Haechan dan keluarganya sudah ada di Jakarta sejak kemarin siang, mereka berada di Apartemen Jaeden yang sudah lama tidak ditempati. tapi meskipun begitu, petugas kebersihan rutin membersihkan apartemen Jaeden selama 1 minggu sekali. kemarin pagi pun petugas kebersihan sudah membersihkan seluruh ruangan yang ada di apartement Jaeden sesuai permintaan Jaeden karena ia dan keluarganya akan kembali ke Jakarta.
setelah melewati hari hari menyakitkan dan menyedihkan karena keadaan Haechan sempat memburuk selama beberapa bulan, akhirnya mereka bisa kembali tersenyum saat Dokter mengatakan jika keadaan Haechan membaik.
Haechan menghabiskan waktunya di Rumah Sakit selama 8 bulan. Haechan sudah diperbolehkan pulang ke rumah sejak 2 minggu yang lalu. kemudian mereka tinggal di rumah Orang Tua Papa Kai.
semenjak pulang dari rumah sakit, Haechan terus memaksa kedua orang tuanya dan Jaeden agar segera pulang ke Indonesia karena Haechan sudah tidak sabar ingin bertemu dengan sahabat sahabatnya.
awalnya, Papa Kai tidak setuju karena menurutnya Haechan masih membutuhkan waktu istirahat hingga keadaannya benar benar membaik. namun, Haechan terus merengek hingga membuat Halmeoni dan Harabeoji nya gemas dan mengizinkan Haechan pulang ke Jakarta dengan syarat Haechan harus menjaga kesehatannya dengan baik dan tidak boleh melakukan aktifitas berat serta harus sering sering ke Korea bertemu dengan mereka.
"ayooo anterin adek ke kost sekarang jugaa papaa~~" rengek Haechan dengan memeluk tubuh besar papanya seperti anak kecil.
"besok sayang, sekarang udah malam loh.. lihat sudah jam 8, sahabat sahabat adek juga pasti sudah istirahat" balas Papa Kai.
"iissshhhh~~ dari kemarin besok besok terus~~"
"kemarin kan kita baru sampai sayangg, besok yaa? sekarang adek tidur dengan papa dan mommy dulu, nanti mommy buatkan kimchi jjigae deh" Papai Kai berusaha membujuk bayi beruangnya sambil terus mengusap tangan Haechan penuh sayang.
"haaaa, adek gamau paa~~ adek mau ke kost malam ini~~ adek kangen banget sama mark, nana, lele, terus sama nono, sama ji juga, oh iyaa injun jugaa kangen, hampir aja kelupaan"
"angin malam tidak baik untuk kesehatan adek, besok papa janji akan antar adek"
"tapi kan kita pakai mobil pa? angin mana bisa masuk ke dalam mobil~~"
"AYO KE KOST~~~~"
"ADEK MAU KE KOST MALAM INI~~
"GA ADA YANG SAYANG ADEK~~"
"ga ada yang turutin mau adek~~ adek sedih banget ga ada yang sayang adek disini~~"
"yang sayang adek emang cuma diri adek sendiri~~"
"lucu banget sih bocil tantrum satu ini" ucap Jaeden tersenyum gemas melihat kelakuan adiknya.
"abangg!! yang bener aja?"
"ga akan berhenti tantrum dia sebelum diturutin... kamu sih terlalu manjain dia, apa apa ngikutin mau dia, sekarang mesti diturutin terus kan bocahnya" gerutu Mommy Jen.
"sayang, astaga kenapa jadi salah aku sih yang?" ucap Papa Kai heran.
"tuh kan, kalian malah ngobrol di saat adek lagi sedih~~"
"kalian jahat banget, adek makin sedih~~"
"beneran ga ada yang sayang adek kan? iya kan? cuma diri adek yang sayang adek~~"
"jahat jahat jahat~~"
"adek bakal aduin ke pak polisi loh ya lihat aja~~
"heh bocil tantrum, diem ga? kalo engga mommy bakal masukin kamu ke pesantren" ucap Mommy J.
