Mendadak Kawin

By Febemaria86

372K 12.4K 203

"Suruh anak nggak jelas itu keluar dari rumah kita! " "Ardi!! Andrea itu adekku! " Pertengkaran demi pertengk... More

Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56

Part 39

7.6K 139 6
By Febemaria86

"halo"ucap Andrea dengan suara serak ,ia menempelkan ponselnya di telinga sambil kepalanya masih bersandar di dada suaminya yang terbuka "Apaa??"

Mata Andrea seketika terbuka lebar dan ia segera bangun dari ranjang membuat Stefan yang sedang terlelap pun membuka matanya merasakan istrinya beranjak dari pelukannya.

"Kenapa,sayang?"tanya pria itu sambil memandang istrinya yang buru buru mengambil pakaian mereka yang berserakan di lantai dan memakainya lalu ia berputar putar mencari piyama tidurnya.

"Kamu buang kemana,mas,baju tidurku?"ucap Andrea sambil menyingkirkan selimut dan menemukan baju tidurnya terselip di bawahnya dan memakainya dengan tergesa gesa.

"Kenapa sih,An?"tanya Stefan bingung.Ini masih jam 4 subuh padahal percintaan panas mereka baru saja selesai jam 1 dini hari dan matanya masih sangat mengantuk dan capek.

"Kakak mau datang,kamu buruan pakai baju"ucap Andrea sambil melemparkan pakaian Stefan yang sudah ia kumpulkan.

"Hah??kakak?datang subuh subuh begini?"tanya Stefan kaget

"Iyaa buruan ia sudah perjalanan ke sini"jawab Andrea sambil membantu suaminya memakai baju dan tak sengaja ia melihat di bawah pusar suaminya.Kegagahan pria itu yang sudah tidur dengan tenang setelah mengamuk beberapa jam tadi membuatnya meneguk ludah tapi ia buru buru memindahkan tatapannya ke dada Stefan yang bidang.

Ting tong..

Andrea menoleh "kakak sudah datang"bisiknya sambil buru buru berlari keluar kamar dan membuka pintu.

Briana ambruk memeluk adiknya sambil menangis.

Andrea yang kaget langsung memeluk kakaknya,Stefan yang berdiri di belakangnya pun tak kalah kaget melihat keadaan kakak iparnya yang berantakan dengan muka penuh lebam.

Alvin yang tertidur di gendongan buru buru di ambil alih oleh Andrea dan di terima oleh Stefan.

Pria itu menidurkan anak laki laki kecil itu di kamar yang dulu pernah kakak iparnya pakai.Lalu pergi ke dapur membuat teh manis hangat dan menyodorkannya ke Andrea.

"Ada apa ini,kak?kenapa kakak seperti ini?"tanya Andrea sambil mengamati tubuh kakaknya yang lebam di beberapa tempat bahkan di sudut bibir kakaknya ada darah

"Mas Ardi,An,memukuliku dan memperkosaku sebelum memaksaku tanda tangan di surat perceraian"

"Hah??"Andrea sangat kaget mendengar ucapan kakaknya "bajingan sekali laki laki itu!"makinya

Stefan yang berdiri di dekat Andrea pun mengetatkan rahangnya mendengar ucapan kakak iparnya.

Bagaimana mungkin seorang pria menggagahi istrinya dan memukulinya sebelum menceraikannya.

"Aku akan menghajarnya"ucap Andrea menahan marah "kakak di sini dulu..."

Stefan menahan tubuh istrinya yang akan beranjak berdiri "urus kakak lebih dulu,An,biar masalah Mas Ardi aku yang akan mengurusnya".

"Tapi,mas..."Andrea memandang suaminya dengan mata penuh amarah tapi Stefan menggelengkan kepalanya dengan lembut dan membuat Andrea terpaksa menurut.

"Obati kakak dulu dan bawa kakak beristirahat sebentar,kakak pasti capek"ucap Stefan "aku buatkan bubur ya,kamu urus kakak dulu"

Andrea menghela nafas dan menurut,ia berjalan ke kotak p3k dan mengobati luka kakaknya.

Briana menghapus air mata adeknya dan memeluknya "maafkan kakak,dek,kakak selalu menyusahkanmu!"

Andrea terisak isak di pelukan kakaknya "kakak tinggal di sini saja dengan aku dan Stefan,aku akan menjaga kakak dan Alvin".

Briana mengangguk dan menangis di pelukan adiknya.Ia tidak pernah membayangkan kehidupan pernikahannya akan hancur seperti ini di tangan pria brengsek macam Ardi.

Stefan menghela nafas.Ia turut prihatin nanti ia akan menyuruh anak buahnya menyelidiki Ardi suami kakak iparnya itu lebih jauh.

Andrea menghampiri Stefan yang sedang berkutat di dapur,ia telah mengantar kakaknya untuk mandi dan ia akan membantu suaminya memasak bubur.

