Ineffable - Indescribable [Yi...

Por TangkubanBoat

13.8K 1.9K 140

Wang Yibo adalah seorang pembalap profesional yang kabur dari rumah karena tidak mau dijodohkan oleh orang tu... Más

Bab 2 - Sampai ke pelosok
Bab 3 - Tiba di sebuah desa
Bab 4 - Bertemu janda
Cast
Bab 5 - Xiao Zhan, si janda kembang
Bab 6 - Xiao Liang
Bab 7 - Sang juara dunia menghilang
Bab 8 - Menjadi papa
Bab 9 - Masa lalu Xiao Zhan
Bab 10 - Pendekatan
Bab 11 - Tuan muda?!!
Bab 12 - Ditemukan
Bab 13 - Putraku
Bab 14 - Menjemput

Bab 1 - Kabur dari rumah

1.5K 151 5
Por TangkubanBoat

13 Maret 2024

Happy reading guys.

.
.
.

"Pokoknya aku tidak mau!!!".

"WANG YIBO!!".

"APAAA?!!".

PLAAAAKK!

"ASTAGA AYAH!".

Wang Yibo terdiam dengan kepala tertunduk. Wajahnya kebas akibat sapaan tangan sang ayah. Terlihat jelas cetakan tangan berwarna merah yang kontras dengan kulit putihnya.

"Yibo...". Panggil sebuah suara lembut dengan nada pelan, pemuda itu menoleh menatap datar wanita yang memanggilnya.

"Mengertilah nak, kami melakukan ini demi kebaikanmu". Ujar wanita itu yang tidak lain adalah ibunya sendiri.

Rahang Wang Yibo mengeras, dalam diam ia menahan amarahnya. Kedua tangannya terkepal sampai buku-buku jarinya memutih.

"Demi kebaikan ku atau kebaikan bisnis kalian?". Tanya pemuda itu dengan nada yan menyiratkan amarah tertahan. Nyonya Wang diam tatkala mendengar intonasi putranya, selama ini ia belum pernah mendengar nada seperti itu keluar dari mulut putra semata wayangnya.

"Kenapa kau menjadi anak pembangkang hah?".

Wang Yibo menoleh, menatap pria dewasa yang berstatus sebagai ayahnya itu dengan dingin. Membalas tatapan tajam sang ayah.

"Aku? Pembangkang? Apakah seorang anak yang menyuarakan pendapatnya sendiri disebut pembangkang?". Tanya Wang Yibo, kali ini pemuda itu menatap sang ayah dengan tatapan tidak percaya.

Sang pria dewasa yang menjadi kepala keluarga Wang itu melotot ketika mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut putranya. Wajah tuan Wang memerah karena amarah, sementara itu nyonya Wang sibuk mengusap lengan Wang Yibo berusaha membujuk sang putra.

"Yibo... Mengertilah, kami hanya ingin yang terbaik". Ujar nyonya Wang dengan nada lemah.

Wang Yibo memberontak, melepaskan dirinya dari tangan sang ibu. Nyonya Wang menahan nafas tidak percaya.

"Selama ini aku diam dan selalu menuruti keinginan kalian". Ujar Wang Yibo dengan kepala tertunduk. "Dan seharusnya aku curiga kenapa kalian mengizinkan ku menjadi seorang pembalap, ternyata hanya untuk perjodohan kotor ini". Lanjutnya sembari mengangkat kepalanya, pemuda itu kembali menatap dingin sang ayah.

"Sudah kubilang aku yang akan menentukan siapa pendampingku. Tapi kalian tetap bersikukuh ingin menjodohkan ku dengan perempuan yang kalian anggap baik dengan dalih untuk masa depanku?". Tanya Wang Yibo, wajah tuan Wang sudah merah sepenuhnya.

"Kalian tidak tahu kelakuan perempuan itu seperti apa jika di luaran sana!— ".

"Jaga bicaramu! Cheng Xiao itu gadis baik—  ".

"—ANAK MU ITU SEBENARNYA GADIS BUSUK ITU ATAU AKU PAK TUA?!!!".

"WANG YIBO!!!".

Kedua laki-laki berbeda usia itu saling menatap dengan sengit. Amarah menguasai keduanya, sementara satu-satunya wanita yang ada di sana tengah menangis ketakutan.

