baca doang ga di vote+follow??yang bener aja rugi dong mimin.
budayakan vote dan follow ya mantemann 💋💋
ini cerita pertama aku kalo kebanyakan salah tolong di maafin ya
jangan lupa vote, komen dan follow!!
HAPPY READING
Sudah lebih dari seminggu arra dan adapi tidak saling mengabari, arra yang fokus untuk belajar, mengikuti kegiatan organisasi dan lainnya.
Begitupun dengan adapi, ia sudah jarang sekali muncul di sekolah karena ia sudah ujian sekolah terakhir. Yang berarti ia tinggal menunggu pengumuman lulus/tidak nya dan wisuda.
Sepulang sekolah arra berjalan ke perpustakaan terlebih dahulu ia ingin mengembalikan buku yang sempat ia bawa.
"Eh gua ke perpus dulu ya"ucap arra
"Eh iya gua juga mau ke sana mau ngambil buku"ucap manda
"Ya udah kita ke sana bareng-bareng aja"ucap bianka dan mereka pun mengangguk.
Setelah mereka semua selesai barulah mereka pulang bersama-sama. Ya mereka satu mobil.
Di perjalanan mereka mengisi dengan menyanyi dan bercerita, saat cika sedang menceritakan hubungannya dengan ka vano tiba-tiba bianka berucap.
"Oh iya hubungan lo sama ka adapi gimana ra?"tanya nya.
"Ya ga gimana-gimana, kenapa emang?"tanya arra balik.
Bianka dan manda yang duduk bersebelahan pun bertatapan sebentar lalu bianka menganggukkan kepalanya.(anw ini yang nyetir mobilnya bianka ygy).
"Ko malah diem dieman?"tanya cika memecahkan keheningan.
"Ra..kalo gua kasih tau lo mau percaya apa engga?"tanya manda
"Maksudnya apa si nda?gua ga ngerti"ucap arra heran.
Manda langsung mengambil handphonenya lalu mencari sesuatu di handphone tersebut. Setelah ketemu ia langsung memberikan handphonenya ke arra dan arra pun menerimanya.
by pinterest
Arra yang melihat foto tersebut sedikit terkejut dan tak menyangka ternyata adapi sudah main belakang.
Cika pun samanya dengan arra ia juga terkejut, lalu ia bertanya kepada manda.
"Ini lo ketemu di mana?"tanya nya.
"Waktu itu gua sama bianka ke cafe yang biasa kita datengin cuma berdua karena lo berdua lagi ga bisa ikut, kirain gua ini cuma kebetulan dan bianka kira itu sepupunya ka adapi tapi ternyata gua sering liat mereka jalan berdua dan foto itu kali kesekian gua ketemu ka adapi berdua sama cewe itu"
Manda menceritakan semuanya kepada arra dan cika.
"Lo tau cewe itu ra?"tanya bianka dan arra menggeleng.
"Ga bisa di biarin ini ra"ucap cika yang kesal.
"Kenapa lo masih pertahanin hubungan lo ra?maksud gua bukan gimana-gimana masalahnya ka adapi udah bener bener kelewatan"ucap bianka
"Bahkan di saat kaya gini aja ka adapi ga ada usahanya sedikit pun kan?terus apa yang mau lo pertahanin ra?"ucap manda
Arra diam ia bingung harus menjawab apa kepala seperti ada yang berputar-putar.
"Gua..gua ga tau, gua bingung"jawab arra
"Putus-"
"Itu jalan satu-satunya biar ka adapi tau diri juga"saran manda
"Gua setuju, lagian lo masih bisa cari cowo yang lebih baik dari ka adapi ra"ucap cika. Manda dan bianka pun mengangguk.
Mereka pun telah sampai di rumah arra, arra pun berpamitan tak lupa mengucapkan terimakasih.
"Ra inget kata-kata kita"ucap cika, arra tersenyum lalu mengangguk.
