Imam untuk haura

Oleh Nazkiww

37.2K 851 70

plagiat? jauh jauh! 'Ih amit amit gue punya suami yang spek ustadz, bisa bisa nanti ngeceramahin gue 24 jam... Lebih Banyak

01- Haura hanania atthallia
02- Ulang tahun
03- Pilihan
04- ungkapan perjodohan
05- dua hari menuju halal
06- kedatangan reza dan kaivan
07- alhamdullah sah!
08- pengantin baru
09- istri gus zidan
10- hijab dari gus zidan
11- balap seorang gus
12- pesantren with you
13- pasar malam bersamamu
14- pesantren itu adem
15- balutan hijab haura
16- rumah sakit
17- awal jatuh cinta dan seterusnya
18- resmi putus
19- pergi majlisan
20- wanita istimewa
21- kucing peliharaan
23- Balikan?

22 -Pulang kerumah

1K 39 7
Oleh Nazkiww

Laki-laki yang hebat, bukan laki-laki yang mendapatkan istri sholehah. Melainkan laki-laki yang bisa menjadikan wanitanya sholehah.

-Gus Zidan Alastar Malik Ahmad-

🌹🌹🌹

Kedua pasangan suami istri itu kini sudah sampai dirumahnya. Setelah memarkirkan mobil Gus Zidan berjalan kegarasi mobil untuk mengambil barang-barangnya dan juga barang-barang milik Haura.

"Mas, Zidan. Mau dibantuin gak?" tanya Haura.

"Biar aku saja, Sayang yang bawa" jawab Gus Zidan.

Mereka pun berjalan kearah pintu utama. Gus Zidan membuka pintu yang di kunci itu dan pintu pun terbuka, keduanya langsung masuk ke dalam.

"Assalamualaikum" ucap Gus Zidan pelan.

Haura menaiki tangga menuju kamarnya bersamaan dengan Gus Zidan dibelakangnya.

Ceklekk.....

Pintu kamar terbuka. Haura menaruh tasnya disofa dan dirinya juga ikut duduk sejenak. Gus Zidan berjalan kearah lemari untuk menyimpan kembali semua baju-bajunya.

"Sayang, kamu mandi dulu gih. Bentar lagi mau adzan Magrib" ucap Gus Zidan.

"Bentar ya Mas, lagi mager soalnya" balas Haura.

"Oh yasudah kalo gitu biar nanti mandi bareng saja" balas Gus Zidan mengucap itu dengan santai sambil menata baju-bajunya.

Seketika mata Haura melalak mendengar ucapan suaminya barusan. Apa mandi bareng? Haura langsung berdiri dan segera mengambil handuk untuk pergi mandi. Gus Zidan yang melihat aksi Haura itu tersenyum dan geleng-geleng kepala, padahal tadi ia hanya bercanda biar gadis itu mau mandi.

  Sekitar lima menit lebih Haura mandi, akhirnya gadis itu selesai juga. Di depan pintu ada Gus Zidan yang dari tadi menunggu istrinya mandi yang lumayan cukup lama.

Saat Haura membuka pintunya. Ia dikejutkan dengan keberadaan suaminya yang berdiri membelakanginya tanpa baju hanya handuk yang melingkar dibawah perutnya. Haura mematung ditempat melihat punggung kekar Gus Zidan yang sangat gagah itu, siapa sangka Haura memiliki suami yang tubuhnya sangatlah idaman.

Gus Zidan memutar tubuhnya menghadap kearah Haura yang masih mematung ditempat. Gus Zidan melangkah dengan pelan kehadapan Haura. Lalu, men dekatkan wajahnya pada wajah milik Haura yang masih membeku tanpa berkedip sama sekali dan Gus Zidan pun membisikan sesuatu padanya.

"Kenapa diam? Mau mandi bareng, hmm?" bisik Gus Zidan yang membuat Haura tersadar dari lamunannya. Dengan cepat Haura menggeser tubuh Gus Zidan dari hadapannya dan menjauh sambil menggeleng kepala.

"U-udah sana mandi keburu adzan magrib" ucap Haura celikukan.

