VIENA {REVISI}

By Arlin338

681K 35.6K 755

Zelina anatasya gadis cantik, pintar, baik, sedikit barbar, periang dan berprestasi, namun keluarganya tak pe... More

Prolog (Revisi)
01|My Love For ana(Revisi)
02|Pulang (Revisi)
03|bertemu suami (Revisi)
04|sarapan
05|siapa Eksa?
06|mantan
07|jawaban
08|tarian monyet
09|Bertemu
10|izin xavier
11|pindah kamar
12|hari patah hati
13|tanpa sengaja menyakiti
14|Suami dari istrimu
15|protagonist wanita??
16|selingkuh?
17|Mari bercerai
18|Trauma & Pergi
19|Mantan sekertaris
20|Love or Obses?
21|bukti
23|Buku yang hilang
24|Yang sebenarnya
25|Tidak mati??
26|pesta
27|pesta p2
28|kehilangan
My Antagonist Husband
29|pembalasan xavier
30|Not roseana
31|Aksa
32|Akhir untuk Aksa
33|Akhir untuk erick
happy eid mubarak
34| END

22|Sekertaris baru

15.7K 888 26
By Arlin338

Happy reading
♡♡♡

"Siapa namanya." tanya zee pada bawahan suaminya itu.

"Roseana Kiara Isabella, nyonya."

Deg

Sudah aing dugong~batin zee

Dengan spontan zee bangun dari duduknya dan menggebrak meja membuat kedua pria itu nenatapnya heran.

"Em..ekhem apakah tidak ada orang lain selain dia?." tanya zee menatap ke arah xavier dan arsen bergantian.

"Ada apa hm..?" tanya xavier menggenggam tangan zee dan membawa wanita itu duduk di pangkuannya.

Zee terdiam dengan segala pikiran yang bersarang di benaknya.

Sumpah yaa gue terpaksa, beneran terpaksa~batin zee cemas dengan apa yang hendak ia lakukan

Wanita itu menyentuh dada xavier dengan jari jari lentiknya menggoda.
"Aku tidak menyukainya sayang..." ucap zee lembut membuat xavier menegang.

Pria itu berdehem guna menetralkan degup jantungnya.

"Apa dia mengganggumu?" tanya xavier merengkuh pinggang istrinya itu semakin erat.

"Tidak, aku bahkan tidak pernah bertemu dengannya, tapi aku tidak menyukainya." adu zee merengek, sedangkan xavier sedang berusaha mati matian agar tak mencium habis wajah sang istri.

"Baiklah, Arsen pecat saja dia dan untuk posisi sekertaris–

"Cari yang berjenis kelamin laki-laki." potong zee yang di angguki arsen, bawahan xavier itu pamit dan meninggalkan dua orang yang sedang bermesraan.

"Kau cemburu honey." Goda xavier.

Zee menggeleng dengan tangan yang memainkan kancing baju xavier.

"Tidak, aku hanya mencegah bibit bibit pelakor saja." elak zee membuat xavier terkekeh.

"Sama saja, ternyata istriku sangat menggemaskan saat cemburu." pria itu menciumi wajah sang istri, sementara zee yang merasa geli tertawa dengan tangan yang berusaha menjauhkan wajah xavier darinya.

Mungkin aku tak bisa pergi dari xavier tapi aku pastikan wanita itu yang akan pergi~batin zee bertekad.

"Woyy kau mau membawaku kemana?." pekik zee saat xavier menggendongnya.

"Pergi bermain." jawab xavier membuat zee meneguk ludahnya kasar.

Zee mencoba berpikir positif.
"Main apa?" tanya nya mengalungkan tangannya pada leher sang suami.

"Menunggangi Kuda."

♡♡♡

Zee menghela nafasnya gadis itu terus mengulangi apa yang ia lakukan sedari tadi, mengambil nafas dan membuangnya.

