Bukan Reinkarnasi [OG]

By F11Ca10

7.7K 1K 338

Sebuah tragedi menyebabkan mereka harus kehilangan saudara mereka, Ice. 3 tahun sesudahnya, seseorang muncul... More

Prolog
1
2
3
4
5
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

6

360 50 23
By F11Ca10

"Gw gak bercanda!"

"Tapi lo merendahkan orang buta Blaze!"
"Gw gak merendahkan orang buta, lo kenapa sih?"

"Lo yang kenapa Blaze??"


Canggung bangedd... Hari ini Halilintar dan adik adiknya mendatangi undangan makan malam dari keluarganya Sky. Awalnya mau ditolak namun karna tidak enakan jadi diterima. Mana keluarga besarnya Sky lagi.

"Umh ayo diambil makanannya!"
"Eh uh i-iya tante.. om.."

"Tumben banget lo pada diem diem? Biasanya rusuh loh.." Ucap Sopan sambil mengambil porsi keduanya.

"Eeh uh iyakah?"
"Pfft.. pakek nanya lagi!"
"Maaf saya izin ketoilet dulu!" Ucap Solar bangkit dari kursinya

"Anggap aja rumah sendiri! Ah ya sekali lagi terimakasih yah sudah mengantarkan Sky kemarin!"

"Sama sama om, harusnya kami yang berterimakasih banyak sama om dan tante"

"Maaf.. tapi hahahahahahhaha aduh gak kuat kaku banget lo pada hahahahahahah aduh kok jadi gini sih pfft.. hahaha aku izin bentar yah mau puas puasin ketawaaa!!" Sopan bangkit dari kursi tak kuat menahan tawanya yang sedari tadi ia tahan.

"Uh maafkan Sopan, dia memang seperti itu! Ah ya kalian ada yang sekelas dengan Sopan?"

"Saya tante" Jawab Gempa
"Ohh udah kenal dekat dong yah sama Sopan?"
"Orang satu geng"

"Loh kok tau Sky?" Tanya Taufan sebenarnya Taufan keceplosan ngomong kayak gitu sekarang dia jadi malu malu kan

"Ehh eh sorry" ucap Taufan
"Santai saja.. ah siapa nama kamu?" Tanya ayah Sky, tadi mereka memang sempat perkenalan tapi tak semudah itu menghafalkan nama mereka.

"Taufan om.."
"Ah iya Taufan.."
"Waktu istirahat gw sempat kekantin bentar, jalannya ditunjuk em uh si Glacier!" Jawab Sky, tak lama kemudian terlihat Blaze yang baru mendatangi meja makan mereka.

"Harusnya kita sadar waktu itu hehehe"
"Kalau yang sekelas sama Sopan itu.. eh maaf yah siapa namanya?"
"Gempa tante.."

"Ah iya Gempa, kalau yang sekelas sama Sky ada?"
"Saya tante! Blaze! Boboiboy Blaze"
"Oh.. gimana Sky dikelas?"

"Sky? Oh dia itu baik kok tante sering tidur dikelas jadi gak dengerin guru, habis itu bolos upacara!" Jawab Blaze sebenarnya dari tadi hanya dia sih yang ngerasa gak canggung buktinya disaat saudaranya baru mengambil makanan untuk pertama kalinya dia sudah nambah 3 porsi.

"Maaf motong ma, tapi Blaze yang ngajak Sky bolos!"
"Ha? Iyakah? Aduh maaf Sky kebetulan aku mengidap amnesia!" Ucap Blaze terkekeh, sepertinya ia memang tidak sadar akan sesuatu.. kelihatannya Sky tersindir

"Gak lucu Blaze, lo gak tau rasanya saat lo terbangun dan lupa akan segala hal!" Ucap Sky dengan tatapan tajam menatap ke arah Blaze, Blaze jadi bingung.

"Ehh iya deh.. maaf ya Sky"
"Eh maafin anak tante yah, orangnya memang begitu!" Ucap ibunya Sky

"Harusnya mereka yang minta maaf ma! Sky gak suka mereka bercanda tentang penyakit!"

"Sky, mereka tidak ta-"

"Sky tau! Makanya mereka harus tau! Gak boleh bercanda tentang gituan!!"

