Barbara menghubungi Brahm dan menjelaskan bahwa OG akan datang ke tempat mereka dengan cara terbang.
Kelompok Brahm yang berada di dekat gerbang utara harus menyerang tentara ghoulard dan bergerak terus memutari benteng ke arah gerbang barat. Sebab saat ini bagian barat menjadi tempat dengan tentara ghoulard paling sedikit. Tentara ghoulard di bagian barat menipis karena sebagian dari mereka telah bergerak ke arah selatan oleh perintah OG sebelumnya.
Begitu OG selesai berteriak, dia terbang ke arah kelompok Brahm di sekitar gerbang Utara. OG memiliki kecepatan gerak dan kecepatan terbang 1,500 km/jam. Akhirnya OG tiba di pertempuran kelompok Brahm dan tentara ghoulard.
Sesuai arahan Rayga sebelumnya, ketika OG menyerang maka tugas mereka hanya fokus menghindari serangan OG dan bertahan hidup. Sebab nilai kehidupan OG telah kembali menjadi 1,000,000 poin. Padahal waktu itu mereka sudah berhasil melukainya.
Ini semua karena OG memiliki aura ungu penyembuhan, dimana artinya dia adalah karakter di dalam pertandingan yang tidak bisa dikalahkan dan dibunuh.
Setelah kedatangan OG maka jumlah tentara ghoulard yang berhasil dibinasakan berkurang. Hingga pukul 11.29, mereka berhasil mengalahkan 170,000 tentara ghoulard. Berarti masih tersisa sekitar 280,000 tentara ghoulard.
Dengan jumlah konsentrasi tentara ghoulard terbanyak berada di gerbang barat kembali karena dari tadi kelompok Brahm sudah berhasil bergerak ke gerbang barat. Lalu jumlah tentara ghoulard paling sedikit saat ini berada di bagian gerbang timur.
Ketika mereka sedang bertarung tiba-tiba Brahm dihubungi oleh Barbara tetapi karena masih sibuk bertarung dia belum bisa berbicara. Karena telepon informasi olimpiade tidak memiliki alat bantu pendengar.
Akhirnya Barbara memutuskan untuk menghubungi Rayga karena dia menganggap Rayga adalah pemimpin penyerangan ini. Kebetulan Rayga baru saja selesai melakukan samadi.
Begitu Rayga mengangkat telepon, Barbara dengan panik berteriak: "Gawat Rayga, ternyata ada dua OG. Mereka akan dijepit. Segera tolong mereka!"
Rayga bertanya: "Maksudmu ada satu OG lagi yang datang ke benteng Madesu?"
Barbara berteriak: "Dia telah datang!"
Tidak lama kemudian terdengar teriakan OOOOGGGG yang menggema dengan keras.
Setelah mendengar suara teriakan OG maka Rayga dan seluruh peserta baru tersadar bahwa OG memiliki saudara kembar. Mereka baru teringat bahwa Mana pernah menjelaskan di awal pertandingan Memanah bahwa raja tua Basan memiliki putra kembar. Selama ini mereka tidak pernah melihat dua OG karena kembaran OG belum pernah terlihat.
Mana baru menjelaskan: "Betul ada dua raja OG. Selama ini raja OG yang kedua mendapat tugas untuk memeriksa pulau lain diluar Tanah Harapan. Dia baru kembali setelah mendengar para pejuang Madesu mengumpulkan batu elemen abadi."
Kali ini Lovel terlihat marah dan berkata: "Kurang ajar Karbala, Daoism dan Angelic! Jika mereka sama sekali tidak mau turun tangan setelah ini. Maka saya akan menghancurkan mereka habis-habisan ketika pertandingan bela diri nanti."
Kebetulan Zhou Yang mendengar umpatan Lovel. Zhou Yang menjawab: "Hellooo, saya dari Daoism Temple."
Lovel tersenyum dengan malu lalu berkata: "Maaf" sebab tanpa bantuan Zhou Yang maka Callia sudah pasti mati.
Hyo juga ikut marah: "Ancient Karbala dan Angelic benar-benar pecundang jika hanya menunggu kita bekerja keras dan memetik hasil di ujung jalan."
Marisela memerintahkan mereka: "Hyo, ayo kita harus menolong Ella! Lovel kamu berubah menjadi sosok wolver dan biarkan Callia duduk di punggungmu!"
