cerita pertama aku kalo kebanyakan salah tolong di maafin ya
Jangan lupa vote, komen dan follow!!
HAPPY READING
RUMAH ADAPI
Tepat pukul 22.15 adapi baru saja sampai rumah ia menaruh motornya di bagasi setelah itu masuk ke dalam rumah, sepi itu yang saat ini adapi liat karena kedua orang tua adapi sudah tidur termasuk pembantunya.
Adapi dengan cepat menuju kamar sambil membuka jaket kulit yang ia kenakan saat sudah di kamar ia bergegas membersihkan diri di kamar mandi, setelah selesai adapi keluar dari kamar mandi lalu merebahkan dirinya di kasur. Ia membuka handphonenya untuk memberi kabar kepada arra.
My love 🤍
Online
Kenapa masih online?
Hehe 1 eps lagi ka
Plissssss
Udh malem ra.
Bukannya menjawab pertanyaan adapi arra malah mengalihkan pembicaraan
my love 🤍
Online
Kenapa di read doang?
Udh sampe rumah ka?
Inget kan kata aku tadiii
*Mengirim foto*
Gua udh di rumah.
Lo sekarang tidur.
Ka 1 eps lagi plisss
Mau gua cipok?
Apa si dikit dikit itu
males ah
Ga usah ngedesah
Apa si ka ga jelas
Udh ah aku mau tidur
Babai ka love you hehehe
Oke night
Love you more babe 🤍
Setelah itu adapi menaruh handphonenya di meja sebelah kanan kasurnya lalu memejamkan mata dan menyelusuri mimpinya.
RUMAH ARRA
Di lain tempat lebih tepatnya adalah rumah arra setelah membaca pesan terakhir dari adapi arra tersenyum tipis lalu berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi. Setelah itu ia keluar dari kamar mandi lalu ia merebahkan diri di kasurnya dan memejamkan matanya untuk tidur.
PAGI HARI KEMUDIAN
Tepat pukul 05.50 arra sudah bangun dari tidurnya ia mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu barulah ia menuju kamar mandi, sebelum ke kamar mandi arra mengambil seragam sekolah dan handuknya barulah ia mandi.
25 menit kemudian arra baru keluar dari kamar mandi ia menuju meja riasnya untuk memakai beberapa skincare seperti toner, suncreen, moisturizer dan lain sebagainya. Setelah itu arra merapihkan mapel yang akan ia bawa dan memakai sepatunya lalu ia turun kebawah karena sudah rapih dan membawa tasnya berserta handphonenya yang ada di saku bajunya.
Arra berjalan ke arah meja makan di sana sudah ada mamahnya dan bibi yang sedang berbincang arra menduduki kursinya ia akan sarapan bersama mamahnya dan bibinya juga.
"Pagi non"sapa bi inah (pembantu rumah arra)
"Pagi bi, pagi mah"jawab arra ramah
"Kamu di anterin pa dadang ya ka"mamah ibel berbicara sembari mengambil nasi goreng untuknya dan juga arra (bibinya ngambil sendiri ya ges)
"Arra sama adapi mah"jawab arra sambil menyendokan nasinya ke mulut. Mamah ibel pun hanya menganggukkan kepalanya lalu meraka sarapan dengan khidmat sambil berbincang kecil.
RUMAH ADAPI
Adapi sedang sarapan bersama dengan kedua orangtuanya yaitu papah guntur dan bunda tara. Mereka sarapan dengan nasi goreng kesukaan adapi yang di buat oleh bunda tara walaupun sedikit di bantu oleh bibi
Setelah selesai adapi memakai sepatunya sedangkan bunda tara sedang membersihkan piring-piring yang kotor sembari membereskan bunda tara menanyakan sesuatu kepada adapi.
"Bunda denger denger kamu udh punya pacar bang?"tanya bunda tara penasaran adapi hanya mengangguk lalu berdiri karna sudah selesai memakai sepatunya, ia pun izin kepada bundanya untuk berangkat sekolah.
"Kenali ke bunda sama papah dong pacarnya"ledek bunda tara
"Nanti aku bawa ke rumah"jawab adapi
"Ko dia mau sama kamu bang?"heran bunda tara
"Iya lah kan aku ganteng"jawab adapi narsis, bunda tara hanya menggelengkan kepalanya
"Ya udh sana berangkat,mau jemput pacar kamu kan?"ledek bunda tara sembari menaik turunkan alisnya
"Ya udh abang berangkat ya mah"adapi berpamitan kepada bunda dan papahnya.
Setelah berpamitan adapi berjalan ke garasi mengeluarkan motornya dan memakai helm full face nya lalu menyalakan mesin motornya setelah itu menancapkan gasnya menuju ke rumah arra.
RUMAH ARRA
Adapi baru saja sampai di rumah arra ia langsung memencet bell rumah tak lama pintu pun terbuka menampilkan bi inah di balik pintu
"Pacarnya non arra ya?"tanya bi inah sopan adapi hanya mengangguk
"Eh masuk dlu aja den, non arra sedang sarapan bersama nyonya di meja makan"bi inah mempersilakan adapi untuk masuk adapi pun berjalan menuju meja makan.