"Maaf Sky, tapi lo kok jadi baper??" Tanya Blaze, sebenarnya sejak menyadari perubahan nada Sky, Gempa sudah memberi kode pada Blaze agar berhenti makanya Blaze minta maaf saat itu namun karna Sky sendiri masih ngomel ngomel Blaze jadi ikutan baper.

"Kenapa? Gak senang?"
"Apaan sih, kok lo jadi ajak ribut??"

"Yang ngajak ribut duluan itu lo! Gw hanya kasih tau kalau gak boleh candain penyakit!"

"Iya gw tau! Gw udah berhenti kok candain soal penyakit! Tapi kok lo masih nyalahin gw? Satu lagi lo pakai kata 'mereka' itu berarti saudara gw juga kena? Gw gak terima!"

"Soal bicara pakai kata 'mereka' itu gak sengaja Blaze! Aslinya juga hanya mengarah ke lo doang!"

"Gak sengaja dari mana? Buta ya lo? Jelas jelas itu sengaja!"

"Buta?? Kalau emang iya gimana? Berapa kali gw bilang berhenti candain penyakit Blaze!"

"Gw gak bercanda!"

"Tapi lo merendahkan orang buta Blaze!"
"Gw gak merendahkan orang buta, lo kenapa sih?"

"Lo yang kenapa Blaze??"

"Sudahhh!!" Ayah Sky berteriak membentak mereka berdua sambil memukul meja dengan tangannya.

"Papa! Biarin aja! Si Blaze ini me-"
"Stop Sky! Blaze itu belum tau!! Kamu juga jangan masukin kehati mulu dong Sky"

"Gak tau? Gak tau apa sih? Yang gw tau lo baperan Sky!"

"Blaze!" Halilintar memanggil nama Blaze dengan suara yang terdengar tajam juga tegas bisa diartikan menyuruhnya untuk diam.

"Ck, Gw mau pulang!" Ucap Blaze langsung meninggalkan ruangan itu. Ditengah jalan ia berpapasan dengan Sopan yang ingin kembali kemeja makan.

"Hai Blaze! Mau kemana tuch??" Tanya Sopan namun dihiraukan Blaze, Blaze langsung pergi saja.

"Ehh dia kenapa? Ini juga kenapa sih?" Tanya Sopan begitu duduk dikursinya.

"Maaf tante om, saya susul adik saya dulu!" Ucap Halilintar ikut pergi dari situ.

"Maaf atas kelakuan Blaze yah tante, om!" Ucap Gempa disana bukan hanya ada orang tua Sky tapi juga ada orang tua Sopan.

"Ah kami juga minta maaf atas kelakuan Sky!"

"Ada apa sih?" Tanya Sopan tapi diberi kode oleh orangtuanya untuk diam. Tak lama kemudian Solar datang, ingat kan dia habis dari toilet? Sebenarnya sih dia sudah selesai dari tadi, tapi dia dengar pembicaraan Sky dan Blaze tadi jadinya nguping dulu nunggu pertengkaran mereka selesai baru datang lagi dengan wajah pura pura gak tau telah terjadi apa.

"Eh ada apa?" Tanya Solar
"Tau tuh, gak ada yang mau cerita apa?" Tanya Sopan balik

"Izin kekamar, kalian pulang saja sana!" Ucap Sky bangkit dari kursinya pergi kekamarnya.

"Ha?" Makin heranlah si Sopan.
"Maafin Sky yah!" Ucap kedua orang tua Sky kembali
"Kami juga minta maaf, izin pamit ya" Ucap Taufan sambil mengawal adik adiknya menuju pintu keluar tak lama kemudian keluarga Sopan juga ikut pulang. Ketika semua sudah pulang barulah orang tua Sky kekamar Sky untuk bicara pelan pelan.

__________________________________

Scene sudah beralih ke hari baru, Pagi setelah pertengkaran Sky dan Blaze semalam. Blaze memasuki kelasnya, Sky sendiri sudah duduk manis dikursinya disamping Glacier yang sedang membaca bukunya. Sikap Glacier gak sepenuhnya mirip Sky manteman.


Blaze menatap heran Sky yang duduk dibelakang bangkunya, ah iya dia baru ingat Sky kan anak baru yang duduk disamping Glacier itu berarti dia duduk dibelakang Blaze dan Frostfire. Rencananya Blaze akan pergi ke mejanya sebentar untuk meninggalkan ransel miliknya dikursi sebelum akhirnya pergi meninggalkan kelas itu.