Lovel menjawab: "Baik! Keselamatan Callia menjadi tanggung jawab saya. Hyo kamu pergi lihat! Apa para pecundang itu juga ikut turun tangan membantu kita semua."
Rayga, Suery, Leonard, Zhou Yang, Marisela dan Hyo berlari ke arah pertempuran kelompok Brahm.
Ketika semua pergi menyerang ke arah OG, Rayga terdiam sejenak dan memutuskan untuk terbang melihat dari atas. Walau begitu Rayga tetap menyuruh ketujuh rumble ball accelerator untuk ikut berperang. Rayga hendak membaca situasi lebih dahulu.
Genie berkata: "Serba salah. Jika kita fokus berperang di gerbang Barat maka tentara Madesu akan membuka gerbang timur. Kelompok Ancient Karbala, Angelic dan Daoism yang bersembunyi di bagian hutan selatan dengan mudah akan menjadi peserta pertama yang mencapai gerbang timur."
Prim juga ikut memberi nasehat: "Saranku, kita lebih baik fokus berperang di gerbang selatan sehingga ketika pintu gerbang utara dibuka maka kelompok pemalas itu juga harus ikut berperang."
Genie membantah: "Tetapi rekan-rekan kita sudah terlalu lelah berperang sehingga kelompok pemalas pasti akan lebih cepat dari mereka. Lalu Barbara juga akan tertinggal karena dia juga bersembunyi di hutan selatan."
Rayga menyahut: "Genie, dimanapun pintu gerbang dibuka maka kelompok pemalas pasti lebih cepat. Tetapi jika kita bertarung di gerbang selatan maka minimal sebagian kelompok pemalas juga harus ikut bertarung terlebih dahulu. Sehingga para petarung mempunyai kesempatan lebih baik jika mereka bertarung di sekitar barat daya atau tenggara dari benteng kerajaan Madesu persis ketika lemparan asap ditembakkan pukul 11.55. Lalu masalah Barbara, sebelum pukul 11.55 Brahm harus menjemputnya sendiri."
Setelah memastikan strategi perang barulah Rayga menghubungi Barbara dan menjelaskan secara rinci rencananya. Rayga juga meminta Barbara untuk mengaturnya dengan Brahm agar dapat menjemput Barbara sebelum pukul 11.55. Setelah itu Rayga masuk ke dalam peperangan dan memberitahu strategi yang sama kepada para ketua kelompok seperti Marisela, Leonard dan Brahm.
Sedangkan kepada Zhou Yang, Rayga hanya memberitahu bahwa mereka akan fokus berperang di gerbang selatan agar pintu gerbang utara yang dibuka. Tetapi Rayga tidak memberitahu bahwa mendekati pukul 11.55 mereka semua harus berperang di sekitar barat laut dan tenggara dari benteng kerajaan Madesu.
Berperang melawan dua orang OG sungguh tidak mudah, keduanya dapat bertarung dengan sangat efisien dimana ketika satu menyerang maka OG yang lain otomatis akan menutup pertahanan yang terbuka sehingga tidak mudah memberikan pukulan yang dapat mengurangi nilai kehidupannya dalam jumlah besar.
Maka semua peserta hanya melawan tentara ghoulard tetapi terus menghindari serangan OG kembar. Bahkan tidak ada satupun yang menggunakan jurus pamungkas mereka karena sadar serangan mereka tidak akan berefek apapun kepada OG kembar malah beresiko membuat kekuatan aura mereka habis.
Belum lagi jika jurus pamungkas mereka memerlukan waktu untuk merapalnya seperti jurus Penghukuman Elemen Trinitas milik Rayga. Maka bisa saja malah mereka terkena serangan dari OG kembar. Bahkan Raygapun tidak mengeluarkan jurus apapun tetapi hanya bertarung seperti biasa, begitupun para rumble ball hanya menyerang tentara ghoulard saja.
Pukul 11.40, seekor ular besar dengan tubuh berdiameter 1 meter dengan panjang 10 meter keluar dari tanah untuk menjemput Barbara. Ular tersebut memuntahkan sebuah kantong khusus berwarna hitam. Barbara sudah mempersiapkan dirinya. Barbara masuk ke dalam kantong berwarna hitam tersebut.
