Figuran Menjadi Tunangan Prot...

De SecretNmh05

1.8M 129K 8.5K

Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yan... Mais

Prolog.
Chapter 1.
Chapter 3.
Chapter 4.
Chapter 5.
Chapter 6.
Chapter 7.
Chapter 8.
Chapter 9.
Chapter 10.
Chapter 11.
Chapter 12.
Chapter 13.
Chapter 14.
Chapter 15.
Chapter 16.
Chapter 17.
Chapter 18.
Chapter 19.
Chapter 20.
Chapter 21.
Chapter 22.
Chapter 23.
Chapter 24.
Chapter 25.
Chapter 26.
Chapter 27.
Chapter 28.
Chapter 29.
Chapter 30.
Chapter 31.
Chapter 32.
Chapter 33.
Chapter 34.
Chapter 35.
Chapter 36.
Chapter 37.
Chapter 38.
Chapter 39.
Chapter 40.
Chapter 41.
Chapter 42.
Chapter 43.
Chapter 44.
Chapter 45.
Chapter 46.
Chapter 47.
Chapter 48.

Chapter 2.

60.7K 3.4K 71
De SecretNmh05

'Evelyn Is Mine' adalah sebuah novel yang menceritakan tentang Evelyn Fiorenza Tasanee, seorang gadis yang tukar pelajar tak sengaja memberikan Bogeman kepada sang protagonis pria bernama Jonathan Immanuel Robertson karena masalah Nathan yang tidak sengaja menarik baju Evelyn dan membuatnya robek. Setelah kejadian itu keduanya semakin dekat layaknya pasangan, dan semakin jodoh karena orang-orang yang mendukung keduanya bersama.

Tapi, jika ada protagonis maka ada juga antagonis. Namanya Rachel Maureen Jovita, seorang wanita yang mengejar Nathan selama satu tahun. Rachel selalu mengganggu pasangan serasi itu karena kecemburuannya terhadap Evelyn, ia selalu membuly nya agar eve menjauh dari Nathan. Tapi bukannya menjauh hubungan keduanya semakin dekat, malahan Nathan yang semakin susah digapai olehnya. Selain antagonis wanita ada juga antagonis Pria yang bernama Edgar Emelio Gressham, dia adalah masa lalu Evelyn yang sampai sekarang masih mencintainya. Bahkan dirinya rela melakukan apapun agar Evelyn menjadi miliknya.

Disini juga menceritakan tentang geng motor yang mereka sebut dengan. 'Silent boom' Geng motor yang diam-diam menghanyutkan, suka ketenangan tapi tidak terkalahkan adalah orang-orang yang selalu mengikuti balapan, ada empat orang inti di geng motor itu dan Nathan adalah ketuanya.

Diakhir novel antagonis wanita meninggal karena berusaha mencelakai protagonis wanita, tapi usahanya gagal karena protagonis pria dan antagonis menyelamatkannya. Tapi dalam cinta ada sebuah pengorbanan, yaitu antagonis pria yang rela menggantikan tubuh protagonis yang tertembak menyebabkan Edgar tewas. Akhirnya Nathan dan Evelyn hidup bahagia, sedangkan sang figuran yang Neta tempati koma karena membantu Rachel menyelakai eve.

"Jadi, gue ga akan ikut campur alur novel. Toh tentang percintaan ga perlu khawatir karena gue punya cha eunwoo dalan haluan gue, jadi mari hidup bahagia menikmati uang dan kekayaan." Seru Neta berputar-putar dikamar nya seperti sedang menari balet.

"Dari pada gue mati ga jelas lagi, mending gue cari kebahagiaan sendiri dan kebahagiaan gue adalah uang yang banyak hahaha." Nete tertawa tidak jelas, untung saja kamarnya kedap suara bisa gawat jika yang diluar tau pikirannya.

"Tapi yang gue heran, ko protagonis pria punya tunangan? Bukannya gue bikin dia jomblo dari lahir, aneh banget. Berarti tugas gue sekarang adalah membatalkan perjodohan ini agar Nathan sama Eve bisa bersama dan bahagia, seperti di alur novel dan gue juga harus buat Rachel tidak menyukai Nathan agar alurnya berjalan Mulus. Ckck emang ya gue pintar banget, anaknya siapa sih? Tentu saja anak Bapak Soleh." Ucap Nete lagi, sebenarnya Soleh adalah karangan dari Nete saja. Orang dirinya tidak tahu siapa orang tua kandungnya di dunia aslinya.

