ADAPI GUNTARA (ON GOING)

By chnera__

14.3K 309 39

BACA SEBELUM END YAA!!!! NO COPY!!!! PLAGIAT JAUH JAUHHH non baku ada seorang perempuan yang bernama ARRABELL... More

¹perkenalan 1
²awal
³meluk adapi
⁴pacar adapi?
⁵bulol (bucin tolol)
⁶latihan basket
⁷ketemu orang tua adapi
baca dlu
⁹adapi kenapa?
¹⁰masih sama
¹¹harus percaya atau gimana?
¹²penjelasan dan tulip
¹³bulol di lapangan
¹⁴murid baru
¹⁵manja
¹⁶adapi marah
¹⁷rumah adapi dan cerita
pemberitahuan!!!!
¹⁸
¹⁹spesial chapter(noci)
²⁰salah paham
apaa yaa
²¹menjauh dan sedikit kecewa
²²lelah
²³maaf dan break?
baca dulu²
²⁴putus
apa yaa
²⁵wisuda
²⁶kebenaran
²⁷perkenalan 2

⁸bulol part 2

510 8 1
By chnera__

Ini cerita pertama aku kalo kebanyakan salah tolong di maafin ya
Jangan lupa vote, komen dan follow!!

HAPPY READING

Setelah makan siang bersama mereka semua berkumpul di ruang tengah kembali sesekali menceritakan tentang adapi saat kecil.

"Udh deh bunda cape ketawa terus"ucap bunda tara

"Iya papah juga cape,pasti kamu ga nyangka kan ra kalo adapi dlu suka ngompol"ledek papah guntur sembari menaik turunkan alisnya

"Hahaha iya aku ga nyangka padahal udh kelas 4 sd"jawab arra sambil tertawa kecil

"Udh udh bunda mau tidur ya ngantuk tiba-tiba"ucap bunda tara

"Papah juga deh"ucap papah guntur

"Kalian di sini aja ya arra kalo mau tidur, tidur di kamar adapi aja tapi ga boleh macem macem awas aja ya abang"perintah bunda tara adapi dan arra pun mengangguk lalu bunda tara dan papah guntur berjalan menuju kamarnya.

Sekarang tinggallah adapi dan arra mereka hanya berdua adapi yang melihat orang tuanya pergi pun langsung bersorak kesenangan, adapi pun langsung duduk di sebelah arra ya betul karna sedari tadi adapi hanya duduk sendiri arra di kuasai oleh kedua orangtuanya.

Adapi yang sudah di samping arra pun langsung memeluk dan menaruh kepalanya di bahu kiri arra.

"Kenapa si ka?"tanya arra heran

"Gua ga suka"jawab adapi dengan muka masamnya,arra yang mendengar pun bingung

"Ga suka kenapa?"

"Lo di kuasai papah sama bunda raa"adapi sedikit merengek lalu menjauhkan kepala dan menatap arra dengan muka bete nya.

Arra pun terkekeh melihat muka adapi lalu mengelus kepala adapi dengan lembut.

"Bagus dong berarti papah sama bunda suka sama aku, secara tidak langsung mereka ngasih restu"ucap arra

"Iya ra tapi kan ga usah gitu juga kaya ga ada hari esok aja"jawabnya sambil mendusel dusel di celuk leher arra.
Arra pun terkekeh mendengar jawaban adapi.

"Katanya adapi tuh cuek,cool ko sama aku gini ya kaya bukan adapi"ledek arra sambil mengelus kepala adapi.

"Emang ga boleh kalo manja sama pacar sendiri"ucap adapi tak santai dan tidak senang.

"Kalo ga boleh gimana?aku tuh suka cowo yang menawan, gagah, ga manja"ledek arra lagi yang langsung mendapatkan tatapan sinis adapi

"Ya udh gua mau ke kamar."ucap adapi ketus, adapi langsung berjalan cepat menuju kamarnya.

Sementara arra yang di tinggal pun menggelengkan kepalanya lalu ia mengambil handphonenya dan handphone adapi setelah itu ia menghampiri adapi yang sedang ngambek.

TOKTOK

Arra mengetuk pintu kamar adapi tapi tidak ada sahutan arra pun segera membukanya.
"Ka where are you"ucap arra sambil menutup pintu

Saat menaruh handphone di kasur arra melihat ada asap rokok di balkon kamar yang sudah pasti itu adalah adapi yang sedang merokok, arra pun segera menghampiri.

"Dor"arra mengagetkan adapi padahal adapi ga kaget

"Ngapain ke sini"ucap adapi cuek tanpa mau menoleh sedikitpun ke arra

"Nyamperin pacar aku yang lagi ngambek"ucap arra sambil memeluk adapi dari belakang, adapi yang di peluk pun langsung mematikan rokoknya.