Setelah itu ular besar tersebut menelan kantong hitam yang berisi tubuh Barbara lalu masuk ke dalam tanah. Ular tersebut dapat bergerak hingga kecepatan 100 km/jam dalam tanah.
Sesuai perkiraan Rayga, ketika pukul 11.55 maka sebagian besar tentara ghoulard sudah berada di sekitar gerbang selatan sehingga gerbang utara memiliki musuh yang paling sedikit.
Tentara Madesu menembakkan sebuah tembakan peluru asap dari arah gerbang utara. Maka sesuai perjanjian pertemanan usai dan semua kelompok akan bekerja sendiri-sendiri untuk mencapai gerbang utara.
Semua peserta dari Angelic Community dan Daoism Temple keluar dari persembunyian mereka dari hutan selatan. Mereka terpaksa ikut bertarung dengan OG kembar dan tentara ghoulard terlebih dahulu.
Kelompok Sydney Metallurgy University bersama Brahm dan Elena sebelumnya berperang di sekitar bagian tenggara dari benteng kerajaan Madesu. Mereka berlari melalui sisi gerbang timur menuju ke gerbang utara.
Kelompok Demigods Society sebelumnya sudah berperang di sekitar barat daya dari benteng kerajaan Madesu. Mereka berlari melalui sisi gerbang barat menuju ke gerbang utara.
Kelompok Equator Mystical sebelumnya berperang di tepat di depan gerbang selatan dari benteng kerajaan Madesu, mereka berlari ke gerbang utara dengan menaiki aura pertahanan buatan putri kerajaan Madesu.
Rayga sengaja memilih rute ini karena memerlukan teknik berlari di atas air untuk dapat berlari di atas medan aura. Sedangkan seluruh murid Equator Mystical School sudah sering berlatih dibawah air terjun. Latihan ini memiliki kriteria teknik yang sama sehingga mereka tidak akan mengalami kesulitan untuk berlari dia atas medan aura.
Rayga melakukan ini juga untuk memecah konsentrasi OG serangan OG kembar dan dia berhasil.
OG terkunci dan terpaksa bertarung di sekitar barat daya dan tenggara sehingga beban menghindari serangan OG kembar menjadi lebih ringan. Terakhir tentunya juga untuk menjaga jarak dari para peserta pemalas yang bersembunyi di hutan bagian selatan.
Ketika melihat sebagian besar peserta yang dilawannya berlari ke arah utara meninggalkannya, OG kembar menjadi marah. Masing-masing terbang ke arah gerbang utara, yang pertama dari arah barat daya dan yang kedua dari arah tenggara.
Ini memberikan kesempatan bagi sisa kelompok Angelic Community dan Daoism Temple untuk dapat ikut berlari ke arah gerbang utara.
Angelic Community menggunakan jalur gerbang timur seperti kelompok Sydney Metallurgy University.
Sedangkan Daoism Temple mengikuti Ren Lei yang dari awal dengan sigap telah memilih jalur gerbang barat seperti kelompok Demigods Society.
Kelompok Ancient Karbala Spirit School
Begitu melihat tembakan asap dari arah pintu gerbang utara, kelompok Ancient Karbala Spirit School yang telah bersiap dari tadi menjadi kelompok yang pertama berhasil mencapai di depan pintu gerbang utara. Sebab mereka telah mempersiapkan patok roh di setiap pintu gerbang sebelumnya.
Darren menggunakan jurus Teknik Rahasia Kegelapan Transportasi Bayangan seperti milik Adara dari Trio Killer. Kelompok Darren telah bersiap-siap sebelumnya sehingga dalam hitungan detik setelah melihat tembakan asap, kelimanya telah berhasil pindah ke depan pintu gerbang utara. Walau begitu pintu gerbang belum dibuka hingga pukul 12.00.
Dengan licik kelimanya malah mempersiapkan jebakan agar kelompok lain tidak bisa masuk mendahului mereka. Sesar mengeluarkan sebuah batu sihir berbentuk bulat berwarna hitam yang bernama Batu Khayalan.
Batu Khayalan akan menyimpan sebuah gambar pemandangan dengan menggunakan mantra dan dapat merubah pemandangan dengan sebuah ilusi dari gambar pemandangan yang telah disimpan sebelumnya.
