Ziana Second Life

By snowy_chocolate

674K 49.1K 1K

Follow dulu sebelum membaca!! Xixixixi :3 Ziana, seorang anak yatim piatu yang seumur hidupnya di sibukkan ha... More

Ziana
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
TOKOH BOCIL
18
19
20
21
22
mau tanya
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

17

21.3K 1.3K 15
By snowy_chocolate

Up nya nggak jadi hari Senin. Happy reading!!!

Awass typo!!

Hening. Canggung. Tentu, setelah acara menangis bersama sekarang semuanya tidak tau ingin melakukan apa.

Setelah berkenalan dengan mereka semua. Kini Zia duduk di sofa mini tempat dirinya dan para saudara barunya itu berkumpul.

Para pria dewasa hanya memandang anak-anak mereka dari jauh, mereka mencoba memberi privasi untuk anak-anak ini agar bisa saling terhubung kembali.

Zia hanya mampu tersenyum sambil melihat mereka semua. Tidak tau ingin berbuat apa. Tentu bahkan untuk bergerak sedari tadi saja ia tak mampu. Setelah berkenalan dengan seluruh pria dewasa yang akan ia panggil papa mulai sekarang, Zia juga sudah berkenalan dengan semua saudara barunya yang akan menjadi kakaknya ini. 

Setelah itu dirinya segera di tarik menuju sofa mini tempat biasa anak-anak ini berkumpul.

Jika hanya duduk biasa sambil berbicara dan saling mengenal Zia tidak akan sefrustasi ini.

Namun lihatlah?! Dirinya sudah seperti harta Karun yang tidak bisa di lepaskan. Kakak yang paling banyak tersenyum sedari tadi.Jordan, justru memeluk dirinya dengan sangat erat dari sisi sebelah kirinya.

Dan Aziel, kakak dinginnya yang sedari tadi irit bicara dan terkesan acuh. Juga memegang dengan erat tangan kanannya seolah-olah di lem, Sangat melekat.

Di permukaan anak itu memang diam saja dan terlihat acuh, namun ekspresi dan tindakannya bertolak belakang

Dan, hahhhhhhh. Kedua kakinya pun tak luput dari genggaman mereka. Lihat dua saudara yang duduk di lantai sambil memeluk erat kakinya dan saling beradu argumen

"Lepaskan kaki adik ku. Kau dengar aku?" Ucap Samuel sambil mencoba melepaskan tangan Alex

"Tidakkkk!!! Zia adik Alex bukan adik Sam.  No!! Alex tak akan melepaskan" ucap Alex sambil memukul Samuel dengan gumpalan tangan berlemaknya. Namun tangan kirinya tak melepas pelukannya dari kaki Zia

"Ishhh. Kau?? Kakak Zia? Jangan mimpi! Alex lihatlah wajahmu, kau itu tidak cocok jdi kakak..yah memang, hanya pria tampan sepertiku yang cocok menjadi kakak untuk Zia" ucap Samuel narsis sambil menyugar rambutnya kebelakang

Alex yang mendengar itu menggertakan giginya. Ia marah!!! sungguh!! Memasang wajah marah dan Mata melotot, Alex memelototi Samuel, namun bukannya takut Samuel justru tertawa

"Hahahahahah wajah imut seperti ini ingin menjadi kakak untuk Zia? Aku tak yakin kau mampu melindungi Zia" ledeknya kepada Alex.

Mata Alex berkaca-kaca ketika mendengarnya, sekuat tenaga ia menahan tangisnya agar tak keluar. Menurutnya pria gentle tak boleh menangis. Namun melihat Samuel yang tak henti- henti meledeknya. Alex tak mampu menahan tangisannya.

"Huwaaaa hiks hiks~ Zia lihat!! Samuel jahat sekali kepada Alex. Cepat pukul Samuel huhu" tangis Alex sambil memeluk kaki Zia dan mengadu kepada Zia

"Lihat lihat!! Seperti ini ingin menjadi kakak Zia? Mana ada kakak yang meminta perlindungan adiknya" ledek Samuel tak henti.

Samuel sebenarnya gemas sekali dengan Alex, terutama menggoda Alex sangt menyenangkan. Memang sedari kecil Samuel akan sering mengusili Alex karna hanya Alex yang mudah di usili seperti ini.

"Huwaaa Zia hiks~ Samuel jahat sekali" tangisnya sambil memandang Zia dengan mata puppy nya dan bibir mengerucut lucu.

Zia yang melihat itu sungguh tak tahan. Ia gemas sekli. Bagaimana bisa ada makhluk selucu ini??

Ingin bergerak dan memeluk Alex namun ia sadar tangan, kaki dan tubuhnya tak bisa di gerakan karna berada di pelukan anak-anak ini.

Hahhhhhhh~

"Kak Samuel berhenti!! Jangan ganggu Kak Alex lagi!!" Peringatnya kepada Samuel

Samuel yang mendengar itu mencebikan  bibirnya dan memeluk kaki Zia dengan erat dan menyenderkan kepalanya ke paha Zia.

Alex yang mendengar dirinya di bela tersenyum kemenangan kepada Samuel dan menjulurkan lidahnya..

