DREAM TEAM

By Aleaput11

110K 8.8K 651

DREAM : KOSSAN KHUSUS PRIA! Kossan Dream terdiri dari rumah 1 lantai dengan di isi oleh 7 pria. mereka adalah... More

tentang Mark.
tentang Haechan.
tentang Renjun.
tentang Jisung.
tentang Jeno.
tentang Jaemin.
tentang Chenle.
awal.
pulang ke kossan.
oleh oleh dari korea.
ngampus
sekumpulan manusia ajaib.
cerita renjun.
sakit.
sakit 2
rencana liburan.
liburan tiba.
hari pertama liburan.
hari kedua liburan.
pulang.
hc dan bang jae.
renjun dan Jaeden.
adek dan kakak.
hari kedua di jogja.
ada apa dg haechan?
hari ketiga di jogja.
berkumpul
tamu tak diundang.
tentang haechan.
haechan sebenarnya
terakhir.
🥺🥺
Mark dan Jaeden.
mommy jen.
papa theo
haechan atau jaemin?
haechan dan renjun.
tegang.
ngambek
renjun haechan 2.
mark sedih
satu persatu pamit.
jeno&renjun
fakta mengejutkan
awet muda
udah ganteng belum?
semakin cantik
cantiknya haechan.
kewajiban suami.
cerita
detik detik terakhir
haechan merengek.
marah
jaemin kenapa?
sakit lagi.
sedih
pertengkaran.
😖🥺
bersalah:(
perpisahan.
BONUS.
kembali.
TAMAT BENERAN.
CEK
BARU

otw bandung

2.6K 164 6
By Aleaput11

tepat jam 17.30 Haechan tiba di kossan. Haechan sengaja tidak memasukkan mobilnya ke garasi dan hanya memarkirkannya dihalaman depan, karena nanti akan pergi lagi.

ceklek.

"wih apanih rame rame jam segini" ucapnya saat tiba di ruang tengah.

"dih dari mana dulu lo? jam segini baru balik." ucap Jaemin.

"apaan orang dari kampus ke kos aja 20 menit" ucap Haechan.

"nah 10 menitnya bang chan kemana dulu?" tanya Jisung.

"kepo banget anak kecil" jawab Haechan, lalu mendudukkan dirinya disamping Renjun.

"gue udah gede" sebal Jisung.

"udah gede tapi ngobrolnya sama pohon" ledek Renjun.

"ih ga asik lo bang" ucap Jisung.

"tadi gue ngobrol dulu sama nono" ucap Haechan.

"lah kemana tu anak?" tanya Mark.

"biasa, dia mau pacaran dulu bang" jawab Haechan.

"dasar Jeno bucin" ucap Renjun.

"kayak lu kagak ajeee njun njun" ucap Jaemin.

"heh yang sopan lo manggil gue" Renjun melotot kearah Jaemin.

"dih kita seumuran ya kalo lo lupa, tai." balas Jaemin.

"tapi gue lebih dulu lahir ya kalo lo lupa! gue lebih dulu minum susu, lebih dulu menginjakkan kaki ke dunia ini dari lo, echan sama jeno" ucap Renjun jelas.

"dih mau banget dipanggil abang" ucap Haechan.

"diem lo bayi beruang" balas Renjun nyolot.

"udah udah" ucap Mark menengahi perdebatan mereka soal umur.

"dahlah, gue masuk kamar, siap siap dulu" ucap Haechan kemudian memasuki kamarnya.

"jadi bareng lo aja nih bang?" tanya Jaemin.

"iya, gapapa kan na?" tanya Mark.

"yaudah bang, lagian awalnya gue cuma gamau biarin echan ke bandung sendirian aja sih" Jaemin menjelaskan alasannya ingin ikut.

"oke kalo gitu, biar gue aja yang nemenin tuh beruang" ucap Mark.

20 menit kemudian, Haechan keluar dari kamarnya.

"berangkat sekarang bang?" tanya Haechan duduk di sebelah Jaemin.

"solat magrib dulu aja lah, nanggung udah mau magrib" jawab Mark.

"oh yaudah deh ayo wudhu" ucap Haechan, masuk lagi kedalam kamarnya, diikuti Mark.

***
"gue sama bang mark, berangkat ya" pamit Haechan.

"gue berangkat dulu" pamit Mark.

"iyaa.. hati hati dijalan bang, chan" jawab Jaemin.

"ati ati bawa mobilnya bang" ucap Chenle.

"yang bawa mobilnya siapa? hati hati jangan ngebut" ucap Renjun.

"gue" jawab Mark pendek.

lalu, keduanya memasuki mobil milik Haechan.

"tumben belum awal bulan tapi dah balik ke bandung?" tanya Mark.

"papa lagi ada dibandung mark" jawab Haechan.

"papa kai?" tanya Mark.

"iyalah, yakali papa theo" jawab Haechan ngegas.

"lo harus berdamai sama masalalu, kalo mau bahagia" ucap Mark pelan.

"gue, bahagia sama hidup gue kok"

"lo tau maksud gue chan"

"setelah semua hal menyakitkan yang harus gue dan mommy lewati bertahun tahun, bahkan ga pernah sekalipun dia datang ke gue dan mommy untuk minta maaf mark... terus, gimana caranya bisa gue berdamai dengan masalalu?" tanya Haechan memandang jalanan diluar.

