Ineffable - Indescribable [Yi...

By TangkubanBoat

13.8K 1.9K 140

Wang Yibo adalah seorang pembalap profesional yang kabur dari rumah karena tidak mau dijodohkan oleh orang tu... More

Bab 1 - Kabur dari rumah
Bab 2 - Sampai ke pelosok
Bab 3 - Tiba di sebuah desa
Bab 4 - Bertemu janda
Cast
Bab 5 - Xiao Zhan, si janda kembang
Bab 6 - Xiao Liang
Bab 7 - Sang juara dunia menghilang
Bab 8 - Menjadi papa
Bab 9 - Masa lalu Xiao Zhan
Bab 10 - Pendekatan
Bab 11 - Tuan muda?!!
Bab 13 - Putraku
Bab 14 - Menjemput

Bab 12 - Ditemukan

677 122 10
By TangkubanBoat

22 April 2024.

Happy reading guys.

.
.
.

Wang Yibo menghela nafas yang kesekian kalinya. Ia memijit ujung hidungnya, kepalanya tiba-tiba terasa sedikit pusing.

Xiao Zhan menatap khawatir kearah kekasihnya tersebut, tangan lentiknya terulur mengusap tengkuk Wang Yibo sambil sesekali memberikan pijatan pelan di kepala bagian belakangnya.

Dan semua pemandangan itu tidak lepas dari kedua netra bulat milik Paul Yubin yang masih tidak paham dengan situasi yang ada, dimana ada anak laki-laki berusia lima tahun yang memanggil tuan mudanya dengan sebutan papa dan sang tuan muda sendiri tidak menyangkalnya, malah dengan santainya ia mengenalkan anak itu kepada Yubin sebagai anaknya.

Mau paham bagaimana dia kan?

Tapi kenapa malah sang tuan muda yang dilanda pusing?

Yubin lelah lahir batin.

"Jadi pak tua itu mengerahkan kalian untuk mencari ku di seluruh negeri?". Tanya Wang Yibo.

Yubin mengangguk meskipun dalam hati ia tertawa ketika mendengar Yibo menyebut ayahnya sendiri 'pak tua'. "Benar tuan muda, dan alangkah beruntungnya saya karena saya telah menemukan tuan muda". Jawab Yubin dengan tegas, tersirat nada kelegaan di sana. Tapi siapa yang awalnya mengeluh tentang betapa sial dirinya mendapat bagian pelosok?

"Bagaimana kalau aku ternyata kabur ke luar negeri?". Tanya Wang Yibo dengan seringai congkak yang menghiasi wajah tampannya.

"Itu tidak mungkin tuan muda. Sebab anda pergi tanpa membawa apa-apa selain pakaian yang anda kenakan serta ponsel dan dompet anda, sementara paspor anda ada di rumah". Jawab Yubin dengan tegas, Wang Yibo mendengus mendengarnya.

Sementara itu Xiao Zhan yang sedari tadi terdiam memangku Xiao Liang yang tertidur lelap, sudah tahu kemana arah pembicaraan kedua laki-laki itu.

"Maka dari itu tuan muda, silahkan ikut dengan saya untuk pulang". Dan benar saja dugaan Xiao Zhan, Yubin meminta Wang Yibo untuk pulang atas perintah ayahnya.

Yibo akan pulang.

Itu artinya, pemuda itu akan meninggalkan—

"Aku tidak mau!".

"Eh?!". Xiao Zhan menoleh dengan spontan menatap sang kekasih dengan bingung, begitu juga Yubin yang terbelak kaget mendengar jawaban yang diucapkan si tuan muda.

"Kenapa kau juga terkejut ge?! Apa jangan-jangan kau ingin aku pergi?". Tanya Yibo dengan kesal.

"Bu- bukan seperti itu Yibo". Sanggah Xiao Zhan gelagapan.

"Lagipula aku tidak mau pulang, karena ayah pasti akan memaksaku lagi". Lanjut Yibo.

"Ah, untuk masalah itu tuan muda, tuan Wang sudah membatalkan perjodohan anda". Sahut Yubin, Xiao Zhan menoleh dengan raut wajah yang sedikit tidak enak dilihat ketika mendengar kata perjodohan.

"Aku tidak akan pulang meskipun ayah sudah membatalkannya!".

Yubin menghela nafas, ternyata tidak semudah yang ia kira. "Lalu tuan muda Wang Yibo, apa alasan logis yang harus saya berikan kepada tuan besar Wang nanti?".

"Beritahu ayahku kalau aku sudah punya keluarga di sini".

Setelah berujar demikian, Yibo bangkit dan meninggalkan mereka. Yubin memandangi punggung tuan mudanya dengan pasrah, ia pun menghela nafas.

