DREAM TEAM

By Aleaput11

110K 8.8K 651

DREAM : KOSSAN KHUSUS PRIA! Kossan Dream terdiri dari rumah 1 lantai dengan di isi oleh 7 pria. mereka adalah... More

tentang Mark.
tentang Haechan.
tentang Renjun.
tentang Jisung.
tentang Jeno.
tentang Jaemin.
tentang Chenle.
otw bandung
pulang ke kossan.
oleh oleh dari korea.
ngampus
sekumpulan manusia ajaib.
cerita renjun.
sakit.
sakit 2
rencana liburan.
liburan tiba.
hari pertama liburan.
hari kedua liburan.
pulang.
hc dan bang jae.
renjun dan Jaeden.
adek dan kakak.
hari kedua di jogja.
ada apa dg haechan?
hari ketiga di jogja.
berkumpul
tamu tak diundang.
tentang haechan.
haechan sebenarnya
terakhir.
🥺🥺
Mark dan Jaeden.
mommy jen.
papa theo
haechan atau jaemin?
haechan dan renjun.
tegang.
ngambek
renjun haechan 2.
mark sedih
satu persatu pamit.
jeno&renjun
fakta mengejutkan
awet muda
udah ganteng belum?
semakin cantik
cantiknya haechan.
kewajiban suami.
cerita
detik detik terakhir
haechan merengek.
marah
jaemin kenapa?
sakit lagi.
sedih
pertengkaran.
😖🥺
bersalah:(
perpisahan.
BONUS.
kembali.
TAMAT BENERAN.
CEK
BARU

awal.

4.1K 203 16
By Aleaput11

didalam kossan 1 rumah itu, terdiri dari 3 kamar dengan kamar mandi di dalam, ruang tamu yang jarang dipakai, ruang tengah tempat mereka kumpul yang menyatu dengan dapur dan juga ruang makan.

roommate :
kamar 1 Jaemin dan Chenle.
kamar 2 Jeno, Jisung dan Renjun.
kamar 3 Mark dan Haechan.

saat ini, jam menunjukkan pukul 11 siang. diluar sana, matahari sedang panas panasnya. lain halnya dengan kossan dream, disini terasa adem karena ada ac disetiap kamar dan ruang tengah.

ceklek.

"yang lain kemana ji?" tanya Haechan pada si bungsu. sudah rapih menggunakan kemeja dan celana panjang jeans.

Jisung melihat ke arah Haechan yang mendudukkan dirinya di sebrang sofa. "pada ngampus bang, lo kaga ke kampus?" tanya Jisung.

"ini baru mau berangkat. gue ada kelas jam 1" jawab Haechan.

"bareng deh kalo gitu, gue juga ada kelas jam 13.20 bang" ucap Jisung.

"ayok deh, tapi nanti lo balik gimana? soalnya gue mau pulang dulu ke rumah mama" ucap Haechan.

"oh, ada urusan? gampang sih bisa naek taksi ntar" jawab Jisung.

"jangan jangan, ntar coba gue tanya nana atau yang lain aja" ucap Haechan.

"iya deh, ayo kalo gitu" mereka berdua pun segera keluar dari kossan. tidak lupa mengunci pintu dan pagar.

didalam perjalanan Haechan sibuk menjawab pertanyaan pertanyaan aneh yang dilontarkan oleh Jisung padanya. hingga membuat Haechan pusing 7 keliling.

"bang chan" panggil Jisung.

"apaan lagi ji? puyeng dah beneran gue" ucap Haechan sebal.

"gue mau tanya bang, serius ini"

"yaudah tanya apaan lagi?"

"menurut lo, jadi jerapah enak ga?"

"gimana maksud lo?"

"menurut gue nih bang, jadi jerapah tuh enak banget idupnya"

"kenapa bisa lo mikir gitu?" tanya Haechan penasaran dengan jawaban Jisung kali ini.

"ya enak bang, kalo jerapah nonton konser, terus kebagian tempat paling belakang, dia ga perlu jinjit jinjit kaya kita manusia."

"ha?"

"karena kan jerapah lehernya panjang tuh, jadi dia ga perlu jinjit jinjit. udah pasti keliatan" jelas Jisung.

"ya bener sih ji. tapi masalahnya jerapah kaga mungkin nonton konser anjir" Haechan ingin menangis saja rasanya.

"oh iya juga ya bang. terus kenapa jerapah ga mau nonton konser ya bang? menurut abang kenapa?" tanya Jisung penasaran.

"ya menurut lo ajalah ji, ngapain juga binatang nonton konser kaya manusia?" tanya Haechan balik. prustasi banget dia.

"kan gue gatau bang, makanya tanya ke abang~~" rengek Jisung.

"mending lo tanya pertanyaan yang bermanfaat dikit kek ji. gue beneran puyeng sumpah deh"

"ih udahlah, gue marah banget sama lo bang" Jisung melipat kedua tangannya di dada, lalu kepalanya menatap jalanan diluar.

Haechan hanya melirik sebentar, membiarkan Jisung menjalankan ngambeknya. daripada dia harus meladeni pertanyaan pertanyaan tidak masuk akal dari mulut si bungsu.

15 menit kemudian, merea tiba di parkiran fakultas psikologi.

"turun dah sono, semangat belajarnya. jangan nyusahin temen temen sama dosen" ucap Haechan.

"apaan deh, gue ga pernah nyusahin mereka ya bang" delik Jisung.

"iya iya sana, ntar gue tanyain nana atau anak lain, siapa tau mereka bisa jemput lo" ucap Haechan.

"hm oke, bilangin ya gue balik jam 4 sore bang chan" ucap Jisung.

***

"na" panggil Haechan pada Jaemin.

"mana jeno?"

