ADAPI GUNTARA (ON GOING)

By chnera__

17.9K 337 44

BACA SEBELUM END YAA!!!! (hiatus sementara) NO COPY!!!! PLAGIAT JAUH JAUHHH non baku ada seorang perempuan ya... More

¹perkenalan 1
²awal
³meluk adapi
⁴pacar adapi?
⁵bulol (bucin tolol)
⁶latihan basket
⁷ketemu orang tua adapi
⁸bulol part 2
baca dlu
⁹adapi kenapa?
¹⁰masih sama
¹¹harus percaya atau gimana?
¹²penjelasan dan tulip
¹³bulol di lapangan
¹⁵manja
¹⁶adapi marah
¹⁷rumah adapi dan cerita
pemberitahuan!!!!
¹⁸
¹⁹spesial chapter(noci)
²⁰salah paham
apaa yaa
²¹menjauh dan sedikit kecewa
²²lelah
²³maaf dan break?
baca dulu²
²⁴putus
apa yaa
²⁵wisuda
²⁶kebenaran
²⁷perkenalan 2
ngertiin dulu yaa

¹⁴murid baru

372 8 0
By chnera__

Ini cerita pertama aku kalo kebanyakan salah tolong di maafin ya
Jangan lupa vote, komen dan follow!!

HAPPY READING

Tak terasa hubungan arra dan adapi sudah 1 bulan lebih suka dan duka mereka jalani begitupun dengan adapi yang sikap manjanya ga ketolong.

Hari ini hari senin seperti biasanya siswa/i beserta dewan guru SMA GEMA BANGSA melaksanakan upacara. Selesai upacara seluruh siswa/i berhamburan meninggalkan lapangan begitupula dengan dewan guru.

Arra dan cika berjalan ke kelasnya saat sedang asik bergurau langkah mereka terhenti karena adapi dkk memanggilnya.

"Kenapa?"tanya arra kepada adapi yang sudah di sebelahnya

"gpp"jawab adapi

Arra menggelengkan kepalanya
"Nanti jangan bolos"perintah arra

"Iya sayangg, gua anterin ke kelas ayo"ajak adapi yang sudah menggenggam jari-jemari arra.

Adapi dkk mengantar arra dan cika ke kelasnya, Cika sedari tadi hanya diam karena ia nervous berjalan sebelahan dengan vano.

"Pepet terus no ade gua"ucap mahen meledek vano

Vano menoleh ke belakang sebentar lalu berucap
"Bacot"
(Nanti ada chapter khusus cika sama vano)

Mereka telah sampai di depan kelas arra dan cika saat arra dan cika ingin masuk adapi mencekal tangan arra dan arra membalikkan badannya.

"Nanti istirahat gua ke sini"arra menggeleng

"Nanti ketemuan di kantin aja, kamu ga usah ke kelas"jawab arra, adapi mengangguk.

Arra dan cika masuk ke dalam kelasnya begitupun dengan adapi dkk mereka juga pergi ke kelasnya.

KRING KRING

Bell masuk telah berbunyi di kelas adapi sudah ada guru mapel pertama yaitu bahasa Indonesia saat gurunya baru masuk tak lama guru bk masuk dengan membawa seseorang perempuan yang memakai seragam yang sama seperti anak SMA GEMA BANGSA, ya benar itu anak baru.

"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, silakan perkenalkan diri kamu nak"ucap bu yuyun selaku guru bk

"Hai, nama aku mischel ariana biasa di panggil chela aku pindahan dari Singapura salam kenal semuanya"ucap chela dengan sopan dan ramah.

"Baik nak chela belajar dengan giat ya dan semoga bisa berteman baik dengan teman kelasnya"ucap bu yuyun sambil mengelus lengan chela dan chela mengangguk.

"Ibu saya pamit ya bu, terimakasih semuanya"pamit bu yuyun kepada guru mapel dan murid-muridnya.

"Iya Bu terimakasih banyak"
"Untuk chela kamu bisa duduk di sebelah sana ya"ucap guru mapel sambil menunjuk bangku kosong di pojok tengah sebelah kiri (semoga ngerti).

Chela mengangguk dan mengucapkan terimakasih
"Terimakasih bu"ucapnya

Sementara adapi dkk terkejut saat chela sedang berkenalan vano yang duduk di sebelah adapi langsung menyikut adapi.

"Lo kan yang ngebantuin dia biar di sini?"tanya vano sinis, adapi menggeleng.

