istri mungil nya Gus Agam

Od Gulajawa_1

1.3M 64.9K 1.2K

Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani... Více

FAHAMI
01-RATU SIRKUIT
KAJIAN PAGI
DAPET SORBAN
MASUK PESANTREN
TEMAN BARU
GUS NYEBELIN
TES HAFALLAN
PERHATIAN
TRAGEDI PERPUS
PRIA IDAMAN
DENGAN QOBILTU
MALAM PERTAMA
BOCIL REWEL.
GENGSI
SALING TERBUKA
CALL ME 'MAS'
MALAM MINGGUAN
ABSURT NYA ISTRI KU
ANA UHIBBUKI FILLAH
EFFORT ZIVA
JAHIL NYA GUS AGAM
SIAPA RUI
BUJUK ISTRI BOCIL
TELEPON DARI MASALALU
CERAMAH GUS AGAM
KEBLABASAN
COSPLAY PINGUIN
KEDATANGAN GUNTUR
DUNIA MILIK BERDUA
SUAMI IDAMAN
CEMBURU NYA IBU NEGARA
TINGKAH RANDOM GUS AGAM
AWAL MULA PERMASALAHAN
FITNAH
PENJELASAN!!
AGEN RAHASIA!!
LEBIH DARI KATA SEMPURNA
HORORNYA ALAM AZAB
SENANG DAN SEDIH
RAHASIA GUS AGAM
KUCING ABU
MASA LALU GUS AGAM
RASA CEMBURU
HALAL BAGI SUAMI ISTRI
GOMBALAN
KURAS HARTAKU NONA
KEBERANIAN GUS AGAM
SIUMAN
BERANGKAT KE KAIRO
SEBUAH FIRASAT
KABAR TAK TERDUGA
SUPRISE
MY PRINCESS
BOMIL (BOCIL HAMIL)
DIJAGA
TAWARAN
KHAWATIR
LILAHITA'ALA
USG KANDUNGAN
TERBONGKAR SUDAH
PERGI KE AMERIKA
BERBAGI RASA SAKIT
28 JANUARI
OBSESI!!!
TERSADAR
KITA INI TEMAN
AKHIR CERITA

FIKAR ATAU AGAM?

15.1K 855 35
Od Gulajawa_1

Assalamu'alaikum

Jangan lupa follow ig author:@wp.gulajawa
Gus Agam : agamganteng_12

Sebelum membaca awali dengan
Bismillahirrahmanirrahim

REVISI BAB 40
Warning : maaf alur / judul bab sedikit berbeda. Selamat menikmati



***



Dengan susah payah Ziva menenangkan sang suami yang semakin menjadi jadi disitu. "Iya,mas iyaa, umi sama abi masih hidup okeh iyaa."

Ziva terus membelai lembut rambut Gus Agam, berharap dapat menenangkan sang suami.

" Sht, udah yaa, sekarang kenapa sampai jatuhin hp segala. Umi sama abi kenapa? " tanya  Ziva seraya terus membelai kepala Gus Agam yang terbenam di tengkuk leher Ziva.

" Abi. Umii. Udah ga ada Ziva," tangis Gus Agam pecah ketika mengucapkan perkataan dari sang suster.

" Inalillahi wa innailaihi roji'un," ucap semuanya.

Ziva yang mengetahui fakta tentang hal itu pun ikut mengeluarkan air matanya. Namun karena demi Gus Agam, Ziva pun berusaha menahan air mata yang kian turun membasahi pipinya. Ziva harus menjadi tegar jika suaminya sedang rapuh.

" Mas, udah ya nangis nya . Gimana kalau sekarang kita kerumah sakit," tawar Ziva.

" Ehem mas Iqbal.. tolong dong siappin mobil nya, and jangan bilang ke siapa-siapa dulu. Cukup kita yang tau, Ziva takutnya ini salah informasi! " tegas Ziva seraya mengusap air mata sang suami.

" Siap Ning," ucap mas Iqbal kemudian segera pergi menyiapkan mobil.

"Ning Ziva kami ikut boleh?" tanya Yaya.

" Yaya, penuh mobilnya," bisik Lisa.

