Amora (END)

By Miamut_03

3.8M 183K 2.4K

Amora Lendari terbangun di sebuah kelas dengan orang-orang asing di sekitarnya. Kepanikanya bertambah saat m... More

Amora vendiras
Berpindah jiwa??
Cafe
Sekolah
di timpa cogan
Ibu Tiri julid
Drama Kantin
Felix
Cowok Aneh
Pulang
Pelet Nasgor?
Masakin Tuan Muda
Dibelain Ayang
Psikopat ganteng
Di Jemput Ayang
Mommy?
Edo si anak baru
Kekejaman Felix
Memusingkan
Akang Felix
kawatir ni yee
Syel
Mimpi ya?
Wahh
mengerikan sekali
Ada yang penasaran?!
untuk apa
Kaka ipar
pulang kampung
mamak atau bibi
si kampret kendri
pahlawan
racun sialan
tenang
jujur
nadira aneh
Mulai terlihat
Nadira semakin gila
Tak mau kalah
ditinggal ayang
Mamiii
Tamu
Why?
orang aneh
sahabat kecil
hampir saja
Bertemu Eca
Om penculik
begitulah
Mr. Zaren
gibah
Felix oh felix
rencana sera
Cemburu,hm?
Dasar
gadis baik
culik dia
Nasib
Berharap
Kabur
Tertangkap
Fakta
Masa lalu
Haha
END
Hihi
extra part II
Terakhir
Hai hai
Fano

extra part I

46.1K 2K 34
By Miamut_03

Menikah setelah lulus SMA tak pernah Amora bayangkan sebelumnya, namun takdir memang tak selamanya sesuai rencana. Amora kini sah menjadi istri dari seorang Felix Fedrico, lelaki yang seharusnya menjadi sepupu dari Amora.

Satu hal itula yang menjadi sesuatu yang mengganjal di hati Amora saat ini, ia ingin sekali mengungkapkan kepada Felix namun apa pria itu akan percaya? Apa yang Amora alami sangat sulit di percayai oleh akal sehat. Namun begitu lah adanya, Amora benar- benar berada di tubuh seorang gadis bernama Amora Amerta, bahkan ia sudah hampir dua tahun di tubuh ini.

Kesempatan kedua? Mungkin ini bisa di katakan begitu.

"Kenapa,hm?" Amora menoleh pada Felix yang kini menjadi suaminya, mereka sedang bersantai di balkon kamar Felix menikmati angin sore yang menenangkan.

"Nggk papa" jawab Amora singkat.

Sehari setelah hari pernikahannya Amora lebih terlihat pendiam dari biasanya, namun bukan berarti ia tak bahagia dengan pernikahanya.

Amora hanya tak menyangka saja sudah sejauh ini, sudah menikah dengan pria tampan dan hidup bahagia, tidak....apakah pernikahan mereka akan baik- baik saja? Itu jugalah yang Amora fikirkan sedari tadi.

Apakah Felix mencintai Amora? Jika Amora ingat- ingat, tak ada kata cinta yang keluar dari bibir Felix untuknya.

Sebuah tangan melingkar di pinggangnya, Amora sedikit kaget, reflek ingin melepaskan tangan besar berurat itu, namun tentu ia tak bisa, pelukan Felix cukup kencang.

"Katakan apa yang membuat mu tak seceria biasanya, istriku"

Jantung Amora memanas seketika, ia tak bisa di panggil begitu. Bukan karna tak suka, hanya saja.... Amora seakan melayang, senang, malu bercampur aduk.

"Aku...aku cuma mikirin si Eca dan Sera, bagaimana keadaan mereka sekarang?" Tanya Amora, ia baru ingat dengan kedua gadis itu.

"Sudah ku buang ke tempatnya" ucap Felix datar

Amora memiringkan kepala, menatap wajah Felix yang amat dekat dengannya.

