istri mungil nya Gus Agam

By Gulajawa_1

1.4M 66.4K 1.2K

Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani... More

FAHAMI
01-RATU SIRKUIT
KAJIAN PAGI
DAPET SORBAN
MASUK PESANTREN
TEMAN BARU
GUS NYEBELIN
TES HAFALLAN
PERHATIAN
TRAGEDI PERPUS
PRIA IDAMAN
DENGAN QOBILTU
MALAM PERTAMA
BOCIL REWEL.
GENGSI
SALING TERBUKA
CALL ME 'MAS'
MALAM MINGGUAN
ABSURT NYA ISTRI KU
ANA UHIBBUKI FILLAH
EFFORT ZIVA
JAHIL NYA GUS AGAM
SIAPA RUI
BUJUK ISTRI BOCIL
TELEPON DARI MASALALU
CERAMAH GUS AGAM
KEBLABASAN
COSPLAY PINGUIN
KEDATANGAN GUNTUR
DUNIA MILIK BERDUA
SUAMI IDAMAN
CEMBURU NYA IBU NEGARA
TINGKAH RANDOM GUS AGAM
AWAL MULA PERMASALAHAN
FITNAH
PENJELASAN!!
AGEN RAHASIA!!
LEBIH DARI KATA SEMPURNA
SENANG DAN SEDIH
FIKAR ATAU AGAM?
RAHASIA GUS AGAM
KUCING ABU
MASA LALU GUS AGAM
RASA CEMBURU
HALAL BAGI SUAMI ISTRI
GOMBALAN
KURAS HARTAKU NONA
KEBERANIAN GUS AGAM
SIUMAN
BERANGKAT KE KAIRO
SEBUAH FIRASAT
KABAR TAK TERDUGA
SUPRISE
MY PRINCESS
BOMIL (BOCIL HAMIL)
DIJAGA
TAWARAN
KHAWATIR
LILAHITA'ALA
USG KANDUNGAN
TERBONGKAR SUDAH
PERGI KE AMERIKA
BERBAGI RASA SAKIT
28 JANUARI
OBSESI!!!
TERSADAR
KITA INI TEMAN
AKHIR CERITA

HORORNYA ALAM AZAB

15.6K 914 15
By Gulajawa_1

Assalamu'alaikum

Jangan lupa follow ig author:@wp.gulajawa
Gus Agam :@agamganteng_12

Sebelum membaca awali dengan
Bismillahirrahmanirrahim

REVISI BAB 38
Warning : maaf alur / judul bab sedikit berbeda. Selamat menikmati.


***

Sungguh Gus Agam sangat emosi dan risih akan tingkah dan cara Rui berbicara. Tapi mau bagaimana lagi ?Demi rencana nya berjalan lancar, Gus Agam pun terpaksa melakukan hal ini.

Setelah mendengar kode siulan, saat nya melanjutkan aksi pucak mereka. "Kita bisa bicara di gedung belakang tidak?" ujar Gus Agam dengan membedakan nada suaranya.

'Behhh.. jijik kali aku dengan suaraku sekarang,' batin Gus Agam.

Tapi Gus.. disana sepi, kenapa harus kesana!!"

“ Kamu benar , saya baru sadar!! Kenapa saya harus memilih Ziva, padahal ada kamu!!” ujar Gus Agam.

'Plastik mana plastik , aku rasa mau muntah,' batin Gus Agam.

“ Ma–maksudnya Fikar?”

' Walau secepat ini dan mencurigakan... Itu bagus bukan? Berarti  Fikar sudah sadar, cuma aku aja yang cocok sama dia,'batin Rui.

“ Kalau begitu, sekarang ya??”

“ Iyaaa sekarang.”

“ Lalu  Almaira? ”

“ Almaira kamu suruh tidur...aku tunggu disana,” ujar Gus Agam merapikan barang-barangnya, dan asal pergi tanpa mengucapkan salam.

Dengan semangat 45.. Rui segera bangkit dan membawa Almaira ke area khusus tempat asrama ustadzah.

***

Dikamar milik Rui.

“ Almaira kamu pinter banget sayang. Malam ini kamu bakal dapat ayah seperti Agam. Wahhhh banget, jadi cepetan Almaira tidur, ” ucap Rui dengan gembiranya.

“ Unda mauk ningalin mila?”

“ udah deh tidur aja. Lagian kamu pengen kan punya ayah kayak Gus Agam!” kesal Rui pada Almaira.

“ Tapi maila pengen ama ayah Guntul," rengek Almaira.

“ Ckk, Udah tidur aja. Kalau aku sudah sama Agam, nanti kamu juga bakal liat ayah kamu!!” kesal Rui.

“ Tapi bu–aws sakit bun—a,” rengek Almaira yang dicubit lengan nya oleh Rui.