"Siapa yang ngambek?"ucap adapi sambil membalikkan badannya

"Pacar aku ini"jawab arra

"Makanya jangan bikin gua kesel"ucap adapi yang masih ketus dan memeluk arra
"Kan aku ngomong nya fakta,aku ga suka cowo manj-"

Belum arra selesai berbicara tetapi sudah di potong terlebih dahulu sama adapi.

"Ga usah mulai ra."ucap adapi arra pun hanya tersenyum sambil mengedipkan matanya.

"Masa baru gitu doang udh ngambek"ucap arra

"Kan gua sayang sama lo"jawab adapi

"Sayang doang ga cinta?"tanya arra

"Sayang dan cinta arra"ucap adapi sembari mengacak-acak rambut arra

"Gua ngantuk"

"Tidurlah kenapa bilang ke aku"jawab arra sambil menjauhkan tangan adapi yang ada di atas kepalanya.

"Mau tidur tapi sambil peluk"ucap adapi yang langsung di anggukan oleh arra.

Arra yang duduk di atas kasur dengan kaki telentang yang menjadi bantalan untuk adapi tangan sebelah kanan arra di genggam oleh adapi sementara tangan kirinya mengelus surai rambut adapi dengan lembut.

Adapi yang memang sudah mengantuk pun langsung memejamkan matanya lalu tertidur karna nyaman dengan elusan dari arra.

Arra yang melihat adapi sudah tertidur pun tersenyum manis lalu memindahkan kepala adapi ke atas bantal karena kakinya sudah pegal, sembari memindahkannya karena arra takut adapi terbangun ia mengelus pelan kepala adapi.

Setelah selesai arra langsung ke bawah dengan pelan ia menuju ke ruang tengah di sana ia hanya bermain handphone karena merasa bosan pun arra mengambil cemilan yang memang ia bawa dari rumah dan menyalakan tv.

Tak terasa sudah 2 jam arra menonton film di tv yang berarti sekarang sudah pukul 16.00 WIB.

Sementara di kamar adapi baru saja bangun dari tidurnya ia yang melihat tak ada arra di sampingnya pun bergegas ke bawah untuk mencari arra. Saat turun dari tangga adapi yang mendengar ada suara tv dari ruang tengah pun menuju ke sana.

Adapi yang melihat arra sedang tertawa sambil memakan cemilan pun langsung menuju ke arah arra dan langsung memeluk arra.

Arra terkejut saat adapi tiba-tiba memeluknya
"Eh udh bangun"ucap arra sambil menaruh cemilannya di depan sofa yang ia dan adapi duduki setelah itu mengelus surai hitam adapi dengan lembut.

"Lo kenapa ga ada pas gua tidur?"tanya adapi

"Aku bosen ka"jawab arra

"Kan bisa main handphone"ucap adapi sambil menjauhkan kepalanya dari celuk leher arra

"Tadi di sini aku juga main handphone tapi bosen jadi nonton tv aja"ucap arra sambil menyisir kan rambut adapi dengan jemarinya

Adapi yang mendengar jawaban itu pun hanya mengangguk lalu menaruh kepalanya di bahu arra lalu menggenggam tangan kiri arra.

Bunda tara yang baru saja turun melihat anak laki-laki sematawayangnya yang sekarang sudah berubah drastis adapi lebih banyak tersenyum dan tertawa. Bunda tara tersenyum manis di dekat ruang tengah dan tak lama papah guntur menyusul karena bingung kenapa istrinya ini hanya diam pun bertanya.

"Kenapa bund, ko malah berdiri di sini?"tanya papah guntur sembari memegang kedua bahu bunda tara.

"Liat deh pah sekarang adapi beda banget udh ga kaya dlu"haru bunda tara dan papah guntur pun tersenyum.

"Yuk kita samperin"ajak papah guntur dan bunda tara pun mengangguk lalu berjalan ke ruang tengah tempat di mana adapi dan arra berada.

"Ekhem yang sekarang udh punya pacar bucin terus"ledek papah guntur sembari duduk di sofa begitupun dengan bunda tara.

Adapi dan arra sedikit terkejut dengan ucapan papah guntur arra pun refleks menjauhkan kepala adapi dari bahunya tetapi adapi tidak mau malah adapi semakin erat menaruh dan memeluk arra.

Perilaku adapi tak luput dari pandangan orangtuanya bunda hanya menggelengkan kepalanya melihat adapi seperti itu, lalu bunda duduk di sebelah papah guntur.

"Bang mandi sana udh sore"perintah bunda tara

"Nanti"jawab adapi singkat karena ia masih ingin bermanja-manja dengan arra.

"Mandi dlu ka"ucap arra sambil berusaha untuk menjauhkan kepala adapi di bahunya, adapi hanya menggelengkan kepalanya.

