ADAPI GUNTARA (ON GOING)

By chnera__

12.9K 294 39

BACA SEBELUM END YAA!!!! NO COPY!!!! PLAGIAT JAUH JAUHHH non baku ada seorang perempuan yang bernama ARRABELL... More

¹perkenalan 1
²awal
³meluk adapi
⁵bulol (bucin tolol)
⁶latihan basket
⁷ketemu orang tua adapi
⁸bulol part 2
baca dlu
⁹adapi kenapa?
¹⁰masih sama
¹¹harus percaya atau gimana?
¹²penjelasan dan tulip
¹³bulol di lapangan
¹⁴murid baru
¹⁵manja
¹⁶adapi marah
¹⁷rumah adapi dan cerita
pemberitahuan!!!!
¹⁸
¹⁹spesial chapter(noci)
²⁰salah paham
apaa yaa
²¹menjauh dan sedikit kecewa
²²lelah
²³maaf dan break?
baca dulu²
²⁴putus
apa yaa
²⁵wisuda
²⁶kebenaran
²⁷perkenalan 2

⁴pacar adapi?

669 11 0
By chnera__

Ini cerita pertama aku kalo kebanyakan salah tolong di maafin ya
Jangan lupa vote, komen dan follow!!

HAPPY READING

ROOFTOP

Adapi tetap menarik tangan arra ke rooftop padahal arra sudah merintis kesakitan di pergelangan tangannya

"Pi tangan gua sakit"rintis arra

Saat mereka berdua sampai di rooftop adapi sedikit mendorong arra agar ia duduk di bangku yang ada di rooftop. Adapi masih emosi dan marah padahal bukan siapa-siapa cuakss

"Lo kenapa si pi?"tanya arra sambil mengelus pergelangan tangannya yang sakit

"Gua ga suka lo deket-deket cowo lain."adapi menatap arra dengan tajam

"Lo siapa gua?kenapa lo ngelarang larang gua?"arra menatap mata adapi, adapi yang kesal pun menarik tangan kanan arra lagi padahal tangan arra masih sakit lalu berkata

"Gua cowo lo, mulai sekarang lo pacar gua begitupun sebaliknya."adapi menatap arra dengan lebih tajam bahkan mukanya sudah sangat datar, dengan spontan pun arra menjawab

"Gua ga suka cowo kasar"sambil menarik tangannya yang di cekal adapi ia berkata lagi "gua ga suka cowo kasar terutama sama cewe,gua belom jadi cewe lo aja lo udh kaya gini apalagi kalo jadi cewe lo? pasti cuma di jadiin bahan pelampiasan emosi lo doang"jawab arra dengan lantang dan jelas sambil menatap mata adapi.

Kalau di tanya takut atau engga jawaban arra iya dia takut bahkan sangat takut tapi ia harus memiliki keberanian untuk berbicara seperti itu daripada nanti ia yang kena sialnya kalo sudah jadi pacarnya, siapa yang mau kalo seperti itu.

Adapi tau ia salah adapi sudah keburu emosi dan marah sampai-sampai ia tidak melihat kondisi arra terlebih-lebih tangan arra yang ia cekal tadi, adapi menghembuskan nafasnya lalu berkata.

"Maaf" sesal adapi, hanya satu kata itu yang adapi mampu ucapkan ia menggenggam tangan arra dengan lembut dan menundukkan kepalanya sambil mengucapkan kata maaf.

Arra yang tadinya ingin marah jadi ia urungkan karna terkejut dengan apa yang adapi lakukan, ia pun diam beberapa saat lalu mengelus punggung belakang adapi. Adapi masih terus mengucapkan kata maaf sampai arra bosan dengarnya.

"Udh ga usah minta maaf terus"kata arra sambil menjauhkan tangannya yang ada di punggung belakang adapi, adapi juga menegakkan kepalanya lalu menatap mata arra dalam.

"Maaf gua kasar tangan lo sampai luka"sesal adapi sambil mengelus pergelangan tangan arra yang terkena cincin adapi

"Gpp nanti di obatin di UKS"arra tidak tega melihat adapi yang seperti ini

"Gua yang obatin ya"mohon adapi

"Hmm..okai"

Keheningan menyelimuti mereka berdua dan akhirnya adapi berbicara

"Lo mau kan jadi pacar gua?"tanya adapi

"Gua ga m-"baru arra ingin menjawab tetapi adapi sudah memotong ucapannya

"Gua ga nerima penolakan"

"Terus kenapa lo nanya ogeb"kesal. Arra sangat kesal.

