Pagi hari telah tiba, aku sudah selesai mengemasi barangku itu berisi beberapa baju dan sebuah pedang.
Aku sudah siap dengan semua persiapan ku. Melihat sebuah kantung kecil di atas meja aku menyeringai dan melihat isinya yang bersinar begitu silau.
Hm... Bau uang...
Memasangkan jubah di punggungku
"Baiklah sekarang saat nya aku pergi."
Dengan penuh kebebasan aku keluar dari area kastil.
"Sekarang aku akan hidup sesukamu."
.
.
.
.
Lumina citty benar-benar ramai, di tengah keramaian aku pergi menuju jalan keluar.
Suasana disini benar benar seperti di film fantasy rasanya sungguh aneh.
Melewati gerbang aku melihat pemandangan indah sejauh mata memandang.
Menghirup udara yang segar aku tersenyum.
Aku teras menjauh dari kota, setelah jarak ku cukup jauh aku menyeringai sambil menatap bukit di depanku.
"Sekarang waktunya"
—Bruk
Mengencangkan kakiku aku langsung meloncat ke puncak bukit, dengan status ku saat ini aku yakin bisa mencapai nya.
Tanah pijakan ku sebelumnya tergantung retakan besar.
Dengan kecepatan yang sangat gila aku sudah langsung berada di puncak bukit.
"Wow, ini luar biasa! " aku bisa merasakan tubuhku terasa seringan bulu.
"Status"
Nama : Ailen
Umur : 22 tahun
Level : 100
Ras : Manusia
Stat :
Kekuatan : 577
Kecepatan :633
Mana : 244
Dark energy :86
Ketahanan :386
Skill :
Predation [??] Level 9
Kalm heart [A] Level max
^heaven Sword art [S] Level 3
Foreign presence [??? ] Level Max
Dark manipulation [S] level 1
Magic manipualtion [A] Level 1
Spear art [B+] Level 1
Domination [S+] Level 1
Grand lord lava [S] Level 1
delete existence [S] Level 1
Awakening / Nanti
***
Semua status ku akan bertambah menjadi 10 jika aku naik level.
"Baiklah sekarang! " dengan penuh antusias aku menekan Awakening.
Seketika energi di tubuhku terasa meledak.
—Booom
Energinya semakin dahsyat, "urgh.. "
Tubuhku terasa sakit.
Sakit yang mengerikan, aku tidak bisa melihat dengan jelas tapi aku bisa merasakannya.
Tubuhku musnah dan be regenarsi kembali menjadi sangat kokoh.
"Argh! !! " ini sangat menyakitkan sekujur tubuhku rasanya akan meledak Ledak.
Energi dahsyat terus meluap sehingga menembus ke arah langit seolah memberitahukan kepada semua mahluk yang ada tentang terlahir nya, mahluk yang mencapai tingkatan setara atau bahkan lebih dari dewa..
Melihat energi dahsyat yang meluap luap, para mahluk kuat dan kuno terbangun untuk menyaksikan hal itu.
"Sudah ratusan tahun lebih aku tidak melihat lagi pemandangan ini... " di bagian atas bukit yang tinggi di cadia riverland seorang monyet mirip dengan manusia menyeringai sambil memakan buah persik menatap langit yang terdapat beberapa energi yang berkumpul.
Di sisi lain seorang pria dengan tanduk mirip seekor naga menatap langit dengan penuh kebingungan"kebangkitan ".
Seolah memberi tahu ke pada para penduduk land of dawn, sebuah pusaran energi dahsyat terus meluap luap mewarnai langit.
Akhirnya setelah beberapa menit akhrinya energi itu telah hilang.
Dipuncak sebuah bukit ditengah kawah yang besar sebuah eksistensi membuka matanya.
Matanya yang ungu seolah menatap langsung jauh ke langit, rambutnya yang kini telah menjadi putih dan panjang tersapu sapu oleh angin.
Energi aneh dan berat tersa di sekelilingnya. Bahkan tidak ada satupun mahluk yang mendekatinya.
