"Maaa" panggil chiko sambil membuka pintu kaca ruang tv.
"Hem?" Jawab chika yang sedang memainkan hapenya dengan christy yang masih setia menyusu.
"Aku mau ajak keluar zena dulu yaaa" ijin chiko sambil duduk disamping chika.
"Keluar terus perasaan kamu ko, kamu kalo libur gini dibuat istirahat coba, jangan keluyuran terus, zena juga butuh istirahat"
"Emang iya? Zena ngomong sama mama kah?"
"Iya, kemaren ngomong sama mama, katanya lagi capek diajakin kamu keluar terus, katanya kamu kalo ngajakin keluar² terus mau diputusin, kamu mau diputusin zena?" Ucap chika bohong.
"Ya nggak lah, enak aja main putus², aku dapetin dia susah kok"
"Yaudah biarin zena istirahat dulu"
"Yaudah deh" ucap chiko dan ingin memeluk christy yang sedang menyusu, tapi chika dengan cepat menahannya.
"Jangan digangguinnn, mulai deh kamu ini ko ah, heran deh mama, adeknya lagi diem loh, suka banget jahil" kesal chika.
Christy yang sedang menyusu pun hanya menyimak obrolan mama dan juga kokonya itu, ia enggan untuk ikut bergabung karena ia nyaman dengan posisinya sekarang yang sedang menyusu.
"Gemes loh ma aku sama anak ini, pengen gigit pipinya itu loh, dasar gembul" gereget chiko dan langsung memainkan hapenya.
"Bukan kamu aja, mama juga gitu"
"Kokooo" panggil aya.
"Diruang tv omaaa"
"Anterin oma ambil berkas dulu yuk sebentar" ajak aya.
"Dimana?" Tanya chiko.
"Udah ayok anterin aja, jangan banyak omong kamu" jawab aya.
"Okede"
"Chik, liatin ta anaknya itu nyusunya gimana, nanti gabisa napas loh" tegur aya saat melihat christy yang menyusu dengan wajah yang ia tempelkan ke payudara chika.
"Ya anaknya gamau mi, udah nyaman sama posisinya gini" balas chika sambil menundukkan kepalanya menatap christy.
"Jangan lama² gitu, gabisa napas nanti, ayok ko"
Aya dan chiko pun langsung pergi.
Chika tidak merasakan kuluman christy, dan dipastikan christy sudah tertidur, ia langsung menggendongnya, membawanya menuju kamar tamu yang ada disebelah ruangan tv, ia tidurkan christy dikasur.
"Emmhh" lenguh christy sambil membuka matanya sedikit.
"Tidur lagi aja sayang" ucap chika sambil menciumi pipi christy.
Christy membuka matanya lebar lalu membalikkan badannya memunggungi chika.
Tring
Tring
"Kenapa mas?"
"Anaknya mana?"
"Nih"
Chika langsung menaroh bantal didepan christy lalu menyandarkan hapenya agar sean bisa melihatnya.
"Hey, anak ayah lagi ngapain?"
"....."
"Ngantuk ya adek?"
"Enggak"
"Tapi kok lemes gitu, nanti jam 2 siang ayah pulang, adek mau nitip apa sayang?"
"Nggak nitip apa²"
"Pizza gamau?"
"Enggak ayahhh, ayah mah maksaaa" ucapnya sambil ngerengek.
"Iya udah enggak deh, ayah kangen tauk sama adek, pengen peluk adek"
"He em"
"Kok he em doang?"
"Ayahhh, udah ah matiin ajaaa"
"Kok dimatiin sih? Ayah masih pengen liat wajah cantik adek loh"
Tut.
Dengan cepat christy mematikan telfonannya.
"Kok dimatiin dek? Ayah masih mau ngomong loh" ucap chika langsung memeluk christy dari belakang sambil mengelus perut christy.
"Mama diem!" Pinta christy.
"Adek kenapa? Kok marah²?" Tanya chika.
"Mama bisa diem ga sih" pinta christy lagi dengan suara yang sudah bergetar.