"A- anu.. tuan Yubin?".

"Iya nyonya muda?".

Xiao Zhan gelagapan mendengar dirinya dipanggil nyonya muda. "Astaga jangan memanggilku seperti itu!". Tolaknya.

"Tapi anda kan istrinya tuan muda?". Tanya Yubin dengan ragu, Xiao Zhan menghela nafas.

"Aku bukan istrinya, aku hanya kekasihnya. Kami bahkan belum menikah". Jelas Xiao Zhan.

Yubin menatap bingung pria berwajah cantik tersebut. Kemudian tatapannya berpindah kepada seorang anak laki-laki yang sejak tadi terlelap tanpa terusik sedikitpun oleh pembicaraan mereka. Mengerti kemana arah tatapan pria berwajah bayi di depannya, Xiao Zhan tersenyum.

"Dia putraku".

Yubin mengangguk, sekarang ia paham. Ternyata tuan mudanya mengencani seorang janda.

'Ternyata begitu selera anda tuan muda.'

.
.
.

.
.
.

Di sebuah tempat yang sering dipakai para warga desa untuk bermusyawarah mereka berkumpul, duduk melingkar saling di aula desa.

Wang Yibo, Yubin, Xiao Zhan beserta ama Ling'er dan juga sang kepala desa, pak Yifan.

"Jadi, sebenarnya nak Yibo ini adalah putra dari tuan Wang si pengusaha terkenal yang itu, dan juga seorang pembalap profesional?". Tanya pak Yifan memecah keheningan diantara mereka yang terasa tegang.

Yubin mengangguk. "Benar tuan, dan kami ditugaskan untuk mencari tuan muda karena beliau kabur dari rumah waktu itu. Siapa sangka, saya berhasil menemukannya". Jelas Yubin.

Wang Yibo berdecih kecil sembari membuang wajah ke samping.

"Dan kau sekaligus menjemputnya pulang?". Tanya ama Ling'er, Yubin kembali mengangguk.

"Tugas awalnya memang begitu, namun ternyata tuan muda menolak untuk pulang".

"Kenapa?". Tanya pak Yifan lagi.

"Karena aku tidak mau meninggalkan Zhan ge". Kali ini Yibo yang menjawab, semua mata kini tertuju padanya. Xiao Zhan sendiri merasakan hatinya sedikit menghangatkan karena perkataan Wang Yibo barusan.

Diam-diam ama Ling'er tersenyum mendengarnya.

Dan jika kalian bertanya dimana si kecil Xiao Liang berada, maka jawabannya dia berada di rumah bibi Zhang.

Yubin mengangguk lagi. "Saya mengerti tuan, maka dari itu saya tidak akan memaksa anda. Dan saya akan melakukan perintah anda". Timpal Yubin dengan tegas, Wang Yibo mengangguk puas mendengarnya.

Kemudian pembicaraan mereka terhenti sampai di situ karena memang sudah selesai, dan Yubin akan menginap semalam baru kembali besok pagi.

Pak Yifan menatap Wang Yibo dengan tatapan yang dalam, sedetik kemudian ia menghampiri pemuda itu.

"Yibo". Panggil pak Yifan.

Wang Yibo menoleh. "Iya?".

"Mungkin pertanyaan ku sedikit lancang, tapi kenapa kau pergi dari rumah?". Tanya pak Yifan.

Sebelum menjawabnya, pemuda itu menarik nafas dalam. "Aku tidak mau dijodohkan, aku ingin kehidupan pernikahanku bersama dengan orang yang aku cintai. Maka dari itu aku memilih pergi dari rumah". Jawab Yibo.

"Lalu apa akhirnya kau menemukannya?".

Wang Yibo mengangguk sambil tersenyum, air mukanya berubah. "Aku menemukannya. Di sini".

Pak Yifan mengerti akan hal itu dan ikut tersenyum, tangannya terulur menepuk pundak si pemuda.

"Pasti sulit untuk hari-hari mu selama di sini, kau bekerja dengan sangat keras. Terimakasih telah memilih Zhanzhan nak, dan tolong bahagiakan dia. Jangan pernah menyakitinya ".

"Tentu saja, aku menjamin hal itu. Aku janji!".




.
.
.

TBC

Nyambung ga sih guys sama alurnya?

Aku belum revisi, nanti ku baca dari awal lagi 🤧

Btw gimana kabar kalian?

#kapalselamantikaram

Ban, 2024.

Continue Reading

You'll Also Like

19K 2.2K 31
kisah seorang xiaozhan yang harus hidup sendirian dan mencari nafkah untuk diri nya di karenakan kedua orang tua nya yang berpisah , namun disaat dia...
196K 9.6K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
486K 5.1K 87
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
246K 36.8K 68
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...