Ini cerita pertama aku kalo kebanyakan salah tolong di maafin ya
Jangan lupa vote, komen dan follow!!
HAPPY READING
Sekarang adalah hari Minggu yang di mana bisanya orang-orang berlari kecil alias joging begitupun dengan arra, ia sedang menunggu adapi untuk joging bersama.
10 menit arra menunggu akhirnya adapi sampai di rumah arra, arra yang mendengar suara motor khas adapi pun bergegas keluar rumah.
"Pagi cantik"sapa adapi yang sudah ada di depan pintu
"Pagi ganteng"sapa balik arra itu membuat adapi sedikit salting (ya ilah begitu doang salting heran gua mah)
"Ciee salting ya"ledek arra
"Engga, so tau"jawab adapi
"Itu telinganya merah"ucap arra sambil menunjuk telinga adapi yang memerah, adapi hanya berdecak kecil
Mamah ibel yang merasa pintu depan rumahnya terbuka pun menuju ke sana yang ternyata ada arra dan adapi.
"Ko malah depan pintu si ra, masuk dlu"ajak mamah ibel
"Eh ga usah mah aku sama arra mau joging"jawab adapi
"Iya aku mau joging dlu ya mah nanti keburu siang, kalo mamah mau nitip telpon aku aja mah"ucap arra
Mamah ibel mengangguk mendengar ucapan arra
"Yaa udh hati-hati joging nya ya"ucap mamah ibel, adapi dan arra mengangguk lalu berjalan ke motor adapi setelah itu melakukan motornya meninggalkan rumah arra.
Mamah ibel yang merasa anaknya dan adapi sudah menghilang pun masuk ke dalam rumah.
TAMAN BUNDERAN CITRA INDAH
Saat sudah sampai di taman di sana sudah banyak sekali orang-orang yang joging dan berlalu lalang, adapi memarkirkan motornya di parkiran arra pun segera turun dari motor. Setelah itu barulah mereka joging.
Sekitar 45 menit arra dan adapi joging mereka berhenti di kursi panjang berwarna putih.
"Huft..cape jugaa"ucap arra sambil mengelap keringat yang ada di keningnya
"Makanya joging jangan rebahan mulu"ucap adapi mengelap keringat arra dengan lembut
"Kamu aja jarang joging"jawab arra jutek
"Tapi kan gym"ucap adapi arra hanya berdecak
Sekitar 10 menit berisitirahat adapi dan arra menuju alfamei di sebrang taman tersebut untuk membeli minum. Setelah selesai dari alfamei adapi mengajak arra untuk sarapan karena mereka memang mereka belum sarapan.
Arra bingung ingin sarapan apa karena terlalu banyak makanan di sana adapi yang tau arra bingung pun mengajak arra untuk sarapan ketupat sayur opor ayam.
"Pa pesen 2 ya"ucap adapi
"Enggeh ndo"jawab pa sarwon (bpk yang jual ketupat sayur tersebut)
Tak butuh waktu lama pesanan adapi dan arra pun datang, mereka makan dengan hidmat di sertakan dengan cerita-cerita kecil.
"Udh yu ka pulang, udh jam 10"ajak arra
"Ayo, gua bayar dlu"ucap adapi, arra pun mengangguk
"Pa punya saya berapa?"tanya adapi
"Yang dua porsi sama perempuan ya ndo?"tanya pa sarwon, adapi pun mengangguk
"Jadi 40rb ndo"ucap pa sarwon
Adapi pun memberikan uang 100rb tersebut kepada pa sarwon, saat ingin memberi kembaliannya adapi langsung berbalik badan.
"Ndo kembaliannya ndo"ucap pa sarwon
"Ga usah pa, buat bapa nya aja"ucap adapi sopan
"Masya Allah, terimakasih banyak yo ndo semoga sehat selalu, panjang umur, rezekinya lancar terus, aamiin"ucap pa sarwon dengan sopan
"Aamiin terimakasih kembali pa, kami pamit ya pa"pamit adapi dan pa sarwon pun mengangguk.
Arra dan adapi kembali berjalan ke parkiran tetapi saat di pertengahan jalan arra melihat ada sosok perempuan cantik yang sedang membawa beberapa kotak dan satu kotak tersebut terjatuh. Arra langsung berbicara kepada adapi untuk membantu perempuan tersebut.