"kalian ikut saya sama Rui saja," sambung Guntur.

" Boleh om ?" tanya Yaya.

" Boleh," ucap Guntur.

Semuanya pun lekas bersiap-siap menuju rumah sakit yang telah diinformasikan.

***

Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit itu, Gus Agam tak henti-henti nya menangis. Bahkan hampir saja ingus nya keluar mengotori hijab sang istri.

Gus Agam dan Ziva naik di mobil pribadi milik Gus Agam, dengan disupir oleh mas Iqbal. Sedangkan mobil lain, ada Guntur , Rui, Almaira, Yaya dan juga Lisa.

Didalam mobil Gus Agam. Ziva terus berusaha menenangkan sang suami. Baru kali ini Ziva melihat Gus Agam sehancur ini.

" Kata mas Agam apa? Kehilangan adalah kembalinya yang sedari awal bukan milik kita," ucap Ziva dengan suara yang bergetar menahan tangisan nya.

"Mas tau!!"

" Kalau gitu mas harus berhenti menangis dan menjadi tegar okeh, Ziva yakin kok pasti suster nya salah," ucap Ziva menghibur Gus Agam.

"Ga mungkin salah Ning, yang nelpon aja pake hp Kyai Akbar," ujar mas Iqbal yang membuat Gus Agam tadinya tenang jadi menangis lagi karena mengingat hal itu.

"IQBAL!!" kesal Ziva yang melotot sempurna kearah kaca mobil.

Tatapan tajam dari Ziva dapat terlihat dari kaca spion dalam mobil. Mas Iqbal langsung dibuat merinding karena tatapan dari Ziva.

"Upss salah ngomong ya Ning," cicit mas Iqbal.

"Udah sekarang cepet, " kesal Ziva meminta mas Iqbal untuk segera sampai di rumah sakit.

Mas Iqbal pun menurut dan sedikit melajukan mobilnya.

***

15 menit akhirnya semuanya sampai disana.  Dengan langkah tergesa-gesa Gus Agam keluar dari mobil,  segera memasuki rumah sakit.

Gus Agam berlari hingga ketempat loket, yang  dimana Gus Agam akan bertanya tentang kamar orang tuanya.

"Suster, dimana kamar pasien yang bernama pak Akbar," tanya Gus Agam.

"Emm lagi mau dipindahkan keruang jenazah pak. Di kamar no 15 ya."

Gus Agam pun mengangguk faham, lalu segera berlari mencari kamar itu. Sedangkan yang lainnya baru tiba dan mendekati loket.

"Hufft, kemana lagi mas Agam," bingung Ziva.

"Tanya ke susternya Ning,"pintah mas Iqbal.

"Kok Ziva sih!!" kesal Ziva .

"Ribet," sewot Yaya yang langsung menghampiri suster yang menjaga di loket pendaftaran.

Setelah mendapatkan informasi, Yaya segera kembali ke arah rombongan.

"Dimana?" tanya mas Iqbal.

"Di kamar no 15."

Semua mengangguk, kemudian berlari menuju kamar no 15.

***

Kembali lagi ke sisi Gus Agam.  Kini Gus Agam tengah sibuk mencari keberadaan kamar no 15.

Saat akan mendekati no 15. Terlihat suster tengah akan membawa jasad 2 orang wanita dan pria ke ruang jenazah.

" Umi.. Abi..," panik Gus Agam yang langsung menghentikan Brankar(tempat tidur roda).

Ziva dan rombongan nya baru sampai membulatkan matanya saat  melihat Gus Agam menangis dijasad orang itu. Lekaslah mereka menghampiri Gus Agam.

" Abi.. umii.. bangun yaa,  Agam belum siap," tangis Gus Agam seraya memeluk jasad itu.

"Ehmm mas.. mas Agam," ucap Ziva menepuk pundak Gus Agam.

"Jangan sekarang Ziva. Mas lagi pengen peluk abi sama umi," ucap Gus Agam yang terus menangisi jasad itu .

" Btss.. mas lepas dulu ih," ucap Ziva menarik narik Gus Agam agar menjauhi jasad.

