Power Of Love || Jeongcheol [...

Od luvv_unaa

30.6K 1.7K 35

"jangan pernah berharap aku akan mencintaimu, Jeonghan" "aku tidak membutuhkan cintamu, seungcheol. aku hanya... Více

POWER OF LOVE : I
POWER OF LOVE : II
POWER OF LOVE : III
POWER OF LOVE : IV
POWER OF LOVE : V
POWER OF LOVE : VI
POWER OF LOVE : VII
POWER OF LOVE : IX
POWER OF LOVE : X
POWER OF LOVE : XI
POWER OF LOVE : XII
POWER OF LOVE : XIII
POWER OF LOVE : XIV
POWER OF LOVE : XV
POWER OF LOVE : XVI
POWER OF LOVE : XVII
POWER OF LOVE : XVIII (SPECIAL : BIRTHDAY CHANNIE)
POWER OF LOVE : XIX
POWER OF LOVE : XX [END]

POWER OF LOVE : VIII

1.5K 92 0
Od luvv_unaa

5 bulan kemudian...

Seungcheol sedang meneliti laporan yang akan di tandatangani nya. Walaupun matanya fokus pada lembaran kertas itu, tapi pikiran nya tidak bisa tenang, ia memikirkan dua orang yang dia sayangi di rumah, mereka berdua sedang sakit tapi Seungcheol tidak bisa meninggalkan pekerjaan nya.

Ya, jeonghan dan Chan sedang sakit, mereka berdua sakit berbarengan. Jeonghan sakit mungkin karena terlalu lelah mengurus rumah dan Chan seorang diri, sedangkan Chan sakit karena suhu udara yang terlalu dingin dan kulit nya masih rentan terkena demam.

Tok.. Tok..

"Masuk"

"Sajangnim, beberapa menit lagi rapat akan dimulai, semua sudah menunggu anda di ruang meeting"

"Ah baiklah, aku akan kesana"

"Baik sajangnim, permisi" orang itu hendak pergi, tapi tidak jadi karena Seungcheol memanggil nya.

"Seokmin, berapa jadwal rapat ku hari ini?"

"Eum, menurut jadwal hari ini anda hanya memiliki satu jadwal rapat, tapi masih banyak laporan yang harus anda kerjakan"

"Baiklah, kau boleh pergi"

"Ne.."

Seungcheol pun segera pergi ke ruang meeting untuk rapat.

Di rumah..

"Chan sayang, ayo minum susunya"

Jeonghan sedang memberikan susu pada Chan, sedari tadi Chan sangat susah di beri susu. Suhu tubuhnya juga masih belum turun, membuat jeonghan khawatir.

Walaupun kepala nya pusing tapi ia harus tetap mengurus Chan yang juga sama sakit nya.

Setelah memberi Chan susu, jeonghan pun menidurkan anaknya dikamar.

Tanpa sadar ia pun ikut tertidur di samping chan.

Back to Seungcheol..

Pukul 20.00 KST

Setelah beberapa jam di ruang meeting, Seungcheol kembali ke ruangan nya.

Ia sedang duduk di kursi dan meraih ponselnya, Seungcheol menelepon seseorang.

"Ne sajangnim?"

"Seokmin, berapa laporan lagi yang harus ku selesaikan?"

"Tunggu sebentar-ada tiga laporan lagi"

"Baiklah, aku akan mengecek nya di rumah, sekarang aku harus pulang"

"Tapi-"

"Tapi apa? Kau bilang tidak ada jadwal lagi"

"Ada orang yang ingin bertemu dengan anda"

"Siapa?"

"Saya tidak tau sajangnim, dia mencari anda"

"Huh.. baiklah, suruh dia masuk"

"Ne.."

Seungcheol menutup telepon nya sepihak, tak lama pintu ruangan nya di ketuk oleh seseorang.

Ia hanya melirik sebentar lalu kembali fokus pada laptop nya, "silahkan masuk"

"Seungcheol.."

Bola mata Seungcheol membulat sempurna ketika melihat ternyata orang itu adalah hyejin.

Ia segera berdiri dan menjauh saat hyejin berlari ingin memeluk nya.

"Brengsek, mau apa lagi kau?!"

"Seungcheol-ah maafkan aku, aku sungguh menyesal.. tolong jangan tinggalkan aku"

"Pergi!!"

"Tidak, sebelum kau mau menerima ku kembali hiks..."

"Aku tidak akan tertipu dengan airmata palsu mu itu, pergi atau akan ku seret keluar"

Hyejin tidak mendengarkan Seungcheol, wanita itu malah semakin mendekat pada Seungcheol.

Seungcheol yang sudah sangat geram pun langsung menarik tangan hyejin, pria itu menyeret hyejin untuk keluar.

Di tengah jalan ia bertemu dengan seokmin, "seokmin, bawa orang ini keluar, dan jangan sampai wanita ini kembali lagi kesini atau pekerjaan mu akan menjadi taruhannya"

"Baik, sajangnim"

Setelah nya Seungcheol kembali ke ruangan nya.

"LEPASKAN AKU!!"

seokmin tidak menggubris hyejin yang memberontak, ia hanya menarik nya untuk keluar.

Di dalam ruangan, Seungcheol sedang mengemasi laptop nya, ia sudah cukup pusing dengan pekerjaan nya di tambah dengan kedatangan hyejin.

