Oh, KKN!

By doonadae

64.5K 8.5K 737

KKN, Kuliah Kerja Nyantai? Kuliah Kerja Nangis? Kuliah Kerja Ngebaper? Semuanya salah, karna sejatinya KKN ya... More

Kenalan dulu bos!
O1. Kelompok 15
O2. Pemilihan Ketua
O3. Waktunya Observasi
O4. Hari Keberangkatan
O5. Hari Pertama
O6. Bareng Mantan
O7. Kunjungan
O8. Hantu Jatuh Cinta
O9. Langit, Senja dan Kenangan
10. Es Krim dan Hoodie
11. Rahasia
12. Bye Bye Fever
13. Ngerinya Cewek PMS
14. Jadi Badut
15. Maskeran Bersama
16. Festival part 1
17. Festival part 2
18. Sedikit Cerita Masa Lalu
19. Hal Kecil Sederhana
20. Lebih Dekat
21. Soal Mantu Idaman
22. Barisan Para Mantan
23. Problematika Remaja
24. Gugur Sebelum Berjuang
25. Mencurigakan
26. Awal Mula
27. Kebun Pak Chanyeol
28. Bimbang
29. Galau
30. Memaafkan
31. Kalau Suka, Bilang!
32. Girls Time
33. Pantang Menyerah
34. Selamat Tinggal
35. Selamat Tinggal, Banowati
36. Ryujin and her protector

37. Setia itu Asik

920 73 4
By doonadae

"All my demons run wild. All my demons have your smile. In the city of angel. In the city of angel..."

Lantunan lagu milik La la lost you milik Niki menemani siang hari pasangan muda mudi Jihoon dan Giselle. Mereka sedang menikmati waktu berdua, setelah hampir 40 hari terpisahkan jarak.

"Hope new york hold you. Hope it hold you like i do. While my demons stay faithful. In the city of angel.." Jihoon keluar dari kamar mandi sambil bersenandung lagu tersebut dengan keras. Cukup keras sampai mungkin tetangga depan rumah bisa mendengarkannya.

Ia kembali berjalan menuju ke ruang tamu, tempat di mana Giselle berada. Gadis itu sedang sibuk dengan ponselnya, terlihat bagaimana matanya tidak mengalihkan pandangan ke benda pipih itu.

"Hayo, balas pesannya siapa itu."

Giselle hampir saja menjatuhkan ponselnya, kaget karna Jihoon tiba-tiba datang. Gadis ini merubah posisinya menjadi duduk, menaruh ponsel ke meja.

"Untung ya pacar kamu yang cantik sedunia ini nggak punya riwayat jantungan. Coba kalau ada, udah jomblo kamu ditinggal mati," ujar Giselle.

Sementara Jihoon hanya memberikan cengiran tidak berdosa.

Ia kembali duduk di samping Giselle, menaruh kepalanya di pundak gadis itu. "Jadi ceritain dong gimana awal mula kamu bisa ciuman sama Jeno?"

Iya kawan, Giselle cerita semuanya ke Jihoon. Semuanya tanpa terkecuali ciuman keramat di kebun Pak Chanyeol.

"Kayaknya aku udah ngasih tau dua kali deh cerita awalnya kayak gimana," ujar Giselle.

"Iyakah? Aku lupa tuh, ceritain lagi dong."

"Kamu tuh nggak cemburu apa? Aku ciuman loh sama cowok lain, cowok lain!"

Jihoon malah nyengir lagi, menyebalkan banget.

"Tuh kan, nggak dijawab! Kamu beneran nggak cemburu? Kalau seandainya nih ya waktu itu aku baper terus selingkuhin kamu gimana?"

Tidak terduga, tindakan Jihoon selanjutnya membuat mata Giselle membulat sempurna. Pemuda ini mengecup sekilas bibir Giselle, "karna aku yakin kamu nggak bakal ngelakuin itu," jawab Jihoon. Kini lengannya ditaruh di pundak Giselle, menarik gadis itu mendekat kepadanya. "I know you so well. Kamu nggak bakalan ada niatan buat selingkuh dari aku, ya walaupun kalau dilihat-lihat mungkin lebih ganteng Jeno daripada aku ya. Tapi yang kenal dan ngerti kamu tuh cuma aku tau Sel, dia mah mana tau kalau rasa es krim kesukaan kamu itu rasa permen karet. Bakso kesukaan kamu itu bakso-nya Mas Nanang deket perumahaan Green Living, kamu gak suka cilok kacang, kamu juga sebenarnya takut banget sama anjing. Aku tau semuanya, sementara Jeno mana tau."

