GALANG

Od PoppiPertiwi

286K 33.7K 46.4K

Tentang Galang Ganeswara Viac

1. GALANG GANESWARA
2. GHEA MONIKA
3. LEBIH DEKAT
4. HE'S THE ONE
5. IN A WORLD OF BOYS, HE'S A GENTLEMAN
6. FOR HER
7. HUG FOR YOU
8. BOXING
9. CEMBURU
10. CONFESSION
12. GREAT JOB TODAY
13. PROTECT HER
14. INNERCHILD
15. POSSESSIVE GALANG
16. NIGHT AND YOU
17. MAKE SURE YOU'll BE TREATED RIGHT
18. ADORE YOU

11. MY GIRLFRIEND, GHEA

12.8K 1.7K 2.6K
Od PoppiPertiwi

Hai gengs! Sebelum membaca beri komentar🌷🌷🌷di sinii yuk

Klik bintang votenya juga gengs dan komennya nanti juga

Kasih juga komentar tiap paragrafnyanya semangat guys

☁️Selamat Membaca Semua Semoga Kalian Suka Aminn & Selamat Menuju Tahun Baru jugaa☁️

11. MY GIRLFRIEND, GHEA

Pagi ini Ghea sedang berdiri melihat Galang menghampirinya. Cowok berperawakan tinggi besar itu adalah pacarnya sekarang.

Menjadi pacar Galang.

Adalah hal yang belum pernah terpikirkan di kepala Ghea. Ghea memang menyukai Galang. Galang yang selalu ada dan tau apa yang ia rasa, Galang yang sangat dicintai teman-temannya, dan Galang yang punya personality yang hangat.

Ghea suka semuanya.

Namun Ghea juga masih bingung dengan apa yang ia alami saat ini.

Kemarin yang Ghea ingat adalah ketika Galang berkata seperti ini:

"Lo gak perlu siapin apa-apa Ghe. Cukup siapin diri lo aja buat jadi pacar gue," kata Galang.

"I'll try my best for you. For this relationship. We can talk about everything you want. Mau itu hal yang kecil atau besar sekalipun dari kamu. Semuanya penting bagi aku," kata Galang lagi pada Ghea.

"Ghe?" Ghea tersadar begitu Galang memanggilnya dan sudah berdiri di depannya. "Nunggu dari tadi?"

"Enggak gue baru aja dateng."

"Ayo."

Ghea melihat Galang meraih tangannya, menggenggamnya lalu mengajaknya berjalan menuju ke dalam. Ghea masih belum terbiasa Galang memperlakukannya seperti ini.

"Kenapa?"

"Malu diliatin yang lain," Ghea menatap yang lainnya.

Galang tak hanya diam saja. Satu tangannya justru merangkul Ghea. Membuat Ghea kaget menatapnya.

"Kalau gitu dari sekarang kita harus bareng terus biar kamu gak ngerasa kaya gitu lagi." Galang mengajaknya berjalan lagi.

Ghea senang karenanya. Bagi Ghea, hal ini membuatnya merasa sangat aman dan nyaman.

****

"Lo pacaran sama Galang Ghe?" tanya Alexa.

Alexa sedang melihat sosial media sedang ramai karena ada foto Galang dan Ghea.

Ghea mengangguk. Freya yang mendengarnya terlihat senang dan memeluk Ghea yang duduk di sebelahnya—menaruh poem book yang tadi ia baca begitu saja.

"AHH GUE SENENG BANGET! Akhirnya lo punya pacar. Udah gitu Galang lagi pacarnya! Pokoknya gue bakal dukung lo!!" Freya berbinar di sebelahnya.

"Serius Ghe?" Alexa masih memastikan.

"Iya serius Xa. Baru kemarin jadiannya."

"SERIUS LO JADIAN? LO PUNYA PACAR? GALANG GHE?" Alexa baru tersadar.

Disampingnya Alexa memeluknya membuat Ghea berada di tengah-tengah antara mereka.

"Ghe kalau misalnya Galang nyakitin lo, lo harus bilang sama gue. Mau gue ajakin open ring. Kalau bisa gue pukulin nanti liat aja!" Alexa berpesan.

