Rigala

By sealla_

569K 58.9K 3.1K

note: jumlah kata setiap chapter akan terus bertambah seiring berjalannya cerita. __________________________ ... More

Prologue ~~
Chapter one ~~
Chapter two ~~
Chapter three ~~
Chapter four ~~
Chapter five ~~
Chapter six ~~
Chapter seven ~~
Chapter eight ~~
Chapter nine ~~
Chapter ten ~~
Chapter eleven ~~
Chapter twelve ~~
Chapter thirteen ~~
Chapter fourteen ~~
Chapter sixteen ~~
Chapter seventeen ~~
Chapter eighteen ~~
Chapter nineteen ~~
Chapter twenty ~~
Chapter twenty one ~~
Chapter twenty two ~~
Chapter twenty three ~~
Chapter twenty four ~~
Chapter twenty five ~~
Chapter twenty six ~~
Chapter twenty seven ~~
Chapter twenty eight ~~
Chapter twenty nine ~~
Chapter thirty ~~
Chapter thirty one ~~
Chapter thirty two ~~
Chapter thirty three ~~
Chapter thirty four ~~
Chapter thirty five ~~
Chapter thirty six ~~
Chapter thirty seven ~~
Chapter thirty eight ~~
Chapter thirty nine ~~
Chapter forty ~~
Chapter forty one ~~
Chapter forty two ~~
Chapter forty three ~~
Chapter forty four ~~
Chapter forty five ~~
Chapter forty six ~~
Chapter forty seven ~~
Chapter forty eight ~~
Chapter forty nine ~~
Chapter fifty ~~
Chapter fifty one ~~
Chapter fifty two ~~
Chapter fifty three ~~
Chapter fifty four ~~
Chapter fifty five ~~
Chapter fifty six ~~
Chapter fifty seven ~~
Chapter fifty eight ~~
Chapter fifty nine ~~

Chapter fifteen ~~

11.4K 1K 32
By sealla_

"Presdir.. manager keuangan terus melapor jika seseorang membobol sistem keamanan kita.. sudah 4 kali uang perusahaan diambil dengan jumlah yang sangat banyak.."

Pria tua yang dipanggil Presdir menatap bawahannya dengan tajam. "Kita memiliki banyak hacker hebat, bung! hanya satu sampah saja apa sangat sulit menangkapnya?" Tanya pria tua itu tak percaya.

Asisten pria tua itu menggeleng. "Bahkan lebih sulit menangkapnya daripada buronan polisi yang telah kabur 15 tahun lalu, Presdir." Balasnya berlebihan.

Pria tua itu memijat pangkal hidungnya. "Kita kembali kesana. Siapkan jet pribadi sekarang, Troy!"

"Baik Presdir!" Asisten pria tua itu segera berbalik dan keluar dari ruangannya.

'Bajingan kaparat!'

***

Rui menatap nyalang ayah nya. Dia selalu saja seperti ini.. pilih kasih! Padahal Rui adalah anak bungsu, yang mana logika mengatakan bahwa dia yang harusnya di manja dan disayang. Bukan si sulung seperti Leta yang harusnya disayang sebegitu besarnya oleh sang ayah.

"Rui nggak pernah nyakitin dia, ayah!"

Galang Mahatama- Ayah Rui menatap anak bungsunya datar.

"Jangan mengelak saat bukti sudah sangat jelas, Rui" ujar Galang marah.

Rui menatap ayahnya tak percaya. "Jelas apanya ayah? disini cuman ada aku sama dia. Jadi nggak ada bukti kuat bahwa aku salah disini.. Dan aku.. juga nggak pernah bohong sama ayah.. ayah coba inget-inget ya? siapa yang lebih banyak bohong sama ayah selama ini.. jangan nutup mata ayah, sama aku ayah terus nutup mata, tapi kali ini aja, tolong gunain mata dan hati ayah.. aku juga.. anak ayah. Aku anak kandung ayah, yang lahir dari rahim bunda. Aku anak bungsu Mahatama.. sedangkan dia-"

Rui menunjuk Leta yang tengah menangis histeris.

"Dia kakak aku ayah.. tapi kenapa dia selalu nangis dan nyalahin aku? dia juga udah ambil apa yang aku punya.. ayah, aku ini adiknya.. tapi kenapa dia nggak pernah nyoba ngalah buat adiknya?.. asal ayah tau, bungsu nya itu aku.. bukan kak Leta. Leta memang perempuan, aku bisa lindungi dia kalo dia mau.. tapi dia, sama sekali nggak hargain aku sebagai adiknya, dia lebih sayang temen-temennya dan lupain aku yang adik kandungnya. Apa aku nggak boleh marah? aku nakal dan deketin kak Leta karna aku mau deket sama kak Leta, ayah.."