"Blaze!" Panggil Sky ketika Blaze melepaskan ranselnya

"Hm"

"Maaf.."

"Ha?"


"Maaf buat yang semalam"


Glacier yang mendengar percakapan mereka akhirnya mengintip dari balik buku, sementara Sky mulai berdiri dari kursinya.

"Kenapa, kenapa??"
"Gw minta maaf Blaze!!" Ucap Sky lagi


"Minta maaf kenapa?"
"Yah.. gw tau gw salah"
"Em.. lo gak salah! Gw yang salah dan gw minta maaf Sky"

"Gw juga salah Blaze"
"Intinya kita baikan!!" Ucap Blaze segera memeluk Sky, memeluk erat. Sky jadi kesulitan bernafas.


"Duhhh.. mirip Ice banget" gugamnya semakin memeluk erat Sky


"Udah weh kasihan itu anak orang" Ucap Glacier, sepertinya Sky akan berterimakasih banyak pada Glacier.

"Ehhh kasihan kenapa sihh, pasti nyaman kan Sky?" Ucap Blaze masih memeluk Sky

"Gw masih normal Blaze" Ucap Sky

"Ehhh apa sih, bukan itu maksudnyaah" Blaze otomatis melepaskan pelukannya

"Maksud gw juga bukan itu"
"Uh lupakan, tumben lo datang pagi Sky? kemarin aja pas udah bel lo masih nyari nyari kelas lo dimana?"

"Semalam Sky chat gw nanyain Blaze biasa datang jam berapa katanya ada hal penting, jadi gw kasih tau eh besoknya Sky datang pagi pagi kesekolah" Jelas Glacier

"Memangnya gak boleh datang pagi pagi?" Tanya Sky

"Niat banget minta maafnyaaa, gw minta maaf lagi deh.. maaf yah Sky" Ucap Blaze

"Eh tapi gw datang pagi bukan kar-"
"Sstt... jujur ajah dehh"

"Uhh.. terserah lo aja"
"Beteweh kok lo ada nomor Sky sih Glac?"
"Kemarin gw mintain"
"Gw aja lupa, minta nomor lo dong Skai.."
"Minta aja dari Glacier"
"Glacier... kasih tau dongg"

"Uh iya iya udah gw chat"

"Blazeeee lama amat sih hanya naruh tas do- ehh udah baikan kalian??" Tanya Taufan begitu memasuki kelas bersama Duri,Sori dan Sopan.

"Udah dongg, kan sebenarnya kita bestfriends pasti adalah scene bertengkar dikit"
"Iyah deh suka suka lo"

"Scene bertengkar apaan??" Tanya Sori

"Ada deh hanya Gw,Sky dan para elemental yang tauu" Ucap Sopan menjawab pertanyaan Sori

"Sipaling rahasia, eh bang Frostfire belum datang?" tanya Sori lagi

"Aneh bat manggil dia abang, dia kan emang biasa datang pas pasan nanti"

"Yaudah yok gass kekantin, mau ikut gak Sky? Glacier?"
"Gw ikut.. udah lama gak nongkrong"
"Kalian jajan jajan?" Tanya Sky
"Yah enggaklah, hanya ngobrol ngobrol ajaa"


"Uh na-"
"Udahh lo harus ikut!"



Yahh begitulah hari hari mereka, aman dan damai.. yah gak sepenuhnya damai....

Nih author kasih tau yah, kalian pada ngira kalau Sky itu Ice kan??

kan??
kan kan kan??

Gak mungkin gak ngira Sky itu Ice kannn??

Yah mungkin aja sieh..

Buat kalian yang ngira Sky itu Ice...




Kalian..

salah!




Sky itu bukan Ice, jadi sebenarnya Ice itu punya kembaran dan kembarannya itu adalah Sky. Kalau Sky itu Ice terus kok Ice bisa masih hidup?? kok saudaranya bisa ngira Ice udah meninggsoy? terus kuburannya gimana?? nah makanya Sky itu kembarannya Ice.


eh eh eh





Bercanda yahhh kalian bener kok!

Sky adalah Ice.

Ice adalah Sky.


Gak ada yang namanya Sky kembaran Ice.

