Buntelan kapas

By sky_skyna01

2.6K 236 4

AKA & AEL Bagaimana jika si bungsu dan si bungsu berpacaran? Dua pasangan bungsu yang sifatnya sangat berbeda... More

Pertama kali ketemu.
Mulai dekat.
Will you be my lover?
Hasta romantis?
Possessive older sister
Tongkrongan
Leader haka
Si centil
for my skyness

Jenjang lebih serius?

158 16 0
By sky_skyna01


Bulan telah menunjukan bulan juli yang berarti anniversary dari hubungan hasta dan ona sudah dekat. Ona dan hasta ber-anniversary
tanggal 12 agustus, bertepatan dengan ulang tahun ona. Hasta telah memikirkan matang-matang rencananya ini. Hubungan mereka sudah berlangsung cukup lama, sejak mereka memasuki sekolah menengah atas dan mereka berkenalan sejak sekolah menengah pertama saat mereka menginjak awal kelas tiga. Ona dan hasta dekat karena mereka adalah anggota osis. Sore ini adalah sore dimana pertemuannya dengan yuka dan jonathan. Ia memilih restoran yang dekat dengan kantornya.

Dirinya kini telah berada di restoran itu, sekarang hanya tinggal menunggu. Tak butuh waktu lama untuk menunggu, kedua laki-laki itu pun ikut duduk di meja itu.

"Jadi, ada perlu apa hasta?" Tanya yuka.

"Kita makan dulu, abis itu kita omongin."

"Baiklah."

Setelah makan, obrolan serius pun dimulai.

"Ayah sama om mungkin gatau kenapa hasta nyuruh kesini, jadi sekarang hasta jelasin."

"Bulan depan adalah hari anniversary hasta sama ona yang kesekian. Kita berdua aku sama anak om, ona. Udah menjalani hubungan yang cukup lama, kita udah saling kenal. Aku ga pengen buang-buang waktu om, ini udah kesempatannya. Om.. yah.. boleh hasta ngelanjutin hubungan hasta sama ona ke jenjang yang lebih serius?"

Hening.

Helaan napas terdengar dari yuka, "Kamu yakin hasta?" tanyanya meragukan.

"Yakin om, hasta yakin seratus persen."

"Nak.."

"Pah.. hasta pengen serius sama hubungan hasta."

"Ona tau soal rencana kamu?" tanya yuka.

"Gak, hasta rencananya mau lamar ona waktu dinner anniversary kita nanti om."

"Hasta, kamu tau? Ona itu putri om, putri yang om sayangi sama seperti putri om yang lain. Om ga maksud ngeraguin kamu, boleh kamu buktiin seberapa berharga kamu dihidup ona?"

"Hasta yang jadi saksi dia nangisin karel, hasta yang selalu ngasih support sistem ke dia, hasta yang selalu bantuin dia jaga adik-adiknya, hasta yang selalu jagain dia dari jarak jauh, hasta yang selalu berusaha luangin waktu ke dia, itu hasta om. Hasta gatau seberapa berharganya hasta di hidup ona, cuman ona yang tau om."

"Om sama tante emang baik banget, om sama tante juga kasih support sistem ke ona. Tapi terkadang ona juga butuh saran dan nasihat. Bukan cuman kalimat, 'mama selalu dukung kamu' atau 'papa disini, dukung kamu ona' , aku tau, om lebih tau tentang anak om, aku tau om."

Yuka terdiam, jonathan juga.

"Oke, back to topik. Jadi  gimana? Hasta boleh lamar ona ga?"

"Ayah sama om boleh pikirin ini kok, lagian masih lama, ayah sama om juga boleh diskusi-in ini sama bunda dan tante."

"Kasih om waktu ya?"

"Iya, hasta tau, ngelepasin anak om untuk orang lain sepenuhnya itu sulit kan?"

"Gapapa hasta tau. Hasta siap nunggu."

"Ayah gimana?"

"Ayah.. mau ngobrol sama bunda dulu boleh?"

"Tentu boleh."

"Terimakasih hasta." Yuka memeluk hasta.

"Sepertinya pertemuan kita sampe sini dulu ya." ucap hasta.

"Ini udah  malam, om sama ayah pasti dicari-in."

"See you minggu depan ya om, ayah. Kalo pertemuannya berubah hasta kabarin nanti."

"Iya."

Mereka pun berpisah, hasta memilih untuk kembali duduk dibangku tadi. Apakah rencananya ini sudah benar? Hasta takut, sangat takut. Pikirannya kacau, hasta bingung.

Hasta beranjak pergi, sepertinya ia butuh ketenangan. Lama berjalan akhirnya ia sampai di tempat yang ia tuju, club.
Hasta turun dari mobil lalu masuk kedalam sana.

Didalam, hasta memesan berbagai macam jenis alcohol, dari yang keras, sedang dan lainnya. Pukul sebelas malam, hasta sudah tepar, ia tiba-tiba membuka handphone lalu memulai panggilan.

Disisi lain ona yang sedang memeriksa foto-foto dan jadwalnya besok terkejut dengan dering ponsel nya.

Setelah panggilan itu diangkat, tidak ada suara hasta terdengar, yang ona dengar adalah keributan. Dan lantunan musik yang keras serta teriakan-teriakan heboh.

"Sayang.."

"Pusing.. hik.. berisik.."