Ucapan panjang Rui membuat Galang menatap Rui iba. Dia memang salah selama ini, dia pikir perempuan adalah mahluk yang lemah dan rapuh. Alasan Itulah yang membuag Galang lebih memprioritaskan Leta, anak pertamanya.

Untuk Rui, Galang percaya anak itu kuat. Buktinya sudah berulang kali Galang memberi hukuman cambuk, Rui tetap sehat dan riang seperti biasanya.

Sedangkan Leta? hanya jatuh tersandung saja menangis histeris seperti itu..

Jadi Galang bahkan tidak akan ragu memarahi Rui padahal dirinya tau Rui tidak bersalah.

Selain karna desakan sang istri, Galang juga tidak bisa melihat seorang perempuan menangis karna masa lalunya.

Galang sadar bahwa dia salah, tapi dia bimbang untuk memulai kembalinya bagaimana.

Galang sudah bertindak selalu jauh.

"Rui.. pergi ke kamarmu" titah Galang datar

Rui segera mengangguk dan berjalan dengan ekspresi sedih dan kecewa.

Setelah masuk ke kamar, Rui merubah ekspresinya menjadi ceria dan melompat dengan girang.

"Yuhhu! Nggak sia-sia gue belajar acting.. huhu, coba tadi gue ngotot nyalahin Leta.. pasti ayah bakal hukum cambuk gue digudang.. Lebih baik gini deh, jadi sok tersakiti tapi aman yekan.." monolog Rui sambil tersenyum puas.

"Masih sore.. enaknya ngapain ya?"

Rui mengelus dagunya. "Jalan-jalan kali ya?"

Rui mengangguk lalu mengambil beberapa uang merah dan berjalan keluar dari kamar.

Saat melewati ruang keluarga, bisa Rui lihat Leta masih menangis terisak-isak di dekapan sang bunda.

Sedangkan Galang hanya menatap datar ibu dan anak itu. Jujur saja, tangisan itu terdengar sangat brisik dan menganggu.

Rui terkekeh geli melihat ekspresi ayahnya.

Rui memang sering memergoki ayahnya galau di balkon kamarnya sambil memegang foto wanita cantik.. dan terkadang, hari berikutnya Rui melihat sang ayah menatap foto pernikahan nya dengan Cindy-Ibu Rui, dengan tajam.

Galang dan Cindy memang menikah karna perjodohan. Dan Galang tidak pernah berusaha mencintai Cindy.

Di hidupnya, Galang memang hanya mencintai, Deviana. Perempuan cantik yang anggun dan mandiri. Tidak seperti Cindy yang manja dan galak(jahat) pada anak-anak.

Karna kasta, Galang dan Deviana terpisah. Di hari terakhir Galang melihat Deviana, keadaan perempuan itu sangat kacau, tidak, tapi.. hancur. Air mata darah, potongan tubuh, juga semua hal yang mengerikan Deviana terima karna menerima cinta Galang.

Dan pelakunya, adalah keluarga besarnya sendiri.. juga, orang tua Cindy.

Itu sebabnya Galang membenci Cindy.

Tapi untuk Leta, Galang mungkin menyayanginya, karna bagaimana pun Leta adalah anak kandungnya. Walau terkadang juga muak dengan sifat cengengnya.. tapi balik lagi, tidak ada alasan untuk Gilang membenci Leta karena kesalahan keluarga Cindy.

Dan bagaimana bisa Rui tau? entahlah, hanya Rui dan Tuhan yang tau.

***

Rui menatap berbagai penjual jajanan dengan pandangan berbinar-binar. Tanpa membuang waktu, Rui membeli jajanan apapun yang ia mau.

Hingga beberapa waktu kemudian, tangannya penuh dengan berbagai jajanan. Dari yang manis, pahit, pedas, asam, dan asin.

Merasa sudah cukup, Rui berjalan ke arah taman yang tak jauh dari tempatnya.

Hingga sampai di salah satu kursi taman, Rui segera duduk.

Baru ingin memasukan satu jajannya ke mulut, sapaan sopan seseorang mengundang atensinya.

"Halo anjing?"

"Lo?! ngapain lo disini?" Tanya Rui ngegas.

Adik kelas kurang ajar yang kemarin mencari Rigal ini tiba-tiba datang, dan membuat mood nya jelek.

Alvin mengangkat bahunya acuh. "Nggak tau gue"

Rui melotot. "Yaudah sih, sana pergi! ngapain juga lo nyamperin gue?"

"Gue nggak nyamperin lo, tapi gue mau duduk disini! liat noh-      

Sambil menunjuk semua kursi taman.

semuanya penuh."