"Gua ga sempet bantu, dia udh di sini gua juga ga tau siapa yang bantu"ucap adapi

"Heleh alesan lo"ucap ervan jutek

"Baik semuanya buka buku paket bahasa Indonesia halaman 36"ucap guru mapel tersebut.

Kelas 12 IPS 2 pun KBM dengan tenang begitupun dengan kelas-kelas lainnya.

***

KRING KRING

Bell istirahat telah berbunyi adapi saat ini sedang membereskan buku-bukunya, ervan yang memang sudah lapar mengajak mereka untuk ke kantin.

"Ke kantin kuy lah udh laper perut gua"ajak ervan

"Ayo gua juga udh laper, mana tadi ngerjain tugas banyak banget"ucap vano lirih

Ervan dan vano berjalan menuju kantin tapi tidak dengan adapi, mahen yang bingung langsung bertanya.

"Lo ga ke kantin?"tanya mahen

"Lo pada duluan aja ntar gua nyusul"jawab adapi

"Kalo arra nungguin lo gimana?"

"Ga lama gua juga nyusul"

Mahen hanya mengangguk lalu berjalan menuju kanti menghampiri teman-temannya.

KANTIN

Mahen, vano dan ervan mereka mencari arra dan cika saat sudah ketemu mereka langsung menghampiri.

"Halo neng neng cantik, pasti nungguin gua ya"ucap ervan dengan muka tengil nya.

"Dih siapa juga yang nungguin lo ka"jawab cika mantap

"Lo berdua udah pesen?"tanya vano, arra dan cika menggelengkan kepalanya bersama.

"Van lo pesen gih"perintah mahen kepada ervan

"Ko gua si bang"ucap ervan dengan kesal

"Yailah tinggal pesen ntar makanan lo gua yang bayar"ucap mahen, ervan yang mendengar ucapan terakhir mahen langsung mengangguk mantap.

"Nah gitu dong, lo pada mau pesen apa?"tanya ervan

"Gua sama arra mie ayam sama es teh manis ka"jawab cika

"Ya udh samain aja semuanya, kasian gua sama lo kalo belinya beda-beda sekalian adapi pesenin"ucap vano yang langsung mendapatkan tatapan said eyes dari ervan.

Sekitar 10 menit makanan dan minuman pun sampai mereka makan sambil bercerita dan menertawakan tingkah laku ervan dan vano yang tak ada habisnya.

Arra yang sedang makan menunggu adapi tetapi ia tak kunjung datang akhirnya ia menanyakan kepada mahen.

"Ka mahen, ka adapi ga ke kanti?"tanya arra sambil menghabiskan mie ayamnya

"Dia bilang bakal nyusul"jawab mahen

"Mana tuh ga nyusul mie ayam dia keburu melar dah"ucap ervan

Arra membawa mie ayam adapi ke penjualnya untuk membungkus mie tersebut dan membeli sebotol air mineral setelah itu ia berpamitan kepada teman-temannya.

"Gua mau ke ka adapi dlu ya, ka vano nanti kalo udh bel gua belum balik lo anterin cika ke kelas ya"pinta arra kepada vano, vano pun mengangguk.

Belum sempat cika berkomentar arra telah dlu berjalan menjauhi kantin untuk menuju kelas adapi.

Arra berjalan ke kelas adapi dengan senyum manisnya tetapi saat baru sampai di depan kelasnya arra langsung memberhentikan langkahnya.

Arra terkejut saat melihat adapi sedang makan bersama perempuan bahkan adapi sampai di suapi dengan perempuan tersebut.

Saat terkejut arra langsung menjatuhkan mie ayam dan air mineral tersebut matanya sudah berkaca-kaca. Salah satu teman kelas adapi yang melihat pun bertanya.

"Nyari siapa?"tanya perempuan tersebut dengan sopan, arra langsung sadar dari terkejutnya dan mengambil mie ayam serta airnya.

"Kayanya aku salah kelas, maaf ya ka"ucap arra dan langsung berlari menuju kelasnya.

Adapi yang sadar yang di depan pintu adalah arra langsung menghampirinya tetapi arra keburu pergi menjauh.

Melihat itupun adapi langsung berlari menuju kelas arra dengan perasaan khawatir, saat di depan kelas arra adapi melihat arra yang duduk di tempatnya sambil menutupi mukanya dengan telapak tangannya.

Adapi segera menghampiri dan duduk di sebelahnya lalu ia menarik tangan arra dengan lembut. Arra terkejut dan menoleh ke sebelah kiri ternyata ada adapi ia pun langsung menjauhkan dirinya.