“ Tidur miraa, jangan nangis!!” sentak Rui pada Almaira saat melihat Almaira menangis.

“ Eng—ngak,” Isak tangis Almaira.

“ Dibilang jangan nangis!!” kesal Rui menutup mulut Almaira .

“ Buna bilang jangan nangis paham!!” sentak Rui. Almaira pun langsung mengangguki perkataan dari sang ibu.

“ Cihhh, ” Rui lekas bangkit dan segera memakai parfum perangsang nya lagi.

“ Kali ini harus berhasil," gumam Rui.

Setelah memastikan semuanya selesai, Rui pun segera keluar dari area asrama khusus ustadzah.

***

Dengan langkah kegirangan Rui segera menuju tempat yang Gus Agam katakan. Setelah beberapa menit berjalan. Akhirnya Rui sampai di lokasi itu.

“ Agam, kamu akan menjadi milikku,” gumam Rui .

Lekaslah Rui mulai memasuki tempat itu, benar saja Gus Agam sedang duduk kalem menggunakan jas hitam dan celana hitam.

“ Agam,” panggil lembut Rui pada Gus Agam.

"Hmm.”

Rui pun mendekat dengan jalan ala wanita penggoda,  menghampiri Gus Agam.

“ Kemarilah Rui!”

Rui dengan senang hati terus berjalan. Namun saat di tengah tengah akan menuju Gus Agam.

Bugh.

Sesuatu memukul kepala Rui yang mengakibatkan Rui oleng dan tersungkur.

“ Aws... Agam tolong!“ pintah Rui yang terbaring lemas. Sayang nya Gus hanya tersenyum kearah Rui.

“ Kam..“ gumam Rui sebelum menutup matanya dan pingsan ditempat.

“ Sudah pingsan?” tanya Gus Agam pada sipelaku yang memukul Rui dari belakang.

“ Ya sudah lah!!”

Pelaku yang memukul Rui adalah Ziva, ini merupakan bagian rencana dari cebol Gus Agam.

“ Ckk,  loe mau bikin mas Agam terangsang lagi pake parfum ini haa,” kesal Ziva yang menoel kaki Rui dengan tongkat bisbol  yang  ia digunakan untuk memukul Rui.

“ Udaah-udah jangan marah.”

“ Nyebelin tau ga, untung aja Ziva ga mukul nya kenceng. Bayangin kalau kenceng, lepas tu kepala dari leher,” umpat Ziva.

“ Jangan marahh.. mas ga akan tergoda sama yang ginian!! Dengar ya sayang , walau Rui telanjang sekali pun, mas ga akan tergoda!! Beda dengan kamu , walau Humairaku pakai gamis yang besar menutupi lekuk tubuh pun. Mamas  malah langsung on walau liat kamu pakai baju, apa lagi kalau enggak pakai coba. Bisa mimisan 3 durm,” goda Gus Agam pada Ziva.

“ Apa sih mas Agam!!"

“ Udah mesra-mesraan nya," ujar mas Iqbal dari belakang.

“ Ya elah!!" Kesal Gus Agam.

“ Ya udah ayok rencana berikutnya,” pintah Ziva. Semua mengangguk dan segera membopong tubuh Rui dan mendudukkannya dikursi.

***

Setelah mendudukkan Rui di kursi, kini tinggal menunggu Rui untuk sadar agar bisa melanjutkan rencana berikutnya.

Sudah 15 menit belum ada tanda-tanda Rui sadar dari pingsannya, Ziva dan Gus Agam sedang mengawasi Rui dari kamera cctv.

“ Itu orang lama banget pingsan nya, ” kesal Ziva.

“ Sabar toh sayang,” ucap lembut Gus Agam seraya mengusap pipi ziva.

***

20 menit berlalu, akhirnya Rui sadar dari pingsannya.

“ Hmpp... aku dimana, ” gumam Rui yang perlahan membuka kedua matanya.

Rui melihat sekeliling nya yang berwarna hitam pekat,  tidak ada cahaya sama sekali kecuali lampu dengan cahaya samar-samar di atas tubuh Rui.

“ Aku dimana."

Hembusan angin yang dingin menerpa tubuh Rui. Hal ini membuat Rui menjadi merinding sendiri.

“ Tol—ong,” kikuk Rui ketika ada yang memegang bahunya. Rui menoleh pada tangan yang memegang nya. Betapa seramnya bagi Rui, dirinya melihat tangan hitam dan kuku yang sangat panjang itu.

“ Kyaaaa,” teriak Rui.

“ PERCUMA KAMU TERIAK.. AHAHAHAHAH,” suara serak dari pria itu, yang membuat gema ruangan saat pria itu tertawa menyeramkan.

“ Kamu, kamu siapa!! Apa jangan-jangan aku, aku meninggal!!“ panik Rui.