"Gua duluan ya, kalian hati-hati kabarin kalo udah sampe. Oh iya nda fotonya tolong kirim ke gua ya"pinta arra dan manda mengangguk.
Mereka bertiga mengangguk lalu langsung menjalankan mobilnya lagi. Dan arra pun langsung masuk ke dalam rumahnya lebih tepat kamarnya.
***
Sementara adapi, ia baru bangun dari tidur semenjak tak sekolah adapi lebih sering begadang dan nongkrong bersama teman-temannya.
Adapi bangkit dari tidurnya lalu langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
20 menit kemudian
Adapi sudah selesai mandi ia sedang mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil, baru saja ia duduk adapi mendapatkan pesan dari nomor yang tak ia kenal.
+62 8
by pinterest
Murah juga ya pacar lo
Eh masih pacar atau udah putus?
Atau putus nya setelah ngelihat
foto ini??? 🤭🤭🤭🤭
ANJG
LO SIAPA BANGSAT
GA MUNGKIN ITU PACAR GUA.
Adapi setelah melihat foto itu mood nya pun langsung turun, ia tak menyangka arra murah dan sebejat itu?.
Adapi mengacak-acak rambut dengan perasaan marah, kesal dan kaget. Setelah itu ia pun langsung membuka handphonenya dan memberi pesan kepada arra.
My love 🤍
Online
Lo dimana?
Aku di rumah
Gua ke sana
Oke, hati-hati
Adapi langsung mengambil jaket dan kunci motor lalu bergegas pergi menuju rumah arra.
RUMAH ARRA
Tak membutuhkan waktu lama adapi sudah sampai di rumah arra, ia memencet bel nya lalu menunggu di bangku teras depan rumah arra.
(kurang lebih kaya gini bayangin nya ini di depan rumah+lantai 1+sore hari)
by pinterest
Arra yang mendengar bell rumahnya berbunyi ia pun langsung membuka pintunya dan langsung terlihat jelas adapi yang sedang duduk.
Arra pun menghampiri adapi, sejujurnya perasaan arra senang, sedih, kecewa dan marah. Perasaan arra benar-benar campur aduk.
Arra langsung duduk di sebelah adapi, adapi menyadari bahwa arra sudah duduk disebelahnya tetapi ia belum ingin berbicara.
Beberapa menit kemudian
Keheningan masih dirasakan oleh mereka berdua sampai akhirnya arra yang memulai percakapannya.
"Aku mau nanya ke kamu"ucap arra sambil memandang adapi.
Adapi pun menoleh menatap arra dan arra pun mengeluarkan handphonenya lalu menampilkan foto yang dikirim oleh manda.
"Ini kamu?"tanya arra sambil menyodorkan handphonenya.
Adapi mengambil handphonenya lalu ia melihatnya dan mengangguk.
"Iya itu gua, kenapa?"tanya adapi dingin
"Kamu ga mikir perasan aku ka?kita masih pacaran loh, aku ngajak kamu break biar kamu introspeksi diri buat jadi lebih baik lagi bukan malah kaya gini ka. Aku ga nyangka kal-"ucap arra terpotong oleh adapi.
"Lo ga usah playing victim deh, bahkan lo lebih parah dari gua. Itu emang gua tapi gua cuma nemenin dia di cafe bukan nemenin dia tidur."selak adapi dengan emosinya.
Arra yang bingung dengan ucapan adapi refleks mengerutkan keningnya.
"Maksudnya kamu apa ka?"tanya arra bingung.
"Ga usah tiba-tiba amesia"jawab adapi cuek dan dingin.
"Aku emang ga tau bukan pura-pura ga tau"
Adapi langsung membuka handphonenya lalu mengirimkan foto yang ia dapat dari orang tak di kenal itu kepada arra.
"Buka pesan dari gua"perintah adapi
Arra langsung membukanya lalu ia terkejut saat melihat foto tersebut. Arra pun menggelengkan kepalanya.