Gus Zidan tersenyum kecil. Lalu, masuk kedalam kamar mandi. Haura tak mau berpikir aneh-aneh ia pun berjalan ke arah lemari untuk ganti baju.

🍁🍁🍁

Magrib pun tiba. Haura dan Gus Zidan kini tengah melaksanakan Sholat Magrib bersama. Tidak sampai lima menit mereka Haura dan Gus Zidan sudah selesai menunaikan Sholat Magribnya.

Gus Zidan membalikkan tubuhnya menatap Haura yang bengong, "Ada apa, Sayang?" tanyanya.

"E-eeh, enggak apa apa kok. Cuma keinget aja dulu kalo aku Sholat yang jadi Imam itu Abi, dan aku baru sadar kalo Mas Zidan itu mirip banget sama Abi."

Gus Zidan tersenyum. Ia lebih mendekat lagi pada Haur, "Sini aku kasih tau sama kamu. Perempuan sebelum menikah seluruhnya itu menjadi tanggung jawab ayahnya, dan perempuan yang sudah menikah bukan lagi tanggung jawab ayahnya melainkan suaminya. Jadi semua yang kamu lakukan sekarang adalah tanggung jawabku kelak di akhirat" terang Gus Zidan lembut.

"Maafin aku ya Mas, Zidan. Karena belum bisa jadi istri yang Sholehah buat kamu."

"Sayang, laki-laki yang hebat bukan laki-laki yang mendapatkan istri Sholehah, melainkan laki-laki yang bisa menjadikan wanitanya Sholehah."

Haura tersenyum. Lalu, tanpa aba aba gadis itu memeluk suaminya, "Makasih untuk semuanya Mas, Zidan."

Dibalik pelukan itu Gus Zidan juga ikutan tersenyum. Ia mengelus punggung Haura yang terbalut mukena.

"Sama-sama, Sayang. Aku janji akan mensholehahkan kamu sampai keterunan-keterunan kita nanti."

Cukup lama mereka berpelukan. Haura pun melepaskan pelukannya. Tangan Gus Zidan terangkat menangkup wajahnya Haura. Lalu, ia mendekatkan wajahnya dan..

Cupp!!

Satu ciuman mendarat dikening Haura membuatnya salting.

🍁🍁🍁

Drt..Drt..Drt..

Suara ponsel Haura berbunyi. Gus Zidan yang sedang sibuk dengan kerjaannya pandangannya teralihkan menoleh ke arah ponsel istrinya yang berada di sampingnya. Sedangkan pemiliknya tengah berada di dalam kamar mandi, jadi Gus Zidan mengambil ponsel itu.

Dilayar tertera nama Rendy mantan pacar Haura. Gus Zidan mengkerutkan dahinya, kira-kira ada perlu apa cowok itu malam-malam menghubungi istrinya?

"Mas, Zidan" panggil Haura dari belakang. Gus Zidan segera membalikkan tubuhnya.

"Ehh, Sayang. Ini" Gus Zidan menyodorkan ponselnya pada pemiliknya.

"Siapa?" tanya Haura.

"Rendy" jawab Gus Zidan.

Haura berdecih kecil. Lalu, menaruh ponsel itu diatas kasur membiarkannya. Gus Zidan yang melihat itu jadi bingung, "Kenapa gak diangkat?"

"Males" sahut Haura ketus.

"Angkat dulu dong, Sayang. Siapa tau penting kan."

Haura mengambil kembali ponselnya dan segera mengangkat telfon dari mantan pacarnya.

📞"Akhirnya diangkat juga sama kamu, Ra" ucap Rendy dibalik ponsel.

📞"Ada apa ya?" tanya Haura tanpa basa basi.

📞"Enggak ada apa-apa, Ra. Cuma Ica katanya kangen sama kamu"

📞"Ica?"

📞"Iya. Ini orangnya" Rendy memberikan ponselnya pada adeknya.

📞"Hai kakak cantik" sapa Ica dengan suara kecil khas anak-anak.

📞"Hai juga adek cantik. Adek cantik apa kabar, Sayang hmm?"