"masukin aja, orang adek tantrum gini turunan mommy kok~~" balas Haechan meledek.
"astaga mulutnya, tapi yang adek omongin bener lagi.."
"udah cepet siap siap pake baju sama celana panjang, pake jaket tebal.. biar mommy dan papa antar adek ke kost.. dari pada tantrum disini, kepala mommy pusing banget"
"YEAAYYYYYY, MAKASI BANYAK CINTANYA ADEK, ADEK SAYANG MOMMY YANG PALING CANTIK SEDUNIA BANYAK SEKALIIIII" teriak Haechan riang.
***
"mommy sama papa ga ikut masuk ya baby bear, kita ada janji sama theo buat kasih tau keadaan adek" ucap Mommy J.
"oteyyy mommy, papa... pokonya adek belum mau ketemu papa theo, jadi jangan paksa adek yaaaa" ucap Haechan.
"iya sayang, sana masuk..." ujar Papa Kai pada Haechan.
setelah Haechan menutup gerbang, Kai langsung melajukan mobilnya meninggalkan rumah kost.
"duh deg degan nih jantung gue, apa kambuh ya? ah masa sih, kan gue baru sehat" ucap Haechan pelan.
"anjir anjir mau ketemu mereka aja deg degannya kaya mau ketemu pacar"
"astaga pacar gue apa kabar" panik Haechan saat teringat dengan Aurora.
setelah berdiri di depan pintu selama 10 menit, akhirnya Haechan memberanikan diri membuka pintu dengan kunci yang ia bawa.
ceklek.
"untung aja kuncinya masih yang ini" lirih Haechan setelah mengunci kembali pintu rumah. yang pertama Haechan lihat adalah ruang tamu dengan keadaan gelap. dan juga keadaan rumah yang sangat sepi. tidak ada suara obrolan ataupun suara tv menyala.
"pada kemana sih?"
"diluar juga cuma ada mobil mark sama mobil si injun doang" ucap Haechan lagi. sambil berjalan kearah ruang tengah.
Haechan membuka pintu kamarnya dengan Mark yang tertutup rapat. disana ia bisa melihat Mark tengah fokus dengan laptop dan buku tebalnya.
"rajin bener pak" ucap Haechan.
mendengar suara itu, Mark langsung memalingkan wajahnya ke arah pintu kamar. disana ada Haechan yang berdiri menatap kearahnya dengan senyum manisnya. beberapa menit Mark terdiam kaku.
"woi, lo ga kangen sama gue ya melk?" tanya Haechan kesal.
"beneran lo ga sih?" tanya Mark dengan mata berkaca kaca.
"beneran lah, lo pikir gue setan????" tanya Haechan ngegas.
Mark bergegas berdiri dari duduknya, menghampiri Haechan. kemudian berdiri tepat di depan Haechan, menatap dari ujung kaki hingga ujung kepala Haechan dengan intens.
"astaga, beneran lo kan baby? gue ga mimpi?" tanya Mark lirih.
"peluuuuukkkkkk donggg mark~~ gue kangen banget sama lo~~" rengek Haechan menatap Mark dalam.
"kangen. kangen banget chan. gue kangen banget" lirih Mark membawa Haechan kedalam pelukannya.
"gue juga kangen banget mark, tiap hari disana gue mikirin lo. gimana hidup lo tanpa gue? pasti lo seneng deh karena ga ada yang repotin lo selama 8 bulan, iya kan? tapi mark, gue sedih banget harus jauh dari lo~~ gue rasanya pengen banget balik ke jakarta buat peluk lo kaya gini" jawab Haechan menangis.
"gue ga pernah merasa di repotkan sama lo bayii.. hidup gue hampa banget pas lo ke korea.. apalagi lo tiba tiba ngilang, lama banget. gue.. gue kacau"
"maaf, maaf gue ga ada maksud buat ngilang mark." ucap Haechan pelan.
🌷🌷🌷
bonus part 2💗
aku bakal kasih bonus 1 part lagi besok kalau ingat🤏🏻🤏🏻🤠😋🙆🏻♀️