"Ra maaf"ucap adapi sambil menatap arra dengan lirih, sementara arra ia tak menjawab apapun bahkan ia sampai sesegukan karena menahan tangisannya.

"Jangan nangis, yang lo liat sebenernya ga kaya gitu ra"

Adapi berusaha menggenggam tangan arra tetapi arra selalu menepisnya.

"Kamu balik aja ke kelas, kasian cewe kamu nungguin"ucap arra tanpa menatap adapi

"Ra"

Saat adapi ingin menolak arra langsung menoleh ke samping entah tatapan apa yang arra berikan, adapi menghela nafasnya.

"Oke gua ke kelas lo jangan nangis, mie sama air nya gua bawa makasih dan maaf"ucap adapi dengan berat hati.

Berhubungan bell masuk udh berbunyi cika langsung masuk saat melihat adapi baru saja keluar dari kelasnya tapi sebelum itu ia berterimakasih kepada vano yang telah mengantarkannya.

"Ra lo kenapa nangis terus kenapa tadi ka adapi keluar dari sini?"tanya cika yang sudah duduk di sebelah arra.

Bukannya menjawab arra langsung memeluk cika dan langsung menangis di sana, cika pun langsung memeluk balik sahabatnya ini.

Karena merasa arra sudah sedikit tenang barulah cika berani menanyakannya.

"Lo di apain sama ka adapi?"tanya cika

Arra pun langsung menceritakan kejadian yang tadi cika yang mendengar pun emosi.

"Adapi bener-bener harus di kasih pelajaran ra"ucap cika tak santai

"Udh biarin ini jadi masalah gua sama ka adapi ci"ucap arra untuk menenangkan Cika

"Ga bisa gitulah ra, dia ga tau apa lo udh nungguin sampe rela bawa makanannya tapi dia malah kaya gitu di kelasnya, dasar adapi anji*g"ucap cika menggebu-gebu.

Arra langsung mengelus tangan Cika untuk menenangkannya.

"Nanti gua coba tanya ka adapi dlu ci"

"Lo tuh terlalu baik tau ga si ra, lo tuh ga cocok sama si brengs*k itu udh dua kali lo di giniin"ucap cika kesal.

Bukannya menjawab arra tertawa melihat cika, cika yang heran langsung membuka suara kembali.

"Lo ko malah ketawa si ra"

"Abisnya lo lucu, udh biar nanti gua tanya ka adapi dlu lo ga usah emosi gitu udh ada guru noh"ucap arra dan cika hanya mengangguk.

***

Tak terasa bell pulang sekolah sudah berbunyi semua siswa berbondong-bondong meninggalkan area sekolah, sementara arra dan cika baru saja keluar dari dalam perpustakaan mereka mengembalikan buku yang di pinjam.

"Lo pulang bareng gua aja"ajak cika, arra pun menggeleng cepat

"Kasian pasti ka adapi nungguin"

Cika yang mendengar alasannya pun berdecak kecil ia heran mengapa adapi berani sekali membuat sahabatnya ini menangis padahal arra sudah perfect.

"Ck, lo kenapa si ra masih baik kaya gitu sama ka adapi, inget lo udh di sakiti dua kali"ucap cika kesal

"Gua harus dengerin penjelasan ka adapi dlu ci, kalo dia emang ga salah gua bakal kasih kesempatan lagi, tapi kalo sampe dia satu kali lagi kaya gini mungkin gua bakal udah"ucap arra jelas

"Tapi ra dia tuh udh jahat sama lo, cowo brengs*k kaya gitu jangan di pertahanin ra"saran cika

"Ka adapi baik ci sebenernya, kan gua juga ga tau kejadian tadi gimana ya walaupun gua sakit hati"

"Tau lah ra terserah lo mau gimana, pokonya harus kabar baik yang gua dapetin kalo emang dia salah lo putusin saat itu juga"ucap cika lantang dan arra mengangguk.

PARKIRAN

Tak terasa mereka sudah sampai di parkiran motor sekolah di sana terlihat sudah ada adapi dkk. Adapi yang memang sudah melihat arra dari kejauhan pun langsung berdiri ia kira arra akan menghampirinya ternyata tidak dia hanya berdiri di depan parkiran padahal cika sudah berjalan mendekati adapi dkk.