Dengan gesit Sesar menyimpan gambar pemandangan pintu gerbang utara lalu batu khayalan merubah pandangan pintu dengan ilusi pemandangan tembok benteng. Setelah itu Sesar berlari sekitar satu kilometer ke arah barat laut dari benteng kerajaan Madesu lalu merubah pandangan tembok benteng tersebut menjadi pemandangan pintu gerbang utara untuk menipu rekan-rekan yang lain.
Begitu Sesar selesai merubah pemandangan pintu gerbang utara yang palsu, Ren Lei menjadi peserta pertama yang tertipu dan menjaga di sekitar pintu gerbang palsu. Sesar kembali ke tempat pintu gerbang utara asli dan bertempur dengan tentara ghoulard di sekitarnya.
Ren Lei tidak sadar dan tidak curiga kenapa kelompok Ancient Karbala Spirit School tidak bertempur di sekitar pintu gerbangnya.
Kelompok Daoism Temple dan Demigods Society dari arah gerbang Barat
Setelah Ren Lei maka kelompok Demigods datang. Diawali oleh Lovel dalam wujud Wolfer yang ditunggani oleh Callia yang masih terluka. Keduanya dijaga oleh Hyo. Sedangkan Marisela sepertinya masih menjaga Ella karena kecepatan gerak Ella hanya 1,000 km/jam. Hyo dan Ren Lei menyerang tentara ghoulard yang mengepung mereka.
Tiba-tiba Lovel dikejutkan oleh kedatangan OG, hampir saja Callia terjatuh. Beruntung Callia masih dapat menjaga kestabilannya walaupun terluka.
OG mengincar Lovel dan Callia, dia berusaha memukul keduanya. Hyo terpaksa membantu keduanya sedangkan Ren Lei tidak mau ikut membantu, dia memutuskan untuk melawan tentara ghoulard yang lemah.
Tidak lama kemudiaan Zhou Yang, Hyun Ki, Yong Feng dan Huan Ran datang bersama Marisela dan Ella. Zhou Yang dan Marisela menyerang OG untuk menjaga Lovel dan Callia.
Sedangkan Ella, Hyun Ki, Yong Feng dan Huan Ran yang hanya memiliki kecepatan gerak 1,000 km/jam sehingga mereka memilih bertarung dengan tentara ghoulard saja.
Tiba-tiba OG terlihat marah, sepertinya ada sesuatu yang mengganggu mereka. Dari tempat yang berbeda, kedua OG secara bersamaan memukulkan pentung berduri dan perisai ke tanah.
Tindakan keduanya membuat tanah bergetar dengan keras setelah itu mereka melemparkan kedua cakramnya. Pukulan ke tanah ini membuat semua peserta yang berlari ikut bergoyang.
Bahkan kelompok Rayga yang berada di atas aura pertahanan benteng kerajaan Madesu ikut terganggu karena getaran keras tersebut juga menggoncangkan benteng.
Setelah menggoncangkan tanah di sekitarnya, OG menjadi lebih beringas dalam menyerang. Hyo dan Lovel yang ditunggangi Callia menjadi korban pertama yang terkena keberingasan OG.
Persis ketika keduanya sedang mencoba bertahan dari goyangan, OG melempar kedua cakramnya kepada mereka. Karena kondisi berdiri mereka tidak stabil maka keduanya hanya berhasil menahan serangan cakram. Tetapi hal ini membuat tubuh Callia yang masih lemah terlempar dari atas punggung Lovel.
Begitu melihat Callia yang lemah terjatuh, OG langsung menyerang Callia. Sepertinya dia berusaha mengalahkan pejuang secepat mungkin untuk menghindari mereka masuk ke dalam benteng kerajaan Madesu.
Marisela melihat Callia dalam kesulitan, Marisela hendak menolong Callia tetapi dia terlambat. Pentung berduri sudah turun mengarah dari atas langsung ke kepala Callia, sedikit lagi kepala Callia akan hancur dan pecah.
Seperdetik sebelum pentung menyentuh kepala Callia, sebuah benda kecil menabrak pentung dari samping sehingga arah serangan menjadi melebar. Pentung menghantam tanah persis di sebelah paha Callia dan sempat menggores pipi Callia.