"Jadi itu alasannya kamu nggak cemburu? Kamu nggak marah?"

"Aku marah, aku cemburu, tapi aku selalu inget kata-kata Dilan. Cemburu itu cuman untuk orang-orang yang nggak percaya diri sementara aku percaya diri banget kamu nggak bakal milih Jeno dan tetep stay sama aku."

Senyum Giselle mengembang begitu saja. Dia memang nggak salah memilih Jihoon sebagai kekasihnya, di samping sifat jenaka pemuda itu memiliki banyak hal yang membuat Giselle jatuh hati.

"Terus hubungan kamu sama Karina gimana? Katamu cewek itu naksir kan sama Jeno," tanya Jihoon.

"Karina ya, kita udah baikan sih saling memaafkan juga meskipun sebenarnya agak canggung kalau harus berduaan sama dia. Tapi mau gimana lagi, salah aku sama Jeno juga kebawah hawa nafsu sampai ngelakuin hal kayak gitu."

"Syukur kalau udah baikan sih. Kalau sama Jeno-nya sendiri, gimana?"

"Gak gimana-gimana, biasa aja."

"Masa sih, yang bener??"

Giselle mendelik, menoleh kepada Jihoon. "Bener lah, emang pengen kamu aku kayak gimana ke Jeno?"

Jihoon terkekeh. Menggoda Giselle itu menyenangkan, apalagi ketika melihat gadis itu melotot. Lucu sekali mirip seperti boneka.

"Ah, aku baru inget." Giselle kembali menatap ke arah Jihoon, "aku mau warnai rambut boleh gak?"

"Warna apa emang?"

"Blonde."

"Wow, pasti kamu kelihatan tambah cantik sih aku jamin."

"Serius?"

Jihoon mengangguk, ia kembali merangkul Giselle. "Serius tau. Ini di kepala ku udah ada bayangan segimana cantiknya kamu pas rambutnya warna blonde, itu Han Soo Hee aja pasti minder lihat kamu."

"Alay banget sih kenapa?" Giselle tertawa, ia kembali meraih ponselnya sementara Jihoon melirik dari balik bahu Giselle.

"Chattingan sama siapa?" Tanya Jihoon.

"Haechan."

"Ngapa tuh bocah, godain kamu juga?"

"Nggak lah, ini dia mau ngajakin main sama anak-anak yang lain juga."

"Anggota KKN kamu?"

Giselle mengangguk.

"Otomatis ada jeno ya."

"Iya, kenapa? Apa aku nggak usah ikutan aja?"

"Ikut aja," balas Jihoon. "Coba tanyain ke Haechan kalau bawah pacar boleh nggak?"

"Kamu mau ikut?"

"Jagain kamu takutnya nanti ciuman lagi sama Jeno."

Giselle tertawa mendengar balasan Jihoon. "Apaan sih, enggak lah. Mungkin bakalan ngelakuin hal yang lain dan lebih dari ciuman?"

"Aku gorok entar lehernya Jeno."

"Hahaha, katanya nggak cemburu. Cemburu cuman buat orang-orang yang gak percaya diri," ledek Giselle mengulangi perkataan Jihoon tadi.

"Kamu tau jaga-jaga nggak sih? Takutnya kan keulang lagi tuh kejadiannya, antisipasi."

Giselle lagi-lagi tersenyum. Tangannya melingkar memeluk pinggang Jihoon dengan kepala ditaruh di dada bidang pemuda itu, "nggak bakalan keulang lagi. Ngapain juga kan aku ciuman sama Jeno sementara di sini ada kamu yang bisa aku cium setiap saat," ujar Giselle.

"Good. Bibirku ini punya kamu doang, nggak deng punya Tuhan sih sebenarnya karna kita semuanya adalah miliknya."

"Apaan sih, kumat lagi kan."

"Serius tau. Diri kita ini bukan punya kita sendiri sayang, semuanya punya Tuhan dan nanti kita bakal balik lagi ke Tuhan."