"Ka itu ada kotak punya cewe itu jatuh aku mau bantu"ucap arra
Arra pun berjalan mengambil kotak tersebut dan menghampiri perempuan tersebut sambil memanggilnya. Perempuan tersebut yang merasa ada yang memanggilnya pun berhenti dan menengok ke belakang.
Arra yang melihat perempuan itu berhenti pun bergegas mendekatinya begitupun dengan adapi.
"Ka maaf ini kotaknya jatuh satu"ucap arra sopan
"Oh iya terimakasih ya"ucap perempuan tersebut, arra pun mengangguk saat ingin membalikkan badannya tangan arra di cekal.
"Boleh kenalan dlu?"tanya perempuan tersebut
"Oh boleh, aku arrabella anatasya biasa di panggil arra"ucap arra memperkenalkan dirinya
"Salam kenal arra, aku MISCHEL ARIANA biasa di panggil chela"ucap chela sembari mengulurkan tangannya arra pun menerima uluran tangan tersebut.
Adapi yang baru saja datang saat chela sedang memperkenalkan dirinya pun terkejut, nama dan paras cantiknya hampir mirip dengan dia.
Adapi segera menghampiri arra dan chela yang sedang berbincang kecil, arra yang merasa adapi ada di sebelahnya pun mengenalkan adapi ke chela.
"Oh iya kenali ini pacar aku namanya adapi"ucap arra
"Salam kenal aku chela"ucap chela sambil mengulurkan tangannya tapi adapi tidak menerima uluran tersebut. Chela yang merasa di tolak pun menarik kembali tangannya.
Arra yang melihat itu merasa tak enak hati lalu memukul lengan adapi pelan.
"Maaf ya chela adapi emang gitu anaknya"ucap arra tak enak hati.
"Iya gpp, ya udh kalo gitu aku pulang dluan ya ra"pamit chela, arra pun mengangguk setelah itu chela berjalan menjauhi mereka berdua.
Sementara adapi sedari tadi hanya diam, hati dan otaknya berfikir keras ia bingung apakah masa lalunya itu kembali? atau hanya seseorang yang mirip dengannya? tapi adapi yakin MISCHEL ARIANA adalah masa lalunya yang hilang tanpa kabar selama 3 tahun.
Arra yang merasa adapi sedari tadi hanya diam pun menggenggam tangan adapi lalu bertanya.
"Ka, kenapa?"tanya arra, adapi terkejut saat mendengar suara arra, lalu menggelengkan kepalanya.
"Ayo pulang"ajak adapi sambil menggenggam tangan arra lalu berjalan, arra yang bingung hanya mengikuti adapi saja ia tidak tau harus berbuat apa. Karena sejujurnya adapi tidak pernah menceritakan masa lalunya.
Arra dan adapi sudah ada di atas motornya adapi pun menancapkan gas motornya menuju rumah arra.
RUMAH ARRA
Arra dan adapi sudah sampai di rumah arra, adapi tidak berpamitan langsung dengan mamah ibel itu membuat arra heran sendiri karena di perjalanan pun adapi tidak banyak bicara.
"Gua titip salam aja ya ke mamah"ucap adapi, arra turun dari motor lalu bertanya.
"Tumben?kenapa ga langsung aja"tanya arra heran
"Gua langsung ke warkop pakde"jawab adapi, arra hanya mampu mengangguk
"Ya udh gua pulang dluan"pamit adapi, lagi-lagi arra hanya mengangguk lalu langsung berjalan masuk ke dalam rumahnya padahal adapi belum melajukan motornya.
Adapi tak memikirkan sikap arra yang seperti itu karena ia masih memikirkan chela bahkan ia berharap semoga bisa bertemu dengan chela kemabli.
WARKOP PAKDE
Adapi langsung melajukan motornya ke warkop pakde dengan perasaan yang sama masih memikirkan chela, saat sudah sampai di warkop pakde adapi memesan minumannya setelah itu ia duduk di antara teman-temannya.
Adapi tidak banyak bicara ia tetap diam membisu, adapi yang seperti itu membuat teman-temannya bingung lalu ervan bertanya kepada adapi.
