Power Of Love || Jeongcheol [...

By luvv_unaa

31K 1.7K 35

"jangan pernah berharap aku akan mencintaimu, Jeonghan" "aku tidak membutuhkan cintamu, seungcheol. aku hanya... More

POWER OF LOVE : I
POWER OF LOVE : II
POWER OF LOVE : IV
POWER OF LOVE : V
POWER OF LOVE : VI
POWER OF LOVE : VII
POWER OF LOVE : VIII
POWER OF LOVE : IX
POWER OF LOVE : X
POWER OF LOVE : XI
POWER OF LOVE : XII
POWER OF LOVE : XIII
POWER OF LOVE : XIV
POWER OF LOVE : XV
POWER OF LOVE : XVI
POWER OF LOVE : XVII
POWER OF LOVE : XVIII (SPECIAL : BIRTHDAY CHANNIE)
POWER OF LOVE : XIX
POWER OF LOVE : XX [END]

POWER OF LOVE : III

1.9K 128 4
By luvv_unaa

[🔞🔞]

Setelah berpamitan pada Minghao dan Jun, Jeonghan langsung bergegas pulang. Sepertinya ada kesalahpahaman antara dia dan seungcheol, dan Jeonghan juga sudah menduga siapa memberitahu kan nya seungcheol.

Sesampainya di rumah, Jeonghan sudah disambut oleh seungcheol yang menatapnya tajam dan hyejin di samping nya.

"Sudah puas kau menjadi jalang di luar sana?" Tanya seungcheol.

Jeonghan tidak menjawab, belanjaan yang ada di tangan nya jatuh. Air mata yang Jeonghan tahan sedari tadi jatuh begitu saja membasahi pipinya.

"Aku, bukan jalang. Melainkan dia" Jeonghan menunjuk hyejin yang terkejut.

"Yak! Kau sudah ketahuan menjadi jalang tapi masih saja mengelak dan menuduh ku, dasar kau laki-laki sialan!"

Hyejin berniat untuk memukul Jeonghan, tapi tangan nya langsung di tahan oleh seungcheol. "Lebih baik, kau pulang hyejin. Biar dia aku yang mengurus nya"

"Tapi say-"

"Ikuti kata-kata ku hyejin!"

Dengan berat hati hyejin meninggalkan sepasang suami istri itu.

Setelah kepergian hyejin, seungcheol langsung menarik lengan Jeonghan untuk masuk kedalam kamar, dan memojokkan Jeonghan diantara dinding dan tubuh besar nya.

"Dengan kau menjadi jalang di luar aku akan merasa bersalah dan mulai mencintai mu?!"

Jeonghan diam tidak berani menjawab, hanya ada suara Isak tangis yang keluar dari bibir itu.

"JAWAB AKU YOON JEONGHAN!!"

Plak!..

Seungcheol menampar pipi Jeonghan, membuat orang yang di tampar meringis kesakitan sambil memegangi pipinya.

"Kau bisu hah?! Kau tidak bisa berbicara? Sampai aku harus melakukan kekerasan padamu"

"Seungcheol mphh-"

Seungcheol melumat bibir Jeonghan dengan rakusnya, tangan kanan nya menahan tengkuk Jeonghan sedangkan tangan satunya lagi memegangi tangan Jeonghan yang memberontak.

Laki-laki itu melepaskan ciumannya, "ini kah yang kau mau Yoon Jeonghan"

Seungcheol melempar tubuh Jeonghan ke atas tempat tidurnya, dan langsung menindih tubuh ringkih itu.

Tanpa mengatakan apa-apa, seungcheol langsung merobek pakaian yang Jeonghan pakai dan membuangnya ke sembarang arah, ia juga membuka seluruh pakaiannya.

"Seungcheol-ahh hiks" Jeonghan memukuli dada bidang seungcheol saat seungcheol menerobos masuk kedalam miliknya.

Seakan tuli dengan jeritan Jeonghan, seungcheol terus saja memaksa memasukkan miliknya agar tertanam sempurna di dalam lubang Jeonghan, lidahnya bermain di dalam mulut Jeonghan dan sesekali menggigit bibirnya.

"Seungcheol hiks... Keluarkanhhh ini sangat menyakitkanhh ahhh... Berhenti Cheolhhh"

Jeonghan rasa bagian bawah nya sudah bengkak.

Seungcheol terus saja menggerakkan pinggulnya dengan cepat, dan kini mulutnya sedang bermain dengan nipple Jeonghan, menghisapnya kuat dan sesekali menjilat nya penuh nafsu.

