa gitu ya?"

"bisalah. gue kan masuk kuburan kelas vvip makanya bisa. ayo mau nanya apa lagi?"

"hm, soal telfon waktu aku lagi di pub itu juga karena kamu di kuburan kelas vvip?"

"ngga, itu gue make hp kang pulsa. kebetulan waktu itu gue lagi lewat depan konter pulsa. mau nanya apaan lagi?"

"udah itu doang. pen bat aku tanya apa?" aku mendengus sedangkan luke tertawa sambil mengacak rambutku.

kami berdua berjalan beriringan menuju stan yang menjual gulali. aku membeli satu, luke kan setan mana mungkin makan gulali? setelah membeli gulali, aku dan luke duduk di bangku panjang berwarna coklat. ngomong ngomong soal warna coklat, aku memakai baju yang sama warnanya dengan baju luke. hitam. oke ga nyambung ya?

tiba tiba sekelebat kejadian dalam kurun waktu sebulan ini terputar di otakku. saat dimana pertama kali aku mendapati luke yang tengah duduk di atas lemariku, saat luke memintaku nyelesaiin urusannya di dunia yang ternyata membayar utang ke tukang kredit dan para sahabatnya (ini sih yang paling sue), saat luke menggendongku karena kakiku kram, saat luke mencoba untuk menenagkanku di depan pintu pub ketika aku menangis karena harry.

ku akui luke adalah jenis makhluk astral yang baik dan unik. jangan lupa songongnya. juga semenjak kejadian di pub itu, aku jadi sering merindukan luke. entahlah, tapi aku merasa luke itu nyata. dan aku ga mau berada pada jarak jauh darinya. aku... menginginkannya.

"woi syd, serius amat itu muka? lagi mikirin utang ya lu?" luke mengangkat dua alisnya sambil tersenyum menggoda. aih.

"luke.." panggilku.

"ape?"

"kamu ga bakal ninggalin aku kan?" tanyaku mengecilkan volume suara. aku benar benar malu sekarang.

"emangnya kenapa?" tanyaku lagi. "kalo gue pergi kan ada harry," jawabnya acuh. sungguh, mendengar nama harry bukan membuatku salah tingkah seperti dulu, melainkan siap muntah sampai bagian organ dalam tubuhku keluar.

"luke!! tau ah," aku menatapnya jengkel kemudian berlalu meninggalkannya. see, bahkan dia ga ngejar aku kayak di film film romantis atau novel yang pernah ku lihat.

aku melangkah menuju pinggir pantai. iya pantai! baru tau ya di jakarta ada pantai? hahhh itu ga penting. kadang kekonyolan luke dan sikap tidak seriusnya bisa membuatku emosiku naik. bisa bisa aku kena darah tinggi di usia dini.

aku duduk di atas pasir coklat muda. untungnya langit sedang mendukung--berawan agak mendung, jadi aku ga akan kepanasan.

jrengg.

aku membalikkan tubuhku dan mendapati seekor penguin besar tengah berdiri di belakangku dengan ukulele di dekapannya. tidak, bukan hanya satu, tapi ada tiga ekor penguin lainnya.

aku mengerutkan dahiku karena bingung. apa cara orang mengamen jaman sekarang itu seperti ini? wah, kreatif sekali.

sebuah suara mengalun indah bersamaan dengan suara ukulele. tiga penguin lainnya hanya berjoget joget di belakang penguin yang bermain ukulele--yang ku yakini penguin ini yang bernyanyi.

You see this guy,
this guy's in love with you
Yes I'm in love
who looks at you the way I do
When you smile
I can tell it know each other very well.

How can I show you I'm glad I got to know you 'cause
I've heard some talk
they say you think I'm fine
This guy's in love
and what I'd do to make you mine
Tell me now
is it so don't let me be the last to know.

My hands are shaking
don't let my heart keep breaking 'cause
I need your love, I want your love.
Say you're in love, in love with this guy,
if not I'll just die.

Tell me now is it so
don't let me be the last to know
My hands are shaking
don't let my heart keep breaking 'cause
I need your love, I want your love.
Say you're in love, in love with this guy,
if not I'll just die.

Tell me now is it so
don't let me be the last to know
My hands are shaking
don't let my heart keep breaking 'cause
I need your love, I want your love.
Say you're in love, in love with this guy,
if not I'll just die.

wah boljug nih suaranya, batinku. aku tersenyum lalu bertepuk tangan ketika pengamen penguin ini berhenti bernyanyi.

namun penguin itu membuatku sedikit kaget sekaligus takut karena ia menghampiriku dan berdiri tepat di depanku. penguin itu menggenggam jemariku.

