baca doang ga di vote+follow??yang bener aja rugi dong mimin.
budayakan vote dan follow ya mantemann 💋💋
ini cerita pertama aku kalo kebanyakan salah tolong di maafin ya
jangan lupa vote, komen dan follow!!
HAPPY READING
Hari ini adalah hari minggu sampai hari ini adapi dan arra belum juga baikan apa lagi setelah insiden dua hari yang lalu.
Adapi yang tidak tau kabarnya seperti apa begitupun dengan arra dia sudah tidak mengirim pesan apapun kepada adapi.
RUMAH ARRA
Arra masih tertidur pulas di kasurnya padahal jam sudah menunjukkan jam 09.30 karena waktu sudah semakin siang mamah ibel masuk ke dalam kamar arra untuk membangunkannya.
"Ra bangun, udah siang"ucap mamah ibel sambil menggoyangkan lengan arra.
Arra yang merasa tidurnya terganggu langsung mengedipkan matanya.
"Iya mah"
"Bangun, mandi abis itu sarapan"perintah mamah ibel dan arra pun mengangguk, mamah ibel pun langsung keluar dari kamar dan turun ke bawah.
Arra masih mengumpulkan nyawanya untuk mandi, selang 10 menit ia pun langsung beranjak dari kasur dan langsung mandi.
35 menit kemudian
Arra sudah selesai mandi ia hanya memakai baju rumahan biasa karena memang arra tak ada niatan untuk pergi kemana pun.
Ia berjalan ke bawah untuk memakan sarapannya setelah itu ia akan menonton film atau drakor di ruang tengah bersama mamah ibel.
RUANG TENGAH
Mamah ibel sedang menonton film nya sambil memakan cemilannya, arra yang melihat drakor yang tak asing menurutnya langsung menghampiri dan bertanya.
"Drakor apa mah?"tanya arra sambil duduk di sebelah mamah ibel.
"Ini loh dear.M mamah penasaran jadinya mamah nonton"jawab mamah ibel
"Ih aku juga belum nonton tau mah"
"Ya udah sini kita nonton bareng bareng aja, ini juga baru mulai ko"ajak mamah ibel
Mereka pun akhirnya menonton drama tersebut bersama-sama.
Beberapa saat kemudian.
Mereka menonton tidak sampai ending karena mamah ibel belum mendownload semuanya.
"Seru deh, arra harus ngasih tau temen arra ini mah"ucap arra
"Iya seru, pemeran nya juga ganteng-ganteng haduh"ucap mamah ibel histeris.
"Dih mamah giliran liat yang ganteng aja melek tuh mata"ledek arra sambil tertawa kecil.
"Kaya kamu ga aja, oh iya mamah mau tanya"
"nanya apa?"
"Kamu sama adapi lagi berantem?"tanya mamah ibel
Arra yang mendengar pertanyaan dari mamah ibel seketika merubah mimik wajahnya menjadi sedikit sendu.
"Iya aku lagi berantem"jawab arra
"Karna apa?adapi nya?apa kamu?"tanya mamah ibel lagi.
"Ka adapi salah paham sama aku mah"
"Terus, kamu udah ngejelasin?"arra menggeleng lalu menghela nafasnya.
"Gimana mau ngejelasin, ka adapi aja ga pernah aku liat kalo di sekolah"mamah ibel langsung mengelus tangan arra.
"Coba kamu aja ketemu di hari weekend kaya sekarang mungkin?terus kamu jelasin semuanya, mamah ga tega denger kamu nangis malem-malem"saran mamah ibel
Arra masih diam ia berfikir apa ia harus ketemu hari ini juga karena sedang weekend.
"Ya udah nanti coba aku aja ka adapi nya"ucap arra dan mamah ibel pun mengangguk.
"Ya udah mamah ke kamar ya mau cek berkas-berkas dulu"pamit mamah ibel
"Jangan terlalu over mah, inget"ucap arra
Mamah inel terkekeh lalu mencubit pipi arra gemas sambil menjawab ucapan arra.
"Iya anak mamah yang paling cantik, mamah inget ko"arra hanya memasang muka juteknya.
"Ya udah mamah ke kamar ya"arra pun mengangguk.
Saat ini arra sendiri di ruang tamu ia masih memikirkan ucapan mamah ibel yang tadi. Setelah berfikir arra pun akhirnya memilih menjalankan saran dari sang ibunda.
"Duh kalo gua chat pasti ga di bales, apa langsung gua telpon aja ya"pikir arra
"Apa gua telpon bunda aja ya eh tapi ngerepotin, udah lah gua telpon nomor ka adapi aja"
Arra pun langsung membuka handphonenya lalu memencet tombol telpon. Lima detik kemudian telpon nya pun tersambung.
Adapi api cinta 💟💟💟
00.45
Ngapain si anj*ng telpon gua
Masih pagi
Arra yang mendengar ucapan adapi sedikit kaget dan takut. Ia pun langsung menetralkan jantung nya.