Kelompok Demigods Society terlihat panik. Bahkan Ella tidak berani melihat ke arah Callia karena dia pikir kepala Callia akan hancur dipukul pentung berduri milik OG.
Setelah melihat Callia selamat maka Marisela menarik tubuh Callia dan menjauhkannya dari OG. Marisela membawa tubuh Callia yang masih terkejut ke depan pintu gerbang utara yang palsu.
Ternyata Airy rumble ball dengan kecepatan gerak 5,000 km/jam berhasil menabrak dan mendorong pentung berduri dari arah kepala Callia. Hyo dan Lovel menjadi marah, keduanya menyerang OG agar tidak mengganggu Callia.
Rayga dan kelompoknya langsung ikut menyerang OG dan tentara ghoulard. Sedangkan kelompok Daoism Temple kecuali Zhou Yang memilih bertarung melawan tentara ghoulard saja dan menghindari melawan OG.
Saat itu belum ada yang sadar bahwa pintu gerbang utara yang mereka tuju adalah pintu gerbang yang palsu karena masih ada aura pelindung benteng.
Kelompok Sydney Metallurgy, Shaman Institute dan Angelic Community dari arah gerbang Timur
Leonard disusul Jay menjadi peserta pertama dan kedua yang berhasil mendekat dengan gerbang utara. Keduanya bingung melihat kelompok Ancient Karbala Spirit School bertarung jauh dari gerbang utara, mereka sempat berhenti sejenak. Tidak lama kemudian OG datang hendak menyerang keduanya.
Dengan licik keduanya berlari ke arah kelompok Ancient Karbala agar OG juga ikut menyerang kelompok mereka.
Leonard sungguh cerdik dan cepat membaca situasi, ini membuat rekan-rekan mereka yang lain yang baru tiba tidak langsung diserang oleh OG. Kelompok Ancient Karbala terpaksa bertarung dengan OG. Brahm, Elena disusul kelompok Angelic Community berhasil mencapai lokasi pertarungan kelompok Ancient Karbala dengan OG.
Tiba-tiba OG terlihat marah, sepertinya ada sesuatu yang mengganggu mereka. Dari dua tempat yang berbeda, kedua OG secara bersamaan memukulkan pentung berduri dan perisai ke tanah. Tindakan ini membuat tanah bergetar dengan keras setelah itu OG melemparkan kedua cakramnya.
Pukulan ke tanah ini membuat semua peserta yang berlari ikut bergoyang. Setelah menggoncangkan tanah di sekitarnya, OG menjadi lebih beringas dalam menyerang.
Tokiwa dan Darren menjadi korban pertamanya. Ketika masih dalam posisi tidak stabil, OG melempar cakram ke arah keduanya sehingga Darren dan Tokiwa hanya bisa menahan cakram dengan senjata mereka.
Sesar, Wasaki dan Wanjala marah kepada OG karena menyerang kedua pemimpin mereka. Sedangkan kelompok Sydney Metallurgy fokus melawan tentara ghoulard sambil bergerak ke arah gerbang utara yang palsu.
Brahm dan Elena disusul kelompok Angelic Community mencari aman dengan meninggalkan OG dan terus melaju mendekati pintu gerbang Utara yang palsu. Sehingga akhirnya hanya tersisa kelompok Sydney Metallurgy dan Ancient Karbala yang melawan OG dan tentara ghoulard di sekitar pintu gerbang utara yang asli.
Ketika sampai di depan pintu gerbang utara yang palsu, Brahm terlihat panik karena ular tanah yang membawa Barbara belum sampai. Dia memeriksanya dengan auranya dan setelah beberapa waktu dia menemukan bahwa goncangan OG telah membuat ular tanah kehilangan arah dan keluar di sekitar gerbang barat.
Brahm yang panik mendekati Rayga dan menjelaskan: "Gawat! Ular tanah yang membawa Barbara berikut serpihan kristal telah salah arah dan menuju ke arah gerbang barat. Tolong pinjamkan saya sebuah rumble ball untuk membantu kecepatan bergerak."
Sebab kecepatan gerak Brahm hanyalah 1,000 km/jam.
Rayga menyetujuinya dan meminjamkan Brahm, dua buah rumble ball Airy dan Muddy.