“ AHAHAHAH," tawa pria itu

“ Enggak... ini ga mungkin.“

“ RUI NAISA!!"

Kemudian pria itu memutari Rui dan segera berhenti didepan Rui. Badan yang tinggi tegap , wajahnya tak terlihat karena tertutup jubah. Pria itu juga membawa tongkat yang diatasnya digabungkan dengan celurit.

“ Jangan apa-apa kan saya!!” panik Rui.

“ Kamu adalah wanita yang memalukan, bahkan pahala mu tak cukup untuk menebus semua dosa mu!!” sentak pria itu.

“ Ga mungkin aku belom matiiii!!”

“ Malaikat bacakan amalan nya!!” pintah pria sedan itu.

“ RUI NAISA!!! Wahh pahalanya tidak ada, dosanya banyak sekali!! Apa!! kamu menggoda suami orang , dan menyebarkan fitnah!! Ckk..ckk," ucap wanita yang dibilang malaikat.

“ Enggak...enggak!!” panik Rui.

“ Sekarang waktunya menghukum kamu.  Terima siksa azab di neraka!!” ucap pria itu dengan tegas.

“ Enggak-enggak!!"

Kemudian suasana yang gelap menjadi terang benderang, cahaya merah dan hawa yang panas itu lah yang Rui rasakan.

“ Ga mungkin!!”

Tiba-tiba tali ikatan Rui terlepas. Rui kemudian bergegas bangkit dan mencari jalan keluar, namun kesana kemari hanya lah hawa panas dan semburan api.

“ Enggak mungkin!! Ini halusinasi aku, ini bukan neraka!!" gumam Rui.

“AHAHAHAHAHAHAH*” tawa pria tadi yang mengisi ruangan dengan tawa menyeramkan nya.

“ Tidak akan ada yang mendengar mu di alam azab ini," ucap pria itu.

Tiba-tiba saja tubuh Rui di geret paksa oleh sosok yang berjubah hitam itu.

“ Enggak.. kalian mau bawa aku kemana!” teriak Rui.

Salah satu diantara mereka tak menjawab sama sekali. Rui terus dipaksa untuk ikut kepada mereka.

“ KARENA MULUT MU DIGUNAKAN UNTUK MEMFITNAH ORANG LAIN, MAKA TERIMA LAH AZAB MU!!" pekik pria itu yang membuat telinga Rui panas dan berdengung.

Rui diseret sampai pada tempat dimana disana ada banyak bara api.

“ Enggak, aku ga mau!!” teriak Rui.

“ LEMPAR DIA KESANA!!"

Rui terus meronta-ronta, saat dirinya akan dilempar ke bara api yang membawa itu.

“ Enggak .. aku mohon.. YA ALLAH, AKU MAU TOBAT YA ALLAH!!“ pekik Rui.

Seketika semuanya menjadi padam dan gelap lagi.. Rui yang tadi merasakan tangan nya ditarik paksa kini sudah tidak ada yang menariknya .

Lagi-lagi semuanya menjadi gelap, namun tak berselang lama cahaya kembali muncul.

“ Ada cahaya!! ” pekik Rui kemudian berlari kearah cahaya itu.

Saat sudah dekat kesana, langkah Rui terhenti ketika melihat sosok menyeramkan.

“ Kyaaaa,“ Rui berteriak dan berusaha lari namun, tangan nya dipegang oleh sosok menyeramkan itu.

“ RASAKAN AZAB INI.. DIMANA KAMU SENANG SEKALI MENYAKITI PUTRIMU!!" pekik pria tadi.

“ Tolong .. saya mohon!!" tangis Rui.

Tiba-tiba saja ada yang mengigit Rui  dengan rasa menyakitkan di sekujur tubuhnya. "Aws. Sakit sakit!!"

Semua sosok yang seram itu tertawa menggema , tawa yang menyeramkan membuat Rui semakin menangis, apa lagi dengan tubuhnya yang merasakan sakit.

Kemudian dengan cepat Rui berlari dengan kesakitan mencari jalan keluar.

“ Ya ALLAH RUI MAU TOBAT YA ALLAH " teriak Rui.

Deppp...

Semua menjadi gelap kembali, tiba-tiba saja tubuh Rui disiram air yang sangat banyak. Hal ini membuat tubuh Rui merasakan dinginnya air itu.

“ Hiks. Ya Allah maafkan Rui ya Allah “ gumam Rui.

Karena pikiran yang sudah semrawut dan panik nya frustasi ,akhirnya Rui pun kian kembali pingsan.

Brugh..

Tubuh Rui terbaring lemas di lantai dengan menggigil.

“ Berhasil!!” pekik Ziva.

Kemudian Ziva dan para kru menghampiri Rui yang terbaring lemas di lantai..

“ Yeeey berhasil!!”

