My daddy is an idol

Af fullsunchanchan

565K 57.9K 6.4K

Bekerja di tempat yang sama dengan keluarga biasanya sangat tidak nayaman Itulah yang terjadi pada haechan, d... Mere

1
2
3
4
5
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34(baby haechan)
35 (baby haechan final)
36
37
38
39
40
41
42
43
44
Special chan x chan
Special Mell x Echan

6

15K 1.4K 488
Af fullsunchanchan

"Kenapa kalian berkumpul di situ?" Tanya taeil yang baru tiba bersama member 127 lainnya

"Taeil hyung~" haechan langsung berlari memeluk taeil dengan manja

"Chan aku bau keringat" ucap taeil

"Haechan dia bau, kau nanti kena bakteri" ucap johnny menarik haechan menjauh dari taeil

Taeil ingin mengumpat tapi ucapan Johnny benar dia bau keringat

"Kau Bukannya sedang sakit? Jangan bergadang" ucap yuta

"Ck! Hyung lembut sedikit bicaranya, seperti ini 'haechanie ini sudah malam tidur ya" ucap haechan menatap tajam yuta yang malah terlihat imut di mata para hyungnya

"Iya iya, ayo tidur" ucap doyoung yang langsung menarik tudung hoody haechan ke kamar mereka seperti kucing

"Good night yungdeul~" ucap haechan sebelum masuk ke kamarnya dan doyoung

Setelah haechan dan doyoung masuk ke kamar mereka, semua member 127 juga masuk ke kamar mereka masing masing




...

Jam menujukan pukul 1 dini hari, Taeyong pergi ke dapur untuk mengambil minuman

Dia terdiam saat membuka kulkas melihat banyak es krim kesukaannya di kulkas

"Itu jaehyun hyung yang beli, dia pergi ke mini market yang jauh hanya untuk beli itu, aneh kan hyung?" Ucap haechan yang membuat taeyong sidikit kaget

"Chan, kenapa keluar? Harusnya kau sudah tidur" ucap taeyong

"Haus hyung" ucap haechan yang mengambil botol air minum di kulkas

"Kau sedang sakit tidak boleh minum air dingin" ucap taeyong menahan botol air minum haechan

"Minum air biasa saja" ucap taeyong yang mengambilkan haechan air putih biasa

"Jangan cemberut, minum lalu tidur" ucap taeyong mencubit hidung haechan gemas

"Yung~" rengek haechan


















...

Setelah haechan sembuh dia kembali mengikuti latihan bersama membernya.

Saat ini ilichil sedang istirahat Setelah latihan yang melelahkan seharian

"Haechan mau hyung belikan apa?" Tanya johnny yang akan ke lantai bawah untuk membelikan makanan

"Aku ikut hyung, biar aku pilih" ucap haechan semangat dan memeluk lengan berotot ayahnya

"Kami tidak di tanya mau apa?" Cibir doyoung

"Hyungdeul mau apa?" Tanya haechan

"Kalian bisa beli sen—akh!" Johnny meringis akibat haechan baru saja mencubit lengannya



"Okay, sekarang tinggal mark hyung, kau mau pesan apa melk?" Tanya haechan yang mencatat semua pesanan hyungdeulnya di ponselnya

"Tidak usah" ucap mark

Haechan hanya mengangguk dan akan pergi bersama Johnny namun dia berhenti melangkah karena mark yang berjalan mengikutinya

"Kau mau kemana hyung?" Tanya haechan

"Ke bawah" jawab mark

"Mau ikut dengan kami?" Tanya haechan

"Hm" jawab mark

"Hei mulutmu itu—"

"Ayo" ucap haechan yang menggandeng mark ikut bersamanya menghentikan Johnny yang akan memukul mark

Haechan berjalan sambil menggandeng Johnny dan mark di sisi kanan dan kirinya, haechan tidak tahu saja saat ini ayahnya dan mark tengah saling bertatapan sinis

Member yang melihat kepergian mereka hanya bisa menatap dengan tatapan berbeda beda

"Yak menurut kalian haechan jadi lebih dekat tidak sih dengan Johnny?" Tanya taeil

"Kau cemburu hyung?" Ejek doyoung

"Bukan, hanya saja mereka menempel terus" ucap taeil

"Kalau cemburu sih, itu mark" ucap yuta

"Mark itu baru bergerak di saat haechan mulai menyukai orang lain" ucap doyoung

"Kau benar hyung, saat haechan mulai lebih dekat dengan renjun saja dia mulai seperti bocah tantrum yang merajuk terus di dorm" ucap jungwoo