"Memangnya di mana tempat mereka?" Tanya Amora polos

Felix mengecup singkat bibir istrinya " kau tak perlu tau, istriku"

Jantung Amora kembali memanas.

"Aku perlu tau Fel....."

Ucapan Amora terhenti dengan suara televisi di kamar Felix, ah tidak kamar mereka.

"Lepas dong, aku mau masak untuk makan malam...oh iya, suami ku ini mau makan apa,hm?"

Felix tersenyum tipis, ia membali tubuh Amora menatap gadis itu dengan senyum manis yang amat jarang Amora lihat.

"Makan kamu, boleh?"

Untuk kesekian kalinya Amora tak bisa mengontrol dadanya yang tiba- tiba berdesir memanas.

"Gak boleh, aku belum bersih" ucap Amora malu, menundukkan kepala.

"Istriku ini tak sedang berbohong kan?"

Amora mendongak, menatap Felix yang menjulang di hadapannya.

"Ya nggak, baiklah aku masak ayam kecap aja" ucap Amora, lalu menyelinap di bawah ketek Felix.

Amora berlari memasuki kamar, ia akan kedapur namun....

Sebuah berita yang menyiarkan sebuah nama yang amat Amora kenali, nama gadis yang konon menjadi sahabat Felix, nama gadis yang ikut menculiknya.

"ANAK DARI DODI, PENGUSAHA TAMBANG BERNAMA ECA DIDUGA TEWAS DI HUTAN TERLARANG DENGAN TUBUH TERCABIK- CABIK BINATANG BUAS YANG DI DUGA SEEKOR HARIMAU, POLISI SUD......."

Amora menoleh pada Felix yang baru masuk ke kamarnya, cowok tersebut nampak tersenyum misterius membuat Amora dapat menebak siapa yang menjadi dalang di balik berita ini.

"Kenapa honey?"

Amora menggeleng, Tampa pamit segera beranjak ke dapur rumah Felix, yang kini menjadi rumah mereka.

Bi Imah dan pelayan lainya di pulangkan untuk seminggu kedepan, Felix yang memintanya. Pria itu yang memerintahkan, meski Felix mengatakan ingin berduaan dengan istrinya entah kenapa sore ini Amora merasa amat merinding.

Mungkin saja efek berita yang baru ia baca, Amora merasa sedikit takut dengan Felix, apalagi mengingat senyum suaminya itu.

"Jika begitu nasib Eca, lalu bagaimana nasib Sera dan kendri?" Ucap Amora pelan.

Yah, ia sama sekali tak tau dengan ketiga manusia itu, terakhir yang Amora tau kendri dan Sera di bawa ke ruangan Felix. Ruangan yang menjadi tempat lelaki itu membantai semua musuh- musuhnya.

"Apa aku keruangan itu....tidak, bagaimana kalo si Sera udah mati juga trus gentayangan?"

Amora mulai membayangkan hal- hal aneh, ia yang tengah mempersiapkan bahan masakan menoleh ke sana kemari.

Takut jika hantu Sera atau si Eca atau si Kendri mendatanginya.

Amora tak percaya adanya hantu, namun pasti ia akan takut juga jika sosok itu benar- benar ada.

Tiba- tiba sebuah tangan melingkar di perutnya, Amora tau ini pasti Felix.... Hanya saja bagaimana jika ini adalah kendir? Atau....

"Apa yang istriku ini takutkan, hm?"

Tubuh Amora yang tegang kembali rileks, ia menggeleng lalu kembali menyibukkan diri mempersiapkan bahan dan bumbu-bumbu annya.

"Jangan kemana- mana, temani aku memasak" ucap Amora santai.

'hmm'

Felix hanya berdeham, ia melepaskan pelukannya lalu melangkah menuju meja makan.




.....



"Kamu ingat aku pernah mengatakan jika aku bukanlah Amora Amerta yang asli?"

Selesai makan malam, Amora memutuskan untuk menceritakan semuanya pada Felix, tak peduli jika cowok itu akan menertawainya atau apalah nantinya.