"Mass"Andrea memeluk tubuh suaminya dari belakang.Ia memejamkan mata mencium aroma tubuh suaminya aroma sandalwood dan musk yang bercampur dengan keringat membuat aroma itu lebih kelihatan jantan di hidung Andrea.

"Kakak mana?"tanya Stefan sambil mengaduk aduk bubur.

"Mandi"

"Tunggu ya sebentar lagi buburnya matang"ucap Stefan lalu tak lama ia mematikan kompor dan membalik badannya memeluk istrinya.

Ia mengusap usap punggung Andrea dengan sayang " jangan sekali kali pergi membalas pria itu,biar aku saja yang membalas perlakuan mas Ardi kepada kakak.Kamu mengerti?"

"Tapi aku ingin menghajar pria brengsek itu!"

"Sabar,sayang,semua perlu di selesaikan dengan terarah kalo kamu memukulinya kamu bisa di tuntut karena melakukan KDRT"

"Tapi .."

"Kamu percaya Mas kan?"

Andrea menghela nafas kesal dan mengangguk akhirnya.Stefan tersenyum dan mencium pucuk kepala istrinya.

"Ayo panggil kakak untuk makan dulu,wajahnya pucat tadi aku lihat"ucap Stefan sambil mencium kepala istrinya.

Andrea mengangguk dan pergi ke kamar kakaknya sementara Stefan menuang bubur yang masih panas itu ke mangkuk dan meletakkan di meja makan.

Tak lama istrinya dan kakak iparnya keluar dari kamar dan duduk di depannya.

"Makan dulu,kak,lalu istirahat ya"ujar Stefan sambil menyodorkan sendok bubur ke kakak iparnya.

"Terima kasih,Stefan"ujar Briana pelan.Ia malu benar benar malu kepada adik iparnya ini.

Stefan mengusap lengan istrinya "aku ke kamar dulu ya,kamu temani kakak"

Andrea mengangguk

Stefan masuk ke dalam kamar dan meraih ponselnya,ia menelepon seseorang.

"Gila lo!!!telepon gue tengah malem!"semprot pria di seberang sana dengan gusar "Jam di rumah elo mati??"

"Udah jangan berisik!!bangun ini udah subuh!"ucap Stefan santai "perjaka bangun siang siang ,jodoh elo ntar di patok ayam!"

"Mau di patok ayam kek mau dimakan dinosaurus kek bodo amat!mo ngapain elo ganggu gue??"

"Cari info tentang Ardi Sanjaya suami kakak ipar gue dan gue mau info itu ada di meja gue senin pagi!"

"Sinting elo!"

Lalu telepon dimatikan dan Stefan tampak mengulum senyum senang telah mengganggu Tidur nyenyak Fadly!

***

"Mas,sshhhh...jangan,mas,nanti ketahuan ibuk"tolak seorang gadis berkulit kuning langsat yang sedang menolak seorang pria berbadan atletis yang sedang berusaha membuka gaun tidurnya.

Ardi semalam menginap di rumah Arum dengan alasan mobilnya mogok pas mengantar Arum pulang sehabis berkencan sehingga di ijinkan oleh ibu Arum menginap di rumah mereka dan tentu saja di kamar yang terpisah di lantai dua.

"Ayolah sebentar saja,dek,mas pengen banget ini..."rayu Ardi sambil meremas dada wanita di depannya ini dengan bernafsu.

Semalam Arum sudah menolaknya waktu di mobil sampai ia mengarang cerita sehingga di ijinkan menginap dan subuh ini ia berjalan pelan pelan layaknya pencuri memasuki kamar Arum wanita yang sudah membuatnya bergairah terus tiap mengingatnya lagian ia mempunyai rencana semakin cepat Arum hamil semakin cepat ia bisa menikahi Arum apalagi kini ia sudah mengantongi surat cerai dari Briana.

"Jangan,mas,kamar ibuk di sebelah"desis Arum menolak remasan tangan Ardi.

"Baik,jika kamu terus menolak,mas akan meninggalkanmu.."ancam Ardi.

Ia sudah tidak tahan,kejantanannya sudah mengencang dan mengetat dari tadi membuat kepalanya pusing.

"Jangan dong,mas,Keperawanan Arum udah mas Ardi renggut kalo mas Ardi pergi siapa yang tanggung jawab?"tanya Arum gemetar.

Jika pria ini pergi meninggalkannya bagaimana nasibnya?ia sudah bukan perawan lagi dan pria ini sudah beberapa kali menikmati tubuhnya setiap ada kesempatan.

"Makanya ayoo..."

Arum menurut saat Ardi merebahkan tubuhnya di ranjang,melucuti pakaiannya sampai Arum telanjang bulat di ranjang sementara Ardi melepaskan boxernya dengan cepat.Ia sudah tidak memakai apapun di balik boxernya.

Ia langsung mencumbui Arum yang pasrah di bawah tindihannya.

"Jadi gadis yang manis okey??layani Mas dengan baik itung itung kamu latihan jadi istri mas besok,kamu akan melayani mas sampai puas atau kamu mau mas di layani wanita lain?"