"Mulut lo, mau gua cium?"tanya adapi dengan muka watados nya (wajah tanpa dosa mwehehe).

Arra yang mendengar ucapan itu hanya berdecak pelan, adapi yang melihat pun tersenyum gemas.

"Sekarang lo pacar gua, kalo kemana-mana harus kabarin gua jangan sampe lupa."perintah adapi mantap

"Kalo gua lupa gimana?"arra menanya

"Gua cium sampe mampus"arra yang mendengar jawabannya pun berdecak padahal ia hanya iseng bertanya.

"Ayo ke UKS obatin tangan lo"ajak adapi sambil menggenggam tangan arra dengan lembut tidak kasar seperti tadi.

UKS

Adapi sedang mengobati tangan arra dengan hati-hati karna arra meringis kesakitan itu membuat adapi lebih merasa bersalah. Sekitar 10 menitan adapi mengobati tangan arra dan sekarang pukul 09.55 WIB yang berarti 5 menit lagi bell masuk berbunyi. Arra yang menyadari kalo tangannya sudah di perban pun mengucapkan terimakasih kepada adapi

"Makasih udh ngobatin"sambil tersenyum manis arra berucap seperti itu, lagi lagi dan lagi adapi gemas dengan pacarnya ini

"Hm"cuek adapi sambil membereskan p3k nya

"Katanya pacar masa ngomong sama cewenya aja gitu cuek, dah lah mending sama ervan aja"sindir dan ledek arra,adapi yang mendengar ucapan arra pun melirik arra.

"Berani emang?"tanya adapi songong sembari menaruh p3k nya ke tempat semula.

"Berani Kenapa takut"jawab arra tak kalah songong

"Tapi abis itu lo gua cipok mau?"arra lagi lagi hanya berdecak dan bell masuk berbunyi, arra turun dari brangkas UKS dan mengajak adapi untuk ke kelas masing-masing

"Pi ayo ke kelas udh bel"perintah arra.

Adapi malas sebenernya iya hanya mau bermanja-manja dengan pacarnya ini tetapi daripada arra terkejut jika sikap ia berubah drastis pun hanya menganggukkan kepalanya dan berjalan berdampingan menuju kelas arra.

Mereka sudah sampai depan kelas arra, arra ingin masuk tetapi tangannya di cekal oleh adapi

"Nanti pulang gua tungguin di parkiran"arra hanya mengangguk mantap

Namun siapa sangka adapi memajukan kepalanya dan CUP adapi mencium kening arra. CATAT GESS MENCIUM (Author POV :yelah belom ada sehari jadi pacar bangg dapii).

Arra terkejut ia diam membeku dan melamun lalu saat sudah sadar ia memukul pelan lengan adapi

"Ga tau tempat, udh gua mau masuk lo jangan bolos awas aja kalo bolos gua putusin saat itu juga."ancam arra kepada adapi, adapi mengangguk

"Iya babe"setelah itu arra masuk ke kelasnya dan adapi pun berlari menuju kelasnya juga.

Semua siswa/i SMA GEMA BANGSA sedang melakukan belajar-mengajar sampai bell pulang sekolah pun berbunyi.

KRINGKRING... (Bunyi bell sekolahnya gini aja ya gess)

Siswa/i berjalan keluar meninggalkan sekolah ada yang menunggu jemputan di depan sekolah, ada juga yang ke parkiran seperti adapi dan temannya.

Ervan heran ia berfikir kenapa adapi tidak langsung melajukan motornya?dan ia baru mengingat satu hal adapi sedang menunggu sang pacar.

"Ekhem bos lagi nunggu mba pacar boss?"tanya ervan dengan muka konyolnya

"Ya,kalian balik dluan aja kumpulan warkop pakde"suruh adapi

"Di bayarin kan bos?"tanya salah satu teman adapi dengan muka watados nya dan adapi pun hanya mengangguk

"OKE BOSSS MELUNCURRRR"jawab mereka semua dengan kompak dan mereka semua melajukan motornya ke warkop pakde sebelum itu mereka memencet tombol klakson bahwa ia berpamitan dengan adapi yang tinggal sendiri.

Tak lama pun arra dan cika keluar gerbang sekolah adapi yang melihat itu melajukan motornya ke arah arra.