Nete sekarang sudah siap dengan pakaian sekolahnya, untung saja dirinya tetap membuat antagonis tahu aturan jika disekolah nya. Jadi, dirinya tidak perlu memakai baju yang kurang bahan lagi. Hanya saja rok nya yang kependekan, Nete sangat suka dengan seragamnya sangat mewah.

Nete berjalan ke ruang makan. "Selamat pagi Bunda, Papah." Sapa riang Nete, tanpa melihat Nathan yang menatapnya datar.

"Nathan selesai." Ucapnya berdiri ingin pergi.

"Tunggu Nathan! Kamu berangkat bersama Nete." Sahut Xavier.

"Tidak." Setelah mengatakan itu Nathan pergi tanpa berpamitan, Serena menghela nafasnya lelah. Kapan anak tirinya menerima dirinya? Padahal sudah mau dua tahun ia menikah dengan Xavier.

Nete menatap mereka satu persatu, Serena adalah ibu tiri Nathan. Sedangkan orang tua aslinya sudah bercerai, bahkan ibunya juga sudah menikah dengan pengusaha lain. Tapi yang tidak diceritakan adalah situasi di keluarga Nathan. "Gapapa, Nete bisa berangkat sendiri ko." Meskipun dirinya baru disini, tapi ia bisa menggunakan ingatan pemilik asli tentang sekolahnya. Semoga saja benar dan tidak nyasar, bisa gawat nanti.

"Kamu beneran gapapa berangkat sendiri? Pake supir aja ya." Tanya Serena khawatir, karena kata sahabatnya Nete selalu diantar supir kemana pun dirinya pergi.

"Gapapa dong Bunda, Nete mau naik taksi aja." Mereka melanjutkan makan sampai selesai, lalu Nete pergi berangkat ke sekolahnya.

Ia menaiki taksi menuju ke sekolah, dirinya melihat ke kanan dan ke kiri banyak pohon yang rindang dan air juga sangat bersih seperti tidak ada noda. "Ternyata dunia novel indah juga, adem lagi ga kaya di dunia asal gue. Udara aja udah tercemar apalagi air nya suka dijadiin pembuangan sampah." Gumam Nete.

Setelah menempuh perjalanan 20 menit akhirnya dirinya sampai di sekolah yang bertuliskan 'Ephnane high school' ia melihat sekelilingnya dengan mulut mangap, dirinya sangat terpukau dengan sekolahnya yang sangat mewah berbeda dengan dunia aslinya yang tidak bertingkat. Ternyata dirinya sangat keren menciptakan imajinasi tentang sekolahnya yang tidak mungkin ada jika di dunia nyata, bahkan guru mempunyai ruangannya sendiri.

Lantai satu, ruangan khusus untuk acara-acara tertentu seperti pentas seni misalnya, lapangan, musik, dan ekstrakurikuler dll.

Lantai dua, khusus kelas IPA dari kelas satu sampai tiga.

Lantai tiga, khusus kelas IPS dari kelas satu sampai tiga.

Sedangkan lantai empat, hanya boleh dimasuki oleh pemilik atau donatur donatur sekolah ini.

Dan Kelas Nete ada dilantai 3 karena dirinya masuk jurusan IPS bersama sahabat antagonisnya, seingatnya Nete adalah orang yang berkarakter netral dalam novel. Jadi, Neta tidak perlu pusing dengan sifatnya yang sama atau tidak, dirinya tidak peduli karena ia akan menjadi dirinya sendiri tanpa di buat-buat.

"Nete!" Seru seseorang menggema di lapangan yang banyak orang, Nete melihat orang itu ternyata ada dua orang perempuan yang mendekati dirinya.

"Tumben princess Nete ga pake mobil keluaran terbarunya." Sindir gadis yang berpakaian seksi tapi rambutnya pendek.

Aduh Nete bingung jawab apa, meskipun dirinya diberikan ingatan asli tapi semuanya masih samar-samar karena tidak jelas. Kalo mengikuti novel, dirinya tidak tahu juga karena figuran tidak diceritakan didalam novel. Nete bernapas lega saat melihat nametag gadis dihadapannya, oh ternyata namanya Agnesia Aretinak. Sahabat dari Antagonis dan dirinya, untuk saja dirinya masih ingat novel buatannya yang lumayan banyak itu.

"Lagi ga pengen aja." Jawab Nete santai.

Satu orang gadis lagi merangkul pundaknya, Nete akui antagonis yang bernama Rachel sangat cantik dan elegan. Tapi kenapa Nathan tidak menyukainya? Ah dasar bodoh semuanya karena penulisnya dan itu gue- pikir Nete.

"Oke guys, lebih baik kita ke ke kelas nanti keburu bel masuk." Ucap Rachel.