Menatap langit yang kini kembali menjadi cerah, orang itu tersenyum dengan penuh kepuasan, inilah bangkitnya seseorang yang memiliki eksistensi setara dengan dewa dewa atau bahkan lebih.
***
" huu... "
Rasanya aku seolah terlahir kembali. Aku bisa merasakan tubuhku yang begitu kuat dan ringan.
Lalu energi yang begitu melimpah, aku rasanya bisa melakukan apapun.
Melihat seekor tupai aku berniat menguji sedikit kemapuan ku.
Aku mentapnya dan memasukan energi ke mataku dalam sekejap tipai itu langsung hancur.
Kekuatan ini mengerikan.
Tapi tadi proses nya benar-benar sangat menyakitkan.
Dan lagi.... "Sialan semua bajuku sepertinya musnah. "
Aku tidak tahu prosesnya akan seperti itu, untungnya aku menyimpan uangku di backpack sistem sebuah tempat penyimpanan tak terbatas yang di sediakan sistem.
Oh aku tidak menyadarinya rambutku menjadi berwarna putih dan memanjang sekarang bahkan mencapai bahuku.
Tapi yang paling gawat sekarang adalah pakaian.
Bagaimana aku harus mendapatkan pakaian dengan keadaan seperti ini.
Ah aku lupa mengecek status ku.
Nama : Ailen
Umur : 22 tahun
Level : 100
Ras : Creatures of chaos
Stat :
Kekuatan : 677
Kecepatan :733
Chaos energy : 440
Ketahanan :486
Skill :
Predation [???]
Frozen heart [U]
God weapon art [U] Level 1
Foreign presence [??? ] Level Max
Chaos manipulation [U] level 1
Domination [S+] Level 1
Ruler of lava [SS] Level 1
delete existence [S+] Level 1
***
Gila... Ini... Mulutku terbuka dengan kagum.
Apakah aku benar-benar memiliki kekuatan sekuat ini?
Semua status ku bertambah 100 dan mana dan dark energi sepertinya di gabungkan membentuk chaos energi, dan juga... Skill senjata ku di gabungkan menjadi satu skill dan setiap skill mendapatkan kenaikan peringkat.
Ini mengerikan.
Membuka tangan ku aku mengeluarkan sebuah energi kecil.
Sebuah energi kecil berwarna ungu gelap muncul di telapak tanganku.
Aku memadatkan nya sehingga berbentuk mirip dengan kelereng.
Ini sangat kecil.
Lalu aku melihat ke arah lain aku bisa melihat seekor serigala menatapku , sepertinya dia ingin menjadikanku santapannya.
Sasaran yang bagus. Aku menerapkan energi kecil di telapak tanganku ke dalam tubuhnya dan dalam sekejap.
—Boom
Gelombang energi aneh terasa dan serigala ini sekarang sudah meledak hanya tersisa darah yang muncrat kemana mana dan kawah kecil.
"Ini mengerikan, tidak diragukan lagi, sekarang aku tahu kenapa ini dinamakan chaos"
Tapi tunggu ras ku bukan manusia lagi?
"Apa ini? mahluk kekacauan?"
Gila...rambutku bahkan memanjang dan memutih.
Oh dan beberapa bekas luka yang tidak bisa di hilangkan oleh naik level kini sudah tidak ada lagi dalam tubuhku.
Ah benar skill"delete existence" aku bisa menggunakan ini untuk membeli pakaian.
Aktifkan skill.
??
Aku tidak merasakan perbedaan yang ada di tubuhku.
Aku berjalan menuju ibu kota lumina dengan penuh keraguan dan gugup.
Akan ada prajurit yang menjaga gerbang jadi aku bisa mengetes skill ku dengan ini.
Ini cukup gegabah jika skill ini tidak efektif aku pasti akan dicap gila oleh orang orang karena berjalan tanpa busana.
Aku sekarang sudah berada di depan prajurit yang menjaga gerbang tapi sepertinya mereka tidak bisa mengetahui keberadaan ku.
'bagus ini berhasil!'
Aku segera bergegas masuk dan mencari toko pakaian.
.
.
.
Ah! Aku menemukannya.