Samuel yang melihat itu geram namun melihat tatapan Zia yang menatap tajam dirinya, ia tak punya pilihan lain selain Kemabli bersandar di paha Zia.

"Haaahhhhh~ bisakah kalian melepaskan tangan dan kakiku? Aku tak bisa bergerak" keluh Zia kepada mereka semua.

Namun seakan tak mendengar mereka semua tetap memeluk anggota tubuhnya, tak ingin melepaskan.

"Hahhhh~ jika masih seperti ini aku tak ingin bertemu dengan kalian lagi!! Aku akan bilang kepada Daddy Zio" ancamnya

Mendengar ucapan tersebut mereka semua segera melepaskan Anggota tubuhnya dan memandang dirinya dengan tatapan memelas dan memohon..

Mengabaikan tatapan tersebut, Zia segera meregangkan anggota tubuhnya dan menatap mereka semua satu persatu.

"Zia ingin berbicara normal dengan kalian semua. Jangan seperti ini ya, kita kan masih bisa bertemu setiap hari. Kapanpun kalian mau" ucap Zia melembutkan suaranya dan tatapannya

Mereka semua menundukkan kepala

"Kami hanya takut adik hilang lagi" lirih Jordan sedih

"Terakhir kali, adik juga berkata besok akan bertemu dan bermain lagi. Namun adik justru menghilang lama sekali" ucap Samuel sambil memilin ujung celana Zia

Walaupun waktu itu umur mereka semua masih 4th namun segala ingatan mereka tentang baby ana masih sangat jelas dan segar.

"Alex tidk ingat. Tapi Daddy bilang jangan sampai adik hilang lagi" ucap Alex sambil memeluk kembali kaki Zia dengan erat

"Tidak boleh hilang" lirih aziel dan kembali memegang tangan Zia dengan erat

Zia menghela nafas ketika mendengar penuturan mereka.

Walaupun merasa bersalah karna dirinya bukanlah baby ana yang asli, namun Zia memahami kekhawatiran mereka..hal itu membuatnya tak ingin kembali mengecewakan anak-anak ini mulai sekarang.

"Zia tidak akan hilang lagi. Sekarang kan Zia sudah besar kakak-kakak semua juga sudh besar. Pasti kalian semua akan melindungi Zia kan?" Ucapnya memberi pengertian kepada mereka semua

"Tentu. Kak Samuel akan menjaga adik dengan baik. Akan kakak pukul semua yang ingin menyakiti adik" ucap Samuel dengan sungguh-sungguh

"Alex juga Alex juga akan melindungi Zia" ucap Alex sambil mengepalkan kedua tangan berlemaknya

"Kakak akan jaga adik" lirih aziel sambil mengeratkan genggamannya pada tangan Zia

"Kakak akan melindungi adik dimanapun." Ucap Jordan

Mendengar semua ucapan saudaranya Zia tersentuh.

Walaupun masih anak-anak pemikiran mereka tidak seperti anak pada umumnya. Kecuali Alex yang masih sangat polos.

"Tentu. Zia percaya jika semua kakak Zia ini mampu melindungi Zia" ucapnya dengan tersenyum lebar. Ia hanya berusaha membuat anak-anak ini tidak terpaku pada kejadian masa lalu.

Mereka semua yang mendengar itu membusungkan dadanya dengan bangga. Bahkan aziel yang terlihat cuek pun tak lepas dari hal itu.

Mereka segera akrab kembali. Meskipun telah lama tak bertemu namun ikatan tersebut seakan secara alami membuat mereka semua nyaman.

Banyak hal yang mereka bahasa. Tak jarang anak-anak yang mengaku sebagai kakak untuk Zia itu menangis sesenggukan karna mendengar cerita kehidupan baby ana asli selama ini..

Zia tak menutupi hal apa saja yang di alami baby ana. Ia ingin semua saudaranya tau itu. Melihat mereka semua turut menangis dan merasakan penderitaannya membuat Zia menyadari, banyak yang menyayangi baby ana dengan tulus.

Ia tak akan menceritakan penderitaan hidupnya sendri, hal itu biar hanya menjadi rahasia untuk dirinya sendri.

TBC~
👇Vote. Snow maksa ya!! kalau vote nya nyampe 50 snow akan langsung double up. Nggak harus nunggu hari Senin hehehehehehe


Jangan lupa mampir ke story' snow lainnya ya 🕊️

Continue Reading

You'll Also Like

48.7K 2.1K 23
Senja Maharani (17), seorang gadis yang bercita-cita ingin dinikahi pria kaya raya. Menjadi sosok yang memiliki gemilang harta adalah keinginannya. S...
40.6K 2.6K 42
Menceritakan tentang kehidupan seorang gadis keturunan korea - Indonesia yang bernama moana hardevt yang merupakan adik dari Kim jennie seorang idol...
2.3K 179 6
Xavella merupakan seorang gadis yang sama sekali tidak mengetahui latar belakang dari dirinya. Ia sama sekali tidak tahu apa pun tentang keluarga te...
4.4K 275 38
Hanya sebuah fantasy dan imajinasi. gadis berusia hampir 17 tahun itu seorang omega langka.Bagaimana jika ia masuk sekolah para beta dan alpha?bagaim...