VIENA {REVISI}

By Arlin338

681K 35.6K 755

Zelina anatasya gadis cantik, pintar, baik, sedikit barbar, periang dan berprestasi, namun keluarganya tak pe... More

Prolog (Revisi)
01|My Love For ana(Revisi)
02|Pulang (Revisi)
03|bertemu suami (Revisi)
04|sarapan
05|siapa Eksa?
06|mantan
08|tarian monyet
09|Bertemu
10|izin xavier
11|pindah kamar
12|hari patah hati
13|tanpa sengaja menyakiti
14|Suami dari istrimu
15|protagonist wanita??
16|selingkuh?
17|Mari bercerai
18|Trauma & Pergi
19|Mantan sekertaris
20|Love or Obses?
21|bukti
22|Sekertaris baru
23|Buku yang hilang
24|Yang sebenarnya
25|Tidak mati??
26|pesta
27|pesta p2
28|kehilangan
My Antagonist Husband
29|pembalasan xavier
30|Not roseana
31|Aksa
32|Akhir untuk Aksa
33|Akhir untuk erick
happy eid mubarak
34| END

07|jawaban

24.6K 1.3K 10
By Arlin338

Happy reading

♡♡♡

"Kemana saja kamu zelina varelia alfedro? puas jalan jalan bersama lelaki itu?."

Deg

Fiks lebih nyeremin ini dari pada mba kunti~batin zee

Xavier duduk di salah satu sofa dengan tatapan tajam dan aura di sekitar yang tiba tiba suram.

Zee terdiam di tempat, sungguh rasanya ia bahkan tak bisa menggerakan jari kelingkingnya saking takutnya dengan tatapan tajam dan penuh intimidasi itu.

"I-itu anu it-tu t-tadi a-ku i-tu

"Bicaralah yang benar atau aku tidak segan segan merobek mulutmu." ancam xavier

Glek

Zee menelan ludahnya mendengar ancaman mematikan xavier.
Sial!! Bila seperti ini bisa bisa ia jadi gagap beneran.

"I-itu tadi aku akan pulang tapi taxi online ku tidak datang datang berakhir aku menunggu di halte bus, dan tak terasa hujan turun membuat aku tambah tak bisa pulang dan beruntungnya ada kenzio dia menawarkan untuk mengantarku pulang dan aku setuju, beruntung ya aku bisa bertemu dengannya jadi aku bisa pulang." ucap zee panjang kali lebar.

"Oh..kau merasa beruntung bertemu dengan pria itu?." xavier berucap dingin dan dengan tatapan yang seperti ingin mengulitinya.

Anjirr salah lagi aja gue~batin zee

"Ma-maksudku kalau tak ada kenzio aku tak bisa pulang, yaa m-makanya ku bilang beruntung bertemu dengannya yaa seperti itu, hehe." Zee samakin gelagapan kala xavier melihatnya penuh selidik.

"A-aku sangat mengntuk, aku akan tidur terlebih dahulu." ucap zee dan berlalu dari sana dengan detak jantung yang tak karuan merasa seseorang menatapnya dari belakang.

"Zelina." panggil xavier

Apaan lagi sih anjing gue cape~batin zee tersiksa

Zee berbalik dan menatap ke arah suaminya itu dengan senyum paksa.

"Apa?" tanya nya mencoba sabar.

"Kau ingin ke kamar?" tanya xavier, dan berjalan ke arah zee.

Zee memutar bola matanya malas.
"Yaa ia lah kalau orang tidur kan di kamar yaa kali di dapur." ucap malas zee.

"Tapi sepertinya kau akan tidur di dapur buktinya kau berjalan ke dapur bukan ke kamarmu yang berada di lantai atas." ucap xavier, membuat zee bersiap menepuk dahinya.

Namun sebelum tangan lentik itu menyentuh dahinya sebuah tangan besar menghentikannya.

"Jangan memukulnya kau bisa membuatnya memerah." ucap xavier masih dengan nada datar.