Mendengarnya membuat Ghea merasa terharu karena teman-temannya mendukungnya.

Sementara Alexa tahu sekali bagaimana Ghea. Terutama tentang adiknya juga Papanya. Jadi Alexa rasa Ghea memang deserve better.

"Kalian kok gak marah?" tanya Ghea.

"Iya enggaklah Ghe! Ngapain coba kita marah? Karena Galang?" tanya Freya.

Ghea mengangguk dengan tatapan khawatir.

"Enggak sumpah Ghe. Gue percaya Galang bakal jagain lo." Freya menatap Ghea.

Ghea lalu tersenyum menatap keduanya. Hingga bel sekolah berbunyi. Membuat ketiganya harus kembali ke tempat duduk masing-masing.

****

"Ghea," panggil Galang.

Bahkan dipanggil seperti itu membuat Ghea jadi tahu kalau itu Galang. Dari nada suaranya hingga bagaimana Galang menyebutkan namanya.

"Kamu gak ke kantin?"

Ghea menggeleng.

Masih takjub mendengar Galang menyebut namanya dan berdialog seperti itu padanya.

"Kuat banget," Galang duduk di sebelahnya.

"Galang sendiri?"

"Tadi udah. Aku cari kamu dari tadi ternyata kamu di sini."

"Aku seneng."

"Kamu seneng?"

Ghea mengangguk membuat Galang tertawa kecil dan menggenggam tangannya.

"Aku gak tau kalau rasanya bakal kaya gini."

Mendengar pengakuan Ghea membuat Galang mendekatkan dirinya pada Ghea.

"Aku suka kita bisa ngobrol kaya gini. Jadi berasa lebih deket," Galang mengatakannya dengan nada suara yang lebih berat dari sebelumnya.

"Emang sebelumnya gak deket?"

"Deket, cuman kalau sekarang kan pacaran. Jadi aku bisa lebih sering nemuin kamu."

"Jadi gak perlu beli bucket setiap hari lagi ya?" ledek Ghea.

Galang tertawa. "Iya tetep beli. Kamu takut kehilangan pelanggan setia kamu emangnya?"

"Enggak juga soalnya kan sekarang jadi pacar."

"Kalau diinget-inget. Dulu tuh aku ngatain kamu maling. Malah sekarang kamu jadi pacar aku."

"Iya kamu kenapa ngatain aku maling waktu itu?"

"Iya kan aku kaget kamu masuk ke dalem terus sambil ngos-ngosan gitu. Siapa yang gak kaget coba digituin? Untung aku gak langsung teriak maling waktu itu. Kalau aku teriak mungkin kamu udah digebukin yang lainnya."

Galang membenarkan poni depan Ghea.

"Poni kamu bagus," puji Galang.

"Pacar aku cantik," kata Galang pada Ghea.

****

"Lo bawa anak siapa nih Langg? Eh! Lang! Lang! Anak siapaa?" Bedul kebingungan ketika Galang membawa Chia.

"Anak mana yang lo culik Langgg?"

"Astaga Lang. Gue belum siap digrebek polisi Lang kalau kaya gini caranya," Bedul berdiri di depan Galang.

"Adiknya Ghea," Jeremy baru saja datang.

"Oh iya sumpah?? Siapa namanya?"

"Chia namanya."

"Galang udah punya pacar aja. Gue kapan coba? Belum ada hilalnya sampe sekarang," tanya Bedul.

"Besok lo punya," jawab Jeremy.

"Hai Chia! Bang Ronald punya permen nih. Chia mau main bareng gak sama bang Ronald?" tanya Ronald.

Chia menatapnya sekejap. "Gak mau! Bang Ronald nyeremin!"

Gelak tawa orang-orang yang di sana terdengar begitu mendengar suara Chia. Ronald melongo mendengarnya.

"Bocil jaman sekarang. Udah bisa ngatain," Ronald speechless.

"Udah gitu bilang gue nyeremin pula. Nih Chia. Asal Chia tau. Masih sereman bang Jeremy."

"Makanya kalau punya banyak dosa tuh dikurangin Nald bukan ditambah." Bedul mengingatkannya.