"Siapa?" Tanya taeil

"Kita sedang membicarakan siapa memangnya? Mark! Siapa lagi hyung?" Kesal jungwoo

"Sabar woo" ucap doyoung memberikan jungwoo jelly

Mereka mulai bergosip mengenai hubungan segitiga mark haechan dan Johnny

Sementara itu jaehyun lebih memilih memainkan ponselnya di sudut ruangan

Taeyong yang melihat jaehyun menyendiri pergi menghampirinya

"Jaehyun" panggil taeyong yang membuat jaehyun melepaskan earphonenya

"Kenapa kau tidak bilang kau lama karena pergi ke mini market yang jauh untuk membilkanku es krim? Kau harusnya bilang jika es krimnya sudah habis tidak perlu jauh jauh mencarinya" ucap taeyong

"Tidak apa apa hyung, aku sekalian jalan jalan" ucap jaehyun

"Gomawo jaehyun" ucap taeyong yang di angguk jaehyun dengan senyum teduh













...

Sementara itu di lantai bawah di mini market milik agensi mereka

"Biar aku yang bayar" ucap mark mengeluarkan blackardnya untuk membayar belanjaan haechan

"Hei anak kecil, aku yang akan bayar semua ini. Minggir" ucap johnny yang menggesr mark dari depan kasir

"Aku bayar semu—"

"Aku yang akan bayar" ucap mark menghalangi Johnny yang akan memberikan blackard miliknya pada kasir

Staff di kasir itu sampai kebingungan harus mengambil kartu yang mana

"Kalian berdua suit saja, yang menang yang bayar" ucap haechan menghentikan dua orang yang bertingkah seperti anak anak di depannya

"Shit!!" Kesal Johnny saat kalah suit dari mark

Mark tersenyum mengejek pada Johnny

"Aku yang akan bayar" ucap mark yang tersenyum pada haechan sambil menyisir rambutnya kebelakang dengan jarinya

Haechan hanya memberikan balasan senyum canggung pada mark

"Baru kali ini ada orang yang berebut untuk membayar, orang normalkan suka geratisan... mereka tidak normal" gumam haechan pelan

Setelah mark membayar belanjaan mereka, merekapun kembali ke ruang latihan

"Mark hyung biar aku saja yang bawa" ucap haechan yang kaget karena mark tiba tiba menarik kantong belanja di tangannya

"Tidak usah" ucap mark

"Sekalian kau bawa ini juga" ucap johnny memberikan belanjaannya pada mark

"Hyung punya tangan kan?" Ucap mark

"Yak! Shib—"

"Hyung! Ini coklat" ucap haechan menyuapi Johnny coklat yang dia bawa

"Jangan emosi ya" ucap haechan dengan senyum manis yang selalu bisa membuat Johnny tenang

"Ekhm!! Kapan kau beli coklat itu?" Tanya mark yang mengalihkan perhatian haechan

"Tadi aku beli bersama kalian" ucap haechan

"Enak?" Tanya mark

"Eung, ini enak" ucap haechan

Mark mendengus kesal dengan ketidak pekaan haechan, sementara Johnny tengah tersenyum mengejeknya

"Echanie mau coba lagi" ucap johnny sambil membuka mulutnya agar haechan menyuapinya lagi

Saat haechan akan menyuapi Johnny dia di buat kaget dengan mark yang tiba tiba ada di depannya, mark langsung memakan coklat yang akan haechan suap ke Johnny

"Manis" ucap mark yang berlalu pergi meninggalkan haechan yang mematung mencoba mencerna kejadian tak terduga barusan

"Wajahmu merah" ucap johnny yang membuat haechan kaget

"DA—HYUNG! Kau membuatku kaget!" Kesal haechan

"Kau menyukai anak sok keren itu?" Tanya Johnny

"Tidak!!" Sangkal haechan

"Bagus, jangan suka padanya, daddy bisa lihat dia playboy" ucap johnny

"Hyung baru kenal dia, jangan asal tuduh" ucap haechan

"Hyung bukan asal tuduh, ini kenyataan" ucap johnny

"Terserah, ayo cepat nanti mereka kelaparan" ucap haechan

"Biarkan saja mereka kelaparn"

"Daddy!"