"gatau, gue baru sampe barusan"

"lah, kaga bareng?"

"pas tadi gue berangkat sih di kossan udah kaga ada siapa siapa, tinggal gue sama ji doang"

"kemana tuh anak satu?"

Haechan mengangkat kedua bahunya. "lo balik jam berapa na?"

"kelas gue beres jam 5" ucap Jaemin.

"yang balik jam 4 siapa hari ini?"

"mau nebeng lo? ga bawa mobil? nono kan bawa motor? atau renjun kayanya balik jam 4" ucap Jaemin.

"bukan gue na, gue bawa mobil. lagian gue sama nono beres kelas jam 5 juga"

"lah terus?"

"si bungsu tuh, tadi berangkat bareng gue, tapi baliknya kita beda jam. lagian balik ngampus gue mau balik kerumah dulu"

"sama siapa?" tanya Jaemin.

"sendiri"

"gue ngikut deh"

"gausah na, gue sendiri aja gapapa"

"apaan sih? gue mau ikut chan, kangen sama masakan mama lo gue tuh"

"yaudah terserah aja, gue masuk kelas dulu"

"yaudah sono, gue juga masuk"

***

setelah mendudukkan dirinya di kursi tengah, Haechan segera mengeluarkan handphonenya yang ada didalam tas, lalu mengubungi seseorang.

"halo bang"sapa Haechan

"kenapa chan?"

"balik jamber hari ini lo?"

"kelar jam 4 chan, ngapa? mau numpang?"

"bukan gue bang, jisung. dia balik jam 4 juga, ntar lo chat jisung deh, terus jemput dia ya"ucap Haechan

"oh oke, lo balik jam berapa?"

"balik jam 5 bang, tapi gue langsung ke bandung"

"pulang ke rumah? bareng siapa?"

"rencana sih gue sendiri. tapi tadi nana nawarin buat anter kok"

"gue aja deh yang anter, ntar jam 4 gue balik anter ji. tapi ntar lo jemput gue ke kos"

"boleh, sekalian gue bawa salin"

"yaudah gue matiin ya"ucap Mark disebrang sana.

***
setelah keluar kelas, Mark segera mengirim pesan pada Jisung agar menunggunya di parkiran fakultas psikologi.


***

"cepet masuk ji" teriak Mark. Jisung melihat ke kaca mobil Mark yang terbuka. lalu segera membuka pintu mobil depan.

selama perjalanan menuju ke kossan, diisi dengan keheningan. Mark yang memang malas berbicara, dan Jisung yang terlalu sungkan mengajak Mark berbicara.

bukan karena mereka tidak dekat. hanya saja, dibandingkan Mark dan anak anak lainnya, Mark termasuk manusia pendiam menurut Jisung. dan hanya akan menanggapi secukupnya saja.

tapi, saat Jisung melihat mobil polisi melewati mereka, pikirannya menjadi berkecamuk.

"bang" ucap Jisung.

Mark hanya mengangkat satu alisnya yang menandakan jika ia bertanya mengapa Jisung memanggilnya.

"bang mark pernah liat mobil polisi isi bensin ga?" tanyanya, sambil terus memperhatikan mobil polisi yang ada didepan mereka.

"gak tau ji" jawab Mark.

setelah mendengar jawaban Mark, Jisung langsung diam.

tuh kan ga asik kalo tanya bang mark tuh gerutu Jisung dalam hatinya.

akhirnya mereka kembali dalam keheningan. hingga tiba di depan kossan.

"buka pagarnya ji" perintah Mark. Jisung langsung turun dari mobil dan membuka pagar lebar lebar, membiarkan mobil Mark masuk ke pelataran kos.

setelahnya, Jisung membuka pintu kossan mereka.

"le, dah balik lo?" tanya Jisung pada Chenle yang sedang menonton tv sambil memeluk toples makanan pedas.

"menurut penglihatan lo, gimana?" tanya Chenle malas.

"dih, gitu aja sewot" ucap Jisung sebal, lalu membuka pintu kamarnya.

20 menit kemudian, Mark keluar dari kamarnya sambil membawa tas di gendongannya.

"balik kerumah bang?" tanya Chenle.

"nganter echan ke bandung" jawab Mark.

"tumben? kan belum jatahnya bang echan balik"

"gatau, ada perlu kali."

"titip masakan mama bang chan ye bang"

"ntar gua sampein ke mommy jen"

"hehehe sip, terbaik emang masakan mommy jen"

***

masih sama seperti 2 ceritaku yang lainnya, ini tidak terkonsep sama sekali ya temen temen. jadi mohon dimaklumi jika alur ceritanya sangat tidak jelas dan buruk banget. karena aku juga tidak ahli dalam menulis dan membuat cerita🙏🏻 ini karena ku gabut aja, mengisi kekosongan sambil nunggu dapet kerjaan lain.

Continue Reading

You'll Also Like

331K 17.8K 19
[VOTE AND COMMENT] [Jangan salah lapak‼️] "Novel sampah,gua gak respect bakal sesampah itu ni novel." "Kalau gua jadi si antagonis udah gua tinggalin...
Stepbrother'(s) By h

Teen Fiction

1K 171 25
"Gua gak peduli, lo adik gua dan lo adalah tanggungjawab gua." "I'll give you anything, tapi jangan lo keluar dengan cowok itu lagi" "Lo emang mau gu...
1.7M 124K 57
Ini tentang Jevano William. anak dari seorang wanita karier cantik bernama Tiffany William yang bekerja sebagai sekretaris pribadi Jeffrey Alexander...
943K 60.6K 37
SLOW UPDATE Kisah tentang seorang bocah 4 tahun yang nampak seperti seorang bocah berumur 2 tahun dengan tubuh kecil, pipi chubby, bulu mata lentik...