"Ciaelah kaya anak rajin aja, biasanya juga suka bolos tuh." Cibir Agnes.

Rachel terkekeh mendengar sindiran dari sahabatnya. "Gue, ada suprise buat kalian."

"Really?"

"Of course, kapan gue bohong?" Ucap Rachel lagi.

"Bukan bully Eve lagi kan?" Tanya Nete curiga, membuat Rachel tertawa merdu. Rachel tahu sahabatnya yang satu ini sangat tidak menyukai bully-an, bahkan jika dirinya mem-bully Eve. Nete akan diam saja menatap datar seperti patung atau pergi meninggalkan mereka, satu yang buat Nete bingung lalu untuk apa Nete membantu Rachel menyelakai Eve diakhir cerita?

"Tenang Net, hari ini gue lagi males ribut. Jadi, ayo ke kelas gue mau nunjukin seseorang sama kalian." Seru Rachel mulai melangkah duluan diikuti Agnes dan Nete yang penasaran dengan suprise yang dikatakan Rachel.

Ketiganya berjalan sambil bercanda tawa, saat mereka sampai dilantai dua mereka melihat geng silent boom sedang nongkrong di luar kelas mereka yaitu 12 IPA 2 sambil bermain gitar, disana juga ada Eve yang duduk disamping Nathan.

Satu kata dibenak Nete untuk mereka adalah WOW, bagaimana tidak ketampanan mereka sangat luar binasa ah maksudnya luar biasa memukau. Apalagi Nathan dengan gaya bad boy nya sangat mirip dengan idolanya yaitu cha eunwoo, tapi kenapa saat berangkat dari rumah pakaian Nathan sangat rapih seperti anak teladan?

Sahabat Nathan juga tak kalah tampan, ada yang berbadan Maco ada juga yang wajahnya sangat manis. Aaaaaa Nete takut khilaf jika berhadapan dengan cowok-cowok ganteng, Nathan yang merasa diperhatikan menatap orang itu. Keduanya saling tatap dengan Nathan yang berwajah datar, sampai Nathan yang memutuskan kontak mata keduanya.

(ayo Readers FMTP beri satu kata untuk geng Motor Silent boom).

Mata Rachel berbinar-binar menatap sang pujaan hati yang selama satu tahun ini dirinya kejar, tapi senyum itu lenyap digantikan dengan tatapan tajamnya saat melihat Eve duduk disebelah Nathan.

"Ingat! Lo hari ini lagi males ribut, jadi cepat tunjukkin suprise nya." Ucap Nete menatap Rachel tersenyum.

Rachel yang tadinya emosi langsung tersenyum kembali. "Oke." Untuk menuju lantai tiga memang harus melewati kelasnya geng silent boom.

Saat mereka berjalan dihadapan Geng silent boom, banyak yang menggoda mereka dengan kiw kiw an.

"Eh ada neng Rachel, ga mau menyapa pujaan hati dulu." Sindir pria paling pendek diantara lainnya yang bernama Bastian adidharma, salah satu inti dari geng Motor Silent boom yang menjabat sebagai pengaman dan bendahara. Mereka yang mendengar suara Bastian menyebut orang yang mereka tidak sukai melihat kearah Rachel dengan pandangan datar.

Ya, sebagian dari anggota geng silent boom tidak menyukai Rachel dkk karena sering mem-bully Bu boss mereka yang tak lain adalah Evelyn.

"Udah deh ga usah mancing kita buat bikin keributan, males gue." Ujar Agnes menatap mereka tajam, jika boleh memilih dirinya tidak menyukai Rachel yang menyukai ketua geng itu.

Bersambung...

|F M T P|
Rabu, 13 Maret 2024
_nmh_

Continue lendo

Você também vai gostar

674K 63.8K 46
Untuk pemesanan novel, kalian bisa cari akun Shopee: Galeriteorikata Sejak kecil, Zora tidak pernah percaya dengan sesuatu yang di sebut takdir. Hin...
71.3K 2.9K 15
Terkadang dunia emang terlalu jahat bagi seseorang karena itulah seseorang itu harus kuat untuk menghadapi dunia. Mungkin banyak hal sakit yang suda...
969K 66.1K 52
Sherren bersyukur ia menjadi peran figuran yang sedikit terlibat dalam scene novel tersebut. ia bahkan sangat bersyukur bahwa tubuhnya di dunia novel...
637K 46.5K 46
Amber Cessia harus mendekam dipenjara selama tiga hari karena orang tuanya sudah lelah menjemputnya darisana. Namun keesokan harinya, bukan lagi petu...