"Udah gitu ngajakin mainnya pake permen doang. Mana mau. Lu udah kaya penculik di tipi-tipi gitu," kata Jeremy.

"IYA TERUS GUE HARUS GIMANA DONG?!"

"Bujuk dong. Cewek kan suka dibujuk. Lo gimana sih."

Mengikuti saran Jeremy. Ronald berjongkok di depan Chia.

"Beneran gak mau main sama bang Ronald? Bang Ronald punya peri-perian loh. Isi kupu-kupu. Chia mau liat gak?" Ronald mencoba sekali lagi.

"Gak mau!" Chia tetap tidak mau dengan wajah hampir menangis karena Ronald mendekatinya.

"Bjirr ehhh, ehh jangan nangis dong. Chia, Chia. Yuhuuu Chia." Ronald mencoba menghiburnya.

Jeremy dan Bedul menertawakannya. "Udah keberatan dosa sih makanya anak kecil aja sampe mau nangis lo godain."

"Chia mending sini sama bang Bedul. Biar gak nangis lagi Bang Bedul punya kejutan buat Chia." Bedul hendak mengajaknya membuat Chia berhenti menangis lalu Bedul berhasil membujuknya agar tak menangis.

Ronald menatapnya tak terima. "Kok Chia mau Chia? Sama Bedul Chia? Aduh heart break break bang Ronald."

"Cewek tuh suka kejutan. Gitu aja gak tau," Bedul mencemohnya.

"Ronald, sorry adik gue tadi bilang lo nyeremin ya? Mungkin adik gue masih kejut ketemu lo." Ghea menatapnya dengan tak enak.

"Gapapa Ghe. Dah biasa. Gapapah sama sekali. Gue pasti bisa. Gue pasti bisa." Ronald menyakinkan dirinya sendiri.

"Sabar Nald. Mungkin kalau lo deketin dia lagi nanti dia bakal mau deket sama lo," kata Galang.

"Duduk dulu. Baru dateng kan?" tanya Zidan.

Galang memperhatikan Ghea. Masih terlihat bingung dan takut salah menatap yang lainnya.

"Gapapa duduk aja Ghe." Galang menyakinkannya membuat Ghea duduk di sofa setelahnya.

"Widih pasangan baru tatap tatapannya dalem amat. Berasa dunia milik lo berdua aja. Yang lainnya ngontrak!" kata Jeremy.

"Lo tuh yang ngontrak gue mah siap ke mars malam ini juga!" kata Ronald.

Hari ini Galang mengajaknya datang ke basecamp. Karena kebetulan Galang harus mengurus sesuatu bersama Zidan.

Ternyata teman-teman Galang terlihat menyambutnya dengan baik. Bahkan di antara mereka langsung bisa mengobrol dengannya dan tidak canggung lagi.

****

"Kamu kenapa serius gitu sih sayang?" tanya Retha, mama Niken.

"Ghea punya pacar Ma. Tuh liat. Udah gitu pacarnya anak artis itu loh Ma. Yang namanya Tante Vanesa. Yang circle-nya Mama ajak arisan itu. Heran banget. Kok Galang mau ya sama dia?" Niken menatap ponselnya.

"Yang waktu itu di florist?"

Niken mengangguk. "Iya Ma. Sebenernya gak penting sih. Cuman Niken gak seneng aja gitu liatnya. Kenapa ya Ma?"

"Gak usah diurusin. Mending ke salon aja."

"Males ah Ma. Gak mood Niken."

"Gara-gara Ghea?" tanya Mamanya.

"Iya siapa lagi. Ghea tuh hidupnya enak banget. Selalu maju. Malah sekarang tambah maju. Males sebenernya ngeliat dia. Cuman harus karena ada Papa."

"Iya kamu gak boleh gitu dong. Dia kan lagi baca surat yang kemarin dikasih. Siapa tau dia mau."

"Niken gak yakin dia bakal tanda tangan. Itu kan rumah Mamanya."

"Siapa tau dia mau."

Sebenernya Niken bisa saja bersikap baik pada Ghea. Dan bersikap bahwa mereka adalah saudara. Namun entah kenapa, Niken selalu saja kurang suka pada Ghea. Niken sering melihat instagram Ghea menggunakan akun keduanya. Setiap updatean Ghea selalu Niken komentari dari mulutnya.