"Berisik.. hik kepalanya berisik.. hik.."

Ucap hasta sedikit terbata-bata oleh cegukan.

"Hasta? Kamu mabuk?!"

"Hasta hey? Jawab aku?!"

"Berisik ona hik.. sakit.."

"Dadanya sakit hik.. berisik.."

"Hasta.. i'm here."

Telepon mati, ona terdiam. Cairan bening mengalir dari kelopak matanya.  Aku disini hasta? Isakan milik ona mulai terdengar. Apa yang terjadi? Hasta baik-baik saja kan? Jantung ona berdetak kencang sekali. Ia sangat-sangat khawatir pada kekasihnya itu.

Seseorang berdecak kesal, "Ngerepotin banget ni abangnya si haka."

Dirinya merangkul hasta lalu membawanya ke mobil miliknya. Di perjalanan, hasta hanya diam, tatapannya juga sangat teduh. Matanya mengisyaratkan bahwa dirinya punya banyak kekhawatiran, dirinya mempunyai banyak ketakutan.

"Lo kenapa?" tanya orang itu. Dia bernama Jiandra arshaka. Tidak ada jawaban, jian hanya mengela napas.

Sesampainya di apartemen milik hasta, jian kembali merangkulnya lalu membawanya ke kamar apartemen milik hasta. Saat sudah di kamar apartemen itu, jian langsung meniduri hasta, lalu meninggalkannya begitu saja di dalam kamar. Ia memilih untuk mencari air kelapa untuk hasta. Lama berkeliling akhirnya ia mendapatkan seseorang yang masih menjual kelapa malam itu. Aneh memang tapi sudahlah. Saat sampai di apartemen milik hasta, jian meletakan kelapa itu di meja makan lalu beranjak ke kamar hasta. Di kamar jian melihat hasta yang dibaluti selimut.

"Lo kenapa?" tanyanya.

"Pacar gw mana?"

"Ona i need hug.."

"Hug me ona.."

"I'm tired.."

Sepertinya memang tidak seharusnya rencana itu di omongkan sekarang, hasta lupa bahwa dirinya masih lelah setelah kejadian kantornya yang hampir bangkrut, karena adanya koruptor. Beruntung hasta dapat menghandel semuanya. Dirinya masih lelah, tapi hasta malah menambah pikirannya tentang hal itu.

Jian bingung, ia menepelkan punggung tangannya ke jidat milik hasta. Panas, suhu tubuhnya panas sekali.

"Bang, kita ke rs aja lah."

"Mau ona."

"Ona i'm tired.."

"Yaudah bentar,"

Jian tau ini privasi tapi mau gimana lagi, dirinya langsung mencari handphone milik hasta lalu mencari nomer seseorang yang bernama ona itu. Dapat. Jian langsung menelpon nomor untuk.

Disisi lain ona masih menangis, bahkan matanya sembab. Dirinya langsung mengangkat panggilan itu.

"Halo?"

"Lo.. siapa?" ona berusaha setenang mungkin.

"Gausah tau."

"Bisa ga lo ke apartemen hasta?"

"Ni anak demam tinggi, ngelantur nama lo mulu."

"Aku otw."

"Hati-hati."

"Iya."

Ona mengambil jaket dan handphone nya, serta kunci mobilnya. Tak peduli dengan apapun ona berlari, menuju ke bawah, ia langsung keluar lalu ke garasi mengambil mobilnya, setelahnya ia berangkat tanpa mempedulikan apapun. Bahkan ia tidak ijin ke kedua orangtuanya.

Sampai di apartemen milik kekasihnya, ona langsung masuk kesana, ia tau passwordnya.

Didalam ona langsung beranjak ke kamar sang kekasih.

"Lo udah dateng?"

"Ya."

"Lo ona?"

"Iya."

"Oke ona, jaga dia ya, besok kalo udah bangun kasih dia minum air kepala di atas meja makan itu."

"Iya makasi."

"Gw cabut dulu."

Ona duduk di kasur, disamping sang kekasih.

"Ona.. sayang.."

"Iya aku disini."

"Ona.. i'm tired."

"Iya gapapa, i'm here."

"Sakit ona. Sakit disini.." ucapnya sembari menunjuk kepalanya.

"Dia berisik juga ona.." sakit, ona juga sakit melihat sang kekasih.

"Ona.. i need your hug.. please.."

"Yes.."  Ona ikut masuk ke dalam selimut memeluk kekasihnya itu. Panas, suhu tubuh kekasihnya sangat panas. Ia mendekap sang kekasih membiarkan kepala sang kekasih berada di lehernya.

"Istirahat ya, hari ini udah panjang, sekarang hasta bisa istirahat. Tidur nyenyak ya sayang."

"Ona.. jangan tinggalin aku.."

"I'm always here hasta."



Continue Reading

You'll Also Like

243K 12.2K 92
Being flat broke is hard. To overcome these hardships sometimes take extreme measures, such as choosing to become a manager for the worst team in Blu...
26.7K 2.3K 44
Story of a family - strict father, loving mother and naughty kids.
108K 6.1K 20
Xiao Zhan was 18 years old boy who is now in first year college but unexpected happen he encounter a bad boy who was name Wang Yibo. Wang yibo 19 yea...
2.8K 164 29
When Professor Hidgens discovers the aftermath of the events of Black Friday, he saves everybody he can in the very limited time he has. Unfortunatel...