"Iya iya yang mulia pangeran saya mengikuti anda" ucap johnny

Sepeninggal mereka seseorang keluar dari balik mesim minuman tidak jauh dari tempat haechan dan Johnny bicara

"B-barusan aku tidak salah dengarkan? Daddy?!" Kaget orang itu yang hampir menjatuhkan kaleng soda di tangannya











...

Hari berlalu dengan cepat, tibalah waktunya mereka kembali ke atas panggung

"Ini adalah perkenalan perdana Johnny dan jungwoo" ucap taeyong pada semua membernya

"tidak perlu gugup hanya perkenalan biasa" ucap taeyong pada Johnny dan jungwoo

Jungwoo terlihat gugup berbanding terbalik dengan Johnny yang terlihat terlalu santai

"Semuanya stand bye" ucap pd nim

Semua member ilichil berdiri di posisi masing masing, ketika hitunga mundur selesai lantai yang mereka tinjak terangkat membawa mereka ke atas panggung. Teriakan dari fans merek terdengar nyaring memenuhi arena konser.

Johnny yang melihat lautan manusia yang meneriaki nama mereka membuat jantungnya berdebar, dia akhirnya bisa merasakan apa yang ingin dia rasakan dulu saat trainee bersama sehun

"Bagaiamana dad? Menyenangkan kan?" Bisik haechan yang berjinjit agar johnny dapat mendengarnya

Johnny tersenyum lembut pada haechan

"Yeah... selalu menyenangkan saat bersama denganmu"













...

Comeback mereka kali ini sukses, album mereka terjual habis dengan cepat. Nama nct 127 trending di mana mana, namun yang lebih banyak di cari adalah dua member baru nct 127 yang menarik hati para nct zen, terutama johnny yang menjadi suami idaman fans

Foto johnny yang selalu bersama haechan membuat gemas semua fans nct ataupun non fans yang baru melihat mereka, banyak yang suka melihat interaksi mereka berdua

"Ini mmeber barunya? Tampan sekali"

"Dia selalu ada di sebelah haechan, haechan jadi makin mungil... lucuuu"

"Di lihat lihat mereka mirip  ya?"

"Mereka berdua lucu sekali, seperti suami dan anakku"

Itu adalah beberapa percakapan fans setiap melihat foto Johnny dan haechan

Haechan selalu tertawa geli setiap membaca komentar dari fansnya

"Hyung istirnya banyak sekali" ucap haechan menatap Johnny yang baru selesai manghapus make upnya

"Hm, mereka semua sekarang ibumu" ucap johnny

"Ku kira mereka akan membuat couple kalian seperti aku dan jaehyun atau mark dan haechan, aku tidak menduga kalian malah menjadi ayah dan anak" ucap taeyong

"Tapi lucu kan hyung? Aku dan daddy" canda haechan sambil memeluk Johnny dari belakang dengan manja

Candaan haechan membuat mereka semua tertawa kecuali mark

"Sebaiknya kau jangan memanggil johnny hyung seperti itu, orang lain bisa salah paham" ucap mark

"Ne aku tahu" ketus haechan

"Terserah haechan mau panggil apa aku tidak masalah" ucap johnny menatap tajam mark

Mark dan johnny saling beradu tatapan tajam yang membuat haechan memutar matanya malas.

"Mata kalian nanti karatan" ucap haechan yang bosan melihat dua orang itu selalu perang dingin di depannya

"Mata tidak bisa karatan" ucap doyoung

"Hyung mata tidak bisa karatan ya?" Tanya haechan pada johnny

"Bisa" jawan johnny yang membuat haechan tersenyum lebar pada doyoung yang speechless

"Haechan, johnny, kalian jadi pulang duluan?" Tanya manajer yang datang menghampiri mereka

"Ne, kami pulang duluan yungdeul~ bye bye~" ucap haechan yang melambaikan tangannya sambil menggandeng johnny pergi

"Kalian lihat barusan? Johnny hyung seperti menjadi haechan versi besar... aku yakin jika haechan mengatakan gajah bisa terbang si tiang itu akan mengiyakan"  gerutu doyoung

"Sudahlah doy dia hanya bercanda" ucap taeil

"Mark kau jangan terlalu keras pada haechan, dia hanya bercanda" tegur taeyong

"Aku hanya menjaganya hyung, rumor cepat beredar, itu tidak baik untuknya. Dia adalah seorang idol, scandal kecil bisa menghancurkannya" ucap mark

"Yakin? Ku kira kau cemburu" sindir doyoung










"Daddy..?" Gumam seseorang yang dari tadi duduk di sudut ruangan mengamati interaksi haechan dan yang lainnya












...