"Kenapa bos?kaya banyak pikiran amat?"tanya ervan
Adapi hanya menggeleng lalu meneguk minuman yang ia pesan tadi. Mahen yang mengetahui bahwa adapi memang sedang ada pikiran hanya mampu melihatnya, mahen juga bingung karena tidak tau adapi kenapa.
Waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB adapi tidak pulang ke rumahnya bahkan ia tidak mengabari arra tidak cuma itu adapi juga tadi mandi padahal pagi tadi ia berolahraga alias joging.
Adapi di sana sempat tertidur ia bangun sekitar jam 15.40 WIB, karena merasa ia sudah terlalu lama di warkop pakde ia pun memutuskan untuk pulang.
Ia membayar minuman dan makanannya lalu melaju pergi tanpa berpamitan dengan teman-temannya.
RUMAH ARRA
Arra sedari tadi menatap handphonenya ia berfikir "ka adapi ko ga ngabarin ya"batin arra
Arra merasa kalo ia berlebihan pun segera bangkit dari kasurnya lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.(emang kalo nungguin pacar sendiri berlebihan yaa?? padahal mah kaga raa).
30 menit kemudian arra sudah rapih dengan baju tidurnya ia melihat jam yang ada di meja samping kasurnya ternyata sudah pukul 17.55 WIB, arra segera turun kebawah untuk membantu mamah ibel dan bibi masak untuk makan malam.
Entahlah arra bingung ia hanya berfikir untuk tidak terlalu memikirkan adapi yang sedari tadi tidak mengabarinya sama sekali.
PAGI HARI KEMUDIAN
Arra bangun dari tidurnya ia duduk lalu mengambil handphonenya ternyata masih sama adapi tetap tidak mengabarinya, arra menghembuskan nafasnya lalu bergegas mandi untuk pergi sekolah.
06.10 arra sedang sarapan bersama mamah ibel mood arra masih sama seperti tadi malam. Mamah ibel yang peka terhadap anaknya pun bertanya.
"Kamu kenapa ra?"tanya mamah ibel
Arra menggeleng lalu mengalihkan pembicaraannya
"Aku berangkat bareng supir aja ya mah"ucap arra
"Loh tumben engga sama adapi?"tanya mamah heran
"Ga tau adapi ga bilang"jawab arra
6.20 WIB saat arra ingin berangkat ia terkejut ternyata di bawah sudah ada adapi bersama mamahnya arra tidak tau karena ia tadi ke kamarnya kembali untuk mengambil beberapa buku yang tertinggal.
"Pagi"sapa adapi sambil senyum, arra terkejut
"Too"jawab arra sembari merapihkan bukunya tadi lalu memakai tasnya.
"Udh ada adapi berarti kamu ga jadi bareng supir ya ra"ucap mamah ibel, arra mengangguk lalu berpamitan begitupula dengan adapi. Setelah itu mereka pun berangkat menuju sekolah.
SMA GEMA BANGSA
Hanya membutuhkan waktu 20 menit saja dari rumah arra ke sekolah, arra dan adapi sudah sampai di parkiran sekolah arra pun segera turun dari motornya dan adapi memarkirkan motornya.
Saat menuju kelas arra bertanya kepada adapi menyapa ia tidak memberikan kabar kepadanya.
"Ka kenapa kemarin ga ngabarin aku sama sekali?"tanya arra dengan muka serius
"Gua lupa, maaf ya"jawab adapi sembari menggenggam jari-jemari arra, arra hanya mampu mengangguk.
Meraka pun sampai di depan kelas arra, arra pun langsung melepaskan genggamannya lalu adapi berucap
"Nanti lo istirahat bareng cika dlu"ucap adapi
"Emang kamu mau kemana ka?"tanya arra
"Ga kemana-mana gua kayanya ga istirahat, udh ya gih masuk bentar lagi upacara gua juga mau ke kelas"pamit adapi, lagi-lagi arra hanya mampu mengangguk setalah itu ia masuk ke dalam kelasnya yang sudah lumayan ramai.
KRING KRING
Singkat cerita bell istirahat berbunyi arra dan cika menuju kantin lalu memesan makanan berserta minumnya. Cika yang merasa arra sedari tadi hanya diam saja pun mengelus pundak arra.