"Ayo naik." zee memandang kesal ke arah xavier yang di balas tatapan bertanya sang suami.

"Ada apa?" tanyanya heran.

"Gak." zee dengan kesal naik ke atas kuda berwarna hitam di bantu oleh xavier.

Zee sadar ini adalah kesalahannya yang berpikir mereka akan..ugh sepertinya otak zee sudah tercemar.

Xavier yang melihat zee naik dengan selamat langsung naik di belakang gadis itu.

Zee berpegangan pada tali kuda, sementara tangan kanan xavier berpegangan pada tangan zee dan tangan kirinya melilit di pinggang sang istri.

Xavier mulai menjalankan kudanya perlahan menikmati semilar angin sejuk dan moment dengan sang pujaan hati.

"Kau suka?." tanyanya menunduk menatap ke arah zee.

Zee mangangguk, ia tidak munafik,zee mengakui bahwa ini sangat menyenangkan baginya.

"Iya, kau suka berkuda?." tanya zee mendongak menatap sang suami yang juga tengah menatapnya.

Xavier mengangguk, pria itu mengecup dahi zee dengan tangan yang semakin erat memeluk pinggang sang istri.

"Hm.." zee menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sang suami gadis itu kembali menengok ke arah depan.

Xavier menumpukan kepalnya di pundak zee, pria itu bisa mencium aroma yang sangat memabukan dari istrinya, aroma yang membuatnya candu untuk terus menerus menciumnya.

"Kuda ini sangat gagah, dan kuat." ucap zee mengelus kepala kuda yang ia tunggangi.

"Jangan menyukainya lebih besar dari rasa sukamu padaku, atau aku akan membunuhnya." peringat xavier yang di angguki kaku zee.

"Kau jahat sekali." ujar zee.

Xavier terkekeh mendengarnya, bukankah masih terlalu dini untuk zee mengenal apa yang lebih jahat dari sebuah peringatan.

"Maka dari itu jangan pergi dariku atau kau benar benar akan melihat sisi jahatku." seringai xavier.

"Berapa kali harusku bilang? aku tak akan pergi." balas zee, xavier hanya mengangguk mencoba mempercayai perkataan sang istri.

Mata zee berkeliaran kesana kemari hingga satu tempat membuatnya menatap tempat itu lemat dan tersenyum senang.

"Xavier ayo ambil buah jeruk itu." ucap zee bersemangat menepuk nepuk tangan xavier.

"Baiklah." xavier melajukan kudanya ke arah pohon jeruk itu membuat zee bertepuk tangan senang.

Xavier memperhatikan istrinya dengan intens, pria itu terseyum tipis melihat seyum merekah yang terbit di bibir sang istri.

Pria itu turun dari kudanya saat sudah berada di pohon jeruk, tangannya terulur menurunkan sang istri dari kuda gagah itu.

Setelah di rasa kakinya sudah menapak dengan tanah zee dengan cepat berlari ke arah pohon jeruk yang buahnya bisa ia gapai untuk di petik.

Tangan zee terhenti saat ingin mengambil buah itu.

"Xavier kita belum meminta izin pada pemilik pohon, aku khawatir dia tak mengizinkannya." khawatir zee,bisa bisa ia sakit perut karna mencuri.

"Aku mengizinkannya." ucap xavier.

"Aku bukan meminta izin padamu tapi kita harus meminta izin pada pemilik pohon." ujar zee mantap kesal sang suami.

Xavier terkekeh mendengarnya pria itu mengelus rambut istrinya dan menciumnya seperti om om pedofil.

"Aku mengizinkannya karna aku pemiliknya honey." Jawab xavier.

"O-oh bilang dong dari tadi." zee langsung memetik buahnya dan memakannya sesekali menyuapi xavier yang selalu mengikutinya.

"Ugh..jeruk ini sangat manis,siapa yang menanamnya?." tanya zee menatap ke arah suaminya yang sedang emnerima suapan darinya.