Amora hanya tak tahan memendam semuanya sendirian.

Felix yang sedang mengerjakan sesuatu di laptopnya menatap Amora, sedetik berikutnya mengangguk sebagai jawaban.

"Aku ingin menceritakan segalanya Felix, walau kamu gak minta sih tapi...."

Felix melepas kaca mata yang ia kenakan, meletakkan laptop serta kaca matanya di nakas.

Ia meraih Amora, membawa istrinya itu kepelukanya.

"Ceritakan, aku memintanya"

Amora membenamoak wajahnya pada dada bidang suaminya, sungguh ia merasa gugup hanya untuk menceritakannya.

"Aku gak tau nantinya kamu percaya atau tidak, intinya aku merasa harus menceritakan ini ke kamu"

"Aku sebenarnya sepupu kamu El, aku anak dari abangnya mama dan namaku adalah Amora juga, kau pasti tau dengan gadis manis itu dan yah.... Itu aku" ucap Amora, semakin mengeratkan pelukannya.

"Aku makan itu ketiduran dan bangun- bangun udah di tubuh siswa SMA yang sedang belajar di kelas, aku...aku...yah aku begitu"

Felix mengecup singkat puncuk kepala istrinya.

"Aku percaya, tapi aku gak peduli... Kamu istri ku dan buakn sepupu ku lagi, ingat itu"

Amora meneteskan air matanya, ia lega telah menceritakan semuanya dan lega Felix mempercayai ucapnya, walau mungkin saja Felix tak benar- benar percaya, dan hanya ingin membuat Amora senang.

"Kamu gak pernah menyatakan cinta pada istrimu ini" ucap Amora dengan mata masih berlinang air mata, mendongak menatap wajah suaminya yang entah kenapa semakin tampan.

Felix terkekeh pelan, tangannya bergerak menghapus air mata sang istri.

"I LOVE YOU istriku"

Ucap Felix semanis mungkin, walau sedikit geli dengan dirinya sendiri, tapi bukan berarti ia tak mencintai istrinya ini. Felix sangat mencintai Amora, dan Felix telah menyadarinya itu jauh dari sebelum ia menikahi gadis aneh ini.

Amora sendiri tak kalah gelinya, ia yang memintanya dan ia yang merasa geli.

"Love you too my suamik" ucap nya malu- malu lalu di akhiri dengan mengelap ingusnya pada baju sang suami.

Felix tak protes, ia malah terkekeh melihat tingkah Amora.

"Tidurlah, kau perlu banyak tenaga setelah masa haid mu selesai"



















VOTE COMEN GAES

IH, AKU MERASA 'Amora' HARUNYA BELUM END....GAK AKU HAK BISA...INI ERLALU CEPAT....

HARUSKAH AKU MENGGANTI KATA 'END' ITU GAES??

GAK DEH, CUKUP SEGINI AJA LAH GAES, ENTAR KALO BANYAK- BANYAK MALAH BOSAN JADINYA.

Continue Reading

You'll Also Like

325K 82 9
FOLLOW AKUN INI DULU, UNTUK BISA MEMBACA PART DEWASA YANG DIPRIVAT Kumpulan cerita-cerita pendek berisi adegan dewasa eksplisit. Khusus untuk usia 21...
3.3M 329K 64
Memasuki raga seorang wanita hamil, itulah kejadian yang di alami oleh aubrey Fathiah. dimana ia harus menghadapi berbagai masalah yang datang di keh...
NARENDRA By been

Teen Fiction

8.6M 813K 62
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Menjadi tawanan seorang ketua geng motor karena kesalahan mantan pacarnya? Itu adalah hal yang tidak pernah di bayangka...
204K 18.2K 55
"Lo gak bisa lari dari gue" - Alex Gajendra "Tanggung jawab setelah berbuat seperti ini pada gue" - Arzan Ravindra "Lo mempermalukan gue, gue gak aka...