"Lo kenapa ra"tanya cika
"Ka adapi tiba-tiba berubah ci"ucap arra sambil menatap cika
"Berubah gimana?lo punya salah?"tanya cika heran, arra menggeleng lalu tiba-tiba ia teringat kejadian kemarin pagi saat joging. Arra menceritakan cerita itu kepada cika
"Berarti ada sangkut pautnya sama tuh cewe"ucap cika sambil memakan makanannya
"Gua ga tau ci"jawab arra lesu
"Adapi emang ga cerita masa lalunya gitu ra?"tanya cika
"Engga dia ga pernah cerita"jawab arra
Arra dan cika sama-sama menghembuskan nafasnya lalu cika mengelus lengan arra.
"Gua dukung lo ra gimana pun nantinya"ucap cika tersenyum manis, senyum cika membuat arra tersenyum juga lalu mengangguk. Setelah itu mereka kembali ke kelas dengan di iringi canda tawanya.
POV ADAPI
Sementara adapi dan teman-teman berada di rooftop mereka tidak bolos hanya saja saat bel istirahat mereka tidak pergi ke kanti hanya beberapa orang saja.
Mahen masih berfikir apa yang membuat adapi diam seperti ini adapi jadi seperti dulu saat ia di tinggal oleh masa lalunya.
"Lo kenapa si pi?"tanya mahen, adapi hanya menggeleng cepat lalu kembali diam
"Kalo ada masalah ngomong, kita udh sama-sama dari dlu"ucap mahen lantang
"Iya bos kita udh bukan anak kecil lagi masa punya masalah kaya gitu"usul ervan. Adapi menghembuskan nafasnya lalu berucap.
"Dia balik"ucap adapi singkat yang membuat teman-temannya bingung
"Dia?dia siapa pi?"tanya vano bingung
"Dia orang yang selama ini hilang tanpa kabar selama 3 tahun"ucap adapi menatap depannya dengan datar.
"Maksud lo chela MISCHEL ARIANA?"ucap mahen
"Dia masa lalu lo kan?"usul vano
Adapi hanya mengangguk.
"Kenapa dia dateng lagi di saat gua udh sama arra, gua harus gimana"ucap adapi lirih
"Lo ga harus gimana-gimana pi, lo sekarang udh ada arra"ucap vano
"Yang di bilang vano betul pi"ucap teman-temannya
Adapi menggelengkan kepalanya dengan wajah yang datar.
"Engga gua ga bisa, gua masih ada rasa sama chela gua"ucap adapi yang mampu membuat teman-temannya menggelengkan kepalanya.
"Terus mau lo sekarang gimana?"tanya mahen
"Gua bakal.... putusin arra"ucap adapi sadar
Ervan yang mendengar ucapan adapi langsung melayangkan pukulannya.
Bukh (gimana si kalo bunyi orang berantem 😭😭)
Teman-teman yang melihat langsung segera memisahkan ervan. Ervan emang banyak tingkah dan bisa di bilang sedikit playboy tapi ketika ia sudah memulai hubungan dengan seseorang ia pastikan perempuan itu mendapatkan semuanya yang ervan miliki.
"Lo yang benar-benar aja anjin*lo"ucap ervan emosi
"Pi lo sadar ga si sama ucapan lo barusan"ucap vano
"Gua sadar dan gua serius gua bakal putusin arra."ucap adapi dengan lantang dan pedenya.
"Anjin*lo cowo brengsek"ucap ervan yang hampir saja ingin melayangkan pukulannya kembali tetapi di tahan oleh mahen. Adapi hanya menghembuskan nafasnya.
TAMAT
helloww gayss im backkk xixixi
gimana nih chapter kali inii??? komen dongg author nya mau tau
kalian tau lagu "ku ajak kau melayang tinggi dan ku hempas kan kebumi" nah itu yang di rasain arra
siapa yang pernah kaya arraa acungkann tangannn ☝🏽☝🏽☝🏽
jangan pernah bosen yaa, jangan lupa ramein jugaa
Follow ig @chnera__ biar tau kapan aku up nya
Jangan lupa vote, komen dan follow author nya maksa bersyandaa bersyandaa.
03/12/2023
12.49 AM
2145 kata.