"Ayo pulang"ajak adapi

"Hmm cika gua pulang dluan ya"izin arra kepada cika karna tak enak hati

"Oh ya udh abang gua juga udh dateng tuhh"jawab cika sambil menunjuk ke arah mahen yang tak jauh dari mereka bertiga.

Akhirnya arra menaiki motor adapi dan cika pun menaiki motor mahen, mereka pun melaju menjauhkan sekolah.
Di pertengahan jalan adapi mengajak arra ke toko ice cream arra yang bingung langsung bertanya.

"Ngapain ke sini"bingung arra

"Beli oli"jawaban asal adapi arra yang mendengar itu refleks memukul bahu adapi pelan

"Gua serius adapi"

"Jajan ice cream sayang"sambil memarkirkan motornya di depan tokonya, arra kesenangan karna iya di traktir ice cream oleh pacarnya mungkin?(iya lah gila pacar loo)

Arra cepat-cepat turun dari motor dan memasuki toko itu adapi yang melihat tingkah laku pacarnya pun hanya menggelengkan kepalanya, ia juga ikut memasuki toko ice cream tersebut. Saat sudah di dalam arra bertanya terlebih dahulu kepada adapi.

"Gua boleh minta apa pun kan"tanya arra sambil mengedipkan matanya, adapi terkekeh kecil

"Iya,tapi lo bayar sendiri"jawab adapi santai dan itu membuat arra kesel kesekian kalinya

"Ish lo mah, ya udh deh ga jadi beli"saat arra ingin membalikkan badannya tangan arra di cekal adapi

"Ga babe gua bercanda. Lo mau minta apapun bilang aja nanti gua yang bayar"arra yang denger pun refleks memeluk adapi

"Serius yaa"mendongakkan kepalanya sambil melepaskan pelukannya

"Anything for you babe"adapi terkekeh lucu ia mengelus kepala arra dengan gemas

Kemudian arra dan adapi memesan ice cream nya yang tentunya itu membuat arra senang bahwa ia membeli 2 cup ice cream hanya untuk dirinya sendiri. Adapi tidak masalah apapun yang pacarnya ini mau akan ia turutin selagi ia bisa. Setelah ice cream pun habis adapi mengantarkan arra pulang.
(Di perjalanan jalannya skip aja ya gess)

RUMAH ARRA

Mereka sudah sampai di rumah arra yang tentunya gerbang rumah langsung di buka oleh pa dadang, adapi memarkirkan motornya di halaman depan rumah arra. Arra pun turun dari motor

"Terimakasih untuk hari ini"kata arra membuat senyum adapi mengembang

"Sama-sama sayangku"adapi berhasil membuat arra salting bahkan pipi arra sudah memerah seperti kepiting rebus.

Saat arra ingin berpamitan kepada adapi mamah ibel keluar dari dalam rumah dengan berpakaian yang sangat rapih dan sopan tentunya.

"Eh ada calon mantu"sapa mamah ibel yang membuat arra kesal tetapi tidak dengan adapi dia hanya tersenyum manis lalu turun dan menghampiri mamah ibel

"Mau ke mana mah?"tanya adapi basa-basi

"Mamah mau ke rumah temen mamah dlu,kamu bisa jagain arra ga adapi?"tanya mamah yang membuat arra langsung menjawab

"Apa si mah emang aku anak kecil harus di jagain"arra menjawab seperti itu sambil menghentakkan kakinya

"Bisa ko mah,apa mamah sekalian mau aku anter?"

"Eh ga usah kamu jagain arra aja mamah biar sama pa dadang"setelah mengatakan itu mamah ibel pun berpamitan kepada mereka berdua.

Tapi sebelum itu mamah ibel memberi pesan "karna kalian di rumah cuma berdua kalian jangan berbuat yang macam-macam ya, bibi juga lagi ga ada dia pulang kampung selama 1 minggu"pesan mamah ibel saat itu adapi dan arra hanya mengangguk.

Setelah mamah ibel pergi arra pun mengajak adapi masuk ke dalam rumahnya sebelum masuk adapi memarkirkan motornya di bagasi setelah itu barulah ia masuk ke dalam rumah arra. Arra izin untuk mengganti baju terlebih dahulu dan adapi menunggunya di ruang tamu.

