𝐌𝐘 ππŽπ’π’ [ON GOING]

By babiesbunny

44.1K 2.6K 833

James, pemuda cantik yang rela menjadi simpanan Net lelaki berkulit tan, yang notabene-nya adalah atasan-nya... More

Kekasih atau Simpanan?
Marah
Akhir Pekan
Istri Net?
Sebentar Lagi..
Sampah dan Berlian
Rajanya Bisnis
Rindu
Hanya KamuπŸ”ž
Hanya Kamu IIπŸ”ž
Menghilang
Siapa Aku?πŸ”ž
Bayi Besar
Ternyata
Dari Mana?
LepasπŸ”ž
Secepat-nya
Tidak Akan Lama
Milik-ku!πŸ”ž
Akhir-nya
Akhir-nya II
Karena KamuπŸ”ž
Contoh-nya
Karena-ku
Persidangan I
Jangan Menghindar
Syarat
Tidak Ingin
Maaf..
Boleh-kah?
Hal Lain-nya.πŸ”ž
Hongdae
Mau-kah?
Satu Minggu
Hari Ini
Tunangan-ku
Buktikan
Dimana
Sangat Siap
Berdua
Investor
Kabar Bahagia

Salah Paham

1.2K 71 33
By babiesbunny

❤️🔥❤️🔥❤️

happy reading

Satu minggu kemudian..

Sebelum pertemuan dilakukan usai makan siang nanti.

James yang baru saja menyelesai-kan pekerjaan-nya, beranjak berdiri dari duduk-nya.

Ia perlu pergi keruangan Net untuk memerperlihat-kan data keuangan yang akan mereka keluar-kan untuk pembangunan hotel diphuket nanti.

Perkiraan awal-nya yang ia rasa sudah pas, siapa tahu tidak sama dengan yang ia kira, kalau Net sendiri yang melihat-nya langsung.

Karena bagaimana-pun lelaki itu-lah yang paling bisa memperkirakan-nya lebih jelas lagi.

“Kau mau kemana James?“tanya Yim sang teman.

James yang hendak melangkah keluar menoleh kearah-nya.

“Menemui Presdir sebentar Yim, nanti siang akan ada pertemuan, jadi aku harus menemui-nya untuk memperlihat-kan data keuangan yang akan dikeluar-kan nanti, jika perkiraan-ku salah, aku bisa mengubah-nya kembali,”balas-nya panjang, agar Yim tidak bertanya lebih lanjut, dan ia bisa cepat pergi keruangan Net.

Ingat! Ini bukan karena ia merindukan lelaki itu, ini murni karena pekerjaan!

Yim mengangguk-kan kepala-nya mengerti.

“Baik-lah James.. Kalau begitu pergi-lah.. Dan cepat-lah kembali, kita makan siang bersama, aku sudah merasa lapar sekali, dan ingat! Jangan lama! Kalau tidak aku akan marah pada-mu!”peringat Yim dengan penuh penekanan.

Membuat James merasa tidak enak hati pada teman-nya.

Dan ini semua karena Net!

Sedari awal memang adalah kesalahan Net!

Yang membuat-nya sering kali memberikan alasan, juga kebohongan pada Yim akan ulah Net.

James berdeham singkat, bibir plum-nya mengulas senyuman yang dipaksa-kan pada Yim.

“Aku janji, kali ini aku akan kembali lebih cepat, dan kita makan siang bersama Yim, percaya-lah..”balas-nya, dengan nada penuh keyakinan.

Entah mengapa kali ini James benar-benar merasa yakin.

Yim tersenyum senang.
“Sana cepat! Aku menunggu-mu!”

“Umh! Sampai nanti Yim!”

James melambai-kan tangan-nya, kemudian bergegas melangkah keluar, berjalan menuju kearah lift, dan bergerak masuk kedalam.

Beruntung sekali lift-nya sudah dalam keadaan terbuka, karena ada karyawan lain-nya yang baru saja masuk kedalam.

Hingga diri-nya tidak perlu lagi berdiri menunggu agar pintu lift itu terbuka.

Seulas senyuman kecil bersemi diwajah cantik James, hingga membuat satu karyawan bersama-nya didalam lift terpana melihat senyuman-nya.