📞"Alhamdulillah baik kakak. Kakak sendili baik kan kenapa kakak cantik jarang main kerumah Ica kangen tau"

📞"Kakak baik, Ca. Maaf ya kalo kakak jarang kerumah Ica soalnya kakak sibuk"

"Sesibuk itu, Ra?" batin Rendy.

📞"Kakak cantik. Ica kangen besok kakak cantik kesini ya?"

Haura langsung menoleh ke arah Gus Zidan. Gus Zidan yang paham maksud istrinya itupun mengangguk pelan.

📞"Iya, Ica besok kakak kesana main sama. Ica"

📞"Yeayy, janji ya kak"

📞"Iya, Sayang. Janji emm ini udah malem Ica waktunya bobo ya"

📞"Siap kakak cantik. Dadaaa kakak cantik love you"

📞"Love you too"

Setelah itu panggilan diputus oleh Haura. Ia menaruh ponselnya di atas nakas dan beralih menatap suaminya yang sepertinya lagi sibuk dengan kerjaannya. Haura tak ingin mengganggu jadi ia pergi dan berniat untuk tidur saja.

"Sayang" panggil Gus Zidan.

"Iya?" Haura yang baru saja hendak merebahkan tubuhnya tidak jadi karna suaminya memanggilnya. Ia duduk diatas ranjang sambil memeluk guling miliknya.

Gus Zidan menutup laptopnya. Dan beranjak dari tempat kerjanya berjalan kearah ranjang dimana istrinya berada.

Kenapa tiba-tiba perasaan Haura jadi tidak enak begini saat Gus Zidan menatapnya tidak seperti biasanya.

"A-ada apa ya, Mas?" tanya Haura sedikit gugup.

Gus Zidan menutup matanya. Lalu, mundur sedikit menjauh dari Haura, "Astagfirullah. Sadar Dan sadar bukan sekarang waktunya" batin Gus Zidan. Laki-laki itu maraup wajahnya.

"M-mas, Zidan. Gapapa kan?" tanya Haura.

"E-eeh, enggak apa-apa. Sayang" jawabnya.

"Sekarang kita tidur ya ini udah malem" ucap Gus Zidan yang diangguki oleh Haura.

🍁🍁🍁

Maaf ya guys kalo up nya lama, bahkan hampir lebih dari satu bulan🙏🏻😮‍💨 soalnya aynaa(author) sibuk sekolah, sibuk revisi naskah yg lainnya juga, dan masih banyak lagi kegiatan di real life yg gak bisa aku sebutin, sampe" gak sempat up🙏🏻🙏🏻😮‍💨😭 sekali lagi maaf ya guys.

Oh ya aku mau bilang terima kasih banyak karena kalian sudah sabar menunggu aku up, jujur aku seneng banget pas kalian komen "lanjut thor" itu membuat aku semangat nulis dan ingin segera cepat" up, tpi problemnya kembali lagi ke real life. Lebih perbanyak lagi ya komennya dan jangan pernah bosen sama cerita-cerita aku.

love you more untuk kalian🖤🖤🖤🖤

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

1M 55.5K 35
Millie Ripley has only ever known one player next door. Luke Dawson. But with only a couple months left before he graduates and a blackmailer on th...
1M 37.4K 61
Jada Montgomery was a jovial, caring, loving and helpful young lady who tries to help everyone. Her first boyfriend was after college, they met at a...
154K 7.4K 50
ငယ်ငယ်ကတည်းက ရင့်ကျက်ပြီး အတန်းခေါင်းဆောင်အမြဲလုပ်ရတဲ့ ကောင်လေး ကျော်နေမင်း ခြူခြာလွန်းလို့ ကျော်နေမင်းက ပိုးဟပ်ဖြူလို့ နာမည်ပေးခံရတဲ့ ကောင်မလေး နေခြ...
16.9M 651K 64
Bitmiş nefesi, biraz kırılgan sesi, Mavilikleri buz tutmuş, Elleri nasırlı, Gözleri gözlerime kenetli; "İyi ki girdin hayatıma." Diyor. Ellerim eller...