Rafaelluna's Diary (silent lo...

By azaralunne_

2K 636 486

Ketika gadis yang dikenal periang dan pecicilan jatuh cinta dengan cowok yang soft dan ramah kepada semua ora... More

˚。⋆Prolog♡⋆。˚
˚。⋆Cast♡⋆。˚
˚。⋆01. weekend ⋆。
˚。⋆02. about Korea⋆。
˚。⋆03. oh, it's too late⋆。
˚。⋆05. proposal⋆。
˚。⋆06. sorry⋆。
˚。⋆07. i miss you⋆。
˚。⋆08. who are you?⋆。
˚。⋆09. im super shy⋆。
˚。⋆10. school anniversary event⋆。
˚。⋆11. hm, curious ⋆。
˚。⋆12. where's my bf? ⋆。
˚。⋆13. truth or dare ⋆。
˚。⋆14. saturday night⋆。
˚。⋆15. cute girl in k-pop store⋆。
˚。⋆16. invitation cancelled⋆。
˚。⋆17. the longed for comes⋆。
˚。⋆18. remember it again⋆。
˚。⋆19. still hoping for that⋆。
˚。⋆20. im jealous, really⋆。
˚。⋆21. recovering from a coma⋆。
˚。⋆22. cast, again⋆。
˚。⋆23. shipment from Korea, Mom?⋆。
˚。⋆24. don't cry, you deserve it⋆。
˚。⋆25. finally we meet, Mom⋆。
˚。⋆26. art competition⋆。
˚。⋆27. i really miss you, finally⋆。
˚。⋆28. confused to see it⋆。
˚。⋆29. until when like this?⋆。
˚。⋆30. need certainty⋆。
˚。⋆31. about your feelings⋆。
˚。⋆32. please, don't go again⋆。
˚。⋆33. be my friend⋆。
˚。⋆34. our past⋆。
˚。⋆35. our plan⋆。
˚。⋆36. meeting her⋆。
˚。⋆37. im sorry⋆。
˚。⋆Epilog♡⋆。˚

˚。⋆04. basketball⋆。

64 24 15
By azaralunne_

Selamat malam anak manis

Jangan menunggu yang tak pasti
Lebih baik menunggu author yang pasti update
Jangan mengejar dia yang sudah pergi
Lebih baik mengejar update an Rafa yang semoga selalu di hati

Happy Reading ᥫ᭡


Bel pulang sekolah berbunyi. Ribuan siswi SMK Pelita Harapan berbondong-bondong ke lapangan basket.

Mengapa?
Karena hari ini, geladi bersih untuk pertandingan basket antar sekolah akan dilaksanakan.

Tim A diketuai oleh Deon Rajendra. Seorang siswa jurusan teknik mesin yang memancarkan aura badboy. Tentunya bisa menarik perhatian banyak kaum hawa di sekolah itu. Sedangkan tim B, diketuai oleh Andra. Siswa kelas 12 dari jurusan yang sama.

Sama halnya dengan sahabat Jendra. Alvian. Cowok humoris itu seringkali membuat iri para kaum hawa dengan hubungan lucunya dengan cheerleader ter-imut. Kanaya.

Shakira dan Desta berlari di koridor jurusan perkantoran. Tujuan mereka adalah kelas 11 MPLB 1. Kelas Lunna dan Kanaya.

Untunglah kelas sudah sepi, mereka bisa leluasa memasuki kelasnya. "Heh!" Shakira menggebrak meja Lunna dan Kanaya yang sedang menonton sebuah drama Korea. Destined With You.

"Kenapa? Dateng-dateng langsung marah kayak kesetanan."

"Anying. Ayok ke lapangan basket. Malah nangkring nge-drakor di sini."

"Ngapain ke lapangan basket?" tanya Lunna dengan polosnya.

Emosi Shakira semakin meledak-ledak. "Otak lo tuh terbuat dari apaan sih, Lun? Lo sendiri yang bilang bakal bikin bungkam cewe-cewe centil."

"Hari ini geladi, pastinya cewe-cewe centil itu bakal godain Rajendra," sambung Desta.

Mendengar itu, Lunna langsung mematikan drakornya yang sedang menampilkan adegan ciuman.

"Ayok ke lapangan." Lunna berlari terlebih dahulu meniggalkan mereka.

"Sialan lo, Lun." Shakira menyusul Lunna dengan berlari.

Mereka bertiga mencari tempat duduk yang paling strategis. Paling depan pastinya. Kenapa bertiga? Karena Kanaya sedang bersiap-siap dengan para cheerleader.