Namun sial-nya tidak berani mengatakan kalimat pujian untuk James, melihat ada-nya bercak memerah yang sudah nampak samar tepat dibagian belakang daun telinga James.

Karyawan itu yakin sekali, jika bercak merah yang sudah memudar itu adalah sebuah kissmark.

Itu arti-nya James sudah memiliki seseorang disisi-nya.

Dan itu adalah hasil mahakarya Net bebrapa hari lalu.

Hanya saja James tidak menyadari-nya jika lelaki itu meninggal-kan tanda-nya disana.

Teramat sangat disayang-kan sekali.

Semua orang bahkan terjatuh dalam pesona James, tanpa pemuda cantik itu sadari.

Hanya saja.. Melihat James yang seakan membangun dinding tak kasat mata disekitar-nya, membuat beberapa diantara mereka tidak berani mendekati pemuda cantik itu.

Jika ingin berhubungan lebih jauh, selain antar rekan kerja.

Karena selebih-nya James akan nampak ramah, meski-pun hanya pada seseorang yang ia kenali saja.

Selebih-nya, pemuda cantik itu hanya akan diam, dan bersikap formal seperti pada umum-nya.

Ting!

Lift-pun berdenting pelan, James menunggu pintu itu terbuka dengan sabar-nya.

Setelah pintu itu terbuka sepenuh-nya, ia cepat-cepat melangkah keluar, menyapa sang resepsionis dengan ramah-nya.

“Selamat siang.. Phi Yerim!”

Tak lupa seulas senyuman terbit diwajah-nya.

Perempuan yang ia panggil dengan nama Yerim itu menoleh, dan turut mengulas senyuman-nya.

Melambai-kan tangan-nya heboh, begitu juga dengan seruan-nya, melihat intensitas pemuda cantik itu.

“Selamat siang kembali Nong James! Kau mau kemana hm? Menemui Presdir Net ya?”tanya Yerim Lim, perempuan berdarah korea, yang memang sudah lama tinggal dibangkok.

James mengangguk-kan kepala-nya, tangan-nya bergerak menunjuk-kan sebuah berkas yang ia peluk pada Yerim.

“Iya Phi.. Aku perlu menunjuk-kan berkas ini pada-nya.. Presdir Net ada diruangan-nya kan?”

“Ah begitu.. Aku mengerti.. Hm? Oh ya, tentu saja dia ada, tapi di—”

“—Kalau begitu aku pergi dulu Phi! Byeee~”sela James, disaat Yerim belum menyelesai-kan kalinat-nya yang masih menggantung.

Pemuds cantik itu berlari kecil menuju ruangan Net, meninggal-kan Yerim memandangi punggung-nya dalam diam.











“—Presdir Net kedatangan tamu Nong James..”











“Istri-nya..”

Ya, itu-lah yang ingin Yerim kata-kan, namun James malah menyela ucapan-nya.

•••

Tok! Tok! Tok!

James mengetuk daun pintu didepan-nya yang tertutup rapat.

Biasa-nya Net akan meminta-nya untuk bergerak masuk, tapi sekarang, tidak ada balasan apa-pun dari dalam sana

Apa Net tidak ada didalam? Namun Yerim bilang, jika lekaki itu ada diruangan-nya.

Hingga James bergerak membuka pintu, lalu mendorong-nya perlahan..

“Presdir Net, aku ingin..”

Dan sebuah pemandangan yang sulit untuk ia percaya, terpampang jelas dihadapan-nya.

Membuat dada-nya terasa sesak, dengan air mata-nya yang mulai meluruh tanpa permisi dari sudut mata jernih-nya.

“N-net..”

Untuk pertama kali-nya, James memanggil nama Net tanpa embel-embel panggilan daddy seperti biasa-nya.

Net yang terduduk dikursi kebesaran-nya sama sekali tidak menyadari keberadaan-nya.

Karena tubuh lelaki itu.










Tertutupi oleh tubuh seorang wanita, yang terduduk manis diatas pangkuan-nya.

Dan itu teramat sangat dekat, mereka bahkan terlihat seperti sedang berciuman mesra.

Terlebih lagi, kedua lengan kekar Net, atasan.. Sekaligus kekasih-nya itu berada disana.

Dipinggang ramping perempuan itu!