"Mandi bang udh sore jangan manja mulu sama arra kasian kan arranya"ucap papah guntur, adapi pun langsung menjauhkan kepalanya dan menatap papahnya

"Bilang aja papah iri ga bisa manja-manjaan sama bunda"ledek adapi yang langsung dapat pukulan kecil di lengannya yang sedang memeluk arra. Ia juga mendapatkan tatapan tajam dari papahnya.

"Ka ga boleh gitu ga sopan"tutur arra

"Abisnya papah ngeledek mulu, ga bisa liat anaknya senang"ucap adapi sinis

"Yang di bilang papah tuh bener bang kasian arranya kalo kamu manja terus"ucap bunda tara lembut

"Iya tuh, gih sana mandi dlu abis itu anter aku pulang takut mamah nyariin kalo aku kelamaan di sini"ucap arra sambil mengelus punggung tangan adapi, adapi akhirnya mengangguk lalu berjalan ke kamarnya untuk mandi di kamar mandi yang ada di kamarnya.

Sembari menunggu adapi selesai mandi arra, bunda tara dan papah guntur bercerita dan menonton film bersama. 30 menit kemudian adapi yang sudah rapih langsung turun ke bawah alias ruang tengah.

"Nonton apa si seru amat"tanya adapi penasaran

"Kepo aja kamu bang"jawab papah guntur

"Udh ih ribut mulu"ucap bunda tara

Adapi pun langsung duduk di sebelah arra, karena waktu terus berjalan saat arra membuka handphonenya sudah pukul 17.15 WIB. Berarti arra sudah 7 jam di rumah kedua orang tua adapi, ia pun langsung berpamitan.

"Em..bund, pah aku izin pulang ya soalnya udh sore banget takut mamah nyariin juga kalo kelamaan di sini"ucap arra tak enak hati.

"Iya ra gpp, tapi nanti kalo ga sibuk main ke sini lagi yaa sayang"ucap bunda tara sembari mengelus lengan arra.

"Iya bund nanti kalo aku ga sibuk aku bakal main ko ke sini"jawab arra.

"Engga usah, ngapain ntar di kuasai bunda sama papah doang arranya"ucap adapi sinis.

"Iri aja kamu bang"ucap papah guntur

"Biarin lah kan arra pacar aku"ucap adapi

"Kalo main ke sini nginep aja sekalian ra, biar bunda ga kesepian"ucap papah guntur

"Kalo nginep ga bisa kayanya pah, kasian mamah nanti di rumah sendiri"ucap arra sopan.

"Kalo engga kamu aja mamah kamu ra biar kita bisa sharing-sharing cerita ataupun yang lainnya"usul bunda tara, arra pun hanya mengangguk.

Setelah berpamitan arra pun keluar rumah bersama adapi disampingnya tadinya ingin di antar oleh kedua orangtua adapi tetapi arra menolak dengan sopan.

Saat sudah di depan rumah adapu segera mengeluarkan mobilnya karena hawanya yang dingin jadi ia memutuskan untuk membawa mobil daripada motor karena takut arra sakit.

Setelah mobilnya keluar dari bagasi arra pun segera masuk ke dalam mobil.

"Belum gua bukain pintunya"ucap adapi menatap arra yang sudah ada di sampingnya

"Aku bisa buka sendiri ka"jawab arra sembari membereskan sedikit rambutnya, adapi mengangguk lalu melajukan mobilnya ke rumah arra.

Di pertengahan jalan adapi berhenti di sebuah toko aneka ragam kue dan bolu ia membeli untuk mamah ibel. Setelah selesai membeli adapi melajukan mobilnya kembali, adapi tidak lama membeli kue bolu nya karena arra tidak ikut ke dalam toko tersebut alias menunggu adapi di dalam mobil.

RUMAH ARRA

Tepat pukul 18.00 WIB mereka berdua sampai di rumah arra, arra yang langsung keluar saat mobil adapi berhenti di halaman rumahnya sementara adapi memarkirkan mobilnya di bagasi, setelah itu barulah ia keluar dan menghampiri arra.

Arra langsung masuk ke dalam rumah di ikuti oleh adapi di belakangnya sambil membawa kue bolu yang ia beli.

"Mamah arra pulang"ucap arra lantang

"Ko baru pulang ra?"tanya mamah ibel

"Iya mah maaf ya tadi adapi ketiduran soalnya"ucap adapi tak enak hati

"Oalah gpp ko yang penting arranya ga kenapa-kenapa"jawab mamah ibel

"Oh iya ini adapi bawa kue bolu"tutur adapi

"Waduh repot-repot nih kamu"ucap mamah ibel

"Engga ko ga ribet"jawab adapi

"Yu duduk dlu sekalian nungguin bibi selesai masak ya abis itu kita makan malam"ucap mamah ibel

Mereka pun berjalan menuju ruang tamu tetapi tidak dengan arra ia melengos pergi ke kamarnya karena ia mau ganti baju sebelum ke kamarnya ia ke dapur terlebih dahulu untuk menaruh kue bolu nya.