Pipi zee merona oleh perlakuan manis suaminya itu.
"Ah.. iy-iya aku akan minum terlebih dahulu ke dapur dan setelah itu ke kamar, yaa seperti itu hehe." cengengesnya yang di angguki xavier.

"Pergilah." ucap xavier melepaskan tangan zee dan berlalu dari sana ke dalam kamarnya.

Zee menghela nafasnya dan berjalan ke arah dapur, ia jadi lapar sekarang sepertinya makan bukanlah pilihan yang buruk, pikir zee.

♡♡♡

Xavier membuka pintu kamarnya aroma musk sangat tercium di indra penciumannya, mamasuki kamarnya dan berjalan ke arah balkon.

Menjadikan tangannya tumpuan dan melihat sekitaran mansion dari atas balkon.

Xavier mengambil handphone dari dalam saku celananya dan menghubungi tangan kanannya.

"Cari tau siapa lelaki yang mengantarkan istriku pulang" ucap xander pada orang di sebrang sana dan langsung mematikan panggilan terlepon.

Xavier berjalan ke arah bangku dengan meja yang terdapat banyak minuman.

Menuangkan minuman beralkohol itu pada gelas dan meminumnya dengan sekali teguk.

Ting

Bunyi notifikasi di handphonya membuat xavier menghentikan sejenak acara minumnya.

Tangan kanannya mengirimkan biodata pria yang mengantarkan istrinya itu dengan cepat inilah yang xavier sukai dari Arsen tangan kanannya bekerja dengan cepat dan hasil kerja yang memuaskan.

"Mantan huh?." ucap xavier membaca data data pria itu.

♡♡♡

Zee terduduk di kasur king size nya dengan memeluk boneka tedy bear milik zelina.

"Plis gue masih kepikiran soal eksa yang katanya abang gue, kanapa si zelina gak ngasih ingatan tentang eksa?" monolog zee.

"Bodo ahh mending gue bocan dari pada mikirin siapa itu eksa." ucap zee langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur.

Di alam bawah sadar

Zee terbangun di sebuah taman bunga dengan banyak bunga bunga yang tak ia ketahui namanya.

"Gue dimana?" tanya nya entah pada siapa.

"Zee!!" panggil seseorang membuat zee terlonjak kaget.

Membalikan badannya dan terkejut kala yang ia lihat adalah lia

"Anjir lia gue kira kita gak akan bisa ketemu lagi huhu!?" dramatis zee membuat lia memutar bola matanya malas.

"Gak usah drama deh." malas lia semntara zee hanya nyengir kuda.

"Hehe sorry lo kemana aja si anjirr banyak banget pertanyaan yang pengen gue tanya in ke lo." ucap zee.

"Gue udah muncul, sekarang lo bisa tanya tanya gue,gue bakal jawab." ucap lia yang di angguki zee.

"Oke pertanyaan pertama. kenapa nata bilang kalau si eksa antagonist itu abang gue? padahal di novel dan ingatan lo eksa itu gak ada." tanya zee yang di balas anggukan lia.

"Zee kan udah gue bilang jangan perpatok sama alur novel." ucap lia

"Kapan lo bilangnya jirr?." tanya zee mencoba mengingat ngingat.

Sementara lia menunjukan tatapan datarnya. "lupain, dan alasan kenapa si eksa gak ada di ingatan gue yaa karna walaupun kita kaka adek tapi kita gak pernah ketemu karna dia di korea selatan sama kake nenek dan gue di indo sama mama papa." jalas lia sementara zee hanya mengangguk.

"Terus kenapa di novel di sebutin eksa itu cinta pertamanya si protagonist cewe?." tanya zee.

"Zee berapa kali gue harus bilang jangan berpatok sama alur novel. gini deh intinya dunia yang sekarang lo tempatin itu dunia asli dan bukan novel." ucap lia membuat zee sedikit membuka mulutnya terkejut.