Mengambil beberapa pakaian dan dan 1 jubah berwarna gelap dengan pelan pelan aku menaruh satu emas di meja toko itu.
Sang pemilik sepertinya sedang pergi ke tempat lain.
Aku segera pergi diantara sempit yang cukup tersembunyi.
Dan langsung mengenakan pakaian yang tadi ku ambil.
Oh aku lupa rambutku cukup panjang.
Aku mengikat rambut bagian belakang ku , ini cukup merepotkan karena berwarna putih.
Baiklah selesai.
Saat aku akan keluar dari gang tiba-tiba ada seseorang menyentuh bahuku.
"Tunggu dulu kau sudah sembarang memasuki area kami , beraninya kau langsung kabur seperti itu"
"Serahkan uangmu dan kau akan kami biarkan pergi."
Mereka adalah sekelompok preman yang ada di cerita cerita yang klise.
"..."
"Bajingan ini kenapa kau diam saja?, apa kau ingin mati brengsek?"
Anj*** padahal aku hanya melihat wajah mereka sebentar, bajingan ini membuatku kesal.
"Ho...kau berani memelototi ka—"
—Buuuk
Satu kali sentilan cukup hanya dengan satu sentilan tubuh nya langsung terpental.
Melihat jariku aku merasa kagum dan bangga'inikah rasanya menjadi sangat kuat.'
"Baiklah sekarang siapa—"
Teman temannya sudah meninggalkannya sendirian.
'sungguh menyedihkan..'
Keluar dari gang aku berniat membeli beberapa perlengkapan.
Pertama aku akan membeli... Sebuah pedang , lalu makanan, pakaian dan beberapa persediaan untuk perjalanan.
Baiklah sekarang tinggal membeli peta, hm..ah disitu kebetulan toko nya dekat dengan alun alun kota.
Disini benar benar ramai , hampir semua orang berkumpul menonton sesuatu.
"Apa yang sedang mereka tonton?"
Tanyaku sambil menunjuk ke arah kerumunan itu.
"Ah itu adalah acara penobatan ratu, aku tadinya ingin menontonnya, tapi kerumunan ini membuatku putus asa" ucap pemilik toko.
"Baiklah semuanya ada 5 keping koin silver"
Aku mengambil kembalian ku tadi dan memberikannya.
"Terima kasih."
Aku pergi sedikit penasaran dengan kerumunan itu aku sedikit memaksakan mendekat untuk melihat penobatan itu.
"Oh..."aku melihat Silvana sedang membungkuk dan orang di depannya membacakan pidato atau apalah itu.
Tapi tunggu jika saat ini penobatan Silvan itu artinya sekarang adalah waktu...
Aku menoleh mataku mencari cari di kerumunan. Dan benar saja aku menemuka. Seorang gadis dengan rambut biru yang cukup mencolok dia tampak sangat fokus dengan senyum di mulutnya melihat ke acara.
Aku segera pergi untuk melanjutkan kegiatan ku.
Baiklah sekarang aku sudah membeli peta jadi sekarang...
Sekarang apa yang harus kulakukan?.
Sial kekosongan. Aku sudah membeli banyak hal dan sekarang tidak tahu harus apa sekarang.
Wow...
Aku mulai berpikir , sekarang apa yang harus kulakukan.
Hm...Aku terus berpikir dalam otakku hanya untuk mencari tahu apa yang harus kulakukan sekarang.
.
.
.
.
Ah!
Bagaimana jika aku berkeliling dunia ini , untuk bersenang senang!
Benar! Aku tidak perlu khawatir dengan keselamatan ku sekarang jadi aku bisa berkeliling dan hidup sesukaku.
Aku membuka peta yang kubeli.
Hm...saat ini aku sedang berada di ibukota lumina... tempat tujuan pertamaku sekarang...kemana ya?
ah! Benar , tanah harapan para elf, Azrya woodlands tempat itu akan sangat adem dan indah untuk dikunjungi, dan juga aku ingin melihat ras elf untuk pertama kalinya.
Baiklah sudah ditentukan aku akan memulai dengan perjalanan ke Azrya woodlands.