"Kamu kenapa sih sayang, mas lagi berduka cinta loh," isak tangis Gus Agam yang sedikit menjauh dan menoleh ke istri kecilnya .

"Duka cita Gus, bukan cinta," celetuk Yaya

Saat hendak akan memeluk kembali tiba tiba saja ada suara wanita asing yang seperti menangis.

"Hiks...maaf pak.. ini orang tua saya."

Suara itu membuat Gus Agam mematung saat hendak memeluk lagi.Gus Agam terdiam sejenak menatap kedua jenazah secara bergantian yang tertutup kain putih, lalu menatap wanita yang menangis itu.

"Ini bukan jasad orang tua saya?" tanya Gus Agam

"Ini jasad kedua orang tua saya pak," tangis wanita itu.

"Loh tap tapiii."

"Permisi ya pak kami harus membawa jasad pak Akbar ini ke ruang jenazah," ucap suster.

Ziva langsung menarik Gus Agam agar tak menghalangi jalan kembali.

"Silahkan, lewat saja, " ucap Ziva.

Ke dua suster segera mendorong branka yang ditiduri dua jenazah itu. Mereka semua menatap kepergian dari kedua suster dan wanita itu.

"Ta–tadi bu-bukan abi?" tanya  Gus Agam dengan terbata-bata, yang dibalas anggukan oleh Ziva.

"Jadi mas salah orang ?" ucap Gus Agam yang mulai merasa malu.

" Bwahahahaha," tawa 4 orang pria yang berada di kamar no 16 yang sedari tadi melihat tingkah Gus Agam.

Saat Gus Agam menoleh ke arah ke 4 pria itu, alangkah terkejutnya dirinya.  "Kalian kok disini!!"

"Ahahahaha, Fikar. Loe lucu banget," tawa salah satu pria disana.

"Ahahaha... iyaaa asal peluk jasad bapak orang lagi," sambung yang lainnya.

Gus Agam yang ditertawakan pun langsung mendengus kesal , perasaannya tercampur, antara malu dan bingung.

"Makanya mas. Waktu Ziva panggil tu nyahut," ucap Ziva seraya mengusap punggung Gus Agam.

"Ini sebenernya ada apa sih, tadi namanya Akbar tapi bukan abi?"

Selang waktu , munculah suster dari arah belakang mereka. "Maaf,  dengan keluarga bapak Akbar Zabar Fian?"

"Iy-iya," jawab Gus Agam

"Maaf ya , staf kami tadi salah telepon. Terdapat  dua  Akbar yang mengalami kecelakaan, dan masuk secara bersamaan.  Kami salah menelpon, seharusnya keluarga almarhum bapak Akbar Khalid , tapi malah Akbar Zabar Fian," ucap suster merupakan sang penelpon tadi.

Mendengar perkataan dari suster membuat semua orang bernafas lega, termasuk Gus Agam yang udah sampai peluk jenazah orang lain.

"Jadi orang tua saya masih hidup?"

"Iya, hanya cedera saja , itu pun tidak parah. Sekali lagi saya minta maaf ya pak,"

" Tadi kenapa ga telpon saya lagi buat konfirmasi, " kesal Gus Agam yang berasa di prank.

"Saya sudah menghubungi bapak kembali, namun ponsel bapak tidak dapat dihubungi," jawab si suster.

"Gimana tidak bisa dihubungi, orang hp nya aja udah pecah," gumam Yaya.

"Suttth," kesal Lisa mencubit pelan tangan Yaya.

"Aws.. sakit," rengek Yaya.

"Sekali lagi maaf,   saya permisi dulu," kata suster itu kemudian melangkah pergi.

Gus Agam masih mematung memperhatikan kepergian sang suster, Gus Agam masih tak percaya akan hal ini

'Aku di prank sama suster?'batinnya.

"Makanya mas,  hp nya jangan di jatuhin. Mana iPhone lagi. Kan sayang," kata Ziva seraya mengusap pucuk kepala sang suami.

"Mas ga tau loh sayang."

Disela-sela pembicaraan Gus Agam dan Ziva, terdengar suara pujian untuk Ziva. Namun  bukan nya senang, Gus Agam tak terima akan hal itu.