Dengan bantuan Airy maka Brahm dalam waktu singkat telah mencapai gerbang barat tetapi ternyata ular tanah juga belum muncul karena masih dalam perjalanan. Brahm hanya bisa menunggu.
Adapun Rayga setuju membantu Brahm karena sadar tanpa kantong serpihan kristal dan batu elemen milik Shaman Insitute maka semua usaha mereka akan menjadi sia-sia. Sehingga menolong Brahm sama saja menolong mereka semua.
Akhirnya waktu menunjukkan pukul 12.00. Terdengar suara pintu gerbang terbuka tetapi pintu gerbang palsu tetap tertutup.
Darren berteriak: "Sudah jam 12.00. Ayo semua masuk pintu gerbang!"
Kelompok Ancient Karbala yang tahu letak posisi gerbang yang asli berlari menembus tembok benteng satu persatu.
Leonard dan kelompok Sydney Metallurgy yang bertarung di dekat mereka melihat kelompok Ancient Karbala menghilang satu persatu ke dalam tembok dan membuat mereka menjadi curiga.
Jabal yang berada di dekat lokasi melihat ke arah Leonard. Setelah saling berpandangan Jabal berlari ke arah tembok dan menghilang. Setelah melihat Jabal menghilang di balik tembok maka Jay juga mengikuti kemudian disusul Sarah, Brianna dan terakhir Leonard.
Ketika kelompok Ancient Karbala dan Sydney Metallurgy berhasil masuk ke gerbang utama yang asli otomatis membuat OG yang tidak memiliki lawan mendatangi saudara kembarnya untuk membantunya bertarung dengan kelompok peserta yang lain.
Tiba-tiba tanah di depan pintu gerbang utara yang asli bergetar, tanah tersebut terbuka dan muncullah seorang Dryad yang besar berukuran tinggi lima meter.
Dryad dapat melakukan pemindahan tubuh dalam bentuk aura tumbuhan melalui setiap akar yang berada di dalam tanah dalam waktu singkat. Setelah itu di tubuh Dryad yang berbentuk batang pohon, terbentuk sebuah pintu dan dari pintu yang terbuka keluarlah seorang wanita.
Ternyata Esther berhasil menyelamatkan tetua Pohon 10,000 Tahun dan para Dryad. Sehingga sebagai ucapan terima kasih maka seorang Dryad diminta mengantar Esther yang kelelahan dan kehabisan aura.
Berbeda dengan ular tanah yang kehilangan arah karena goncangan tanah yang dilakukan oleh OG, Drayd ternyata tidak kehilangan arah bahkan tidak tertipu oleh ilusi palsu dari batu khayalan. Bahkan setelah Esther keluar dari tubuhnya, Dryad memberikan pertolongan tambahan.
Dryad mengeluarkan sebuah serbuk bunga yang menghilangkan ilusi sehingga pintu gerbang utara yang terbuka menjadi terlihat. Setelah itu Dryad juga terus menjaga Esther dari serangan tentara ghoulard sebab Esther sudah kehabisan aura dan tenaga.
Rayga diberitahu oleh rumble ball Ripe yang memiliki aura tumbuhan bahwa Dryad telah menunjukkan letak lokasi asli dari pintu gerbang utara. Begitu mendengar penjelasan Ripe, Rayga menyuruh Ripe untuk memberitahu Brahm. Ripe pergi menemui Bram.
Sesudah itu Rayga berteriak: "Equator Mystical School ikuti saya!"
Setelah itu Saori, Kyoshiro, Suery bersama Elena akhirnya mengikuti Rayga dan menemukan bahwa ada sebuah pintu gerbang yang sudah terbuka. Terlihat Esther sedang berdiri di depannya sedang menelepon anggota kelompoknya.
Rayga memberi senyum kepada Esther setelah itu keempatnya masuk ke dalam pintu gerbang. Walau begitu Rayga meninggalkan seluruh rumble ballnya untuk menjaga pintu gerbang utara dari serangan tentara ghoulard. Sedangkan Elena memilih menunggu Brahm dan Barbara sambil terus memanah tentara ghoulard yang mendekat.
Ren Lei dari tadi curiga karena melihat pintu gerbang palsu tidak terbuka padahal sudah pukul 12.00. Bahkan Ren Lei melihat Marisela mencoba membuka pintu gerbang dengan kekuatannya tetapi mengalami penolakan kuat dari aura pertahanan benteng kerajaan Madesu.