“ Yah padahal belum sampai adegan siksa pedih,” ucap Yaya yang dibagian siksa pedih.

“ Yaa gini aja udah cukup, kasian sampai pingsan,” ucap Guntur.

“ Kamu benar Guntur ,” ujar mas Iqbal.

“ Ya sudah, sekarang kita bawa dia kepuskestren, dan melanjutkan azab nya, ” saran Ziva.

***

Dengan cepat  mereka memindahkan tubuh Rui di pukestren, dan para wanita juga sudah mengganti baju Rui dan sudah memberikan minyak kayu putih.

10 menit akhirnya Rui sadar.

“ Aku dimana lagi,” gumamnya.

Dengan perlahan Rui membuka matanya dan bangkit duduk.

“ Dirumah sakit!!“

Kesadaran Rui sudah pulih, Rui terdiam saat melihat Lampur kamarnya tiba-tiba saja kedap kedip..

“ Jangan-jangan ini masih di alam azab!!"

Dibalik lampu yang hidup mati dengan cepat,ada Gus Agam yang menggedong ceboll yang bermain saklar..

“ Kalok rusak gimana, “ ucap Ziva seraya memainkan saklar.

“ Nanti mas ganti!!"

Kembali lagi pada Rui yang sudah merinding ketakutan ketika melihat sosok yang bolak balik dijendela.

“ Siapa itu!!“ panik Rui.

Degh..

Jantung Rui berhenti berdetak saat ada nafas panas yang menghembus telinga yang berbalut jilbab itu.

Saat Rui menoleh.

"Kyaaa" teriak Rui yang melihat sosok genderuwo yang menyeramkan.

Kemudia Rui menutup matanya dengan kedua tangannya dan menangis kembali

Tawa yang menggema dari sosok pria tadi. Dibalik sosok pria berjubah yang menyeramkan tadi, ada mas Iqbal yang menahan tawa kocaknya.

“ Tolong ampuni aku!!”

Kemudian dengan perlahan Rui membuka tangan yang menutupi kedua  matanya. Dan memperhatikan sudah tidak ada lagi genderuwonya.  "Alhamdulillah "

Setelah merasa aman, Rui hendak turun dari ranjang dan mencoba kabur.

Namun,  lagi-lagi dia dibuat jantungan saat melihat tangan yang berlumuran darah memegang kakinya.

"Kyaaaaa," teriak Rui saat merasakan ketakutan, ya hantu kali ini adalah suster ngesot yaitu Yaya.

“ Lepaskan aku!!"

Rui kembali dibuat menangis kejer dan akhirnya kembali pingsan lagi. Tubuh Rui terbaring di lantai pukestren.

“ Ya elah belom apa-apa dah pingsan lagi,” ucap Yaya yang kesal karena belom nunjukin keseraman nya.

“ Ning gimana ni?“ tanya mas Iqbal.

“ Kita sudahi saja,kasian!!"

“ Seperti nya sudah cukup untuk membuat nya jera,“ sambung Gus Agam.

“ Benar .. saya tidak tega," kata Guntur.

Yang menjadi pria berjubah adalah mas Iqbal. Yang menjadi malaikat penyeret Rui adalah Yaya dan Lisa , kemudian menjadi genderuwonya adalah Gus Agam dan juga Guntur. Yang jadi suster ngesot nya adalah Yaya , yang bolak balik dijendela adalah Lisa.

“ Rencana berhasil, the real judul alam azab yang horor ,” ucap Ziva.

“ Gus punya istri jahil tapi pinter, “ puji mas Iqbal.

***

" Ingat !! Masa depan yang jelas hanyalah kematian. Lekaslah perbaiki dirimu, karena kematian datang Tampa memberitahu mu!!"

—Gus Agam Zulfikar akbar

****
Akhiri membaca dengan mengucap
Alhamdulillah

Continue Reading

You'll Also Like

Ikhlasku bahagiamu By Ap

General Fiction

28.6K 2.1K 7
Berawal dari pertemuan karena ketidak sengajaan, dan berakhir menjalin kekasih. Perempuan broken home yang dipertemukan dengan seorang laki laki yang...
6.6K 169 50
Puisi adalah perwakilah hati yg paling dalam. BERAWAL DARI KATA BERAKHIR DENGAN KARYA 🖊 (COMPLETE) Murni pemikiran sendiri 😉 Free Copas. Selamat Me...
61.6K 7.1K 38
Story 3 [Spin Off ALTHALUNA] "Kamu anugerah terindah yang pernah Abang dapatkan, maka sudah sepatutnya Abang akan menjaga anugerah yang Allah beri de...
257K 6.3K 23
"Jadi, lo nolongin gue gak ikhlas gitu ?" "Hehe, ya sebenernya ikhlas sih, tapi juga ada syaratnya kalik" "Itu namanya gak ikhlas bego !-_-" "Yaudah...