Bruk!

Tanpa sadar James menjatuh-kan berkas ditangan-nya.

Kepala-nya menunduk, saat dua orang didalam sana menoleh kearah-nya.

Disaat perempuan itu terlihat malu, atau lebih tepat-nya terlihat pura-pura merasa malu.

Karena posisi mereka yang seperti itu dilihat oleh orang lain.

Tapi berbeda dengan Net, kepala lelaki itu memiring kekanan, melihat kebelakang tubuh perempuan dipangkuan-nya, yang tak lain adalah Love, istri-nya.

“James..”lirih-nya pelan.

Perasaan-nya tidak karuan, ia takut James  berpikir hal yang tidak semesti-nya pemuda cantik itu pikir-kan.

Tanpa mengata-kan sepatah kata-pun lagi, James berlalu dari sana, membanting kasar pintu ruangan Net.

BRAK!

Lelaki berkulit tan itu terlihat panik, kala James berlalu dengan air mata-nya bersemi diwajah cantik-nya.

Langsung saja ia menghempas-kan tubuh Love dari atas pangkuan-nya.

Bruk!

Krak!

Setelah sebelumnya merobek kasar jas serta kemeja putih-nya, agar tidak perlu lagi bersusah payah melepas-kan rambut Love dari kancing kemeja-nya.

Awh.. Net!”pekik Love, saat bokong-nya menyentuh lantai marmer ruangan Net.

Karena jalang ini! James salah paham pada-nya.

Padahal Net berniat ingin melepas-kan rambut Love dari salah satu kancing kemeja-nya, saat perempuan gila ini memaksa ingin duduk diatas pangkuan-nya!

“AAAARGHHH SIALAN!! INI SEMUA KARENA KAU LOVE! LIHAT SAJA! AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN KAU HIDUP DENGAN TENANG SETELAH INI!!”

Net berteriak marah, suara-nya menggelegar kesegala penjuru ruangan-nya.

Ini kali pertama Love melihat Net semarah ini.

Dan itu membuat-nya terkejut. Sangat!

Net nampak mengerikan dimata-nya.

Mengabai-kan tubuh bagian atas-nya yang tidak tertutupi oleh apa-pun itu.

Net berlari keluar dari ruangan-nya, James sudah tak terlihat lagi.

Tentu saja karena pemuda cantik itu berlari sangat cepat, mengabai-kan panggilan dari Yerim.

Yang merasa bingung, melihat pemuda cantik itu berlinang air mata.

Tanpa berpikir panjang, Net berlari menuju kearah lift.

Tangan-nya meninju kuat pintu besi itu yang lama sekali untuk terbuka.

Berakhir memilih memakai tangga.

Ia akan memakai lift saat sudah berada dilantai berikut-nya saja.

Karena bagaimana-pun itu.

Menjelas-kan semua kesalahpahaman ini pada James, adalah hal yang paling penting bagi-nya.













Oh god! Ia takut James pergi dari-nya karena hal ini!

Terlebih lagi ini adalah kali pertama James melihat Love.

Meski-pun pemuda cantik itu mengetahui perempuan jalang tersebut.

Dan James memang tahu mengenai keadaan mereka, yaitu antara diri-nya dan Love, tapi melihat kejadian tadi..

Tetap saja ia pasti salah menduga diri-nya atas kesalahpahaman ini.







Sialan!























Tbc.

kiw, double up, walau-pun agak sedikit terlambat, tanggal-nya pun udah ganti jadi tanggal 19.

Continue Reading

You'll Also Like

871K 58.4K 25
kisah dimulai dari ketidak sengajaan Xiao zhan, seorang pemuda desa yg menemukan pria korban kecelakaan di bawah bukit saat dirinya mencari tanaman...
75K 6.8K 50
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
30.8K 2.1K 17
Di sebuah bar Lux, xiao Zhan tidak sengaja menggoda seseorang bertubuh tegap tinggi karna mabuk xiao Zhan melakukan aksi yang tak terduga bersama pri...
905K 65.3K 38
"Tanggung jawab lo cowok miskin!!" - Kalka "B-baik, kamu tenang ya? Saya bakal tanggung jawab" - Aksa #bl #mpreg Note: isi dari cerita ini adalah 50:...