"Kamu udah pantes banget jadi penasehat agama tau."

Jihoon menyisirkan rambutnya ke belakang, bergaya sok keren. "Iya dong, siapa dulu Jihoon pemuda paling tampan sekelurahan gitu loh."

Giselle menepuk pelan dada pacarnya.

"Kalau gitu aku coba chat Haechan dulu ya, kamu emang gapapa kalau mau ikutan sama kita? Takutnya kamu ngerasa nggak nyaman sama temen-temen KKN aku."

"Kamu lupa sayang? Aku Jihoon, aku literally kenal semua sama temen KKN kamu. Jangankan mereka satu kampus bahkan kampus tetangga kita aja pasti mereka kenal sama aku."

"Idih, pede banget. Emangnya kamu siapa? Rayyanza anaknya Nagita gitu sampai anak di kampus sebelah kenal kamu segala."

"Kamu gatau?? Wah, kayaknya sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengatakan rahasia yang selama ini aku kubur dalam-dalam." Jihoon menghela napas panjang, wajahnya tertunduk. "Selama ini sebenarnya aku...aku adalah... anak pertama dari Nagita bukan slavina, dan Bapakku juga namanya Raffi, aku adalah Rayyanza di universe lain versi lite."

Giselle tertawa terbahak-bahak setelah mendengar perkataan Jihoon. Memang sih orang tua Jihoon itu namanya Bu Nagita dan Pak Raffi, mereka beda nasib aja sebenarnya.

"Ada-ada aja tau kamu, ya ampun kocak banget. Perut aku sampai sakit."

Jihoon, pemuda yang dengan mudahnya menjadi salah satu alasan terbesar senyuman Giselle kembali lagi setelah beberapa tahun ini kehidupan gadis itu diterpa badai.

Itulah Jihoon, kekasihnya. Satu-satu lelaki yang teramat istimewa di hidup Giselle setelah ia kehilangan Papa-nya.

🏠🏠🏠

Haechan
Selamat malam temen-temenku yang tersayang, agar silahturahmi tidak terputus ada baiknya saya pinjam dulu seratus!

Yunjin
Mending silahturahmi kita putus

Jeno
Saya pinjamin tapi nanti balikinnya jadi seratus lima puluh, minat?

Haechan
Skip gan, terlalu banyak bunganya
Ayo yang lain mana sih aelah sok sibuk bgt lu pada gue tau ya...

Hendery
Mau apasih chan... mau apa??

Haechan
Onichan🫶🏻
Dame dayo🫶🏻

Hendery
Gue rasengan juga lu lama-lama ah

Yeonjun
Sorry nih gan emang lg sibuk pacaran
Jomblo, gak usah sirik
@Haechan, @Jeno, @Ryujin, @Yunjin

Yunjin
Apa nih ngetag kembarannya Han Soo Hee??
Gue gak jomblo ya, lakik gue pada berangkat wamil semua
Panggil gue ibu persit

Beomgyu
Ibu persib

Yunjin
Tolol, persit bego bukan persib lu kata gue suporter bola apa

Haechan
Gue gak jomblo ya maap
Pacar gue lagi transit di dc cakung

Jeno
Makin bego kuadrat ini kayaknya

Karina
Ada apa Chan? Maaf gue baru buka hp

Isa
Wah asiknya rameeee🫶🏻🫶🏻🫶🏻

Sunghoon
Ada apa ini, ada apa...

Giselle
Tumben nih, rame ada apa?
Mau bahas soal liburan ke pantai itu kah?

Yeji
Liburan??? Emang udah liburan ya?

Haechan
Bukan begitu Yeji sayangku
Liburan mah emang masih jauh tapi ada baiknya kita rencanakan dulu
Pantai, gas???

Yeonjun
Apaan itu yeji sayangku, yeji sayangku...
Mau kepalanya pindah ke pantat?

Haechan
Maap puh sepuh🙏🏻
Becanda doang

Yunjin
Mau ke pantai mana emangnya??