Hari hari promosi yang sibuk pun berlalu, berkat kesibukan yang membuat mereka terus bersama, Hubungan antar para member juga menjadi semakin dekat terutama hubungan ayah dan anak di grup itu.

Setelah jadwal promosi mereka yang panjang, akhirnya mereka pindah ke dorm baru. Kali ini roomate dorm di atur oleh manajer mereka

Haechan dan Johnny menjadi roommate di dorm baru mereka

"Apa daddy yang merencanakan ini?" Tanya haechan curiga

"What? No! Daddy tidak merencanakan apapun, kita sekamar itu takdir " ucap johnny padahal sebenarnya dia yang meminta pada manajer mereka agar bisa satu kamar dengan haechan

"Bohong! Daddy pasti sudah tahu kita akan sekamar! Buktinya ini! Di banding kamar hyungdeul lainnya kamar kita lebih luas! Bahkan ada kulkas?!" Ucap haechan yang tidak habis pikir dengan kulkas di kamar mereka

"Kalau kau lapar tidak perlu ke dapur sudah daddy sediakan semua di sini" ucap johnny dengan senyum bangga

"Apa taeyong hyung tahu?" Tanya haechan

"memang dia harus tahu kita punya kulkas?" Tanya johnny

"Dad! Bukan itu intinya! Kembalikan kulkasnya, ini juga singkirkan! Ini juga, itu juga. Semua yang ku tunjuk itu barang tidak penting yang harus di singkirkan sebelum taeyong hyung kemari" ucap haechan

"Kenapa kau takut sekali padanya? Ini kan tersesrah kita mau taruh apapun di kamar kita"

"Aku tahu dad, tapi mereka akan curiga dengan semua ini! Kenapa kau bahkan menaruh foto pernikahanmu?! Ini juga! Jangan menaruh foto kecilku di samping tempat tidurmu! Ini juga! Kenapa yang daddy bawa hanya fotoku?! Fotomu mana?!" Kesal haechan

"Mereka tidak akan curiga, ini kan kamar kita berdua, jadi mereka akan mengira kau menaruh fotomu sesuka hati" ucap johnny

"Dad mereka sudah mengenalku sejak lama, dan mereka tahu aku tidak pernah memajang foto kecilku" ucap haechan

"Singkirkan dad. sekarang" ucap haechan

Dengan lesu Johnny mulai mengemasi semua barang yang haechan tunjuk

"Boneka ini juga?" Tanya johnny menunjukan boneka sinchan di tangannya

"Berikan padaku! Ternyata daddy yang ambil!" Kesal haechan

"What? Daddy tidak ambil, ini kau lupa membawa— iya daddy yang ambil sory" ucap johnny yang meralat ucapannya akibat tatapan tajam beruang kecilnya

"Kulkasnya juga dad" ucap haechan

"Ne..." dengan wajah kusut johnny menelfon minggyu untuk mengambil kulkas yang tadi dia antarkan

Ting tong ting tong ting tong

Suara bell yang di tekan tidak sabaran membuat mereka kaget

"Siapa sih?!" Kesal haechan

"Biar daddy—"

"Daddy di sini saja! Bereskan ini semua" ucap haechan yang pergi keluar dari kamar mereka

"Fase remaja memang yang paling berat untuk orang tua" gumam johnny yang kembali membereskan barang barangnya




"Siapa?— ten hyung?!" Kaget haechan saat membuka pintu ten tiba tiba masuk dan memeluknya

"Bogoshipo... my sunshine..."








TBC

Fortsæt med at læse

You'll Also Like

2M 301K 56
[TELAH TERBIT] [BUKU 01 DAN 02 DI GABUNG] daily life keluarga ribut
88.9K 6.3K 27
Hyung, bukan ini yang aku mau - sungchan Apalagi chan? Andai Lo dengerin gue waktu itu, ini semua ga akan terjadi! ga puas setelah semua perhatian...
23.9K 2.4K 43
((Season 2 dari Im Not Him, Jadi di anjurkan biar paham. Baca dulu buku Season satunya yaa! Makasihh)) -- Setelah 3 tahun, Jung (Choi) Beomgyu diba...
281K 50.6K 64
Renjun yang mengalami kecelakaan saat di stasiun kereta tiba tiba bangun dalam tubuh seorang bayi. Kehidupan kerajaan dan alur yang tak terasa asing...