"Semua yang ada di sini asli dan bukan karangan penulis. dan di dunia lo dulu percayalah kalau novel 'my love for ana' itu ada karna dewi kehidupan supaya jiwa kita bisa bersatu kembali, dalam kata lain novel itu tuh sebenarnya gak pernah ada."lanjut lia.

"Hah maksudnya?"tanya zee yang masih tak mengerti.

"Intinya lo cuman harus inget,kalau lo bukan di dalam novel tapi di dunia asli, dan anggep dunia lu yang dulu gak pernah ada." ucap lia yang di angguki zee.

"Oke pertanyaan kedua kenapa sikap gue jadi gini yaa? maksudnya lo pasti ngerti kan li?." tanya nya lagi yang di angguki lia.

"Itu karna jiwa kita bersatu dan otomatis sifat sikap kita juga menyatu jadi sikap lo jadi agak lebih bar bar atau pun lainnya itu karana kecampur sama sifat gue." ucap lia.

"Oke pertanyaan selanjutnya apakah si protagonist cewe bakal tetep muncul?." tanya zee pada lia yang membuat senyum lia mengembang.

"Itu pertanyaan yang gue tunggu tunggu." ucapnya.

"Protagonist cewe bakalan tetep muncul karna dewi kehidupan bikin novel 'my love for ana' itu dari penglihatannya di masa depan.tapi kita bisa merubah massa depan zee." ucap lia.

"Lah kalau begitu balik lagi deh kepertanyaan sebelumnya. kalau novel itu berisi masa depan kita, berarti di masa depan eksa jatuh cinta dong sama si ana?"tanya zee.

"Sebenarnya cinta pertama ana itu aksa kembaran eksa, aksa putusin ana karna dia harus pengobatan di luar negri dan beberapa bulan kemudian bang aksa meninggal dan bang eksa putusin buat ke indo dan bilang sama ana kalau aksa selalu cinta sama dia tapi bang eksa malah mati gara gara si xavier huwaaaa." cerita lia membuat mata zee membulat sempurna.

"Jadi bang eksa mati sia sia dong?" tanyanya yang diangguki lia.

"Btw bang aksa mati karna penyakit apa?" tanyanya.

"Leukimia."

"Terus apa sekarang aksa masih hidup?" tanya zee yang di angguki lia.

"Masih, bahkan 1 minggu lagi oprasi transplantasi tulang belakng itu di lakukan namun si pendonor malah kabur." ucap lia.

"Berarti gue harus pastiin dia gak kabur." ucap zee penuh tekad.

"Iya lo bener, semoga berhasil, dan semoga jawaban gue membuat lo jadi gak tolol tolol amat." ucap lia.

♡♡♡

Huhu🤧 author pusing sendiri jadinya,kalau kalian masih bingung boleh banget tanya di kolom komentar insya allah aku jawab di chapter selanjutnya.

Jangan lupa vote and komen gays

Jangan jadi silent readers oke👌

🥑👇

Continue Reading

You'll Also Like

646K 47.2K 37
Follow dulu sebelum membaca!! Xixixixi :3 Ziana, seorang anak yatim piatu yang seumur hidupnya di sibukkan hanya untuk mencari nafkah. memenuhi kebut...
1M 74.7K 74
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...
6.8K 469 21
πŸͺDIHARAPKAN MEM-FOLLOW SEBELUM MEMBACAπŸͺ πŸͺBH(BECOME HIM)πŸͺ πŸͺUPDATE SESUAI MOODπŸͺ Apa kalian percaya dengan transmigrasi pada jiwa manusia? Walaupu...
354K 13.7K 13
UNPUBLISH DAN REVISI. π΅π‘Žπ‘€π‘Ž π‘‘π‘–π‘Ž π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘π‘Žπ‘›π‘” 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖, π‘™π‘Žπ‘™π‘’ π‘—π‘Žπ‘‘π‘’β„Žπ‘˜π‘Žπ‘› π‘ π‘’π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘  π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘›π‘¦π‘Ž. -π‘¨π’π’Šπ’π’…π’Šπ’“π’‚ Ini t...