Para pemain sudah memasuki lapangan. Belum mulai saja, para gadis centil sudah teriak-teriak tidak jelas.

"Abang Jendraaa, semangat ya, sayangku."

"Jendra, ganteng banget ya Allah."

"Itu cowok kapten basket sayang banget nggak, sih kalo nggak jadi pacarku?"

"Jendra, lu keren banget, asli."

Teriakan itu semakin heboh ketika seorang cowok yang mengenakan hoodie hijau terang memasuki lapangan untuk mengatur.

"Aaaaa Rafael gue nyempil."

"Rafa, kamu lucu banget."

"Kalo nggak sama Jendra, sama Rafa yang lagi ngatur juga mau banget, kok."

Shakira menutup telinganya dan memejamkan matanya. "Tu cewe-cewe centil pengen gue bunuh satu-persatu."

Lunna dan Desta saling bertatapan. Lalu mereka tersenyum. "Ciee yang lagi panas karena pacarnya digodain."

"Jendra ... Jendra ... Jendraaa." Desta mengulangi teriakan para gadis centil tadi.

"Lo berdua bisa diem nggak, sih? Mau gue bunuh?"

Lunna berdiri menatap ke arah para siswi yang sedang heboh. "Heh! Minimal kalo suka nggak usah seheboh itu kali, support! Tapi jangan kayak cegil. Centil amat, kayak mereka kenal kalian aja."

Setelah itu, suasana langsung berubah. Mereka mulai bijak memilih kata-kata yang keluar dari mulut mereka.

"Anying serem," ucap Desta.

"Makannya, Sha. Publish hubungan kamu sama Jendra. Biar nggak ada yang godain dia lagi, apalagi kalo lagi pertandingan basket gini," ujar Lunna.

"Ogah, gue udah nyaman backstreet," jawab Shakira.

"TERSERAH LO! CAPEK GUE."

"Tapi telinga lo pasti panas, kan? Udahlah publish aja," sahut Desta.

"Lo pikir gue bakal kayak anggota basket receh satu itu? Yang tiap tanding selalu ngelirik ke cheerleader ter-imut sepanjang sejarah per-cheerleader-an SMK Pelita Harapan?"

"Kamu nyindir aku?" Kanaya tiba-tiba datang dengan sudah menggunakan seragam cheerleader yang cantik.

"Eh, engga gitu, cinta." Shakira membelai pita rambut Kanaya. "Lucu banget bocil satu ini, kemasan sachet," lanjutnya.

"Idih!" cibir Lunna dan Desta bersamaan.

Shakira menatap mereka tajam. "Kenapa? Iri lo jomblo? Makannya cari pacar, nanti aku sama Kanaya ngebucin sama ayang, kalian jadi obat nyamuk."

"Gue mah nunggu Jaemin."

"Lunna shinting," ejek Desta. "Gue nunggu crush gue, sih," lanjutnya.

"Dari tahun ke tahun, gue masih penasaran sama crush lo, Des."

Desta terkekeh. "Orangnya ada di sini kok, Lun."

ʚɞ

Geladi bersih itu dimulai. Sorakan-sorakan heboh mulai terdengar. Cheerleader team juga sudah aktif memberi dukungan kompak mereka.

Shakira memusatkan pandangannya pada si kapten basket yang notabenenya adalah 'pacar' Shakira. Backstreet.

Desta juga sibuk celingak-celinguk mencari seseorang. Lunna tau, tapi ia tak peduli.

Setelah memakan waktu 4 × 10 menit, pertandingan basket itu selesai dengan dimenangkan oleh tim Jendra. Tim lawan yang merupakan kakak kelas itu tampak bangga pada adik-adiknya yang sudah menguasai basket sejauh ini.

"Kakak bangga sama kalian. Kakak percaya, pasti tim kalian akan mengharumkan nama sekolah. Semangat semuanya," ucap Andra-mantan ketua club basket sebelum akhirnya dipegang oleh  Jendra.

"Terimakasih, Kak," jawab Jendra dan timnya kompak.

Para pemain meninggalkan lapangan dengan melambaikan tangan bak seorang artis papan atas. Lapangan juga seketika ramai dengan cuitan heboh cewe centil yang merasa dinotice oleh pemain yang mereka suka.

Jendra pergi ke gazebo yang letaknya lumayan jauh dari lapangan. Shakira pun segera mengikuti cowok itu. Mereka tidak pergi bersama seperti Alvian dan Kanaya. Karena status hubungan mereka yang masih backstreet.