"Eh ada calon mantu, sini nak"ajak mamah ibel adapi pun berjalan ke arah mamah ibel ralat lebih tepatnya samping arra.
"Kamu udh makan belum?"tanya mamah ibel setelah minum
"Udh mah tadi sebelum ke sini aku sarapan bareng papah sama bunda"jawab adapi sopan dan mamah ibel hanya mengangguk.
Sekitar 5 menit berbincang adapi dan arra pun berpamitan untuk berangkat ke sekolah setelah berpamitan mereka langsung menuju sekolah karena 35 menit lagi bell masuk kelas berbunyi.
AREA SEKOLAH
Sekitar 15 menitan menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai di sekolah adapi langsung memarkirkan motornya dan melepaskan helmnya, arra pun turun dari motor lalu sedikit membenarkan anak rambutnya.
Sebelum ke kelas arra mereka berdua menuju kantin terlebih dahulu entahlah arra pun tidak tau mengapa adapi mengajak arra ke kanti padahal ia sudah sarapan. Saat sudah sampai di kantin adapi dan arra berjalan menuju ke arah teman-teman adapi di sana sudah ada sekitar 10 orang yang pasti ada ervan,vano,mahen dan lainnya.
(Author POV : anw mahen kelas 12 juga ya dia sekelas sama ervan, vano, adapi)
"Pagi boss"sapa salah satu teman adapi
"Pagii semuanya"bukan, bukan adapi yang menjawab melainkan arra
"Eh ada si neng cantik"ledek ervan dan itu membuat adapi menatap tajam ke arah ervan
"Hehe kan emang cewe lo cantik boss"jawab ervan sambil cengengesan. Arra yang tau kalo ervan sedang sedikit ketakutan pun memukul lengan adapi pelan lalu berkata
"Ga boleh gitu ka"adapi hanya mengangguk.
"Pi hari ini kita latihan basket"mahen memberi kabar itu kepada adapi
"Di mana?"tanya adapi
"Lapangan sekolah tempat biasa"jawab vano jelas adapi pun mengangguk lalu ia berpamitan untuk mengantarkan arra ke kelasnya.
Tak lama pun mereka berdua sudah di depan kelas arra, saat arra ingin masuk ke dalam tangannya di cekal oleh adapi arra pun menoleh ke belakang dan menaiki satu alisnya pertanda menanya?.
"Belajar yang bener ya biar nanti anak-anak gua pinter-pinter kaya bunda nya"adapi berbisik saat berbicara seperti itu karna banyak pasang mata yang menatap mereka.
Arra pun refleks mencubit lengan adapi dan adapi pun kesakitan. Sebenarnya mah engga cuma karna di depan pacar jadi so lemah rorr.
Arra melototi adapi bukannya takut adapi malah terkekeh adapi mengelus pipi arra dengan gemas lalu ia berpamitan untuk pergi ke kelasnya juga. Saat mau membalikkan badannya arra menarik tas adapi
"Kenapa?"tanya adapi heran
"Jangan bolos inget"perintah arra karna sebelum bersama arra ia suka dengar kalo adapi sering sekali bolos bahkan ia pernah bolos selama seminggu.
Adapi yang mendengar perintah arra pun mengangguk sambil menjawab
"Iya sayang ga bolos ko,janji"adapi menjawab sambil mengangkat jari telunjuk dan tengah nya (✌🏼)
"Oke awas aja kalo bolos."sinis arra
"Iya engga bolos, tapi nanti lo temenin gua latihan basket ya"pinta adapi sambil memelaskan mukanya.
"Iya aku temenin"jawab arra sambil tersenyum, ia yang melihat adapi seperti itu tidak tahan untuk tersenyum.
"Nanti gua samperin ke kelas ya"arra mengangguk, karna bell masuk berbunyi arra berjalan ke dalam kelasnya begitupun dengan adapi yang berjalan ke kelasnya yang tak begitu jauh dari kelas arra.
ISTIRAHAT
Bell istirahat sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu di kanti lah arra, cika, adapi dan teman-teman adapi berada mereka sedang mengisi perutnya sambil bercerita dan tertawa kecil. Tetapi tidak dengan adapi Ia sedang bermanja-manja dengan arra, seperti sekarang adapi memeluk lengan arra dan menaruh kepalanya dia bahu arra sambil terus menerus mengucapkan kata "cantik/cantik banget pacar gua".
"Ka diem deh aku bosen denger kamu ngomong itu-itu mulu"kesal arra, adapi hanya tersenyum manis karna sudah terlalu kesal arra mengancam adapi.
"Diem atau aku ga temenin latihan basket."sinis arra dan membuat adapi cemberut.