Ren Lei memiliki penciuman yang sangat tajam. Awalnya Ren Lei menyadari ada keanehan tetapi akhirnya dia menyadari setelah mencium aroma serbuk bunga penghilang ilusi. Serbuk bunga yang dikeluarkan oleh Dryad dan terbawa angin ke arahnya. Ren Lei juga melihat kelompok Rayga telah bergerak lebih dahulu ke arah timur.
Akhrinya Ren Lei berteriak: "Daoism Temple ikuti saya!"
Setelah itu Ren Lei dan kelompoknya berlari ke arah pintu gerbang utara yang asli. Ren Lei berlari ke arah timur dan melihat semua kelompok Rayga sudah masuk ke dalam pintu gerbang utara. Esther terlihat senang setelah berhasil memberitahu Andrei.
Kelima peserta dari kelompok Daoism Temple akhirnya berhasil masuk lebih dahulu baru kemudian disusul oleh kelima peserta dari kelompok Angelic Community.
Marisela yang melihat semua peserta berlari ke arah timur juga berteriak: "Demigods Society. Pintu gerbang asli sepertinya berada di arah timur."
Ketika kelimanya hendak berlari ke arah timur. Kedua OG kembar berusaha menghadang mereka. Marisela dengan susah payah berhasil membawa Callia masuk ke dalam benteng setelah itu disusul oleh Hyu Ki, Hyo dan Lovel yang terakhir.
Dengan bantuan Airy, Brahm berhasil sampai di sekitar gerbang barat. Tidak lama kemudian Brahm melihat ular tanah keluar dan memuntahkan sebuah kantong berwarna hitam. Brahm bertahan dari serangan tentara ghoulard dibantu oleh rumble ball Muddy dan Airy.
Brahm mengambil kantong serpihan kristal cermin langit lalu menggendong Barbara yang masih berada di dalam kantong berwarna hitam kemudian terbang kembali dengan mengandalkan bantuan Airy.
Ketika Brahm sedang terbang, Ripe menghampiri Airy. Setelah diberitahu Ripe, Airy menarik tangan Brahm untuk mengikuti ke arah Ripe terbang. Muddy mengikuti di belakangnya. Brahm belum bisa berkomunikasi dengan rumble ball tetapi Brahm percaya kepada rumble ball.
Brahm melihat Elena sedang berjuang mempertahankan pintu gerbang utara. Elena sedang berjuang bersama dengan sisa rumble ball dan sebuah Dryad besar dari serangan OG kembar.
Dryad bukanlah tandingan OG kembar. Setelah beberapa kali terkena pukulan pentung berduri maka Dryad tersebut kalah dengan mengenaskan.
Brahm akhirnya sampai di depan pintu gerbang dan waktu hanya tersisa 5 detik lagi sebelum pintu gerbang tertutup. Para rumble ball berusaha menghalangi OG untuk menyerang Elena dan Brahm.
Sebuah cakram menyerang ke arah Elena, dengan bantuan Airy maka Brahm berhasil menghadang cakram tersebut dengan tinju tangan kirinya. Tenaga lemparan cakram malah mendorong Brahm yang menggendong Barbara dan Elena yang dibelakangnya masuk ke dalam pintu gerbang. Ini adalah keberuntungan kelompok Shaman Institute.
Salah satu OG berusaha ikut masuk ke dalam gerbang tetapi para rumble ball berhasil menyerang sendi kakinya sehingga dia terjatuh. Setelah itu sebelum waktu habis ketujuh rumble berhasil masuk ke dalam pintu gerbang utara.
Begitu waktu habis, pintu gerbang utara tertutup dengan cepat. OG masih berusaha menahan salah satu pintu gerbang dengan tangannya. Tetapi karena OG dalam kondisi terjatuh sehingga kekuatannya tidak stabil.
Pintu gerbang berhasil menutup bahkan memotong sebagian jari tangannya dan membuat OG menjerit kesakitan. Ketika pintu tertutup maka sebuah aura pelindung mementalkan tubuh OG. Saudara kembarnya juga hendak memukul pintu gerbang dengan pentung berduri tetapi kekuatan aura pelindung juga mementalkan tubuhnya.