"Capek, ya?" tanya Shakira ketika baru sampai.

"Iya, tapi hilang capeknya kalo kamu temenin."

"Bisa aja." Shakira tersenyum tipis. "Nih, air minum." Ia menyodorkan sebotol air mineral kepada Jendra.

"Thanks, cantik."

Sementara itu di gazebo lain, Kanaya sedang sibuk makan bekal bersama Alvian.

"Masakan Mama Ani emang nggak ada tanding," puji Alvian.

"Ini masakan aku tauu!"

"Loh, sejak kapan kamu bisa masak? Goreng telur aja ngga bisa."

"Al, kamu lagi nyindir diri sendiri apa gimana?"

Dari kejauhan, Lunna dan Desta terlihat sudah sangat bosan melihat para buciners itu.

"Lun," panggil Desta.

"Kenapa?"

"Gabut nggak?"

"Banget. Shakira sama Kanaya sibuk sama cowo mereka masing-masing."

"Nah, kan. Ikut gue, yok!"

"Ngapain lagi?"

Tak menjawab, Desta langsung menarik tangan Lunna untuk pergi dari sana.

Lunna dan Desta pergi ke kantin. Mereka memesan 2 gelas es kopyor. Minum es kopyor ketika cuaca sedang panas-panasnya memang sangat menyegarkan.

"Lun, lo kok bisa santai banget gitu, sih?"

"Santai gimana?"

"Lo kayak nggak pernah naksir sama cowok, anjir."

"Ya emang. Hati gue udah mati buat Jaemin."

"Anjir, nyesel gue nanya ini."

Ketika mereka sedang berbincang-bincang, seorang cowok tiba-tiba duduk di samping Lunna. Tentunya hal itu membuat mereka kaget.

"Lo ngapain di sini?" tanya Lunna.

"Ikutan ngumpul dan curhat sesama jones alias jomblo ngenes."

ʚɞ

Desta mengutak-atik ponselnya di room chat seseorang. Ketik-hapus-ketik-hapus-ketik-hapus. Begitu seterusnya hingga setengah jam lamanya.

"Arghh. Gimana cara mulainya? Gimana cara mulai topik yang nyambung?" Gadis itu melempar ponselnya asal. Ia merebahkan dirinya di atas tempat tidur. "Ngapain, ya? Hm, dia suka cewek yang kaya gimana, sih? Apa gue coba jadi cewe kalem, ya?" gumamnya.

Desta kembali mengambil ponselnya. Tiba-tiba sebuah notifikasi pesan masuk dan mengejutkannya.

"HAH?! INI BENERAN?" Desta menutup mulutnya tak percaya. Bagaimana tidak? Cowok yang tadinya ragu-ragu untuk ia chat, tiba-tiba mengirimkannya pesan. Siapa yang tidak salting kalau crush nge-chat duluan?

"Oke, Des. Kalem ... kalem, tolong kalem!" Desta mengatur napasnya. "Arghh gabisa. Tapi harus tetep bales tanpa keliatan lagi tantrum." Desta menjeda kalimatnya.
"Ehh, tapi bales gimana, ya? Gue gabisa kalem, anjir. Bener-bener nggak bisa!"

"Tapi harus dicoba."

''Crush ᥫ

Desta

Iya?

Lu kenal deket sama Lunna?

"Shibal."

~~

Shibal. Mewakili banget ^^

Apa yang akan kalian lakukan kalau ada di posisi Desta?

oiyaa just info, kayaknya untuk 20 hari ke depan aku belum bisa up, karena ada sebuah project, di wattpad juga sih, hehe.

tapi kalo bisa, aku usahain update, kok.
ngga tega anggurin Rafael 🙈.
oke itu ajaa.

°°see you next part°°


Continue Reading

You'll Also Like

13.3K 263 40
status : ongoing Kamu percaya ka dengan cinta pandang pertama? Saya langsung tia percaya oh 😂 tapi lepas ni kejadian , saya betul-betul terkena de...
4M 87.2K 62
•[COMPLETED]• Book-1 of Costello series. Valentina is a free spirited bubbly girl who can sometimes be very annoyingly kind and sometimes just.. anno...
30.2K 286 29
In this story Katie Gardiner is forced to go on a quest with Connor and Travis Stoll, her enemies, but her and Travis? Maybe Tratie can happen, read...
73.6K 11.3K 72
නුඹ නිසා දැවුණි.....💙 නුඹෙන් මා නිවෙමි......💙