"hm, gue ga tau gimana jadi cowok romantis. tapi gue cuma mau bilang kalo sejak pertama kali gue ngeliat lo di tempat ini, gue tertarik sama lo dan saat gue sampe di rumah, gue sadar kalo gue suka sama lo. gue cari informasi tentang lo dan tuhan kayaknya lagi berbaik hati sama gue saat itu, gue dapet banyak informasi tentang lo.

satu rencana gue jalanin sampe akhirnya kita bisa bener bener deket. dan jujur gue sedih pas tau lo suka sama orang lain dan lagi lagi tuhan ngasih gue jalan untuk ngedapetin lo, cowok yang lo suka ada hubungan spesial sama cewek lain.

pertama gue suka kepribadian lo yang bener bener bikin gue kagum. kedua gue suka cara lo senyum dan ketawa, bikin hati gue adem. pokoknya gue suka apa yang ada di lo dan pls, jangan berubah syd. tadi lo nanya kan apa gue bakalan ninggalin lo? kalau lo ngejawab pertanyaan gue yang satu ini pake jawaban ngga, ya gue dengan berat hati bakalan ninggalin lo."

aku terkesiap, jantungku berdebar, tanganku gemetar, dan otakku bekerja dengan keras untuk menebak siapa orang dibalik kostum penguin that i found this so cute dan apa yang dimaksud dia di kalimat terakhirnya.

"lo mau ga jadi pasangan sehidup semati gue?" penguin ini berlutut di hadapanku dengan susah payah karena kostumnya kegedean. aku melihat ke sekelilingku, ada banyak orang yang menonton. astaga, ini aku dilamar ya?

"maaf tapi kamu siapa ya? kalo kamu luke, aku mau," jawabku refleks!!

ga ada jawaban untuk pertanyaanku. tapi penguin ini membuka bagian kepala penguin dan menampakkan wajah tampannya yang membuat mulutku menganga satu jengkal. lebar ga tuh?

"seriously?? kamu luke? atau kamu orang lain tapi pake topeng luke?" dia terkekeh lalu berdiri sambil merentangkan tangannya.

"gue lucu ga pake kostum penguin ini?" tanyanya sambil tersenyum lebar. lucu!! lucu banget!!

"lukee!!!" aku segera berhambur ke dalam dekapan luke.

"aku mau luke," jawabku.

"mau apa?" balas luke berbisik.

"jangan buat aku berubah pikiran ya luke," ancamku, membuat luke terkekeh di telingaku.

"makasih ya sayang."

aku bisa merasakan darahku berdesir naik dan turun. perutku yang geli karena seperti dipenuhi oleh kupu kupu. luke melepas pelukan kamu dan kemudian ia meloncat girang.

"GUE DITERIMA YES YES YES!!!" diikuti dengan sorakan sorakan dari para penonton gratis.

wait, aku dilamar sama setan?!!


***
yayy ending. sumpah ini end5ng tergajelas. maapss kl ada typo. sampai jumpa.
z

..

zzz
zzZZ
z
zz
zzzzZ
ZzZZz
Z

.

HAHAHA gadeng. sebelumnya mau ngucapin makasih untuk yang udah setia baca vote dan komen sama cerita tijel gue ini.
*nangis terharu*

apa yang bisa gue perbuat tanpa kalian? khususnya untuk psych0muke bestie yg sedeng namun menyenangkan di sma yang selalu dukung w untuk update cerita ini. untuk kalian juga para readers tercintaku yang ga bisa w notice satu satu. MAKASEEEE YAHH.
*berasa kayak lagi menang nominasi di billboard awards ah*

tapi w serius. dan ini bukan akhir dari cerita luke dan sydney. 

or should i call suke? no no. 

lydney? hm nah. 

or luney? i prefer this.ha

kalian milih yg mana?👆👆
sampai jumpa di episode berikutnya kawannnnn!!!!

Continue Reading

You'll Also Like

120K 9.6K 86
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
868K 42.1K 40
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
9.8M 882K 51
#1 In Horor #1 In Teenlit (20.05.20) Tahap Revisi! Vasilla Agatha yang dijauhi orang tuanya dan tak memiliki teman satupun. Dia menjalani setiap har...
5M 921K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...