"Momy." ucap xavier, zee mangangguk mendengarnya mertuanya itu memang suka berkebun sama sepertinya.

"Aku sudah kenyang, ayo pulang." ajak zee yang di angguki xavier.

"Baiklah, apa aku harus menbungkus beberapa jeruk?." tanya xavier.

Zee mengangguk mendengarnya membuat xavier memetik beberpaa jeruk dan membawanya pulang bersmaa snag istri.

♡♡♡

Zee menuruni tangga dengan xavier di sampingnya.

"Apakah mansion ini mikimu?." tanya zee menengok ke arah sang suami.

Xavier mengangguk.
"Ini mansion yang dulu sering aku kunjungi saat masih remaja berama xabiru, momy dan dady, Ada apa hm?.." balas tanya xavier pada sang istri.

Zee menggeleng mendengarnya wanita itu terus bertanya yang di balas dengan senang hati oleh xavier.

Mereka berbincang bincang sampai suara seseorang mengalihkan perhatian zee.

"Maaf nyonya, ada yang harus saya sampaikan pada tuan." ucap arsen sopan.

"Ada apa?" tanya xavier memeluk pinggang istrinya posesif, xavier akan mengusahakan menunjukan keromantisan mereka pada orang lain agar mereka tau bahwa, zelina varelia alfedro hanya milik seorang xavier devanio alvedro.

"Saya sudah menemukan sekertaris yang cocok tuan, tapi masalahnya dia..adalah..." arsen terdengar ragu saat akan melanjutkan ucapannya.

"Dia siapa?." tanya xavier manatapnya penuh tanda tanya.

"HALLO TUAN DAN NYONYA ALFEDRO." teriak seseorang membuat mereka mengalihkan perhatiannya.

Zee melotot dengan tangan yang menutup mulutnya kaget.

"Kenzio? sedang apa kau di sini?." tanya zee pada mantannya yang sekarang merangkap menjadi teman.

"Melamarmu."
"Eh..maksudku melamar menjadi sekertaris tuan alfedro." ralat kenzio membuat wanita cantik itu menganga tak percaya.

"K-kau sekertaris suamiku?." tanya zee yang di angguki kenzio polos.

♡♡♡

Kalian lebih milih VIENA chapternya banyak atau sedikit aja?

Kalau kalian gak bisa jawab,nanti rin buatnya suka suka rin,kalian jangan komplain yaa.

Ayo di vote teman teman gratis kok gak bayar.

Alangkah baiknya kalian bila memvote seluruh chapter ceritaku ini,hehe.

Terima kasih yang sudah menyempatkan diri untuk Vote dan Komen,semoga yang belum cepat cepat menyusul yaaa.

🥑👇

Continue Reading

You'll Also Like

354K 13.7K 13
UNPUBLISH DAN REVISI. π΅π‘Žπ‘€π‘Ž π‘‘π‘–π‘Ž π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘π‘Žπ‘›π‘” 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖, π‘™π‘Žπ‘™π‘’ π‘—π‘Žπ‘‘π‘’β„Žπ‘˜π‘Žπ‘› π‘ π‘’π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘  π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘›π‘¦π‘Ž. -π‘¨π’π’Šπ’π’…π’Šπ’“π’‚ Ini t...
637K 52.5K 26
DIHARAPKAN UNTUK MENGIKUTI AKUN SAYA TERLEBIH DAHULU!! Carolyn Angela Rebecca Adalah prempuan yang mempunyai keahlian sebagai seorang Hacker ya...
418K 28.3K 22
hidup kembali karena di berikan kesempatan kedua untuk mengubah hidup nya, mengulangi kehidupan tapi membalas dendam atas penderitaan nya di kehidupa...
45.7K 2K 22
Senja Maharani (17), seorang gadis yang bercita-cita ingin dinikahi pria kaya raya. Menjadi sosok yang memiliki gemilang harta adalah keinginannya. S...