"Ini bukan aku ka"ucap arra dengan lirih.
"KALO BUKAN LO TERUS INI SIAPA?"bentak adapi
"Di situ keliatan jelas kalo itu body lo ra, lo mau ngelak gimana lagi?"
"Itu emang bukan aku ka mungkin emang itu bodynya sama kaya body aku"ucap arra dengan bibir bergetar.
"Gua ga nyangka lo sampe kaya gini ra gua kira lo yang terbaik buat gua ternyata gua salah. Gua selalu berusaha buat ga deket sama cewe manapun tapi lo malah gini-"
"Lo di bayar berapa sama dia?"tanya adapi
PLAKK
Arra refleks menampar pipi adapi dengan keras sampai adapi menoleh ke sebelah kanan. Ia sudah berusaha untuk sabar tetapi saat mendengar ucapan akhir dari adapi sabarnya pun tiba-tiba menghilang.
"Aku ga nyangka kamu bisa nanya pertanyaan kaya gitu ke aku ka"ucap arra sambil menangis dan menggelengkan kepalanya.
Arra bangkit dari tempat duduknya lalu berucap kembali.
"DI SINI TUH YANG MURAHAN KAMU KA"ucap arra dengan nafas yang menggebu-gebu.
PLAKK
Adapi menampar pipi arra.
Menampar pipi arra.
Pipi arra.
Arra menggelengkan kepalanya dengan cepat sambil memegang pipi kanan nya yang di tampar oleh adapi.
"Kamu nampar aku ka?"tanya arra dengan tatapan tak percaya.
Adapi hanya diam dengan tangan kanan yang ia remas sampai jari kuku nya memutih.
"Aku ngasih kamu waktu lama buat introspeksi diri kamu ka, bukan malah kaya gini-"
"Emang bener ya kamu ga bisa berubah, kamu dapet foto itu dari orang asing dan kamu langsung percaya gitu aja. kamu udah ga bisa berubah lagi KAMU COWO RED FLAG, COWO TEMPRAMENTAL DAN COWO BRENGSEK YANG PERNAH AKU KENAL. AKU MAU KITA PUTUS DAN JANGAN HARAP SETELAH INI KAMU BISA KETEMU AKU LAGI."ucap arra sambil emosi dan menangis.
Arra langsung masuk meninggalkan adapi yang berdiri diam, adapi menatap kepergian arra.
"ARGHH"
Adapi mengacak-acak rambutnya kesal lalu ia bergegas meninggalkan rumah arra.
***
Adapi telah sampai di suatu tempat, apakah markas?yap..salah. Ia sedang ada di club.
Sebelum masuk ke dalam ia mengirim pesan kepada vano.
Vano
Online
*Sharelock tempat club
Ke sni gua tunggu.
Ngapain pi?
Ajak siapa aja?
Trsrh
Jngn lma.
Gua di ruang VIP
Adapi langsung mengantongi handphonenya lalu ia masuk ke club tersebut dan memesan ruang VIP seperti yang ia bilang kepada vano.
RUANG VIP I
Adapi masuk ke ruang tersebut dan di meja sana sudah ada beberapa minuman keras dengan alkohol yang tinggi.
***
MARKAS/WARKOP PAKDE
"ervan, mahen, sama dede lo ikut gua"ucap vano
"Lah, kemana bang?"tanya dede
"Udah ikut aja"jawab vano
Mereka berempat pun langsung berangkat ketempat club yang adapi sharelock itu.
Mereka pun sampai lalu turun dari motornya, dede terkejut saat melihat gedung di depannya club.
"Kita ngapain ke sini bang?"tanya dede
"Adapi nyuruh kita ke sini"jawab vano
"Ga beres ni adapi"ucap mahen
Tak ingin mengulur waktu mereka pun masuk lalu bertanya letak ruang VIP yang adapi gunakan setelah dapat mereka pun bergegas ke sana.