Rui merenggut sinis. "Yaudah, biar gue aja yang pergi" tukas Rui tapi tidak beranjak dari duduknya.

Alvin mengangguk. "Bagus! pergi sana" Alvin tersenyum tengil karna merasa menang.

"Males"

Alvin berkedip bingung. "Lah? gimana sih?"

"Gimana apanya? ya serah gue dong!" Seru Rui sinis

"Dasar kakak kelas aneh" ujar Alvin sambil membuang muka.

"Bodo!" balas Rui juga melakukan hal yang sama.

Wanita cantik yang berjalan berdua dengan temannya sampai berhenti berjalan karna melihat interaksi Rui dan Alvin yang terbilang lucu.

"Kyaaaa! lucunya.."

"Bener! kaya bocah kembar!"

"Hahaha.. doa in anak gue biar jadi kembar juga ya kaya mereka"

"Siap, gue doa in.. dah yok pergi, kasian nanti anak lo kecapean karna lo berdiri terus" Wanita yang satunya menggiring temannya pergi menjauh dari Rui dan Alvin yang sudah melongo tak percaya ditempatnya.

"KITA NGGAK KEMBAR!!" Teriak Rui dan Alvin bersamaan.






Penjelasan.

Ada yang bingung kenapa Leta, bisa deket sama si kembar(Revan Ravin) sedangkan si Leta ini kakaknya Rui yang bernotabe lebih tua dari sikembar.

Jadi gini, biar aku jelasin secara singkat.

Rui ini umurnya masih 16 tahun. Dia ini lompat satu kelas makanya bisa satu kelas sama Rigal yang udah 18 tahun.

Rui juga anak baru? sedangkan Leta kakaknya malah dari awal udah masuk? jawabannya Rui ini nggak pernah dibolehin keluar mansion sama keluarga besarnya(Mahatama)

Jadi Rui selama ini homeschooling.

Baru kemarin Rui dibolehin masuk dan langsung disuruh(mutlak) lompat kelas satu tahun, buat jagain bocah cengeng itu. Tapi ya namanya Rui, bilang iya sih iya, tapi akhirnya mah bodoamat.

Nah, buat Leta sendiri umurnya 17 tahun

Kalo Rigal, kenapa dia kelas 11 tapi udah tua alias 18 tahun alesannya karna Rigal 'asli' pernah koma 1 tahun dan ngulang kelas lagi dari awal.

Ini si kembar kenapa kenal dan deket sama Leta karna salah satu dari mereka punya rahasia besar yang lagi berusaha ditutupin dari semua orang. Kecuali salah satu dari sikembar dan Leta yang tau.

Salah satu dari si kembar ini, ngomong sama kembarannya kalo dia lagi deket sama Leta, makanya yang satunya juga ikutan deket(Paham kan?) Tapi yang satunya nggak tau, kalo saudara kembarnya punya rahasia sama Leta.

Jadi mereka deket deh.. dan rahasia itu juga ternyata kejadian yang nggak terduga loh.

Umur sikembar juga masih 16 tahun(kelas 10). Masih kecik kaya Alvin. And Gara, bocah itu juga lompat kelas ya, umurnya masih 15 tahun tapi maksa mau satu angkatan sama si kembar.

Tapi satu rahasia Leta sama adiknya Rigal(salah satu dari sikembar) yang belum terungkap itu dijamin bakal bikin kalian tercengang karna nggak nyangka banget..

Udah deh ya.. gitu aja penjelasannya. Ini juga termasuk nya spoiler gasi? tapi ya udahlah ya, daripada ada yang bingung.

Continue Reading

You'll Also Like

1.6M 82.3K 41
(BELUM DI REVISI) Aline Putri Savira adalah seorang gadis biasa biasa saja, pecinta cogan dan maniak novel. Bagaimana jadi nya jika ia bertransmigra...
Come Back By empinn_

Teen Fiction

209K 20.2K 27
Raxeon William Veregas adalah sosok ayah yang begitu buruk. Memiliki tiga anak kembar yang setiap hari selalu dia maki dan siksa hingga umur ketiga a...
300K 19.6K 29
ini adalah kisah 2 bocah yang berbeda nasib yang satu selalu di nomer 1 kan oleh keluarga nya dan yang satu lagi selalu di terakhir kan di keluarga n...
609 79 2
____とどばく (TodobakuοΌ‰ | π™Ύπš—πšŽ πšœπš‘πš˜πš˜πš Β© 2023 εΉ΄ 12 ζœˆγ€γ‚Έγ‚§γ‚€ (Bxb) πš’πš—πšπš˜ BΓ—B