Ryujin
ADA APA INI WAHAI RAKYATKU SEMUA???
RAME BANGET INI WOW TUMBEN SEKALI

Sunghoon
Pajak jadian mana presidenku? @ryujin @beomgyu

Yeonjun
WIDIH IYAK NIH DIEM DIEMAN BAE

Isa
Minimal teraktir gacoan kek

Hendery
Kok gacoan sih? Yang agak mahalan dikit lah

Karina
Cie cie... dari temen biasa jadi teman hidup ini mah ya

Beomgyu
Lah emang kita jadian? Perasaan nggak ada gue nembak Ryujin

Ryujin
Iya weh, nggak pacaran kita mah

Jeno
Gak pacaran tapi kemana mana selalu berdua apaan tuh??!!!

Sunghoon
Udahlah ngapain segala pake backstreet emang lu kpop idol...

Yeji
Selamat ya Ryujin dan Beomgyu, ikut seneng aja gue mah

Yeonjun
Dah... udah.. jangan diceng-cengin mereka
Tapi seriusan, udah ciuman belum sih?

Yunjin
Kayaknya sih udah, kemarin kan langsung di post di ig terus dihapus

Ryujin
Sialan
Gue cipok jg lu Yunjin

Isa
Cipok aku aja dong pliss aku mau ngerasain ciuman

Sunghoon
Kan dulu udah Sa
Masa lupa sih?

Giselle
Waduh...waduh....waduh....
Gak ikutan ah gueee, kaburrrr

Haechan
Nih atas gue yang dulu pernah cipokan di kebun diem diem aja, ya gak Sel?

Giselle
Jancok

Jeno
Udah ya Chan, jangan mancing emosi warga

Karina
Jadi ini Ryujin sama Beomgyu terus Isa sama Sunghoon?
Pacaran kah?

Beomgyu
Kalau gue sama Ryujin nggak pacaran, serius
Apa ya istilahnya... gini pokoknya kalau sampai umur 40 tahun kita masih single, yaudah entar pacaran terus nikah

Yunjin
Kelamaan gak sih?
Langsung nikah besok kan bisa???

Ryujin
Palalu
Serius guys, kita gak pacaran

Jeno
Gak pacaran tapi ciuman,
Lanjutin gesss

Sunghoon
Gak pacaran tapi gandengan tangan

Yeonjun
Gak pacaran tapi kemana mana berduaan mulu

Hendery
Gak pacaran tapi kalau ada yang deket sama orang lain, cemburu

Yeonjun
Itu lu kayaknya (:

Hendery
Bangsat

Giselle
Udah, udah...
Jadi ini gimana, emang beneran mau liburan atau gimana kita?

Isa
Mauuuu
Kalau bisa nginep kek, kangen bobok bareng

Haechan
Aku juga kangen bobok bareng sama kalian gesss makanya aku ajak liburan, mau gak?

Hendery
Kalau Isa yang ngetik tuh lucu gitu ya kesannya, imut.
Tapi kalau Haechan yang ngetik kok pengen gue tonjok ya ):

Haechan
Onichan jahat
): dedeq sedih ):

Yunjin
Sumpah gak kuat
Ketikannya jelek

Haechan
Ya pokoknya gitu lah, mau gak lu pada ikutan???
Giselle setuju ya kan Sel? Lu emang temen gue

Yeji
Gue sih mau-mau aja, sekalian melepas rindu sama kalian

Yeonjun
Kalau pacarku yes aku yes
I love you Yeji

Yeji
I love you too kak yeonjunkuuuu

Sunghoon
Sumpah, gue doain lu berdua langgeng deh
Sampai kakek nenek

Yunjin
Tapi biasanya cowok yang terlihat sayang bgt sama kita tuh, akhirnya nyakitin juga
#pengalamanpribadi

Yeonjun
Gue gak ya, gue menyanyangi Yeji dari dalam maupun luar

Jeno
Oke, jadi mau kapan?

Karina
Iya kapan?

Haechan
Minggu depan kosong gak?

Ryujin
Kosong aja sih kalau gue, setiap minggu kosong

Isa
Kosong...

Hendery
Tapi kalau ngajakin orang luar gapapa kah?

Giselle
Mau nanya, gue terwakilkan

Haechan
Emang lu mau ngajak siapa sih Bang Der?
Mau ngajak waifu lu ??

Hendery
Ada lah, seseorang
Boleh gak?

Yeji
Boleh aja sih
Makin banyak, makin rame, makin seru kan

Karina
Kalau Giselle mau ngajak siapa?