Arra yang melihat cika sudah bersama ka mahen alias abangnya langsung membalikkan badannya untuk menjauhi area parkiran, entahlah mungkin ia akan pesan ojol atau tidak meminta jemputan.

Sementara mahen dkk bingung saat arra tidak mengikuti cika padahal sudah jelas di sini ada adapi.

"Ko neng arra ga ikut dia malah ke sono?"tanya ervan dengan tangan yang menunjuk ke arah luar.

"Tanya aja sama boss lo itu"jawab cika dengan menekan kata 'bos lo'

"Lo pasti ada masalah ya bos?"tanya vano, adapi hanya mengangguk.

"Samperin tol*l, lo mau arra pulang sendirian kaya waktu itu?"ucap ervan yang sedikit emosi.

Vano langsung menahan ervan saat ia ingin mendekati adapi, adapi langsung memakai helmnya dan melajukan motornya menghampiri arra yang sedang menunggu di halte depan sekolah.

Adapi langsung mematikan motornya dan menghampiri arra saat adapi baru datang arra langsung menundukkan kepalanya.

"Ra, pulang sama gua ya"pinta adapi yang sudah duduk di sebelah arra.

"Aku udh telpon supir biar jemput, kamu pulang dluan aja"ucap arra yang menolak dan mengangkat kepalanya dengan pandangan ke depan.

Adapi menggelengkan kepalanya
"Lo bisa pulang bareng gua ra, ga perlu minta jemputan oke gua terima lo marah sama gua tapi gua khawatir kalo lo ga pulang bareng gua"

Arra yang mendengar ucapan adapi langsung menoleh ke sebelah kanan, ia melihat ada tatapan mohon dari adapi.

"Plis ra"pinta adapi dengan lirih

Arra menghela nafasnya pelan lalu mengangguk dan adapi langsung tersenyum akhirnya mereka pulang bersama tapi sebelum itu arra memberi tau terlebih dahulu kepada supirnya bahwa ia sudah di perjalanan pulang.

Di perjalanan juga hanya ada keheningan biasanya arra suka bercerita tentang hari ini.

RUMAH ARRA

Arra dan adapi baru saja sampai di rumah arra, arra mengucapkan terimakasih dan langsung berpamit.

"Makasih ka, kalo gitu aku masuk dlu kamu hati-hati di jalan"ucap arra

Belum sempat berjalan baru membalikan badannya tangan arra di cekal adapi dan itu membuat arra membalikkan badannya menghadap adapi.

"Maaf soal tadi di sekolah, kejadian ga kaya yang lo liat lo harus denger penjelasan gua dlu ya"ucap adapi lembut.

"Iya kapan-kapan aja"jawab arra sambil menatap mata adapi.

Adapi langsung menggeleng tegas
"Nanti malem kita jalan gua jelasin semuanya, jangan kaya gini gua ga suka lo cuekin"ucap adapi lirih.

Arra yang melihat tatapan sendu dari mata adapi pun akhirnya menganggukkan lalu ia menghela nafasnya.

"Ya udh kamu pulang dlu istirahat"adapi mengangguk.

"Lo juga mandi abis itu istirahat dan jangan lupa makan"perintah adapi.

"Iya, kamu hati-hati di jalan"

Adapi mengangguk dan menaiki motornya lalu memakai helmnya ia melambaikan tangannya lalu menancapkan gasnya meninggalkan rumah arra dan arra pun masuk ke dalam rumahnya.

TAMAT

helloww gayss im backkk yuhuuu

apa kabar kalian semuaaa???semoga sehat selaluu

gimana chapter kali inii???komen jangan lupaa

adapi bikin masalah mulu yah mantemann, enaknya di apaan ya

maaf ya baru up lagi soalnya aku lupa kalo aku bikin cerita mwehehe

jangan pernah bosen ya, ramein juga jangan lupaa

follow ig @chnera__ yu biar tau kapan aku up nya


jangan lupa vote, komen dan follow author nya maksa bersyandaa bersyandaa 😋😋

26/12/2023
06.00 PM

2090 kata.

Continue Reading

You'll Also Like

23K 679 56
Ketika aksara melenggu, lalu bagaimana dengan semesta? Ig : @erikasubhekti Twitt : @erikasubhekti Blog : https://erikafajarsubhekti.blogspot.com/?m=1...
52.9K 1.7K 17
Vannesa Priscilla Alexandrie --- Perempuan yang terkenal cantik, dingin, irit bicara, malas bergaul, bodoamat dengan orang lain, galak, moodyan pasti...