"Iya deh iya mama diem, nanti sore ikut nggak, mama sama ayah mau ke kantor polisi"
"Hem"
"Yaudah, sekarang adek tidur dulu ya, nanti mama bangunin, mama mau kedepan dulu"
"Gamau, sini aja" pinta christy langsung membalikkan badannya menghadap ke chika.
"Yauda deh, mama tidur juga, sini sayang peluk mama" balas chika dan langsung menarik christy kedalam pelukannya.
=====
Siang menjelang sore, kini sean sudah berada dirumah, ia sudah membersihkan badannya karena habis pulang dari kantor, sekarang sean sedang mencari kemana istri dan juga anak²nya.
"Mbk" panggil sean.
"Iya pak, ada apa?"
"Ibu mana ya mbk?"
"Ada dikamar samping ruang tv pak, tadi saya liat soalnya"
"Owalah, yaudah mbk makasih ya"
"Iya pak"
Cklek
Sean masuk kedalam kamar, ia melihat istri dan anak bungsunya yang tertidur, ia langsung mendekat dan mulai menciumi wajah christy.
"Eughhh" lenguh chika langsung membuka matanya.
"Dari kapan datengnya mas?" Lanjutnya bertanya.
"Dari tadi udah, langsung bersih² dulu" jawab sean.
"Ini anaknya udah lama kah tidurnya?"
"Udah kok"
"Bangunin yaaa"
"Iya bangunin aja, habis ini udah sore kan, langsung ke kantor polisi disuruh mami ve"
"Okede"
"Sayangnya ayahhh bangun yuk" sambil mengelus pipi christy lembut.
"Hem"
"Buka dong matanya, kok masih merem"
"Emmhhh" lenguh christy sambil meregangkan otot²nya.
Sean langsung memeluk christy erat sambil merebahkan tubuhnya ditengah² ch2.
"Pengappp" rengek christy karena pelukan sean yang sangat erat.
"Mas jangan kenceng² astagaaa, sama aja kamu ini kayak chiko" ucap chika tegas.
"Hehe maap deh, bangun yuk dek, cium ayah donggg" pinta sean.
Christy membuka matanya lalu menatap wajah sean yang sudah dekat dengan dirinya.
Muach
Christy langsung mencium bibir sean lalu memeluk lehernya.
"Makaci sayangnya ayahhh" ucap sean sambil mengelus punggung christy.
Brak
Chiko membuka pintu kamar chika dengan brutal.
"CHIKO!" Ucap chika tegas.
"Hehe maapin, ga sengaja, adeknya aku mana nihhh" balas chiko dan langsung mendekat ke arah christy yang sedang memeluk sean.
Chiko dengan cepat melepaskan pelukan itu dan ia langsung memeluk christy dengan erat.
"Aaa gamauuu, koko lepasss" rengek christy.
"Capek banget sama si chiko ini aku" ucap chika lesuh.
Sean langsung terduduk agar chiko lebih luas memeluk christy.
"Gemesss" ucap chiko sambil memeluk christy seperti guling.
"Mamaaa hiks" tangis christy pecah.
"Lepas ga!" Pinta chika sambil mencubit perut chiko tanpa ingin melepaskannya.
"Aw aw iya² ini lepas, lepas juga ma sakittt" ucap chiko langsung melepaskan pelukannya ke christy.
Chika langsung melepaskan cubitannya.
Christy merangkak mendekat ke arah chika sambil menangis.
"Hiks sakittt"
"Kasian banget anak mama ini" ucap chika langsung mengangkat christy kepangkuannya.
"Kamu juga mas, anaknya tangannya lagi sakit malah dibiarin dipeluk kokonya" lanjutnya marah ke sean.
"Gaikutan aku loh sayang, kok kena juga" ucap sean.
"Yaiyalah, udah ah kalian keluar sana, jangan disini, kamu juga ko, suka banget ngejahilin adeknya sampek nangis gini" heran chika.
"Suruh papa aku ma" balas chiko langsung duduk menatap christy yang masih sesegukan.
"Enak aja, kok papa sih ko, orang kamu sendiri kok" balas sean tidak terima.
"Udah stop, KELUAR GA KALIAN" marah chika.
Sean dan chiko pun langsung berlari bersamaan keluar kamar.
Ada orang?👀