Beberapa menit perjalanan, Seungcheol sampai di rumah.

Saat ia masuk, rumah terlihat sangat sepi.

"Jeonghan, eodiseyo?"

Seungcheol menaruh tasnya di sofa lalu masuk kedalam kamar, ternyata jeonghan tertidur.

Ia pun berjalan mendekati jeonghan, duduk disampingnya, tangan nya membelai rambut istrinya pelan, dan mengecek suhu tubuh jeonghan dan Chan bergantian.

"Cepat lah sembuh sayang sayang ku"

Seungcheol memindahkan Chan ke box bayi, lalu menyelimuti jeonghan yang tidak terganggu sama sekali.

Lalu ia pun ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sesudah membersihkan diri, Seungcheol pergi ke dapur, dia lapar tapi ternyata jeonghan belum masak.

"Eoh? Kapan terakhir jeonghan berbelanja bulanan, tidak ada bahan di kulkas, lalu aku harus makan apa?" Monolog nya.

Seungcheol berpikir sejenak, ia pun membuka ponsel nya dan memesan makanan. Setelah itu ia duduk di sofa, menyelesaikan laporan yang belum sempat ia selesaikan.

"Cheol..."

"Hannie, kau sudah bangun"

"Eum"

"Kau sudah makan? Aku belum sempat memasak, tunggu sebentar"

"Tidak usah, aku sudah memesan makanan. Kau juga pasti belum makan kan, kemari lah..."

Seungcheol menepuk pahanya, menyuruh jeonghan untuk duduk di pangkuan nya.

Jeonghan menurut, ia duduk di pangkuan Seungcheol dan memeluknya.

"Apa masih pusing?"

Jeonghan mengangguk.

"Cepat lah sembuh, sayang"

Tangan Seungcheol bergerak mengelus rambut istrinya, jeonghan hanya menatap Seungcheol sambil tersenyum, dan kembali menelusup kan kepalanya di bahu Seungcheol.

Dan Seungcheol pun kembali fokus pada laptop nya.

Ting.. Tong..

Tidak melepaskan pelukannya, Seungcheol mengangkat tubuh jeonghan menuju pintu depan.

"Terimakasih"

Kurir itu mengangguk, lalu pergi setelah mengantar kan makanan nya.

Seungcheol kembali ke sofa dengan beberapa kantong makanan.

"Jeonghan-ah, ayo makan dulu. Kau belum makan" Seungcheol menepuk-nepuk pundak jeonghan yang tertidur di bahunya.

"Eum.."

Jeonghan turun dari pangkuan Seungcheol dan duduk disampingnya.

Mereka pun makan bersama.

"Hannie.. kau jangan sampai terlalu lelah ya, aku tidak ingin kau sakit. Mengetahui Chan sakit saja aku sangat khawatir, apalagi kau juga ikut sakit, aku tidak bisa tenang"

"Eum.. baiklah, kau juga harus jaga kesehatanmu, kau bekerja setiap hari pasti sangat melelahkan"

"Lelah ku tidak sebanding dengan lelah mu mengurus rumah dan Chan seorang diri, jangan khawatir kan aku" balas Seungcheol sambil mengelap sisa nasi yang ada di bibir jeonghan.

"Arraseo.."

Cukup lama mereka menghabiskan makanan sambil mengobrol. Seungcheol kembali fokus pada kerjaan nya yang sebentar lagi selesai.

"Hannie.. tidur saja dulu kalau mengantuk, aku masih harus menyelesaikan ini"

"Tidak, aku mau menemani mu saja disini" jeonghan malah berbaring di sofa dengan paha Seungcheol sebagai bantal nya.

"Baiklah"

Pukul 22.30 KST

"Akhh.." Seungcheol meregangkan otot-otot tubuh nya yang kaku karena terlalu lama duduk.

Ia baru saja menyelesaikan pekerjaan nya, di temani jeonghan yang sudah tertidur pulas di pahanya.

Seungcheol pun membereskan laptop nya dan membopong tubuh jeonghan menuju kamar dan membaringkan nya.

Sebelum ikut membaringkan tubuhnya disamping jeonghan, Seungcheol mengecek Chan terlebih dahulu.

Ia menyelimuti Chan yang tertidur pulas di box bayi samping ranjang nya dan mengelus pipi anaknya lembut.

"Selamat malam, anak appa" ucap nya sambil tersenyum.

Lalu Seungcheol pun membaringkan tubuhnya di samping jeonghan, mengecup kening jeonghan singkat dan memeluknya.

"Selamat malam, sayang ku"

••TO BE CONTINUE••

ngawur banget gak sih tulisan nya 😩😩












Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

962K 95.4K 26
Karmina Adhikari, pegawai korporat yang tengah asyik membaca komik kesukaannya, harus mengalami kejadian tragis karena handphonenya dijambret dan ia...
605K 26.2K 41
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...
630K 45.1K 40
Adhitama Malik Pasya pernah menikah dengan gadis belia. Satu bulan pernikahan, lelaki itu terpaksa bercerai dari istrinya. Tujuh tahun berlalu, ia t...
515K 19.5K 45
⚠️ WARNING!!! : YOUNGADULT, 18+ ‼️ hars word, smut . Tak ingin terlihat gamon setelah mantan kekasihnya berselingkuh hingga akhirnya berpacaran denga...