Arum menggeleng lemah

"Menurut sama Mas okey sayang?"bisik Ardi di telinga Arum gadis manis yang masih lugu yang sudah ia taklukkan itu.

Ia mulai menghisap dan mengulum puncak dada gadis itu lalu mulai menggerayangi bagian tubuh wanita itu.Ardi sudah gelap mata,ia tidak bisa lama lama menunggu lagi.

Ia butuh istri yang bisa mengurus dan melayaninya dengan baik.Ia tentu saja tidak mau Angel menjadi istrinya,ia hanya ingin wanita itu jadi penghangat ranjangnya dan pemuas nafsunya.Angel terlalu nakal untuk jadi istrinya,ia butuh wanita polos dan lugu sama seperti Briana untuk menjadi istri dan ibu anak anaknya dan Arum adalah kandidat yang pas.

Selain manis dan kalem,wanita ini juga kaya jadi ia bisa sekalian menguasai harta wanita ini.

Arum hanya memiliki seorang ibu saja dan Ardi yakin bisa mengatasi ibu mertuanya itu.

Ardi tidak perlu lagi memikirkan apapun,yang ia inginkan adalah harus ada yang bisa memuaskan hasratnya saat ini.Kejantanannya sudah sangat kencang sekali dan membuatnya pusing.

Ia menekuk kaki Arum ke atas dan mulai memposisikan diri memasuki celah lembut yang sudah ia perawani beberapa minggu yang lalu itu.

"Akhhhhh...pelannn,Mas"rintih Arum saat kejantanan Ardi membelah tubuhnya.

"Sshhhh....shhhhh....ahhhhh...sempit sekali aku suka,dek"racau Ardi sambil terus mendesak masuk kejantanannya yang gagah itu membelah inti tubuh Arum.

Ardi langsung mengeluar masukkan tubuhnya dengan perlahan membuat ranjang Arum berderit dan ia memejamkan mata menikmati.

"Akhhhh...."jerit Arum saat Ardi menghentak dengan kasar

Tok..tokk..

"Rum,kamu ngga papa,nduk?"

Ibunya yang kebetulan akan mengambil minum mendengar jeritan Arum di dalam kamar dan mengetuk pintu kamar anak gadisnya itu dengan kuatir.

Arum dan Ardi melotot di dalam sana dengan posisi Ardi masih membenamkan kejantanan dan paha terbuka Arum di depannya.

"Ekgg...engga papa,bu,Arum jatuh dari tempat tidur"jawab Arum terbata bata menahan gairah di dalam tubuhnya.

Ardi kembali menggoyangkan tubuhnya menghujam hujamkan tubuhnya dengan kasar

"Oya udah hati hati,nduk"

"Akhh...ii..iiya bu"

Arum terpaksa menggigit pakaiannya sendiri supaya ia tidak mendesah atau menjerit merasakan Ardi yang bergerak kasar di atas tubuhnya.

"Masss.  Ahhh....uhhh..pe..pelannnn"desisnya sambil mendongak ke atas menahan desahan nikmat.

Sungguh demi apapun Arum merasakan kenikmatan yang sangat besar,ia ingin menjerit dan mendesah tapi harus teringat ada ibunya.

Keadaan yang seperti takut ketahuan malah membuat Arum lebih cepat mencapai pelepasan berkali kali.

Ardi terus menghujam hujamkan tubuhnya memborbardir inti tubuh kewanitaan Arum mengejar nikmatnya sendiri.

Arum terhentak hentak dan berkali kali berganti gaya sampai seluruh badannya lemas mencapai pelepasan berkali kali.

"Rummm"panggil ibunya lagi

"Ekkkhhhh...ahhh....ii iyaa bu"

"Kamu ngga papa,nduk?kok suaramu kayak orang kesakitan gitu ibu dengarkan"

"Akhhh....en..engga papa buuu asshhhhh"Arum kembali mendongak saat tubuhnya kejang beberapa kali di susul.oleh Ardi yang juga mencapai pelepasan dan menyemprotkan benih ke rahim Arum berharap sebentar lagi akan menghadirkan seorang anak disana.

Arum memejamkan mata sambil terkulai lemas dengan kejantanan Ardi masih tertanam di bawah sana.



Continue Reading

You'll Also Like

44.6K 3.3K 42
Menjadi seorang asisten pribadi dari anak berusia 16 tahun tidaklah mudah. Majikan kecil cantiknya itu manja, rewel, belum lagi dirinya yang sudah se...
1.9M 8.5K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
1M 147K 49
Awalnya Cherry tidak berniat demikian. Tapi akhirnya, dia melakukannya. Menjebak Darren Alfa Angkasa, yang semula hanya Cherry niat untuk menolong sa...
1.3K 131 5
Wabah zombie merajalela mereka tidak tau akankah mereka akan selamat dan bisa bertemu satu sama lain di esok hari. warn! bxb! lee donghyuk (dom) n...