"Fik ini adek loe? Cantik ya," kata pria dengan kaos berwarna biru, bernama Alman.

"Ini istri saya, bukan adik saya!" tegas Gus Agam dengan nada dingin nya.

"Bst...Sikap galak ketus dingin nya balik lagi," bisik Yaya ke Lisa

"Diem ih," geram Lisa.

"Weee slow dong Fikar," sambung pria lainnya yang bernama Kenzo.

"Mereka siapa mas," terlihat Ziva sangat kebingungan.

"Me-"

"Perkenalkan, saya Alman kami itu anggota geng motor yang dibuat oleh suami kamu," ucap Alman memotong perkataan Gus Agam.

"Ohh gitu," jawab Ziva.

"Itu dulu, sekarang udah ga ada sangkut pautnya sama saya," ketus Gus Agam.

"Fikar-Fikar. Berapa tahun kita ga ketemu, kamu udah berubah aja ya. Oh iya btw , gue Kanzo," kata pria berkemeja putih.

"Kalau aku Bizar," sahut pria dengan kemeja berwarna abu abu.

"Hmm, kalau aku , Zain," kata pria dengan hoodie hitamnya. "Tunggu!! Loe lebih pantas jadi adeknya, dari pada istri. Karena loe terlihat seperti anak kecil," goda Zain.

"Jaga omongan mu Zain. Dia istri saya!!" tegas Gus Agam dengan nada mengintimidasi.

"Shuuut mas,  ini dirumah sakit," ucap ziva menenangkan sang suami.

"Jangan marah-marah. Seharusnya loe tu bilang makasih sama kita, " ucap Kenzo.

"Bener, " sahut ke 3 pria itu.

Satu alis Gus Agam terangkat saat mendengar pernyataan mereka. "Maksudnya?"

Salah satu pria bernama Bizar berjalan mendekat kearah Gus Agam . "Loe harus tau Fikar, yang bawa kedua orang tua loe kesini itu kita!!"

"Kalian??"

"Iya. Tadi di jalan kami ga sengaja liat kecelakaan, eh ternyata orang tua loe. Alhamdulillah untung aja masih selamat. Sedangkan sopir meninggal ditempat," ucap Bizar menjelaskan secara perlahan.

" Inalillahi, " tutur semua orang

Merasakan letih, Gus Agam lekas membawa Ziva berjalan duduk disana di kursi. "Ya  sudah kalian boleh pergi."

"Waduh loe ngusir!" nada kesal dari Kenzo.

" Ya."

"Mas ga boleh gitu, inget gitu-gitu mereka loh yang bawa umi kesini!!" bela Ziva kepada para teman gus Agam.

"Wah bener nih Ning, kasian kami cape juga,"alay Zain yang membuat Gus Agam semakin kesal saja.

"Ya udah, kalian boleh nunggu disini. Tapi setelah umi dan Abi sadar, Just go straight away!!"  tegas Gus Agam.

"Yes," jawab mereka berempat.

Saat ini semuanya tengah menunggu diluar kamar milik ruang rawat Kyai Akbar dan umi Aisyah.

'Siall... Di prank sama suster.. mana iPhone nya retak lagi,'batin Gus Agam.

***

Gimana sama alurnya seru ga sih?

Komen ya kalau seru, biar author semangat up nya!!

Kepo ga sih Fikar atau alias Gus Agam??
Masalalu nya gimana ? Kok dipanggil Fikar?? Nanti author jelasin! Intinya jangan lupa komen!!

Ga komen pant*t nya kelap kelip!!

****
Akhiri membaca dengan mengucap
Alhamdulillah

Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

16.8M 731K 42
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
28.6K 2.1K 7
Berawal dari pertemuan karena ketidak sengajaan, dan berakhir menjalin kekasih. Perempuan broken home yang dipertemukan dengan seorang laki laki yang...
87.5K 1.8K 20
Seorang gadis urakan yang nggak bisa diatur harus menikah diusianya yg masih 18th dengan seorang pria berusia 25th apakah sang lelaki dapat membimbin...
6.2M 322K 59
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...