Arra pun naik ke lantai 2 tempat kamarnya berada ia segera mengganti baju setelah selesai ia langsung ke bawah menghampiri adapi. Arra yang merasa lapar pun menanyakan adapi apakah dia sudah makan atau belum

"Lo udh makan ka?"tanya arra sembari mengikat rambutnya, adapi yang di tanya hanya menggelengkan kepalanya

"Lo mau makan apa biar gua masakin?"

"Emang lo bisa masak?"tanya adapi songong
"Lo ngeraguin gua?"jawab arra sambil berjalan ke dapur.

"Engga sayang gua bercanda, masakin apa aja yang penting lo yang masak"adapi sedikit berteriak karna arra sudah di dapur, arra yang mendengar pun menganggukkan kepalanya saja lalu memasak.
(Arra manggil ka biar agak sopan dikit ya gess 😙)

Adapi pun menunggu arra memasak ia memainkan hp nya lalu mengabarkan salah satu temannya bahwa ia tidak ke warkop pakde.

Vano
Online

Gua g ke warkop
Nnti lo blg ke pakde gua yg byr.

Ya
Emg lo di mana pi?
Anak-anak pda nanyain

Di rmh cewe gua

Setelah itu ia mematikan hp nya padahal vano sedang menyepam chat tapi adapi abaikan lalu ia menghampiri arra yang masih berkutik dengan alat masak. Adapi tersenyum tipis melihatnya lalu ia memeluk arra dari belakang, arra yang sedang sibuk memasak terkejut karena tiba-tiba ada yang memeluknya lalu ia menoleh dan mendongakkan kepalanya ternyata yang memeluknya adalah adapi.

Arra ingin melepaskan tangan adapi yang ada di perutnya tetapi adapi malah mengeratkan pelukannya arra menghembuskan nafasnya lalu membalikkan badannya menghadap adapi.

"Lepas dlu ka"arra masih berusaha melepas pelukannya.

"Engga mau ra"adapi menolak malah ia menaruh kepalanya di celuk leher arra. Arra yang terkejut dengan sikap adapi

"Nanti masakannya gosong ka,bentar lagi juga mateng"adapi yang mendengar ucapan arra pun melepaskan pelukannya lalu duduk di meja makan sembari menunggu arra selesai masak.

Masakan arra tak lama matang lalu arra membawa masakannya ke meja makan arra memasak ayam goreng kremes, sayur kangkung, sambal, dan lalapan seperti selada dan timun. Arra mengambil makanannya untuk dirinya dan juga adapi (emang udh cocok jadi istrinya adapi mwehehe) lalu mereka makan dengan hidmat.

Selesai makan arra membersihkan piring kotornya tapi adapi menahannya

"Gua aja yang beresin"kata adapi sambil mengambil piring kotor yang ada di tangan arra

"Oke terimakasih sayangkuuu"arra berjalan menjauhi dapur sedangkan adapi sambil mencuci piring mukanya sudah seperti kepiting rebus dan tersenyum-senyum sendiri.

TAMAT

maaf kalo kurang nyambung dan kebanyakan typo komen aja biar nanti di perbaiki sama aku. maaf juga karna baru up

semoga kalian tetep sukaaa ><

jangan lupa vote, komen dan follow!! author nya maksa bersyandaa bersyandaa.

17/11/2023
01.40 AM

1965 kata.

Continue Reading

You'll Also Like

1.7K 137 12
Cerita ini adalah kisah yang menceritakan seorang anak sma bernama Razan Xavier Abraham, dia adalah salah satu murid tampan dengan berbagai kenakalan...
898K 81.4K 38
✫ 𝐁𝐨𝐨𝐤 𝐎𝐧𝐞 𝐈𝐧 𝐑𝐚𝐭𝐡𝐨𝐫𝐞 𝐆𝐞𝐧'𝐬 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐒𝐚𝐠𝐚 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 ⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎ She is shy He is outspoken She is clumsy He is graceful...
10M 650K 75
Yaduvanshi series #1 An Arranged Marriage Story. POWER!!!!! That's what he always wanted. He is king of a small kingdom of Madhya Pradesh but his pow...
3.4M 272K 96
RANKED #1 CUTE #1 COMEDY-ROMANCE #2 YOUNG ADULT #2 BOLLYWOOD #2 LOVE AT FIRST SIGHT #3 PASSION #7 COMEDY-DRAMA #9 LOVE P.S - Do let me know if you...