Bahkan Niken selalu ingin memilik banyak barang yang Ghea punya. Semuanya selalu tampak bagus jika Ghea menggunakannya.

Hal itu membuat Niken juga ingin menggunakannya.

****

Galang menatap Ghea dari dekat setelah seharian ini bersama. Malam ini begitu menyenangkan baginya. Sementara Ghea tampak gelisah begitu pulang.

"Kamu kenapa sayang?" tanya Galang.

Sejenak Ghea menatap Galang dalam diam tanpa berkedip. Membuat Galang mendekatkan dirinya dan menghidupkan lampu atas yang ada di mobilnya. Sementara Ghea langsung mundur dengan refleks karenanya. Tadi Galang memanggilnya apa? Ghea tak salah dengar kan?

"Kenapa?"

Ghea menggeleng.

"Aku suka dipanggil gitu."

"Dipanggil sayang?"

Ghea mengangguk karenanya membuat Galang mengusap puncak kepala cewek itu.

"Aku bakal sering bilang gitu ke kamu."

"Galang, kalau pulang hati-hati di jalan. Jangan ngebut. Pokoknya harus sampe rumah dengan selamat! Terus pas udah di rumah jangan lupa cuci kaki, bersihin badan sama istirahat," kata Ghea.

"Stop being cute," kata Galang.

"Aku makan kamu ya Ghe," tambah Galang lagi.

"Kayanya ada Papa di dalem. Itu mobil Papa. Aku masuk dulu ya." Ghea lalu keluar dengan cepat-cepat. Tak mau Galang berkomunikasi banyak dengan Papanya.

Namun Galang tak membiarkannya sendirian. Galang juga turun membuat Ghea menoleh padanya.

"Kok kamu ikutan?"

"Aku bisa masuk sendiri," kata Ghea.

"Aku temenin. Sekalian ketemu sama Papa kamu." Galang menjelaskan.

Ghea menatap Galang horor lalu melihat Papanya duduk di depan sedang berbicara dengan Neneknya.

"Kenapa kamu baru pulang Ghe? Chia nyariin kamu di dalem. Kasian dia nungguin kamu. Harusnya sebagai kakak kamu itu lebih peka jagain dia bukannya keluyuran sampe malem gini."

"Chia tadi juga ikut cuman pulang duluan."

"Chia juga ikut?"

"Harusnya kamu tuh lebih ekstra jagain dia. Katanya mau dia cepet sembuh. Malah kamu enak-enakan di luar. Asik-asikan. Dia itu nungguin kamu baru mau makan."

"Halo Om. Saya Galang, pacar Ghea," Galang menatap Papa Ghea dengan serius.

"Saya yang ngajak Ghea pergi tadi dan saya yang harusnya Om marahin. Bukan Ghea," kata Galang. Membuat Ghea meneguk ludahnya menatap keduanya yang saling berhadapan. Membuat degup jantung Ghea berdetak lebih kuat dari sebelumnya.

****

AN: GIMANAA GENGS PART INI? SUKAAA?

— KOMEN ❤️ 2000 UNTUK LANJUT

Inget disesuaiin yaa gengs kalau udah sesuai kita bisa langsung cus update lagi

Ini part mereka pacaran dan pas dibaca itu rasanya warm (hangat) jadi kita yang manis-manis dulu sebelum masuk ke inti ceritanya karena ada banyak yang harus kita urai tapi aku harap kalian suka sama part kali inii🌷

Jam berapa kamu sampe di bagian ini

Mana yang nunggu lagi updatenya?

Lesgoo Vote Jagoanmu: Ghea / Niken

Follow Instagram Untuk Ikuti Keseruannya:
PoppiPertiwi, Writerpi, Withlovepi
GalangGaneswara & GheaAndromeda
JanuarPramuja & KianaGantarimaja

Sampe bertemu lagi cinta-cintaanya Galang Ganeswara. With Love, PoppiPertiwi🌸🌸

Pokračovať v čítaní

You'll Also Like

687K 10.9K 21
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...
5.8M 303K 57
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...
323K 40.3K 43
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
2.7M 287K 49
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...