"Sudah cukup. Aku sudah muak menjadi boneka kalian, aku pergi". Ujar Wang Yibo kemudian berbalik dan melangkah menuju pintu utama.

"YIBO!! Hiks.... anak ku...". Nyonya Wang menjerit ketika melihat punggung sang anak yang semakin menjauh dari pandangannya, wanita itu menoleh menatap sang suami, memintanya untuk melakukan sesuatu.

"WANG YIBO BERHENTI!". Tuan Wang kembali berteriak, namun Wang Yibo tidak menghiraukannya. "MAJU SELANGKAH LAGI NAMAMU AKAN TERCORET DARI AHLI WARIS!". Lanjut pria dewasa itu.

"LAKUKAN SAJA! AKU TIDAK PEDULI!!".

BLAM!!!


Pintu tertutup dengan keras diiringi jerit tangis wanita dewasa yang tengah  mengguncang - guncangkan tubuh suaminya. Sementara sang suami menatap pintu yang tertutup rapat itu dengan tatapan yang sulit diartikan, mata tajamnya memerah.

.
.
.

.
.
.

Entah sudah berapa banyak Wang Yibo membuang nafasnya secara percuma
. Mata tajam turunan sang ayah itu memindai sekitar dengan seksama, hari sudah mulai gelap dan hujan gerimis turun membasahi kota Beijing.

Semuanya bermula ketika pemuda tampan itu pulang setelah pergi beberapa hari untuk bertanding di belahan dunia lain sebagai pembalap profesional. Wang Yibo yang kembali pulang membawa trophy, menjadi juara dunia dengan perasaan bangga dan senyuman mengembang ingin memberi kejutan untuk orang tuanya, namun kebahagiaannya dihancurkan oleh berita tiba-tiba yang datang dari sang ayah.

Pria itu mengatakan akan menjodohkan dirinya dengan seorang putri kolega bisnisnya yang bernama Cheng Xiao. Dan Wang Yibo yang tahu seperti apa sifat asli perempuan itu jelas menolaknya dengan keras. Penolakannya membuat sang ayah murka dan berakhir dirinya duduk di halte bus seperti gembel saat ini.

Pemuda itu kembali menghela nafas untuk kesekian kalinya. Dirinya kabur dari rumah tanpa membawa apa-apa selain baju yang ia pakai serta beberapa lembar yuan di saku jaketnya.

Beberapa orang terlihat berbisik sambil sesekali meliriknya, Wang Yibo mengumpat. Dirinya bodoh karena tidak membawa serta topi dan masker miliknya, sebisa mungkin ia menutupi wajahnya mengunakan tudung jaket dan menghindari kamera-kamera nakal milik mereka.

Satu menit kemudian bus datang dan berhenti tepat di depan halte. Tanpa melihat jurusan bus itu, Wang Yibo dengan segera naik lalu duduk di kursi paling belakang.

Pemuda itu menyenderkan kepalanya ke kaca bus dan menghela nafas- lagi, ketika bus yang ia tumpangi kembali bergerak. Menatap setiap bangunan dan pohon yang ia lewati sampai tanpa sadar mata tajam itu terpejam.

.
.
.

TBC

Aku kembali membawa cerita baru bersama kapal kesayangan 💚❤️

Peringatan!!
Jangan terlalu menganggap serius cerita ini karena isinya jauh dari ekspektasi 😭👍

Tetap layarkan YiZhan guys!!!

#kapalselamantikaram

Ban,2024.

Seguir leyendo

También te gustarán

19K 2.2K 31
kisah seorang xiaozhan yang harus hidup sendirian dan mencari nafkah untuk diri nya di karenakan kedua orang tua nya yang berpisah , namun disaat dia...
900 74 4
Hanya cerita gabutku dan haluku tentang pasangan terlegend Yizhan dan Wangxian. Maaf jika cerita ini tidak sesuai ekspektasi para pembaca.Karena han...
8.9K 777 28
Masih tentang WangXian Dengan karakter dan alur cerita beda lagi kali ini dengan cerita yang klasik Tentang Lan Wangji yang seorang pangeran gusu ya...
1M 86.4K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...