Sementara adapi dan mamah ibel mereka berbincang ralat lebih tepatnya adapi menanyakan sesuatu kepada mamah ibel. (Ini bakal ada part sendiri nya ya mantemann jadi masih rahasia xixi)

Tak lama makan malam siap begitupula dengan arra yang sudah mengganti bajunya dan mereka makan malam bersama.

Setelah makan malam selesai mamah ibel langsung ke kamarnya untuk menyelesaikan pekerjaannya, sementara arra dan adapi ada di ruang tamu.

"Ka ga mau pulang?"tanya arra iseng tetapi langsung mendapatkan tatapan yang tidak senang dari adapi

"Ngusir?"ucap adapi sinis arra hanya menggelengkan kepalanya lalu memakan kembali kue bolu itu.

"Besok joging yu ka"ajak arra

"Di mana?"tanya adapi

"Di taman yang deket toko kue bolu yang tadi kaka beli di sana enak bisa buat joging"ucap arra

"Ya udh"jawab adapi singkat

Mereka berdua bercerita tentang perilaku teman-temannya lebih tepatnya arra yang menanyakan bagaimana sikap teman-teman adapi.

"Loh berarti ka vano suka sama cici udh lumayan lama dong"tanya arra penasaran

"Sekitar 1 tahun setengah"jawab adapi

"Waww cici harus tau deh kayanya, tapi senin aja deh aku kasih tau di sekolah"ucap arra adapi mengangguk.

Setelah bercerita, menonton film dll adapi izin pamit pulang, karena mamah ibel sudah tertidur pulas karena kelelahan akhirnya ia tidak izin ke mamah ibel. Arra mengantarkan adapi ke depan rumahnya.

"Hati-hati ka, jangan ngebut"perintah arra

"Iya sayang engga ngebut"jawab adapi

"Kamu langsung pulang ka?"tanya arra

"Engga, mau ke markas dlu sebentar"jawab adapi sembari mencuri cium di pipi arra

"Jangan lama-lama ka, jam sep-"arra belum selesai berbicara adapi sudah memotong ucapannya

"Sepuluh harus udh pulang, iya sayangku aku inget ko"ucap adapi yang gemas dengan arra.

Arra pun mengangguk malu adapi yang melihatnya hanya terkekeh kecil.

"Ya udh gua pulang ya"pamit adapi

"Iya hati-hati sekali lagi"ucap arra, adapi pun mengangguk dan mencium pipi arra. Lalu berjalan ke mobilnya dan menuju ke luar dari halaman rumah arra.

Merasa mobil adapi sudah keluar dari gerbang arra pun segera masuk ke dalam rumahnya, saat ingin masuk ke dalam kamar arra membersihkan meja ruang tamu terlebih dahulu walaupun sudah ada 2 pembantu arra tetap di ajarkan kemandirian dan kebersihan oleh mamah ibel.

Setelan merasa semuanya bersih arra membuang beberapa sampah dan menaruh kue bolu nya di dalam kulkas. Setelah semuanya selesai arra pun ke kamarnya.

TAMAT

helloww gayss, maaf baru up lagiiii karena aku sibuk dengan tugas-tugas ku

Kali ini bakal up 2 chapter sekalian

jangan pernah bosen yaa, jangan lupa ramein jugaa

Follow ig @chnera__ biar tau kapan aku up nya

Jangan lupa vote, komen dan follow author nya maksa bersyandaa bersyandaa

03/12/2023
12.48 AM

2209 kata.

Continue Reading

You'll Also Like

3K 53 20
[Follow Dulu Sebelum Baca] "Arzan kevano mahanta" seorang remaja SMA yang berparas tampan,cool,dingin dia mencintai sosok perempuan yang bernama, "As...
5.3K 61 22
this is about a 18 year old boy who was meeting up with his friend after 3 years when he shows you two tickets to the popular freddy fazbear pizza pl...
2M 111K 96
Daksh singh chauhan - the crowned prince and future king of Jodhpur is a multi billionaire and the CEO of Ratore group. He is highly honored and resp...
34.4K 811 38
[FOLLOW DULU BARU BACA] ⚠️SELAMAT DATANG DICERITA PERTAMA SAYA⚠️ ⚠️KONFLIK RINGAN⚠️ ⚠️ FANSGIRL AKUT⚠️ ⚠️ Tolong banget buat teman², atau sahabat aku...