Dalam satu hentakan kuat, seungcheol mengeluarkan banyak cairan kental berwarna putih di dalam Jeonghan.

"Ssshhh argghhh Jeonghanhh"

Seungcheol berbisik di telinga Jeonghan, "kau milik ku Jeonghan, tidak ada yang boleh menyentuh mu selain diriku, sayang."

Lalu kembali melumat bibir Jeonghan dengan penuh nafsu.

Paginya, Jeonghan terbangun melihat dirinya tidak menggunakan pakaian sama sekali dan hanya di tutupi selimut. Dan jangan lupakan seungcheol yang masih tertidur di samping Jeonghan sambil memeluk nya.

Jeonghan mengingat kejadian tadi malam dan juga perkataan seungcheol, dirinya berpikir saat seungcheol memanggil nya dengan sebutan 'sayang' apakah seungcheol sadar saat memanggil dirinya dengan sebutan itu?.

Beberapa berkutat dengan pikiran nya sendiri, Jeonghan pun berniat untuk berdiri. Tapi baru saja bergerak sedikit, ia sudah meringis karena bagian bawah terasa sangat sakit-ralat, lebih tepatnya seluruh bagian tubuhnya terasa sakit.

Dan seperti dugaan nya, bagian bawah nya bengkak dan juga berdarah, banyak tanda kemerahan yang terpampang jelas di leher dan dadanya.

Jeonghan hanya bisa menghela nafas, di saat seperti itu seungcheol benar-benar menjadi orang lain.

Sejak kejadian tadi malam, Jeonghan selalu menghindari seungcheol, bahkan mencoba agar tidak berkontak mata dengan suaminya itu.

Seperti saat ini, Jeonghan sedang duduk di sofa sambil menonton film. Tiba-tiba saja seungcheol ikut menduduki sofa di samping Jeonghan, membuat pemuda itu terkejut dan berniat untuk pergi tapi tangan nya di tahan oleh seungcheol.

"Jangan menghindari ku, Jeonghan"

Jeonghan mengalihkan pandangan nya ke sembarang arah agar tidak bertemu dengan mata seungcheol yang sedang menatap nya lekat, membuat nya jantung pemuda itu berdetak kencang.

"A-aku tidak menghindari mu, aku hanya ingin mengambil camilan"

"Baiklah" seungcheol melepaskan genggaman nya pada Jeonghan, melihat istrinya yang berjalan tertatih membuat seungcheol sedikit merasa bersalah.

Jeonghan juga sebenarnya sedang menghindari nya sekarang, seungcheol tahu itu, dapat di buktikan dengan Jeonghan yang malah berjalan menuju taman dan duduk di salah satu kursi disana.

Ia pun segera menyusul Jeonghan di taman, seungcheol berdiri di belakang Jeonghan yang sedang berbicara sendiri.

"Bagaimana aku mengatakan nya pada seungcheol, bahkan aku sedang menghindari nya" Jeonghan terlihat sedang berpikir sendiri, sebelum ada suara yang mengejutkan nya.

"Kau ingin mengatakan apa?"

Jeonghan menoleh kebelakang, ternyata seungcheol sedang berdiri di belakang nya.

"Tidak ada" jawabnya singkat.

Seungcheol pun ikut menduduk kan diri di kursi taman, hening tidak ada yang berbicara satu sama lain. Cukup lama mereka seperti itu sebelum suara berat seungcheol memecah keheningan diantara mereka berdua.

"Udara dingin Jeonghan, Kau bisa sakit nanti. Masuklah"

"Hm baiklah" Jeonghan berdiri dan tiba-tiba saja Jeonghan dibuat terkejut karena seungcheol menggendong nya ala bridal.

Jeonghan menatap wajah tampan seungcheol, matanya sampai tidak berkedip sama sekali karena terlalu fokus melihat wajah seungcheol. Tidak ada ekspresi yang berarti di wajah seungcheol, tapi mampu membuat detak jantung Jeonghan berdetak kencang.

••TO BE CONTINUE••

Double up yaa..



Continue Reading

You'll Also Like

1.9M 9K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
1M 1.9K 17
WARNING!!! Cerita ini akan berisi penuh dengan adegan panas berupa oneshoot, twoshoot atau bahkan lebih. Untuk yang merasa belum cukup umur, dimohon...
364K 19.6K 28
Mature Content ❗❗❗ Lima tahun seorang Kaia habiskan hidupnya sebagai pekerja malam di Las Vegas. Bukan tanpa alasan, ayahnya sendiri menjualnya kepad...
1.5M 135K 48
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...