Giselle
Mau ngajakin Jihoon
Hehehe
Kalian udah kenal kan?

Ryujin
Lah, lu masih lanjut sama Jihoon?
Gue kira dah end besti

Giselle
Hahahaha
Banyak yang bilang gitu, emang setan si @jeno brengsek lu
Untung cowok gue pengertian

Jeno
Sorry Sel, gue juga udah tonjok sampai hidung gue berdarah

Haechan
Kalau gue sih nggak cuman tonjok ya, gue injek-injek..

Sunghoon
Setuju
Jihoon mah orangnya terlalu sabar menurut gue

Jeno
Ya tapi syukur sih kalau emang lu nggak ada kesalapaham sama Jihoon
Maaf ya Sel...

Yunjin
Seperti kata taylor swift chase two girl lose the one
Bedanya ini Jeno lose dua-duanya HAHAHAHA
Karina, gue becanda doang jangan dimasukin hati plis

Karina
Hahahahahahaha
Gak kok, udah biasa juga
Ya gak @Giselle @Jeno

Hendery
Iya udah biasa kan udah ada gantinya ya rin???

Isa
Serius kalian ini ngomongin apa sih?
Aku daritadi gak paham

Beomgyu
Tidur aja Sa, tidur yuk
Kayaknya udah jam tidur lu nih

Jeno
Hahahaha
Iya Rin, kita udah biasa kok ya
Sama Giselle juga

Haechan
Jadi fix ya mingdep kita pantai
Awas aja kalau sampai ada yang tiba-tiba bilang gak bisa
Gue santet

Sunghoon
Gue santet balik

Giselle hendak membalas pesan di grup, tetapi ia urungkan ketika sebuah tangan memeluknya dari belakang. Gadis itu memutar wajah dan tersenyum, memandangi wajah Jihoon yang terlelap di sampingnya.

Ditaruhnya ponsel tersebut di nakas, kemudian menatap lekat-lekat wajah Jihoon menyentuhnya lembut dengan jari tangannya.

"Iya tau aku ganteng banget sampai dilihatin kayak gitu," ujar Jihoon yang rupanya belum benar-benar terlelap. Mata pemuda itu perlahan terbuka. "Ngaku deh aku ganteng kan?"

Giselle tertawa kemudian mengangguk. Tangannya kini mulai memainkan rambut-rambut Jihoon, "kalau aku nggak kenal sama kamu kira-kira hidupku sekarang bakal kayak gimana ya?"

Jihoon menarik Giselle semakin mendekat kepadanya, memeluk Giselle dengan manja. Sementara Giselle hanya bisa pasrah.

"Ngapain sih berandai-andai tentang sesuatu hal yang nyatanya nggak akan pernah terjadi? Mending kita tidur sambil pelukan kayak gini."

"Ya tapi kan ini cuma perumpamaan." Giselle menarik dirinya dari pelukan Jihoon, namun lengan pemuda itu kembali melingkar ke perutnya dan menarik Giselle kembali mendekat ke pelukan Jihoon.

"Stay! Let's cuddling for the night," ucap Jihoon.

Perlahan Giselle tersenyum, membalas pelukan Jihoon.

"I love you a lot... Jihoon," ucap Giselle, exactly the same as when we firts meet.

Jihoon juga tersenyum lalu mengecup singkat bibir Giselle.

"I love you too," balas Jihoon.



Setia pada orang yang tepat itu, memang mengasyikan.

🏠🏠🏠

Lapaknya orang pacaran, mohon maaf yang jomblo jangan nangis  dipojokan ya hehehe🙏🏻🫶🏻

Continue Reading

You'll Also Like

37.6K 4.9K 43
[DISCLAIMER!! FULL FIKSI DAN BERISI TENTANG IMAJINASI AUTHOR. SEBAGIAN SCENE DIAMBIL DARI STREAM ANGGOTA TNF] "apapun yang kita hadapi, ayo terus ber...
163K 15.6K 38
Tidak pandai buat deskripsi. Intinya ini cerita tentang Sunoo yang punya enam abang yang jahil. Tapi care banget, apalagi kalo si adek udah kenapa-ke...
49.6K 10K 12
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...
242K 36.3K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...