"gapapa, pasti akan ada waktunya papa theo menyesali semua perbuatan dia ke lo dan mommy lo" ucap Mark, kemudian satu tangannya membawa tangan Haechan ke pangkuannya.

"itu hal paling mustahil terjadi" ucap Haechan dengan mata berkaca kaca.

"lagian, gue udah bener bener bahagia sama hidup gue yang sekarang mark.. punya papa kai yang sangat mencintai mommy jen dengan tulus, sayang dan perhatian sama gue, meskipun gue bukan anak kandungnya. semua udah cukup buat gue. ditambah ada lo dan anak anak lainnya yang juga selalu jaga gue" ucap Haechan.

"makasih udah bertahan dan kuat sampai sekarang chan. lo emang manusia paling kuat yang gue kenal" ucap Mark.

***
setelah menempuh perjalanan selama 3 jam, mereka memasuki perumahan. hingga akhirnya Haechan dan Mark tiba di rumah 3 tingkat milik orang tua Haechan.

Haechan langsung memencet bel disana.

"adek hc, kakak mark.. silahkan masuk" ucap bibi.

"mommy dimana bi?" tanya Haechan setelah duduk di ruang tamu bersama Mark.

"ibu lagi dikamarnya dek, biar bibi telpon nanti di dapur sekalian buatkan minuman" pamit bibi.

tak berselang lama kedua orangtua Haechan menyapa Mark dan Haechan.

"adekk nommy rindu sekali" ucap Jennie memeluk anak satu satunya.

"adeeekk juga sangat rindu" ucap Haechan.

"papaaaa" seru Haechan lalu memeluk tubuh Kai erat.

"apa kabar jagoan papa?" tanya Kai lembut.

"adek baik pa, papa bawa oleh oleh dari korea kan?" tanya Haechan semangat.

"pasti dong sayang, makanya papa suruh adek pulang" jawab Kai

"halo mark, semakin tampan saja" ucap Jennie sambil tertawa.

Mark memeluk Jennie sebentar "terimakasih mommy jen, mommy juga semakin cantik dan awet muda" balas Mark tersenyum.

"selamat malam papa kai" sapa Mark saat Kai memberinya pelukan.

"malam mark, simpan dulu tas kalian berdua di kamar adek, lalu turun kesini lagi untuk makan malam ya" ucap Kai.

"siap pa, kalo gitu kakak dan adek keatas dulu" ucap Mark sambil menggenggam tangan Haechan.

setelah menyimpan tas mereka dan juga membersihkan diri mereka, akhirnya mereka turun kebawah untuk bergabung makan malam bersama.

setelah menghabiskan makanan mereka, Haechan, Mark, mommy Jen dan papa Kai berkumpul di ruang keluarga.

"gimana kuliah kalian?" tanya papa Kai.

"alhamdulillah lancar lancar aja pa, iya kan mark?"

"iya papa kai, sejauh ini ga ada masalah apapun yang menghambat kok"

"syukur lah kalau gitu, adek tidak nakal kan di kampus dan di kossan?" tanya mommy Jennie.

"adek baik ko mommy, tidak nakal. kalau mommy tidak percaya, tanyakan saja pada mark atau anak anak kost lainnya" jawab Haechan.

"kok mark sih dek? kakak dong, mark kan lebih tua setahun dari adek" ucap papa Kai.

"ehehehehe iya adek lupa papaaa..." ucap Haechan berbohong.

"bohong papa kai, adek sering panggil mark tanpa kakak atau abang tuh" kompor Mark.

"adek tidak boleh begitu sayang, tidak sopan. biasakan panggil mark dengan panggilan kakak" ucap mommy Jennie.

"iya bayi beruang, lain kali kalau adek masih sebut mark saja tanpa embel embel kakak cubit aja pipi nya mark" ucap papa Kai sambil tertawa.

"ishh sebenarnya anak kalian tuh adek atau kakak sih?" tanya Haechan sebal.

yang dibalas oleh mereka tertawaan yang sangat kencang. mereka terus berbincang sambil diselingi candaan hingga tak terasa jam sudah menunjukan pukul 1 dini hari.

"ayo kembali ke kamar. tidur yang nyenyak adek, kakak juga" ucap mommy Jen.

Jennie dan Kai segera mengecup kedua pipi, serta kening Haechan lembut. mereka juga mengusap lembut kepala Mark sayang.

***
didalam kamar Haechan.

"selamat malam markeu" ucap Haechan.

"selamat istirahat bayi beruang" balas Mark.

lalu Haechan tidur dengan memeluk tubuh Mark erat.

***

Dream Tim⚠️

Continue Reading

You'll Also Like

31K 2.8K 29
[HIATUS] NOT BXB. • Ini 'what if' dari cerita Four Twins yaa. • Alur disini ngga ada hubungannya sama alur cerita asli. • One shoot. • Random banget...
188K 1.4K 13
one-shot gay ⚠️⚠️⚠️ peringatan mungkin ada banyak adegan 🔞 anak anak d bawah umur harap jangan lihat penasaran sama cerita nya langsung saja d baca
436K 26.6K 37
Kehidupannya yang awalnya tenang berubah, semua berubah sejak kedatangannya "Dia Papa mu, Ken!" Bugh! Bugh! Bugh! "KENNIRO!!"