Kenapa author kasih tau? gak dikasih tau juga sudah pada tau.. kayaknya

okeh sekian ingpoh pentingnya, mari lanjut ke cerita :D


"Kalau menurut lo gitu yah begitu"
"Tapi kenapa weh, kasih alasan kek"

"Karena.. kalau lo milih gitu harus gitu"
"Apa sih gak jelas alasannya"
"Yah terus gw harus gimana Ghasori Tharen Nielight??"
"Yah kok nanya gw Sopan Rashendra???"


"Udah deh kalian ribut mulu" 


Braak...


Mereka semua segera menoleh kearah suara itu, dibelakang mereka. Sky terjatuh.


"Ehh sorry, gak sengaja!" Ucap seseorang membantu Sky berdiri

"Ya"
"Ice..?"
"Huh?"
"Ah maaf, saya pergi dulu"


...

"Siapa Sky?" Tanya Glacier 

"Tau tuh"
"Itu anak sekelasnya kak Gempa gak sih?" Tanya Blaze

"Eh murid baru itu? aneh cuy"
"Udahlah biarin aja, lo gapapa Sky?" Tanya Sopan

"Iya.."


"Lagian jalan dibelakang, didepan dong!!"
"Uhh iya.."


"Kita bel berapa menit lagi?"
"Masih ada 15 menit santai aja"


"Weh ngomongin apaan tuch??" Tanya Taufan begitu memasuki kantin

"Kepo. ehh itu Sky kan yah?" Tanya Gentar

"Iya.. uh.. siapa?"
"Gentarrrr"
"Hahahaha kasihan namanya gak dihafal"
"Apa sih.."

"Weh gw ada pertanyaan, kenapa nyamuk sering hinggap dikepala orang??"
"Cari sendiri, ada hp kan??"
"Heh ini tuh teka teki"

"Katanya pertanyaan"
"Teka teki!! eh tuh kan ada nyamuk dikepala lo Blaze!!"


..............

"Arghh ini mah lo cambak cok, banyak lagi rambut gw kecabut"
"Orang cuma berapa helai ni, 1.. 2.. 3.. 4.. 5.. 6.. 7.. tuh tujuh helai doang"

"Banyak itu"
"Dikit tau"
"Eh yang lain kemana? kok disini hanya ada lo dan Supra doang??" Tanya Taufan menyela pembicaraan Blaze dan Gentar.

"Gempa tadi ada tapi sekarang udah balik kekelas, kalau yang lain emang gak ada dari tadi"
"Hmm tadi Solar emang dikelas sih" Ucap Duri menjelaskan
"Kak Hali?"
"Meneketehe"

"Frostfire juga belum datang"
"Biasa dia mah, datang pas pas an"
"Kok sekarang jadi pada ngabsen?"

"Udahlah masuk aja, udah mau bel juga"
"Sia sia gw kekantin"

"Lo dijemput nanti Sky?"
"Mungkin?"
"Mau pulang bareng?"

"Uh.. lihat nanti"




Note:

Aduhh author gak pandai basa basi TwT

Ada beberapa kejadian penting sebenarnya dibab ini, tapi bakal dijelasin di akhir akhir bab 


Makin sepi :(

Tapi gpplah, namanya juga pemula eakkk :v



Untuk spoiler:

"Lo yakin mau lakuin itu?"
"Kenapa enggak? balas dendam ini udah lama gw rencanain"

Continue Reading

You'll Also Like

4.4K 341 25
7 para pangeran Elemental yang tewas dalam pertempuran melawan darkness 500 tahun lalu, kini kembali bereinkarnasi untuk balas dendam, Akankah para r...
14.1K 1.2K 55
di kisahkan ada pahlawan super Hero yang memiliki jam kuasa dan dia memiliki kuasa element hingga ia berpecah belah jadi 7 dan nama Hero itu adalah B...
129K 13.1K 132
Ini cuma cerita gabut yang berisi tentang keseharian para elemental dan fusion yang sama kayak judulnya alias "GAJE" โš ๏ธWarningโš ๏ธ -Kata tidak baku -To...
9.3K 1.2K 39
Boboiboy Fanfiction! Solar Alecca Yeussa, seorang gadis cantik yang baru saja pindah ke TAPOPS ACADEMY, sebuah sekolah berasrama termewah yang pernah...