"Ya udh diem"jawab adapi sambil cemberut membuat arra terkekeh kecil entah dari mana keberanian ini arra tiba-tiba mencium kecil pipi adapi, membuat adapi menoleh sambil tersenyum manis bahkan kuping adapi sudah memerah.
Saat ingin membalas perilaku arra alias ingin mencium arra juga bel masuk berbunyi membuat adapi menghembuskan nafasnya. Arra hanya terkekeh melihat itu lalu berucap.
"Masuk kelas yu udh bel"ajak arra kepada adapi, Cika dan teman adapi. Cika dan adapi pun mengangguk lalu berjalan keluar kantin. (Author POV jadi si arra tuh di tengah-tengah antara adapi sama cika ya manteman).
Setelah adapi mengantar arra dan cika ke kelasnya adapi juga masuk ke kelasnya. Semua siswa/i SMA GEMA BANGSA melaksanakan KBM dengan tenang, tak terasa waktu sudah berlalu.
KRINGKRING
Sekarang sudah pukul 15.00 WIB yang artinya semua siswa/i SMA GEMA BANGSA pulang sekolah tetapi tidak dengan adapi, ervan, vano, mahen, arra, cika dan teman-teman yang mengikuti ekskul basket atau lebih tepatnya inti dari ekskul basket.
Arra dan cika segera menuju ke lapangan basket yang biasanya di gunakan untuk latihan basket di sana sudah banyak yang kumpul, adapi yang melihat arra pun menghampirinya.
"Sayanggg"sapa adapi agak teriak dan menghampiri arra, arra pun menghampiri adapi juga.
"Ka malu banyak orang"kata arra malu
"Gpp biar semua tau kalo lo punya gua"jawab adapi dengan lantang dan arra hanya mengangguk.
"Semangat latihannya, nanti kalo menang aku kasih hadiah"kata arra sambil tersenyum.
"Hadiahnya apaa?"tanya adapi penasaran.
"Ada dehh nanti aku kasih taunya kalo udh selesai pertandingan, sekarang kamu latihan dlu gih sana"jelas arra.
"Oke, tapi janji ya ga boleh ingkar, gua latihan dlu lo tungguin sini aja bareng cika"kata adapi sembari merapihkan rambut arra yang sedikit berantakan, arra pun hanya mengangguk lalu adapi berjalan menjauhi arra dan menyusul teman-teman yang lainnya.
Sudah 2 jam lamanya adapi dan temannya latihan basket mereka semua pun beristirahat untuk hari ini mereka bisa latihan kembali lusanya. Adapi dengan cepat pun menghampiri arra begitupun dengan mahen, mahen menghampiri cika.
Cika pun berdiri saat abangnya menghampirinya mahen berucap kepada cika kalau mereka harus segera pulang karena di rumahnya sudah ada omah nya, Cika dan mahen berpamitan terlebih dahulu kepada temannya.
"Bro gua balik dluan ya di rumah udh ada yang nungguin"kata mahen berpamitan kepada tim basket dan mendapatkan anggukan dari mereka dan ada juga yang berucap
"hati-hati hen" dan mahen menganggukkan kepalanya. Cika pun berpamitan kepada arra.
"Ra gua pulang dluan ya, soalnya di rumah ada omah kasian kalo nungguin gua kelamaan"jelas cika
"Iya ci gpp kan gua udh ada adapi"jawab arra santai
"Ya udh kalo gitu gua pamit ya"pamit cika
"Iya, titip salam buat om, tante sama omah ya ci"ucap arra yang mendapatkan anggukan dari cika lalu cika dan mahen berjalan menjauhi lapangan.
Sementara adapi sedari tadi mengelap keringat yang ada di tubuhnya dan itu tak luput dari pandangan arra.
"Kasian banget pacar aku pasti cape"arra berucap sambil mengelap keringat yang ada di kening dan lengan adapi
"Gpp cape kan kalo menang gua dapet hadiah"kata adapi
"Kalo menang kalo engga gimana??"jawab arra sambil menaiki turunkan alisnya dan itu membuat adapi berdecak kecil.
"Nih minum dlu ka"arra memberikan minumnya kepada adapi dan langsung di terima oleh adapi. Sembari berisitirahat adapi dan arra berbincang kecil sekitar 20 menitan adapi mengajak arra pulang.
Mereka pun pulang tetapi sebelum pulang mereka membeli sate yang tak jauh dari sekolahnya karna adapi tau pasti arra lapar karna telah menunggu adapi latihan basket. Setelah membeli mereka pun melanjutkan perjalanan ke rumah arra.
TAMAT
halloo gaysss aku up lagii, jangan bosen"ya sama cerita aku dan jangan lupa ramein ya gayss
follow ig nya yuu @chnera__
maaf kalo kurang nyambung dan kebanyakan typo komen aja biar nanti di perbaiki sama aku, maaf juga karna baru up
semoga kalian tetep suka ><
jangan lupa vote, komen dan follow author nya maksa bersyandaa bersyandaa
18/11/2023
07.07 PM
1931 kata.