Halo ni siapa si
Ganggu aja
Halo ka ini aku arra
Maaf kalo aku ganggu
Aku mau ajak ketemuan dan
ngejelasin semuanya
Ga perlu ngejelas-
Kaa
Aku mohon kali ini aja, ga sampe
satu jam ko
plis ka
Oke
Nanti gua ke rumah lo
Jangan di rumah aku, kita ketemuan
di caffee aja
Nanti aku sherlock
Hm.
Ya udah
Makas-
Belum sempat mengucapkan terimakasih telpon nya sudah di putuskan oleh adapi.
"Ih ngeselin"ucap arra kesal.
Arra langsung beranjak menuju kamarnya ia akan ganti baju terlebih dahulu. Setelah rapih ia pun langsung menuju caffee yang biasa ia suka datangi.
Ia di antar oleh supir nya dan tak lupa izin kepada mamah ibel. Sementara itu.
RUMAH ADAPI
Adapi yang belum bangun dari tidurnya kesal saat mendengar handphonenya berdering, masih dengan mata mengantuk ia mengangkat telpon tersebut tanpa melihat siapa yang menelponnya.
Setelah memutuskan telponnya ia langsung menuju kamar mandi dan bersiap-siap.
25 menit kemudian
Adapi sudah rapih dan wangi ia langsung turun ke bawah lebih tepatnya ke ruang tamu di sana ada bunda tara dan papah guntur yang sedang bercanda tawa.
"Pagi bund, pah"sapa adapi
"Udah siang kali, ga liat tuh matahari udah di terang benderang"ledek papah guntur
"Apa si pah"
"Tumben udah rapih, wangi lagi. Mau ketemuan sama siapa kamu?"tanya bunda tara
"Arra"jawab adapi singkat
"Cie udah baikan kamu"ledek papah guntur lagi.
Belum sempat adapi menjawab handphonenya berbunyi pertanda ada pesan yang masuk. Ia pun langsung membukanya dan membalasnya, setelah selesai ia mematikan handphonenya dan menaruh di saku jaketnya.
"Abang mau keluar dulu pah, bund"izin adapi
"Hati-hati"ucap bunda tara
"Jangan ngebut di jalan bang"peringat papah guntur dan adapi pun mengangguk.
Ia langsung salim kepada bunda tara dan papah guntur, setelah itu barulah ia keluar rumah menuju motornya lalu langsung menancapkan gas motornya menuju cafe yang arra sherlock.
***
COFFEE CAFE
Sekitar membutuhkan waktu 25 menit adapi sudah sampai di cafe yang arra sherlock tadi, ia langsung masuk ke dalam cafe tersebut untuk mencari arra.
Adapi belum juga menemukan arra akhirnya ia menelpon arra.
My love 🤍
00.05
Di mana?
Lantai dua di pojok kanan ka
Adapi pun langsung mematikan telponnya dan menuju tempat yang arra maksud.
Adapi langsung menghampiri arra dan langsung duduk di hadapan arra. Arra yang melihat adapi sudah duduk di depannya terkejut, karena ia sedari tadi memainkan handphonenya.
"Pesen minum dulu aja ka"ucap arra dan adapi hanya mengangguk, lalu ia memesan minumannya.
(ko rasanya jadi asing gini yaa).
Tak lama pesanan adapi sampai tetapi dari mereka berdua belum ada yang membuka suara. Arra yang merasa hawa dingin dari adapi pun langsung membuka suara.
"Ka"adapi langsung menatap arra.
Sebelum menjelaskan semuanya arra menghela nafasnya sebentar.
"Aku jelasin semuanya tapi tolong jangan di potong sedikitpun"pinta arra dan adapi mengangguk.
Arra pun langsung menjelaskan semuanya tanpa ada yang tersisa (kejadian di chapter 20).
Setelah menjelaskan semuanya adapi masih terdiam ia sama sekali tidak membuka suara.
"Kalo kamu ga percaya kamu bisa tanya cika, manda ataupun bianka"ucap arra meyakinkan adapi.
"Arka siapa lo?"tanya adapi
"Dia.."
Arra masih takut untuk menjelaskan tetapi ia harus menjelaskan tentang arka kepada adapi.
"Masih ga mau cerita?gua juga ga bakal maksa karena emang dasarnya gua itu orang lain bagi lo"ucap adapi dingin lalu beranjak dari duduknya.
Belum sempat melangkah tangan adapi di cekal oleh arra.
"Aku bakal jelasin semuanya"ucap arra, adapi pun duduk kembali.
"Arka itu..mantan aku sebelum aku masuk SMA aku putus karena aku denger arka bakal pindah di luar negeri dan di jodohin sama orang tuanya. Dan aku pun di putusin sama arka"penjelasan arra
"Dia ngapain balik ke sini?"tanya adapi yang masih bersikap dingin dan cuek.