Ceklek
Mahen membuka pintunya lalu terkejut dengan keadaan adapi saat ini.
"Ya Allah boss astaghfirullah"ucap ervan terkejut.
"Lo udah abis berapa botol?"tanya mahen
"Kamu nanyak"jawab adapi yang sudah mabok.
"Kayanya tuh orang udah abis tiga botol dah bang mau empat sama yang dia pegang"ucap vano
"Bos udah bos"ucap ervan sembari menepuk-nepuk pipi adapi.
"Ck apa si, lo mau ga enak lohhh"tawar adapi
"Adapi gila"celetuk dede
"Gua gila?hahaha iya gua gila gayss"ucap adapi melantur.
(sebenernya author juga ga tau orang kalo mabok kaya gimana, cuma taunya kalo orang mabok tuh ngomong nya suka ngelantur ga jelas. so maaf ya kalo rada ga jelas).
"Biarin aja bentar lagi tepar"ucap mahen
Baru saja mahen menyelesaikan omongannya, adapi langsung jatuh pingsan(ga tau deh pingsan apa tidur).
"Hikss arra putusin gua"ucap adapi tiba-tiba dan langsung terlelap lagi.
Ervan dan dede pun mengangkat adapi untuk dipindahkan ketempat tidur dan mereka pun tertidur juga.
Beberapa jam kemudian
Sekarang sudah jam 21.00 adapi baru saja bangun dari alam sadarnya. Ia mengerjapkan matanya setelah sadar ia pun mendudukkan dirinya.
"Akhirnya bangun juga-"
"Kirain mati"ucap ervan dengan cengengesannya.
"Kalo ada masalah larinya bukan ke sini pi"ucap mahen dan adapi hanya menatap mahen dingin.
Kepala adapi saat ini pusing bahkan sangat pusing setelah merasa hilang sedikit rasa pusing nya ia mengambil jaket dan kunci motornya.
"Gua nginep apart lo hen"ucap adapi sambil memakai jaketnya.
"Lo pulang sama gua, motor lo biar anak-anak yang ambil"perintah mahen dan adapi hanya mengangguk.
Lagi pula kepala adapi masih sangat pusing kalo ia menyetir motor sendiri bukannya sampai ke apart mahen yang ada sampai ke Rahmatullah (bercanda pii).
"Gua ikut nginep"celetuk vano
"Gua juga"ucap ervan
"Gua..engga deh mau ke warkop aja"ucap dede dan di anggukan oleh mereka semua kecuali adapi.
Mereka pun keluar dari ruangan tersebut dan tak lupa adapi membayar ruangan itu. Setelah itu barulah mereka kecuali dede menuju apartemen mahen.
TAMAT
haii gayss im backkk yuhuuu
gimana kabar kalian hari ini??semoga sehat dan bahagia selalu
konplikk lagi wkwk
siapa yang kesel sama adapi??cungkan tangannnn ☝🏽☝🏽☝🏽☝🏽aku juga kesel ko gays sama adapiiii
maaf ya kalo chapter kali ini agak ga nyambung karena masih bingung mau lanjut kaya gimana :((
anw aku mau kasih tau ke kalian visualnya adapii. di itung dulu yaa!!
1
2
3
dan ini dia visual adapi!!
aku pilih dari yang voting paling banyak di story ig aku ya gayss!!
jngan lupa pencet bintang nya biar aku semangat up 😍😍😍 terimakasih juga untuk 9,54k readers 🤍🤍
biar ga ketinggalan info aku up makanya follow ig aku 💋💋gratis lohhhh follow akun ig+wp xixixi
semoga kalian tetep sukaaa><
jangan pernah bosen ya, ramein juga jangan lupaa
follow ig @chnera__ yu biar tau kapan aku up nya
jangan lupa vote, komen dan follow author nya maksa bersyandaa bersyandaa 😋😋
10/05/2024
12.30 AM
1984 kata.