"Aku ga tau ka"jawab arra
"Waktu di peluk dia kenapa lo ga ngehindar?"tanya adapi
"Aku udah berusaha ka tap-"belum sempat arra menjawab adapi langsung memotong ucapannya.
"Kalo emang dasarnya murah ya murah"ucap adapi
"Kamu bisa ga si ga usah ngatain aku kaya gitu"ucap arra yang sedikit emosi.
"Aku sakit hati ka kamu katain kaya gitu, coba kalo kamu yang ada di posisi aku terus aku ngatain kamu kaya gitu. respon kam-"ucap arra lagi-lagi terpotong oleh adapi.
"Lo"ucap adapi sambil menunjuk arra.
"Emang murah, mau lo ngejelasin apapun di mata gua lo tetep murah."ucap adapi lalu ia pergi meninggalkan arra.
Arra yang mendengar ucapan adapi pun menangis hati nya sakit bahkan sangat sakit mendengar kata-kata dari adapi tadi.
Arra menangis tanpa suara jujur menangis seperti ini sangatlah sakit. Ia beranjak meninggalkan cafe tersebut lalu masuk ke dalam mobilnya, iya betul supirnya menunggui arra.
***
Sehabis bertemu dengan arra tadi adapi langsung menuju markasnya, ia masih terselimuti emosi dan kesalnya bahkan di markas adapi pun tak berbicara sedikitpun.
Adapi merebahkan dirinya di sofa bersama teman-temannya lalu ia memejamkan matanya. Saat sedang memejamkan matanya ia mendengar suara sedikit ribut di luar. Ia menendang kaki dede lalu bertanya.
"Berisik ngapain si?"tanya adapi
"Ga tau bos, coba gua liat dulu"jawab dede, dede pun akhirnya melihat keluar setelah itu ia kembali lagi ke dalam.
"Bos katanya ada yang mau ketemu sama lo, tuh orang maksa banget"ucap dede
"Mau ngapain?"tanya adapi
"Katanya mau ngejelasin sesuatu"jawab dede, adapi pun langsung beranjak menuju ke depan.
"Ni orang maksa banget mau ketemu lo pi"ucap vano
"Udah sono lu pada masuk"perintah mahen, mereka pun langsung pada masuk ke markas.
Sekarang hanya ada adapi, mahen, vano, ervan dan dua orang yang katanya ingin bertemu adapi.
"Mending ngomong di dalem aja bos, biar lebih enak"saran ervan dan mereka pun masuk ke dalam tidak, tidak sampai dalam banget hanya di ruang depan saja.
"Lo siapa?"tanya adapi sambil duduk.
"Gua risya dan"ucap risya
"Gua elkan"ucap elkan
"Kita berdua kelas 11 MIPA 3, maksud gua ke sini gua mau ngejelasin sesuatu tapi sebelumnya sorry lo lagi ada masalahkan ka sama arra?"tanya elkan
"Urusannya sama lo apa?"tanya adapi yang sedikit tersulut emosi.
"Sabar dulu pi"ucap mahen
"Gua mau ngejelasin waktu arra di peluk sama laki-laki pas di pasar malem beberapa hari yang lalu"ucap risya
"Maksudnya lo berdua liat?"tanya vano, risya dan elkan pun mengangguk bersama.
"Lo cuma salah paham sama arra ka"ucap elkan
"Iya arra bener di peluk sama lelaki itu tapi arra udah berusaha buat ngelepasin bahkan arra ham-"ucap risya terpotong oleh adapi.
"Lo kalo emang ga tau apa-apa diem anj*ng"ucap adapi dengan emosi.
"Gua ada videonya ka, setelah ini lo mau percaya atau ga itu urusan lo"ucap elkan dan risya pun mengeluarkan handphonenya untuk menampilkan video yang ia rekam.
TAMAT
haii gayss im backkk yuhuuu
gimana kabar kalian hari ini??semoga sehat dan bahagia selalu
duh malah di gantung gini xixixi
biar makin hott makanya di gantung mwehehe
anw ada yang nctzen ga si?? semangat ya buat nctzen terutama taeyong gf karena hari ini taeyong ngejalanin wamil, jujur aku juga sedihh :((
semoga buat kalian yang sedih, sedih nya di kurangi setelah membaca chapter aku kali inii
semoga masih ada yang nungguin aku update yaa!!!
biar ga ketinggalan info aku up makanya follow ig aku 💋💋gratis lohhhh follow akun ig+wp xixixi
semoga kalian tetep sukaaa><
jangan pernah bosen ya, ramein juga jangan lupaa
follow ig @chnera__ yu biar tau kapan aku up nya
jangan lupa vote, komen dan follow author nya maksa bersyandaa bersyandaa 😋😋
15/04/2024
05.55 PM
1878 kata.